Search by property
From BASAbaliWiki
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- Nalika + (waktu (menurut ukuran kesatuan waktu di Bali, satu hari, siang atau malam) dibagi delapan bagian))
- Ri kala + (waktu tertentu yang sangat singkat; saat)
- Asirepan + (waktu yang dibutuhkan selama tidur)
- Apanyakanan + (waktu yang dibutuhkan untuk menanak nasi)
- Atelahan + (waktu yang dihabiskan untuk menghabiskan sesuatu)
- Prabali + (wanita kebanyakan yang menikah dengan golongan bangsawan dalam masyarakat Bali, biasa dipanggil jero atau pemekel)
- Braya + (warga; kerabat; yang dekat (pertalian keluarga); sedarah sedaging; keluarga; sanak saudara)
- Warisan + (warisan adalah sesuatu berupa benda maupun tak benda yang diturunkan dari generasi tua kepada generasi yang lebih muda)
- Blau + (warna dasar yang serupa dengan warna langit yang terang (tidak berawan dan sebagainya) serta merupakan warna asli (bukan hasil campuran beberapa warna))
- Demdem + (warna dasar yang serupa dengan warna arang yaitu hitam sangat hitam untuk rambut)
- Asti + (wirama dg metrum UUUUUU-----UUUUU= 16 suku kata)
- Adat + (wujud gagasan kebudayaan yang terdiri atas nilai-nilai budaya, norma, hukum, dan aturan yang satu dengan lainnya berkaitan menjadi suatu sistem)
- Yanak + (yanak merupakan sebutan untuk orang ketiga tunggal yaitu si anak)
- Kang + (yang)
- Sesuunan + (yang dihormati (biasanya dewa-dewa, leluhur))
- Amal + (yang dilakukan dengan tujuan untuk berbuat kebaikan terhadap masyarakat atau sesama manusia (memberi derma, mengumpulkan dana untuk membantu korban bencana alam, penyandang cacat, orang jompo, anak yatim piatu, dan sebagainya))
- Yang + (yang inggih punika kruna sane kanggen nyinahang angga soang-soang)
- Lenan + (yang lain; lainnya)
- Engken + (yang mana; bagaimana)
- Ngemadin + (yang menyebabkan malu atau segan)
- Duunin + (yang mula-mula (dikerjakan, diperbuat, dan sebagainya); dulu)
- Iketan + (yang telah diikat (atap alang-alang dsb yg diikat); cara mengikat)
- Muruh + (zat warna yang digunakan untuk mewarnai kue, dsb.)
- Besen + ({be.sen, ma.be.sen} berpesan (untuk disampaikan kpd seseorang))
- Bet + ({bét} cabut (tumbuhan berumbi); bongkar (untuk mengambil sst dl tanah))
- Aduh + (salah satu kata seru (interjeksi) yang digunakan untuk mengungkapkan rasa sakit, kaget, kesal dan keengganan)
- Onong + ('onong' ('ngonong') berarti renang, tapi kata ini khusus dipakai di daerah Karangasem. Kata lumrah di bagian Bali lain adalah, 'langi' ('nglangi') Bahasa Jawa juga, 'nglangi'! Kata ini tidak tergolong halus, kasar dsb.)
- Gayah sari + ((Gayah Pupus adalah perlengkapan sajen yang dibuat dari bagian-bagian tertentu dari daging babi (yang pada bagian puncak gayah berbentuk payung terbuat dari jaringan perut babi))
- Pagrendot + ((banyak orang) datang membawa (atau memikul) barang-barang untuk oleh-oleh.)
- Kaget + ((kagét) - if)
- Kaget + ((kagét) - jika; kalau)
- Kaget + ((kagét) - kadang-kadang)
- Kaget + ((kagét) - sometimes)
- Leneng + ((léneng) - tembok rendah di samping kanan-kiri kori atau pintu masuk rumah untuk duduk-duduk)
- Neh + ((néh) - kata seru ketika memberikan sesuatu; betah)
- Endah + ((én.dah) mendapat konfiks 'ma-an' menjadi (mén.dah.an) yang artinya (pelbagai; bermacam-macam))
- Endah + ((én.dah) mendapat sufiks 'ang' menjadi (én.dah.ang) yang artinya "permainkan")
- Ngasilin + (- proses, cara, perbuatan menghasilkan - pendapatan; perolehan (uang yang diterima dan sebagainya))
- Awasarya + (- Acorus calamus - tumbuhan tahunan yang umbinya dapat digunakan sebagai obat atau campuran beberapa jenis minuman keras, akarnya dapat digunakan sebagai bahan ramuan obat, bumbu dapur, dan insektisida)
- Angkus + (- Alat untuk melecut binatang (kuda, kerbau, dan sebagainya), berupa jalinan tali dari serat tumbuhan, benang, atau kulit yang diikatkan pada sebuah tangkai; cemeti besar)
- Ares + (- Anak pohon pisang yang masih kecil - Sayur yang dibuat dari pohon pisang yang masih muda diiris-iris, bercampur bumbu, dimasak)
- Ngangeg + (- Hentian sebentar dalam ujaran (sering te … - Hentian sebentar dalam ujaran (sering terjadi di depan unsur kalimat yang mempunyai isi informasi yang tinggi atau kemungkinan yang rendah)</br>- Waktu berhenti (mengaso) sebentar; waktu beristirahat di antara dua kegiatan atau dua babak (seperti dalam olahraga dan sebagainya)ak (seperti dalam olahraga dan sebagainya))
- Ngangseh + (- Melakukan suatu usaha; bekerja giat (untuk mencapai sesuatu); berikhtiar; berdaya upaya)
- Ngangken + (- Menyatakan (menganggap) dirinya (pandai, kaya, dan sebagainya) - Membenarkan (tuduhan dan sebagainya terhadap dirinya) - Menerima dan menyatakan (bahwa dirinya salah, keliru, dan sebagainya))
- Nganjang + (- Pulang dan pergi (dari suatu tempat ke tempat lain dan dari tempat yang dituju itu kembali ke tempat semula))
- Awujijiwati + (- anggota badan dari siku sampai ke ujung jari atau dari pergelangan sampai ujung jari - sesuatu yang digunakan sebagai atau menyerupai tangan)
- Antanan + (- beras yang sudah dimasak (dengan cara ditanak atau dikukus))
- Antah + (- jauh ke bawah (dari permukaan) - bagian yang di dalam, bukan bagian luar - lingkungan daerah (negeri, keluarga) sendiri - kata depan untuk menandai tempat yang mengandung isi - di antara; di kalangan.)
- Arat + (- kertas dan sebagainya yang bertulis (berbagai-bagai isi, maksudnya) - secarik kertas dan sebagainya sebagai tanda atau keterangan; kartu - esuatu yang ditulis; yang tertulis; tulisan)
- Ngasen + (- mengalami rangsangan yang mengenai (menyentuh) indra (seperti yang dialami lidah, kulit, atau badan) - mengalami rasa dalam hati (batin) - yang terasa dalam hati, yang terkandung di dalam hati)
- Nganyal + (- mengenakan suatu benda yang keras atau berat dengan kekuatan (untuk mengetuk, memalu, meninju, menokok, menempa, dan sebagainya) - memukul berkali-kali; menghajar)