Bagaimana cara mengurangi sampah plastik di kantin sekolah? Ayo berkomentar tentang isu publik di sini or ajukan pertanyaan.

Putu Nomy Yasintha

Yasintha pic.JPG
Nama lengkap
Putu Nomy Yasintha
Nama Pena
Putu Nomy Yasintha
Photograph by
Link to Photograph
https://udayananetworking.unud.ac.id/lecturer/3935-putu-nomy-yasintha
Website for biography
Tempat
Denpasar
Related Music
Related Books
Related Scholars Articles


Tambahkan komentar
BASAbaliWiki menerima segala komentar. Jika Anda tidak ingin menjadi seorang anonim, silakan daftar atau masuk log. Gratis.

Biodata


In English

Putu Nomy Yasintha was born in Denpasar, 30 April 1987. She received her bachelor's degree in Public Administration at the University of Indonesia. She took her Master in Public Administration at the University of Northumbria, Newcastle, UK. In 2015, She join the teaching team at Udayana University, Bali. She teaches several courses related to Public Policy, Tourism Development, Comparative Public Administration, and Accountability in the Public Sector. She manages youtube channel for the compilation of Public Administration's student at Udayana University. The channel is here AP Student Project Udayana. She actively involve in guiding student who is doing the research competition, debate competition, and also actively helps student activities.

In Balinese

In Indonesian

Contoh karya

Pic Yashinta 2019 LGBTQ.png
Indonesia diketahui sebagai negara demokratis, namun masih banyak terhadap kasus intoleransi terutamanya intoleransi terhadap kaum minoritas seperti kaum LGBTQ. Indonesia juga masih tergolong kedalam negara yang belum berpihak sepenuhnya kepada kaum ini karena norma-norma agama beserta berbagai aturan yang membatasi ruang gerak kaum LGBTQ. Kehidupan sosial masyarakat Indonesia masih berpegang teguh pada konsep heteronomativitas dimana kaum hetero adalah “normal” sedangkan yang lainnya adalah “abnormal.” Diskriminasi terhadap kaum LGBTQ juga muncul diantara para remaja muda, tidak diterima oleh masyarakat dan bahkan tidak bisa menjadi diri mereka sendiri didepan teman dan keluarga sendiri. Pendidikan terkait gender dan seksualitas penting adanya di tingkat universitas di Indonesia untuk dapat memberikan pemahaman yang lebih luas kepada masyarakat, terutama kepada remaja muda, yang mana diharapkan pada akhirnya akan meningkatkan toleransi masyarakat terhadap kaum LGBTQ. Studi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menyebarkan kuesioner (anonimus) kepada sejumlah informan. Data pendukung dari berbagai literatur juga digunakan dalam penelitian ini. Hasil menunjukkan bahwa banyak kaum remaja muda LGBTQ yang merasa termarjinalisasi dari keluarganya sendiri maupun teman-temannya. Mereka tidak dapat menunjukkan orientasi seksual mereka tanpa disertai rasa takut dari gunjingan publik.
Nothing was added yet.