Difference between revisions of "Literature BASAbali Wiki sebagai Dunia Opini Milenial Bali"
From BASAbaliWiki
Suda Gandhi (talk | contribs) (Created page with "{{PageSponsor}} {{Literature |Page Title id=BASAbali Wiki sebagai Dunia Opini Milenial Bali |Page Title en=BASAbali Wiki as Balinese Millennial's Opinion World |Page Title=BAS...") |
Suda Gandhi (talk | contribs) |
||
Line 9: | Line 9: | ||
|Description text id=Om Swastyastu. Perubahan merupakan sesuatu yang kekal dan akan selalu ada. Banyak perubahan telah terjadi, termasuk di lingkungan kita sendiri, lingkungan masyarakat Bali. Perubahan sangat saya rasakan, terutama pada aspek budaya, di mana banyak masyarakat bali terutama generasi saya, generasi milenial kurang memahami bahasa bali. Saya merasakannya karena saya adalah salah satunya. Saya menyadari bahwa saya tidak fasih dalam berbahasa Bali. Saya hidup di lingkungan yang masyarakatnya cenderung bergerak ke arah perkembangan teknologi, sehingga saya lebih memahami bahasa asing. Saya tersadar, bahasa bali merupakan bahasa ibu yang harus selalu dijaga eksistensinya dan dilestarikan kepada generasi penerus. Saya mulai untuk melestarikannya dengan cara saya sendiri, cara yang dapat dilakukan oleh seorang siswa, sekaligus seorang milenial. Saya membuka mata saya terhadap hal-hal yang terjadi di sekitar saya, saya ingin mengungkapkannya, melalui bahasa Ibu, bahasa Bali. Saya menemukan sebuah isu publik. Terdapat banyak isu publik saya temukan. Misalnya isu ekonomi, Indonesia dikatakan sebagai negara yang berhasil bertahan di tengah melemahnya ekonomi global. Isu lingkungan, yaitu pulau Bali yang dilanda musibah di beberapa daerah berupa banjir akibat iklim. Atau perubahan yang langsung saya alami sendiri terkait tergerusnya budaya Bali juga termasuk ke dalam isu publik. Menjadi sebuah kesenangan dan kelegaan tersendiri ketika saya memiliki wadah untuk menyampaikan opini saya dengan bahasa Bali. Sehingga, selain saya beropini, saya juga dapat menjaga eksistensi bahasa bali dalam jiwa saya. Selanjutnya, saya secara tidak sengaja menemukan sebuah platform bernama WIKIbasa Bali melalui lomba yang diinformasikan oleh guru saya. Saya mengikuti lomba tersebut bersama tim. Dalam mengikuti lomba, tentu saya harus mempelajari bagaimana platform ini bekerja. Tindakan saya ini secara tidak langsung membuat saya sadar, bahwa platform BASAbali Wiki merupakan wadah yang tepat untuk mengungkapkan opini terkait isu publik. Mengapa saya katakan demikian? Karena satu hal, fitur. Fitur yang disediakan menurut saya sangat cocok dalam beropini terkait isu publik, menjadi referensi literatur pemikiran, atau sekadar belajar berbahasa bali. Terdapat fitur “Community Spaces” yang menyediakan kolom-kolom beropini sesuai kategorinya bagi publik, kolom untuk mengungkapkan isi pikiran, misalnya saja kolom “Cartoon Commentary” yang saya ikuti bersama rekan saya dalam rangka pelaksanaan Wikithon. Fitur yang paling saya suka dan saya butuhkan sebagai pelajar adalah fitur “Dictionary”. Fitur ini menyediakan berbagai kata dengan 3 padanan bahasa, yaitu bahasa Bali, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. Bahkan dari segi kelengkapan katanya pun layak diacungi jempol. Namun, ada satu fitur yang perlu saya kritik, yaitu fitur “Word Games”. Menurut saya, games yang disajikan kurang menarik dan masih terkesan kaku, harus lebih menyesuaikan dengan selera generasi milenial saat ini. Selanjutnya, hal yang paling saya sadari selama menggunakan platform ini adalah tampilan. Tampilan platform BASAbali Wiki bagi saya terlalu rumit dan terkesan membingungkan, terlebih sasaran utama platform ini adalah generasi milenial yang cinta hal simpel. Sehingga, untuk menarik partisipan publik apalagi para milenial, perlu dilakukan inovasi-inovasi terkini dengan penyesuaian terhadap selera milenial sehingga tampilan yang disajikan dapat menarik perhatian atau “eye catching” dengan tetap memperhatikan aksesibilitas yang mudah untuk digunakan. Dengan demikian, manfaat platform BASAbali Wiki dapat dimaksimalkan. Om Santih, Santih, Santih, Om. | |Description text id=Om Swastyastu. Perubahan merupakan sesuatu yang kekal dan akan selalu ada. Banyak perubahan