Search by property
From BASAbaliWiki
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- Kajangklekang + (Sebenarnya dia tidak berniat ke sana.)
- Jati + (Sebenarnya saya tidak tahu bagaimana berjalannya Rembug Sastra kemarin.)
- Jangklekang + (Sebenarnya saya tidak tahu bagaimana berjalannya Rembug Sastra kemarin.)
- Jangkuak + (Sebenarnya saya tidak tahu bagaimana berjalannya Rembug Sastra kemarin.)
- Jangklekanga + (Sebenarnya saya tidak tahu bagaimana berjalannya Rembug Sastra kemarin.)
- Kajangklekang + (Sebenarnya saya tidak tahu bagaimana berjalannya Rembug Sastra kemarin.)
- Jati + (Sebentar-sebentar dia minta ke kamar mandi.)
- Jangklekang + (Sebentar-sebentar dia minta ke kamar mandi.)
- Jangkuak + (Sebentar-sebentar dia minta ke kamar mandi.)
- Jangklekanga + (Sebentar-sebentar dia minta ke kamar mandi.)
- Kajangklekang + (Sebentar-sebentar dia minta ke kamar mandi.)
- Jati + (Sebentar-sebentar ia menoleh jejeran rumput di pematang, seperti murid bberbaris menunggu perintah guru untuk masuk ke kelas belajar.)
- Jangklekang + (Sebentar-sebentar ia menoleh jejeran rumput di pematang, seperti murid bberbaris menunggu perintah guru untuk masuk ke kelas belajar.)
- Jangkuak + (Sebentar-sebentar ia menoleh jejeran rumput di pematang, seperti murid bberbaris menunggu perintah guru untuk masuk ke kelas belajar.)
- Jangklekanga + (Sebentar-sebentar ia menoleh jejeran rumput di pematang, seperti murid bberbaris menunggu perintah guru untuk masuk ke kelas belajar.)
- Kajangklekang + (Sebentar-sebentar ia menoleh jejeran rumput di pematang, seperti murid bberbaris menunggu perintah guru untuk masuk ke kelas belajar.)
- Jati + (Seberapa besar ikan itu?)
- Jangklekang + (Seberapa besar ikan itu?)
- Jangkuak + (Seberapa besar ikan itu?)
- Jangklekanga + (Seberapa besar ikan itu?)
- Kajangklekang + (Seberapa besar ikan itu?)
- Jati + (Sebuah kiasan yang bermakna mengusahakan diri atau berusaha sendiri.)
- Jangklekang + (Sebuah kiasan yang bermakna mengusahakan diri atau berusaha sendiri.)
- Jangkuak + (Sebuah kiasan yang bermakna mengusahakan diri atau berusaha sendiri.)
- Jangklekanga + (Sebuah kiasan yang bermakna mengusahakan diri atau berusaha sendiri.)
- Kajangklekang + (Sebuah kiasan yang bermakna mengusahakan diri atau berusaha sendiri.)
- BASAbaliWiki:Wikithon Examples + (Sebuah peribahasa Bali yang bermakna "orang miskin yang berlagak seperti orang kaya")
- Jangklekang + (Sebuah peribahasa yang artinya siapa yang membagi, dia yang mencari.)
- Jangklekanga + (Sebuah peribahasa yang artinya siapa yang membagi, dia yang mencari.)
- Jangkuak + (Sebuah peribahasa yang artinya siapa yang membagi, dia yang mencari.)
- Jati + (Sebuah peribahasa yang artinya siapa yang membagi, dia yang mencari.)
- Kajangklekang + (Sebuah peribahasa yang artinya siapa yang membagi, dia yang mencari.)
- BASAbaliWiki:Wikithon Examples + (Sebuah peribahasa yang bermakna "beraninya hanya di pekarangan rumah / beraninya hanya di kandang".)
- BASAbaliWiki:Wikithon Examples + (Sebuah sengkui yang digunakan saat upacara diisi dengan beberapa sesaji, termasuk ayam.)
