UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Place information text id" with value "Desa Kerta terletak di Kecamatan Petang.". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 26 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Desa Buwit  + (Desa Buwit terletak di kabupaten Tabanan. Desa Buwit terletak di kabupaten Tabanan. Desa ini memiliki banyak potensi desa di bidang pariwisata dan pertanian, selain itu juga ada jogging track di tengah areal persawahan. Sawahnya asri dan besar itu bisa dipakai sebagai daerah pariwisata dan area untuk berolahraga. Tapi sayangnya ada permasalahan pada akses jalan untuk menuju tempat tersebut yang kurang baik. Hal itu lah yang membuat masyarakat tidak mengetahui ada tempat yang bagus di Desa Buwit. Adapun kebijakan yang seharusnya dibuat oleh pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut seperti:</br>1. Ada bantuan dari pemerintah untuk membangun akses jalan menuju jogging track</br>2. Membangun plang peraturan di sekitar areal persawahan</br>3. Ada sosialisasi atau promosi di Desa Buwit supaya lebih banyak masyarakat yang mengetahui adanya jogging track yang bagus sehingga lebih banyak masyarakat yang berkunjung ke jogging track di Desa Buwit tersebut.</br>Semoga pemerintah bisa membuat kebijakan yang mampu mengatasi permasalahan yang ada di desa supaya desa-desa adat di Bali semakin baik.upaya desa-desa adat di Bali semakin baik.)
  • Desa Wisata Carangsari  + (Desa Carang Sari terletak di Kecamatan PetDesa Carang Sari terletak di Kecamatan Petang bagian Selatan, Kabupaten Badung bagian Utara. Desa Carang Sari sudah terkenal sebagai asal dari pahlawan nasional asal Bali I Gusti Ngurah Rai. Di ujung Utara desa tepatnya di kuburan setempat terdapat Monumen Perjuangan Rakyat Bali. Sebagai desa wisata, di Desa Carangsari terdapat aktivitas rafting/ arung jeram di Sungai Ayung dan atraksi wisata gajah. di Sungai Ayung dan atraksi wisata gajah.)
  • Desa Catur  + (Desa Catur merupakan salah satu desa penunDesa Catur merupakan salah satu desa penunjang kawasan batur global geopark yang memiliki potensi desa wisata dengan empat daya tarik wisata berupa alam yang indah (ecotourism), budaya yang unik, perkebunan (agro tourism), dan yang wisata herbal yang sedang dikembangkan. Dari segi wisata alam, desa Catur memiliki beberapa air terjun, goa, dan pemandangan lansekap yang indah. Dari segi budaya dan religi, Catur memiliki keunikan karena memiliki pengaruh Hindu dan Budha yang hidup damai berdampingan.</br>Sebelum bernama Desa Catur asal mulanya bernama Desa Padangwah. Pada suatu saat Ida Dalem Kelungkung pergi ke Pura Penulisan sambil melihat daerah kekuasannya. Di tengah perjalanannya, Ida Dalem Kelungkung mendapatak informasi bahwa salah satu daerah kekuasaanya yaitu Desa Padangwah didapati dalam keadaan kosong karena semua warganya tewas akibat terserang wabah penyakit (grubug). Sang Raja kemudian mendapat wahyu untuk mengganti nama Desa Padangwah menjadi Desa Catur yang berarti empat.wah menjadi Desa Catur yang berarti empat.)
  • Desa Cempaga  + (Desa Cempaga merupakan desa tua atau Desa Desa Cempaga merupakan desa tua atau Desa Bali Aga yang berlokasi di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, dimana di Kecamatan Banjar terdapat 5 Desa Bali Aga yang di kenal dengan istilah SCTPB (Sidatapa, Cempaga, Tigawasa, Pedawa dan Banyuseri). Desa Cempaga terdiri dari 2 Dusun yaitu Dusun Corot dan Dusun Desa. Seperti halnya Desa Bali Aga lainnya, desa ini memiliki tradisi yang sangat unik.</br>Desa yang berlokasi di dataran tinggi ini juga memiliki berbagai jenis tarian sakral. Jenis-jenis tarian yang ada di Desa Cempaga antara lain Tari Jangkang, Tari Baris (Baris jojor dan Baris Dadap), Tari Rejang yang jenisnya seperti Rejang Beneh, Rejang Tuding Pelayon, Rejang Lilit Nyali, Rejang Sirig Buntas, Rejang Embung kelor, Rejang Kepet, Rejang Galuh, Rejang Pengecek Galuh, Rejang Dephe, Rejang Bungkol, Rejang Renteng, Rejang Lilit, Rejang Legong, serta Rejang Unda.</br></br>Informasi lebih lanjut:</br></br>http://cempaga-buleleng.desa.id</br></br>http://desacempagabuleleng.blogspot.com/</br></br>http://cempagavillagetouristcentre.blogspot.com//cempagavillagetouristcentre.blogspot.com/)
