UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Indonesian definition" with value "sekali perjalanan; satu kali perjalanan". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 51 results starting with #1.

View (previous 100 | next 100) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Canging  + (Sejenis pohon dedap berduri, bunganya merah menyala tidak berbau.)
  • Camplung  + (Sejenis pohon yang buahnya kecil seperti kelereng, biasanya tumbuh di pinggir sungai/kali, batang pohonnya baik digunakan untuk kentongan, buahnya baik untuk dijadikan penghitam lontar.)
  • Pradah  + (sejenis pohon yang teras kayunya dipercaya memiliki nilai magis)
  • Bentawas  + (sejenis pohon, kayunya putih, biasa dipakai untuk patung)
  • Sigar Mangsi  + (serba hitam)
  • Bunglon  + (bunglon)
  • Grombong  + (alat pemeram pisang)
  • Durmanggala  + (sejenis sajen penyucian, penolak bala atau bahaya jika ada kerusakan yang lebih besar atau terjadi keanehan dalam rumah tangga, sebagai pelengkap upacara kurban yang besar)
  • Pangruyagan  + (sejenis sajen yang terdiri atas berbagai hasil bumi untuk upacara pengabenan (pembakaran mayat di Bali))
  • Plecing  + (sejenis sambal untuk sayuran kangkung; kecipir; sate dan sebagainya)
  • Sate calon  + (sejenis satai berbahan kelapa parut yang dicampur sedikit daging)
  • Pinda  + (umpama; wujud; gambar)
  • Brekis  + (sejenis semut kecil-kecil di pohon kayu)
  • Semaluh  + (Sejenis semut merah besar-besar, bisa di gula.)
  • Ping  + (kali (seperti dua kali))
  • Dadalu  + (Sejenis serangga yang berasal dari ane-ane, bersayap mudah rontok, dan hanya muncul di tempat terang pada musim hujan.)
  • Dangap-dangap  + (Sejenis serangga yang menyerupai cecak dan bisa terbang.)
  • Pameeg  + (sejenis sesajen yang ditaruh pada keempat sudut gundukan tanah kuburan)
  • Beleng  + (sejenis sirih)
  • Samblung  + (sejenis tanaman merambat; sirih gading)
  • Bangul  + (sejenis tangga bertiang tunggal)
  • Trajangan  + (sejenis tangga seperti pada panggung , "bade", dst.)
  • Bantang lampit  + (Sejenis tangkai dari kayu atau bambu untuk menghubungkan garu dengan uga pada leher sapi waktu membajak.)
  • Gandrung  + (joged yg ditarikan berpasangan antara pemain dan penonton laki-laki)
  • Adar  + (sejenis tarian Joged)
  • Permas  + (sejenis tenunan yang halus)
  • Bungkak  + (kelapa yg masih muda sekali dan belum ada isinya (ada yang berwarna jingga, ada yang berwarna hijau))
  • Buangit  + (Sejenis tumbuhan kumis kucing yang dapat dipakai sayur.)
  • Lamun  + (jika; kalau)
  • Pungut  + (sejenis tumbuhan liar yang sangat baik dipakai tanaman hias (bonsai))
  • Peperon  + (sejenis tumbuhan merambat yang dapat dipakai racun ikan (Anamirta cocculus))
  • Galing-Galing  + (sejenis tumbuhan merambat yg bunganya berbentuk corong berwarna biru)
  • Bludru  + (kain beledu; beludru)
  • Genjer  + (tumbuhan genjer; kelayan; eceng)
  • Sepet-sepet  + (sejenis tumbuhan yang dapat dijadikan param)
  • Dami  + (serat batang pisang, daun nanas, dsb;)
  • Bajing  + (sejenis tupai; bajing)
  • Baing  + (sejenis udang laut yang kecil-kecil)
  • Pantung  + (sejenis udang laut yang kulitnya bergerigi)
  • Alid  + (amis (tentang bau))
  • Siap  + (sejenis unggas yang umumnya tidak dapat terbang, dapat dijinakkan dan dipelihara, berjengger, yang jantan berkokok dan bertaji, sedangkan yang betina berkotek dan tidak bertaji.)
  • Adem  + (sampah (sisa) dari bahan-bahan makan sirih)
  • Tis  + (sejuk, teduh)
  • Etis  + (sejuk/teduh)
  • Amputan  + (sejumlah padi yg dipersembahkan ke Pura Subak sbg rasa syukur petani setelah panen; pembayaran wajib oleh anggota subak pasif yang lahan garapannya melebihi standar satu tektek yang telah ditetapkan.)
