My hope for prospective leaders who will be elected in the 2024 election is that they must always be able to listen to the voice of the people, not to make many false promises but not proven and carried out. You can call them Satya Wacana (keeping promise). Also, a leader should not be like a puppet who only listens to voices of those in power. We should look for good leaders who have sincere thoughts to serve the community, have good behavior, be calm, uphold dharma teachings, always remember to pray for their people, and have millennial thoughts. If that’s the case, people will definitely get prosperity, find a harmonious and prosperous life based on Pancasila.
Pangaptin Tiang teken calon pemimpin ane lakar mapilih di pemilu 2024 apang ngidaang setata ningeh munyi kramane, tusing liunan majanji nanging mebukti lan maaksi, utawi satya wacana. Keto masih dadi pemimpin apang tusing mesiib tare boneka tuah ningeh munyi ane makuasa, lan ngalih pemimpin ane ngelah manah suci tulus lakar ngayahin kramane, maparilaksana becik alus, alep, negepin ajahan Dharma, setata inget ngastitiang kramane, ngelah masih pemikiran milenial. Yen suba keto pastika kramane ngemangguhin ane madan kesejahteraan, nyujuh kahuripan ane harmonis lan landuh kadasarin aji Pancasila.
ig : astama_komangg
Harapan saya terhadap calon pemimpin yang akan terpilih di pemilu 2024 yaitu agar selalu bisa mendengarkan suara rakyat, tidak banyak janji tetapi tidak terbukti dan dilakukan, atau bisa disebut setia wacana. Begitu juga menjadi pemimpin agar tidak seperti boneka yang hanya mendengarkan suara yang berkuasa, dan mencari pemimpin yang baik memiliki pemikiran yang suci tulus untuk mengabdi kepada masyarakat, berprilaku yang baik, kalem, menegakkan ajaran dharma, selalu ingat mendoakan masyarakatnya, memiliki pemikiran yang milenial. Kalau sudah begitu pasti masyarakat akan mendapatkan kesejahteraan, menemukan kehidupan yang harmonis dan makmur berlandaskan Pancasila.
Enable comment auto-refresher