Search by property
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- Papegatan + (upacara dalam rangkaian upacara kematian untuk memutuskan hubungan antara arwah yang meninggal dan sanak keluarga yang ditinggalkan)
- Nyaag + (upacara kurban untuk memulai turun ke sawah yang dilaksanakan di bendungan)
- Sawa karesian + (upacara ngaben dengan mempergunakan simbol kayu cendana atau majegau sebagai pengganti jenazah)
- Biyu kukung + (upacara pada saat tanaman padi sedang berbuah)
- Pepada + (upacara penyucian hewan sebelum disembelih, dagingnya akan dipergunakan dl upacara)
- Recedana + (upacara pitra yadnya yg mengganti jenazah dg simbol air suci (tirta), biasanya dilakukan bila jenazah yg sudah dikuburkan tidak ada lagi bekas-bekasnya krn telah lama diku-burkan, atau letak kuburannya terlalu jauh)
- Ngrupuk + (upacara sehari sebelum hari raya nyepi)
- Tumpek Kandang + (upacara selamatan untuk hewan yang jatuh pada sabtu kliwon wuku uye)
- Resi Yadnya + (upacara untuk menjadi pendeta)
- Pawintenan + (upacara untuk penyucian diri)
- Pitra Yadnya + (upacara untuk roh leluhur yang sudah meninggal.)
- Bhuta Yadnya + (upacara yadnya yang dilaksanakan untuk menjaga keharmonisan bhuta hita yang dibangun dari panca maha bhuta yang merupakan unsur-unsur dasar dari bhuwana agung (alam semesta) maupun bhuwana alit itu sendiri.)
- Kecicingan + (urat darah kelihatan membesar kebiru-biruan (biasanya pada betis))
- Urung + (urung)
- Gayot + (usungan untuk mengarak orang yang dibuatkan upacara (biasanya bangsawan))
- Jebeng + (utuh (tumbuh-tumbuhan yang berdaun rimbun atau berumpun))
- Darma duta + (utusan keagamaan (untuk menyebarkan agama))
- Nalika + (waktu (menurut ukuran kesatuan waktu di bali, satu hari, siang atau malam) dibagi delapan bagian))
- Dugas pidan + (waktu)
- Singit + (waktu)
- Daweg + (waktu)
- Kali tepet + (waktu tepat tengah hari)
- Atelahan + (waktu yang dihabiskan untuk menghabiskan sesuatu)
- Dugase + (waktu, saat)
- Prabali + (wanita kebanyakan yang menikah dengan golongan bangsawan dalam masyarakat bali, biasa dipanggil jero atau pemekel)
- Amati lelanguan + (pantangan untuk tidak bersenang-senang atau berfoya-foya pada saat hari raya nyepi)
- Jongjong + ((bentuk) lonjong atau agak kuncup)
- Kelik-kelik + ((mata) terbuka terus (tidak mau terpejam))
- Saang pamuun + ((seikat kecil) kayu api yang dimantrai oleh pendeta untuk menyulut mayat pertama kali)
- Matutuh + ((sudah) diberi obat tetes melalui hidung atau mata)
- Ajakanan + ((ukuran) cukup untuk satu kali tanak)
- Dadia + (1) hubungan kekerabatan (satu leluhur))
- Mejunin + (1. berak di tempat tidur dengan tidak sengaja)
- Caturwara + (4 hari dalam seminggu)
- Kambuhan + (42 hari setelah lahir)
- Aet + (aba-aba kepada sapi saat membajak sawah agar sapi berjalan membelok)
- Kek + (aba-aba kepada sapi saat membajak sawah agar sapi berjalan membelok)
- Ngrapu + (abai pantangan (tentang makan))
- Mapantes - pantesan + (ada yang sesuai ada yang tidak)
- Adake + (adakah)
- Ariang + (adik)
- Gus + (adik)
- Yayi + (adik)
- Pook + (agak cekung karena gembur (tentang tanah atau tembok))
- Rereng + (agak tuli)
- Yeh + (air)
- Panembak + (air suci untuk menyiram jenazah)
- Darma sunia + (ajaran-ajaran untuk mencapai ketenangan abadi)
- Pamuputne + (akhirnya)
- Nania + (aksara bali yang letaknya bergantung pada huruf pokok yang melambangkan bunyi ya)
- Durmanggala + (alamat buruk)