Katemu Ring Tampak Siring

Dari BASAbaliWiki
Lompat ke:navigasi, cari
Tampaksiring cerpen.jpg
Judul
Katemu Ring Tampak Siring
Original language
Balinese
Peunulis
Illustrator
    Penerbit
    Yayasan Bali Anyar
    ISBN
    Tahun terbit
    2004
    Subjek
    • cerita pendek
    Pencarian Book
    Yayasan Bali Anyar
    Related Env. Initiatives
      Related Places
      Related Biographies
      Related Children's Books
        Related Holidays
          Related Folktales
          Related Comics
          Related Lontar
            Linked words


            Tambahkan komentar
            BASAbaliWiki menerima segala komentar. Jika Anda tidak ingin menjadi seorang anonim, silakan daftar atau masuk log. Gratis.

            Deskripsi

            Cerpen Katemu ring Tampaksiring ditulis oleh I Made Sanggra (1926-2007) dan diterbitkan dalam kumpulan cerpen berbahasa Bali dengan judul yang sama. Cerpen ini mendapat inspirasi dari kunjungan Ratu Juliana ke Indonesia tahun 1971. Ketika mengunjungi Bali, Sang Ratu menginap di Istana tampaksiring, di desa yang kemudian menjadi latar cerita. Dalam cerpen itu dikisahkan seorang wartawan Belanda yang meliput kunjungan Ratu Juliana. Wartawan ini jatuh hati kepada pedagang cendera mata di Tampaksiring. Di akhir cerita terungkap bahwa wartawan Belanda dan gadis Bali itu sebetulnya bersaudara, dari pasangan wanita Bali dengan sersan Belanda dari zaman revolusi. Setelah pengakuan kedaulatan Indonesia, pasangan itu bercerai, satu anak laki-lakinya yatim piatu di Belanda kemudian menjadi wartawan, satu lagi wanita lahir kemudiannya di Bali tanpa ayah. Cerita ini menjadikan kunjungan kenegaraan Ratu Juliana media bagi sang wartawan untuk menemukan jati dirinya, dan identitas adiknya di Bali. Pertemuan kakak, adik, dan ibu sangat menyentuh dan mengharukan. Cerita ini sangat popular di Bali. Ia dijadikan bahan bacaan di sekolah menengah tahun 1970-an, dicetak ulang tahun 1980-an, dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris tahun 2004. Pada 2015, cerpen ini diangkat ke dalam pentas drama tari arja dalam pesta Kesenian Bali.

            Reviews