Bagaimana cara mengurangi sampah plastik di kantin sekolah? Ayo berkomentar tentang isu publik di sini or ajukan pertanyaan.

I Gusti Ngurah Gede Pemecutan

20220624T061510765Z684245.jpg
Nama lengkap
I Gusti Ngurah Gede Pemecutan
Nama Pena
-
Photograph by
Link to Photograph
Website for biography
Tempat
Related Music
Related Books
Related Scholars Articles


Tambahkan komentar
BASAbaliWiki menerima segala komentar. Jika Anda tidak ingin menjadi seorang anonim, silakan daftar atau masuk log. Gratis.

Biodata


In English

In Balinese

In Indonesian

I Gusti Ngurah Gede Pemecutan, lahir di Denpasar, 1936. Ia adalah pelukis dan pendiri Museum Seni Lukis Sidik Jari di Denpasar. Ia menimba ilmu seni lukis pada Made Kaya, jebolan ASRI Yogyakarta. Ia mengagumi pelukis Affandi. Dari teknik Affandi, ia membuat percobaan melukis dengan berbagai alat dan media, termasuk memakai tangan dan sekali-kali menyodokkan jari-jcmarinya. Dari sinilah muncul teknik melukis dengan jari.

Pada tahun 1969 majalah Horizon yang terbit di Filipina memuat khusus ulasan lukisannya. Tak pelak lagi ini membuat kaget scorang Staf USIS di Surabaya, dan staf ini lalu mendatangi Gusti Ngurah Gede Pamecutan. Staf ini lalu menetapkan bahwa lukisan dost painting ditemukan tahun 1970, dan tokoh satu-satunya adalah I Gusti Ngurah Gede Pamecutan. Dcngan gaya "sidik jari" nama Pamecutan mcnjadi lebih terkenal di luar negeri ketimbang di dalam ncgeri sendiri. Dengan dikelolanya Puri Pamecutan sebagai hotel, maka banyak lukisannya diboyong ke luar ncgeri Scdangkan di dalam negeri ia jarang pameran.

Selain pelukis, I Gusti Ngurah Gede Pamecutan juga adalah seorang organisatoris dan kurator seni handal. Tahun 1964-1983 ia menghimpun pelukis, pemahat, penabuh dan penari dalam bentuk Sanggar Kesenian Puri Pamecutan dengan kegiatan pameran tetap dan pementasan tari-tarian untuk pariwisata.

Ia juga pernah menjadi illustrator untuk koran Bintang Timur yang terbit di Malang. Tahun 1972 ia menjadi kurator dan penata pameran senirupa di Taman Budaya Denpasar. Selanjutnya ia bekerja di Kanwil Perindustnan Provinsi Bali untuk membina pengembangan industri kecil, dan sebagai desainer seni kerajinan, tahun 1981-1987. Sejak tahun 1986 - 1997 ia menjadi anggota Badan Pcrtimbangan dan Pcmbinaan Kebudayaan Propinsi Bali (Listibya). Tahun 1994 ia mendirikan museum pribadi dengan nama “Museum Lukisan Sidik Jari Ngurah Gede Pamccutan” untuk menyimpan dan merawat karya-karyanya. Museum ini juga membuka kursus seni tari dan lukis.

Sebagai seniman, ia dianugerahi sejumlah penghargaan, di antaranya Kerti Budaya dari Pemerintah Daerah Tingkat II Badung tahun 1980. Tahun 1984 ia mcmproleh Piagam Dharma Kusuma Madia dan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali, dan Piagam Werdi Budaya dari Kepala Taman Budaya Denpasar, tahun 1987

Contoh karya

karya 1
1-sidik.jpg
karya 2
2sidik.jpg
karya 3
3sidik.jpg