- Jati + (Secara harfiah berarti : Setiap sore dia mengendarai tembok rendah di samping pintu masuk rumah. ‘Mengendarai tembok’ yang dimaksud adalah duduk-duduk di atas tembok rendah itu dengan posisi seperti mengendarai motor.)
- Jangklekang + (Secara harfiah berarti : Setiap sore dia mengendarai tembok rendah di samping pintu masuk rumah. ‘Mengendarai tembok’ yang dimaksud adalah duduk-duduk di atas tembok rendah itu dengan posisi seperti mengendarai motor.)
- Jangkuak + (Secara harfiah berarti : Setiap sore dia mengendarai tembok rendah di samping pintu masuk rumah. ‘Mengendarai tembok’ yang dimaksud adalah duduk-duduk di atas tembok rendah itu dengan posisi seperti mengendarai motor.)
- Jangklekanga + (Secara harfiah berarti : Setiap sore dia mengendarai tembok rendah di samping pintu masuk rumah. ‘Mengendarai tembok’ yang dimaksud adalah duduk-duduk di atas tembok rendah itu dengan posisi seperti mengendarai motor.)
- Kajangklekang + (Secara harfiah berarti : Setiap sore dia mengendarai tembok rendah di samping pintu masuk rumah. ‘Mengendarai tembok’ yang dimaksud adalah duduk-duduk di atas tembok rendah itu dengan posisi seperti mengendarai motor.)
- Jati + (Secara harfiah berarti “Ditarik/diseret induk babi betina”. Ini adalah sebuah ungkapan atau pepatah yang bermakna seorang pria yang tunduk kepada kemauan istrinya.)
- Jangklekang + (Secara harfiah berarti “Ditarik/diseret induk babi betina”. Ini adalah sebuah ungkapan atau pepatah yang bermakna seorang pria yang tunduk kepada kemauan istrinya.)
- Jangkuak + (Secara harfiah berarti “Ditarik/diseret induk babi betina”. Ini adalah sebuah ungkapan atau pepatah yang bermakna seorang pria yang tunduk kepada kemauan istrinya.)
- Jangklekanga + (Secara harfiah berarti “Ditarik/diseret induk babi betina”. Ini adalah sebuah ungkapan atau pepatah yang bermakna seorang pria yang tunduk kepada kemauan istrinya.)
- Kajangklekang + (Secara harfiah berarti “Ditarik/diseret induk babi betina”. Ini adalah sebuah ungkapan atau pepatah yang bermakna seorang pria yang tunduk kepada kemauan istrinya.)
- Jati + (Secara harfiah: 'Ular mencari sesuatu untuk dilemparkan "; merujuk pada pencuri yang tertangkap mati.)
- Jangklekang + (Secara harfiah: 'Ular mencari sesuatu untuk dilemparkan "; merujuk pada pencuri yang tertangkap mati.)
- Jangkuak + (Secara harfiah: 'Ular mencari sesuatu untuk dilemparkan "; merujuk pada pencuri yang tertangkap mati.)
- Jangklekanga + (Secara harfiah: 'Ular mencari sesuatu untuk dilemparkan "; merujuk pada pencuri yang tertangkap mati.)
- Kajangklekang + (Secara harfiah: 'Ular mencari sesuatu untuk dilemparkan "; merujuk pada pencuri yang tertangkap mati.)
- Jati + (Secara harfiah: Aris adalah 200 dikurangi 25.)
- Jangklekang + (Secara harfiah: Aris adalah 200 dikurangi 25.)
- Jangkuak + (Secara harfiah: Aris adalah 200 dikurangi 25.)
- Jangklekanga + (Secara harfiah: Aris adalah 200 dikurangi 25.)
- Kajangklekang + (Secara harfiah: Aris adalah 200 dikurangi 25.)
- Jati + (Secara harfiah: Dia tidak tahu sebanyak kotoran kuku; yaitu, seseorang yang tahu sedikit atau tidak sama sekali tentang sesuatu.)