This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

List of results

• Pangarasan  + (pipi)
• Gepeng  + (pipih)
• Lempeh  + (pipih)
• Pelpelang  + (pipihkan)
• Kembang taun  + (pipis ane anggona mayah pajak)
• Kecer  + (pipis kecekan, banten ane anggon anak ngaben)
• Maliah  + (pipis maliah = very rich)
• Piring  + (piring)
• Pinggan  + (piring)
• Anehang  + (pisahkan)
• Pasahang  + (pisahkan; ceraikan)
• Belasang  + (pisahkan; ceraikan; leraikan)
• Gegodoh  + (pisang goreng)
• Godoh  + (pisang goreng)
• Biu ketip  + (pisang ketip; salah satu jenis pisang yang biasanya direbus atau dikukus)
• Biu kayu bunga  + (pisang yang sering digunakan untuk persembahan karena disimpan dengan baik untuk waktu yang lama. Muncul dalam berbagai ukuran)
• Gangga  + (pisang yg buahnya memabukkan bila dimakan)
• Biu  + (Pisang: tanaman jenis Musa, buahnya berdaging dan dapat dimakan, ada bermacam-macam, seperti -- ambon, -- barangan, -- raja, -- raja serai, -- uli)
• Lemat  + (Pisau)
• Ladik  + (Pisau)
• Pangiris  + (pisau besar untuk mengiris atau untuk menyadap nira)
• Kater  + (pisau pemotong)
• Anggapan  + (Pisau pemotong padi, terbuat dari kayu dan bambu yang saling menyilang dengan pisau kecil yang ditancapkan pada bagian muka kayu.)
• Pengutik  + (pisau raut)
• Pestol  + (pistol)
• Bedil-bedilan  + (pistol mainan; senjata mainan; ada yang terbuat dari ruas bambu kecil yang diberi amunisi berupa biji tanaman.)

• Adu  + (pit two contestants against each other)
• Ngadu  + (pit two contestants against each other)

• Peteng dedet  + (pitch black)
• Morong  + (pitcher or jar)
• Waru  + (pith wood is gray, outer wood lighter)
• Maligia  + (pitra yadnya ceremony after ‘mamukur’ ceremony (usually for kings in Bali))
• Mongbong  + (pitted)
• Majangkrikan  + (pitting crickets)
• Pitung bangsit  + (Pitung bangsit berasal dari kata "pitu" yang berarti "tujuh" dan "bangsit" yang berarti "dua ratus". Jadi kata "pitung bangsit" dapat dimaknai sebagai jumlah dari dua ratus sebanyak tujuh kali yakni seribu empat ratus.)
• Angen  + (pity someone (ngangen))
• Sayang  + (pity, feel sorry for someone)
• Kangen  + (pity: desire, feel sorry for, feel homesick for, yearn or long for)
• Beji  + (place)
• Pondok  + (place)
• Tengkayakanga  + (place face up)
• Ngejot  + (place food offering at a ceremony; to bring food to friends)
• Panyemuhan  + (place for drying things in the open air)
• Panarungan  + (place for fighting, battle field)
• Kayangan  + (place for gods)
• Patapan  + (place for meditation)
• Palinggihan  + (place for sitting, something one sits on, car, transportation)
• Parerepan  + (place for sleeping)
• Palinggih  + (place for something or someone very important)
• Pangukuran  + (place for spirits)
• Prasada  + (place in a temple that has a multi-storied roof, i.e. a meru)
• Tuun-Tuunan  + (place in Jimbaran)