UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Definition" with value "harness for horse". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 26 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Saraswati  + (hari raya yang dirayakan tiap 6 bulan (210hari raya yang dirayakan tiap 6 bulan (210 hari) sekali yaitu pada hari Sabtu umanis wuku Watugunung. Pada hari Saraswati, Umat Hindu memuja Ida Sanghyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Dewi raswati. Dewi Saraswati merupakan simbol dari kekuatan Ida Sanghyang Widhi Wasa dalam menciptakan/menurunkan ilmu pengetahuan. Kekuatan Ida Sanghyang Widhi Wasa dalam manifestasinya dilambangkan dengan seorang Dewi yang cantik bertangan 4 (empat) dengan memegang alat musik, genitri, pustaka suci, serta bunga teratai.enitri, pustaka suci, serta bunga teratai.)
  • Ulihan  + (hari raya yang jatuh pada Minggu wuku Kuningan)
  • Kuningan  + (hari raya yang jatuh pada Saniscara Kliwonhari raya yang jatuh pada Saniscara Kliwon Wuku Kuningan; perayaan turunnya Ida Sang Hyang Widhi, Tuhan Yang Maha Esa, para dewa dan dewa pitara ke dunia yang bertujuan untuk melimpahkan karuniaNya berupa kebutuhan pokok, sehingga pada hari itu dibuat, nasi kuning sebagai lambang kemakmuran dan dihaturkan yadnya sebagai tanda terimakasih dan suksmaning idep kita sebagai manusia (umat) menerima anugrah dari Hyang Widhi berupa bahan-bahan sandang, dan pangan yang semuanya itu dilimpahkan oleh beliau kepada umatNya atas dasar cinta-kasihnya. kepada umatNya atas dasar cinta-kasihnya.)
  • Rainan  + (hari raya; hari suci umat Hindu Bali)
  • Rahinan  + (hari raya; hari suci; hari selamatan)
  • Sabuh mas  + (hari selasa wage wuku sinta; tepat sehari sebelum hari raya pagerwesi)
  • Anggara sungsang  + (Hari Selasa, uku Sungsang yang dianggap sebagai hari buruk untuk menyemai benih karena dapat mendatangkan hama tikus.)
  • Anggara tambir  + (Hari Selasa, uku Tambir dihindari untuk menanam padi karena diyakini pertumbuhan padi tidak mulus.)
  • Anggara kuningan  + (Hari Selasa, ulu Kuningan merupakan hari yang biasanya dihindari untuk memulai kegiatan di sawah karena diyakini akan mendatangkan bencana.)
  • Panyajaan  + (Hari Senin "wuku Dungulan" (dua hari sebelum hari "Galungan") pada waktu orang membuat kue-kue sajen untuk Galungan.)
  • Soma ribek  + (Hari Senin pada wuku Sinta.)
  • Enjing  + (hari sesudah hari ini; pagi-pagi)
  • Rerahinan  + (hari untuk perayaan keagamaan)
  • Ngrupuk  + (hari yang jatuh pada "tilem sasih kesanga"hari yang jatuh pada "tilem sasih kesanga" (bulan mati yang ke-9) sehari sebelum Hari Nyepi menurut sistem tarikh tradisional Bali, umat Hindu melaksanakan upacara Bhuta Yadnya di segala tingkatan masyarakat,mulai dari masing-masing keluarga,banjar,desa,kecamatan dan seterusnya, dengan mengambil salah satu dari jenis-jenis caru (semacam sesajian) menurut kemampuannya; macaru diikuti oleh upacara pengerupukan, yaitu menyebar-nyebar nasi tawur, mengobori-obori rumah dan seluruh pekarangan, menyemburi rumah dan pekarangan dengan mesiu, serta memukul benda-benda apa saja (biasanya kentongan) hingga bersuara ramai/gaduh; tahapan ini dilakukan untuk mengusir Buta Kala dari lingkungan rumah, pekarangan, dan lingkungan sekitar; khusus di Bali, pengrupukan biasanya dimeriahkan dengan pawai ogoh-ogoh berupa boneka raksasa yang merupakan perwujudan Buta Kala yang diarak keliling lingkungan, dan kemudian dibakar sebagai simbolis melebur energi jahat yang ada di sekitars melebur energi jahat yang ada di sekitar)
  • Ekawara  + (Hari yang jumlahnya satu, yaitu luang (dalam ilmu Wewaran/Wariga))
  • Rangda  + (hari yang menurut keyakinan orang Bali dilarang untuk melakukan upacara pernikahan.)
  • Dasa Wara  + (Hari yang sepuluh (Pandita, Pati, Suka, Duka, Sri, Manuh, Manusa, Eraja, Dewa, Raksasa.)
  • Rerahinan  + (hari-hari raya; hari-hari suci)
  • Ibi puan  + (hari-hari yang telah berlalu)
  • Pangrupukan  + (Hari/upacara Pangrupukan/Ngrupuk yang dilakukan setiap hari Tilem (bulan mati) Sasih Kesanga (kesembilan).)
  • Wigra  + (harimau)
  • Macan  + (harimau: binatang buas, pemakan daging, wujud seperti kucing besar〔Felis tigris〕)
  • Ngrugiang  + (harm; make a loss; bring loss to; cause loss; bring something that is not good (like damage, distress) to)
  • Karugiang  + (harmed; be injured; be aggrieved)
  • Rugianga  + (harmed; harmed by it)
  • Bandut  + (harness or straps used to secure something to the body or another object)
  • Sanget  + (harsh)
  • Brana  + (harta)
  • Arta  + (harta)
  • Arta brana  + (harta benda: barang kekayaan)
  • Miik  + (harum)
  • Merik  + (harum)
  • Ngalub  + (harum; merata (tentang bau yang harum))
  • Rum  + (harum; wangi)
  • Arum  + (harum; wangi; mulia (Alus Mider))
  • Ampung  + (harvest)
  • Anyi  + (harvest; reap)
  • Mabatis  + (has a foot / feet)
  • Maduur  + (has a head)
  • Rarung  + (has a long dialogue with Rangda near the end of the performance in which she is scolded for not doing Rangda's bidding)
  • Pulian  + (has a long segmented body)
  • Kecarum  + (has a mint-like flavor)
  • Mapungkusan  + (has a nickname; nicknamed; titled)
  • Caratan  + (has a protruding spout on one side out of which water is poured into the mouth without touching mouth or lips)
  • Criritan  + (has a single wheel mounted on an axle at the bottom of a long bamboo handle that is split at the bottom to accommodate the wheel)
  • Mapes  + (has been cooked with a method using banana leaf as food wrappings)
  • Marugrag  + (has been dismantled;demolished; uncovered; broken; has been damaged; damaged)
  • Marepah  + (has divided (Alus Mider : a level of language used for people who are under or people who are above or a language that contains a feeling of exalting someone who deserves to be elevated))
  • Pangloncatakan  + (has horizontal piece on gunwale)
  • Nges  + (has many thoughts (devious, negative statement))