UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Bali is a Brand: A Critical Approach

From BASAbaliWiki
Revision as of 21:32, 10 November 2020 by Desyapriliani (talk | contribs)
Front cover Jurnal Kajian Bali Bali is brand hobart.jpg
Title of article (Indonesian)
Bali Sebagai Sebuah Merk: Pendekatan Kritikal
Title of article (Balinese)
-
Original title language
English
Title (other local language)
Author(s)
Subjects
  • Bali
  • Branding
  • Teori Konsumsi
  • Discourse
  • Kebudayaan
Title of Journal
Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies)
Volume and Issue number
Vol. 01/1
Date of Publication
Page Numbers
1-26
Link to whole article
https://ojs.unud.ac.id/index.php/kajianbali/article/view/13330
Related Places
Related Holidays
    Related Books
      Related Lontar


        Add your comment
        BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

        Abstract


        In English

        In Balinese

        In Indonesian

        Kajian kebudayaan Bali kebingungan oleh karena yang dimaksudkan dengan ‘kebudayaan’ sangat kurang terang. Apakah kebudayaan merupakan esensi atau jiwa orang Bali, suatu gagasan politik yang direkayasa oleh Orde Baru, atau cara menjual seni pertunjukan, barang atau pengalaman kepada wisatawan? Jarang disadari di Indonesia bahwa Bali terkenal di Eropa sebelum Pulau Bali ditemukan oleh pelaut Barat yang sedang mencari sorga di dunia ini. Sejarah Bali tidak bisa dipisahkan dari khayalan orang Barat. Dilihat dari pandangan cultural studies, dari awal Bali merupakan ‘brand’ untuk dipasarkan – dan objek yang dijual adalah kebudayaan. Untuk mengerti apa yang sedang terjadi di Bali, perlu dipahami teori konsumsi dan branding. Walaupun kelihatannya yang dijual dan dibeli adalah barang atau pengalaman, sebenarnya yang dikonsumsi adalah perbedaan. Artikel ini menawarkan pemahaman mendalam mengenai hukumhukum branding dari sudut pandang kajian budaya.