  • Andel-andel  + (jaminan)
  • Sarma  + (sejumlah uang pd sesajen (tentang kaul))
  • Agebog  + (sejumlah, segulung (tentang kain))
  • Apisan  + (Sekali)
  • Pesan  + (sekali)
  • Aantaran  + (sekali perjalanan; satu kali perjalanan)
  • Sajaan  + (sekali; sangat; sungguh; benar)
  • Acepok  + (sekali; satu kali)
  • Sapisana  + (sekaligus)
  • Sambuk kupak lima  + (sekam kelapa dibagi menjadi 5 bagian dan digunakan sebagai bagian dari persembahan di bagian makala-kala dari suatu upacara pernikahan, kemudian diletakkan di bawah tempat tidur pasangan suami istri)
  • Swagata  + (sekapur sirih; ucapan selamat datang oleh orang yang berpengaruh di dalam acara-acara penting)
  • Mangkin  + (sekarang)
  • Jani  + (sekarang)
  • Seleng  + (pemberat; pemberat pada alat pancing (dialek Pecatu))
  • Balapan  + (balapan; perlombaan)
  • Sakita keneh  + (sekehendak hati)
  • Aslabsaban  + (sekejap mata; sekilas)
  • Sindrong  + (Sekelompok rempah-rempah yang ditempatkan dalam satu wadah yang dipakai sebagai bumbu dan obat)
  • Seket  + (Séket : bilangan yang dilambangkan dengan angka 50 (Arab) atau L (Romawi).)
  • Asliaban  + (sekilas; sekejap mata; selayang pandang)
  • Sekolahe  + (sekolah itu)
  • Sekolahan  + (sekolah; akhiran {-an} pada kata "sekolah" berfungsi untuk memperjelas kata yang diikuti dan menonjolkannya sebagai sebuah lokasi.)
  • Sekolahne  + (sekolahnya)
  • Kancit  + (sekonyong-konyong; dengan mendadak)
  • Panyarikan  + (juru tulis dalam ranah adat atau organisasi di desa)
  • Predata  + (seksama; melihat dengan teliti)
  • Berag-beragan  + (sekurus-kurusnya)
  • Nasi sela  + (sela artinya ubi, jadi nasi sela adalah nasi yang dimasak bersama dengan ubi yang dipotong kecil-kecil)
  • Selag  + (sela; antara)
  • Satata  + (selalu)
  • Begbeg  + (berulang-ulang)
  • Binal  + (selalu bergerak; tidak dapat diam; tidak tenang; tidak tetap (tempat tinggal, pikiran, dan sebagainya); selalu bertukar (pekerjaan dan sebagainya))
  • Dampukan  + (selalu bernasib baik; berbahagia)
  • Tetep  + (tetap)
  • Kemaruk  + (selalu hendak makan (sesudah sembuh dari sakit))
  • Drowaka  + (selalu ingin beroleh banyak untuk diri sendiri; loba; serakah)
  • Cedil  + (selalu kecil saja; tidak dapat menjadi besar (tentang orang, binatang, tumbuhan, dan sebagainya) karena kekurangan gizi atau karena keturunan)
  • Awiawahara  + (selalu malakukan kebajikan dengan kedamaian dan ketulusan.)
  • Bangkit  + (menarik hati)
  • Asi  + (kebal (terhadap bisa, racun))
  • Taga  + (selalu tersedia makanan atau minuman)
  • Mataga-taga  + (selalu tersedia makanan atau minuman berlebihan)
  • Mataga  + (selalu tersedia makanan atau minuman secara berlebihan)
  • Setata  + (selalu, sering, terus-menerus, tidak pernah tidak)
  • Asirepan  + (selama waktu tidur/istirahat)
  • Slamet  + (selamat)
  • Swasti prapta  + (selamat datang)
  • Rahajeng semeng  + (selamat pagi)
  • Rahajeng wanti warsa  + (selamat ulang tahun)
  • Swasti wanti warsa  + (selamat ulang tahun)
  • Rahajeng  + (Selamat, sentosa, sejahtera)
  • Rahayu  + (selamat; aman; sentosa)
  • Selangkangan  + (selangkangan)
  • Salanturne  + (selanjutnya; seterusnya; sesudah itu; lalu; berikutnya)
  • Tapis  + (selaput pada pelepah kelapa yang bertekstur seperti jaring; biasanya digunakan sebagai tempat atau wadah daging atau uang kepeng sebagai salah satu perlengkapan upacara)
  • Babad  + (babad; riwayat; tambo; sejarah)