telah terjadi, termasuk di lingkungan kita sendiri, lingkungan masyarakat Bali. Perubahan sangat saya rasakan, terutama pada aspek budaya, di mana banyak masyarakat bali terutama generasi saya, generasi milenial kurang memahami bahasa bali. Saya merasakannya karena saya adalah salah satunya. Saya menyadari bahwa saya tidak fasih dalam berbahasa Bali. Saya hidup di lingkungan yang masyarakatnya cenderung bergerak ke arah perkembangan teknologi, sehingga saya lebih memahami bahasa asing. Saya tersadar, bahasa bali merupakan bahasa ibu yang harus selalu dijaga eksistensinya dan dilestarikan kepada generasi penerus. Saya mulai untuk melestarikannya dengan cara saya sendiri, cara yang dapat dilakukan oleh seorang siswa, sekaligus seorang milenial. Saya membuka mata saya terhadap hal-hal yang terjadi di sekitar saya, saya ingin mengungkapkannya, melalui bahasa Ibu, bahasa Bali. Saya menemukan sebuah isu publik. Terdapat banyak isu publik saya temukan. Misalnya isu ekonomi, Indonesia dikatakan sebagai negara yang berhasil bertahan di tengah melemahnya ekonomi global. Isu lingkungan, yaitu pulau Bali yang dilanda musibah di beberapa daerah berupa banjir akibat iklim. Atau perubahan yang langsung saya alami sendiri terkait tergerusnya budaya Bali juga termasuk ke dalam isu publik. Menjadi sebuah kesenangan dan kelegaan tersendiri ketika saya memiliki wadah untuk menyampaikan opini saya dengan bahasa Bali. Sehingga, selain saya beropini, saya juga dapat menjaga eksistensi bahasa bali dalam jiwa saya. Selanjutnya, saya secara tidak sengaja menemukan sebuah platform bernama WIKIbasa Bali melalui lomba yang diinformasikan oleh guru saya. Saya mengikuti lomba tersebut bersama tim. Dalam mengikuti lomba, tentu saya harus mempelajari bagaimana platform ini bekerja. Tindakan saya ini secara tidak langsung membuat saya sadar, bahwa platform BASAbali Wiki merupakan wadah yang tepat untuk mengungkapkan opini terkait isu publik. Mengapa saya katakan demikian? Karena satu hal, fitur. Fitur yang disediakan menurut saya sangat cocok dalam beropini terkait isu publik, menjadi referensi literatur pemikiran, atau sekadar belajar berbahasa bali. Terdapat fitur “Community Spaces” yang menyediakan kolom-kolom beropini sesuai kategorinya bagi publik, kolom untuk mengungkapkan isi pikiran, misalnya saja kolom “Cartoon Commentary” yang saya ikuti bersama rekan saya dalam rangka pelaksanaan Wikithon. Fitur yang paling saya suka dan saya butuhkan sebagai pelajar adalah fitur “Dictionary”. Fitur ini menyediakan berbagai kata dengan 3 padanan bahasa, yaitu bahasa Bali, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. Bahkan dari segi kelengkapan katanya pun layak diacungi jempol. Namun, ada satu fitur yang perlu saya kritik, yaitu fitur “Word Games”. Menurut saya, games yang disajikan kurang menarik dan masih terkesan kaku, harus lebih menyesuaikan dengan selera generasi milenial saat ini. Selanjutnya, hal yang paling saya sadari selama menggunakan platform ini adalah tampilan. Tampilan platform BASAbali Wiki bagi saya terlalu rumit dan terkesan membingungkan, terlebih sasaran utama platform ini adalah generasi milenial yang cinta hal simpel. Sehingga, untuk menarik partisipan publik apalagi para milenial, perlu dilakukan inovasi-inovasi terkini dengan penyesuaian terhadap selera milenial sehingga tampilan yang disajikan dapat menarik perhatian atau “eye catching” dengan tetap memperhatikan aksesibilitas yang mudah untuk digunakan. Dengan demikian, manfaat platform BASAbali Wiki dapat dimaksimalkan. Om Santih, Santih, Santih, Om. | ||
|Authors=Ketut Suda Gandhi Wibawa | |Authors=Ketut Suda Gandhi Wibawa | ||
− | |Kategori= | + | |Kategori=high |
|Affiliation=SMA Negeri 1 Tabanan | |Affiliation=SMA Negeri 1 Tabanan | ||
|Topic=Maximizing BASAbali Wiki | |Topic=Maximizing BASAbali Wiki |
Revision as of 05:20, 13 November 2022
- Title (Other local language)
- Photograph by
- Author(s)
- Affiliation
- SMA Negeri 1 Tabanan
- Category
- High School
- Reference for photograph
- Subject(s)
- Reference
- Related Places
- Event
- Related scholarly work
- Reference
Description
In English
In Balinese
In Indonesian
Enable comment auto-refresher
Wagiswari
Permalink |