  • Dalung  + (Desa Dalung merupakan bagian wilayah KecamDesa Dalung merupakan bagian wilayah Kecamatan Kuta Utara dengan Batas-batas desa meliputi sebelah utara Desa Kelurahan Abianbase, sebelah Timur Kelurahan Sempidi dan Desa Padangsambian Kaja, sebelah Selatan Desa Kelurahan kerobokan Kaja dan Desa Tibubeneng, sedangkan sebelah barat Desa Buduk dan Desa sebagian Canggu.</br>Cikal bakalnya berdirinya Desa Dalung sangat erat hubungannya dengan Desa Padangluah yang merupakan bagian dari kerajaan Meliling. Kerajaan ini awalnya diperintah oleh I Gusti Gede Meliling, yang merupakan putra ke empat dari Raja ke-III Mengwi yaitu I Gusti Agung Nyoman Alangkajeng. Permasalahan perebutan tahta terjadi dan puncaknya ketika pada masa I Gusti Gede Tibung cucu dari I Gusti Gede Meliling, menjadi Yuwe Raja (raja muda) di Padangluah. Pada waktu itu terjadi kegiatan upacara berkabung (ngaben) I Gusti Gede Tegeh I putra dari I Gusti Gede Meliling dan ayah dari I Gusti Gede Tibung. Perang saudara tidak dapat dihindari. Saudara tiri I Gusti Gede Tegeh, yaitu I Gusti Gede Mangku dari Tibubeneng melakukan penyerangan terhadap Padangluah, yang menyebabkan Gugurnya I Gusti Gede Tibung di Kwanji. Wafatnya I Gusti Gede Tibung meninggalkan empat putra laki-laki. Keempat putra tersebut pergi ke Dauh Tukad Yeh Poh (sebelah barat Sungai Yeh Poh, sekarang: Banjar Kaja) bersama anggota keluarganya masing-masing. Keempat putra tersebut adalah I Gusti Gede Tegeh (III), I Gusti Nengah Tegeh, I Gusti Gede Dauh, dan I Gusti Ketut Dauh. Dari tempat ini, mereka menghitung sisa-sisa keluarga dan rakyat yang masih ada. Mereka tidak mau jauh dari Padangluah, agar dapat memantau perkembangan Padangluah dan menyelamatkan rakyatnya yang masih di Padangluah serta memerlukan pertolongan. Ternyata tempat yang paling strategis adalah Dauh Tukad Yeh Poh tersebut (sekarang Banjar Kaja, Dalung). Akhirnya diputuskan untuk tetap tinggal sementara disana sambil membangun strategi lebih lanjut. Perasaan sedih harus kehilangan rakyat, saudara, orangtua, kerabat, sahabat, dan wilayah. Keempat putra I Gusti Gede Tibung berusaha untuk meyakinkan diri dan memperkuat keyakinan tersebut untuk tidak patah semangat. Dalam suasana seperti ini muncul istilah “De Elung” atau "Da Elung" yang berarti "Jangan Patah", kemudian kata-kata itu didengungkan dari mulut kemulut keseluruh masyarakat, untuk membangun mental dan semangat. Maka muncul istilah Dalung yang kemudian menjadi nama Desa yaitu Desa Dalung. Diperkirakan terjadi antara tahun 1823-1825. </br>Secara Administrasi Desa Dalung dibagi menjadi 23 Banjar Dinas yang terdiri dari:</br>1. Banjar Dinas Tegaljaya </br>2. Banjar Dinas Celuk</br>3. Banjar Dinas Pendem</br>4. Banjar Dinas Gaji</br>5. Banjar Dinas Untal-Untal</br>6. Banjar Dinas Kwanji</br>7. Banjar Dinas Tegeh</br>8. Banjar Dinas Kaja</br>9. Banjar Dinas Cepaka </br>10. Banjar Dinas Lebak</br>11. Banjar Dinas Kung</br>12. Banjar Dinas Padangbali</br>13. Banjar Dinas Dukuh</br>14. Banjar Dinas Penglian</br>15. Banjar Dinas Pegending</br>16. Banjar Dinas Tuka</br>17. Banjar Dinas Linggabumi</br>18. Banjar Dinas Bhineka Nusa Kauh</br>19. Banjar Dinas Bhineka Nusa Kangin</br>20. Banajr Dinas Campaun Asri Kangin</br>21. Banjar Dinas Campuan Asri Kauh</br>22. Banjar Dinas Tegal Luwih</br>23. Banjar Dinas Taman Tirtas Tegal Luwih 23. Banjar Dinas Taman Tirta)
  • Desa Dangin Tukadaya  + (Desa Dangintukadaya merupakan salah satu dDesa Dangintukadaya merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Wilayah Desa Dangintukadaya terdiri dari 5 banjar Banjar Yeh Mekecir, Banjar Sebual, Banjar Dangintukadaya, Banjar Munduk dan Banjar Munduk Kemoning. Banjar Munduk dan Banjar Munduk Kemoning.)
  • Desa Dawan Kaler  + (Desa Dawan Kaler merupakan satu dari 12 DeDesa Dawan Kaler merupakan satu dari 12 Desa yang berada di Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Desa ini terletak 10 km di sebelah timur Kota Semarapura. Luas wilayah Desa Dawan Kaler adalah 238.370 Ha. Pemanfaatan lahan wilayah desa digunakan untuk sektor perkebunan khususnya kelapa. Sebagian besar masyarakat bekerja sebagai petani dan peternak. Desa Dawan Kaler terdiri dari 4 Dusun dan 4 Banjar Adat.er terdiri dari 4 Dusun dan 4 Banjar Adat.)
  • Perkebunan Anggur Rakyat Dencarik  + (Desa Dencarik merupakan sentra anggur di kDesa Dencarik merupakan sentra anggur di kabupaten Buleleng, berlokasi lebih kurang 3 kilometer dari Pantai Lovina. Desa Dencarik merupakan salah satu desa agraris di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Desa Dencarik merupakan salah satu desa penghasil buah anggur dan produk olahan anggur di Buleleng.</br>http://dencarik-buleleng.desa.id/uleleng. http://dencarik-buleleng.desa.id/)
  • Desa Ekasari  + (Desa Ekasari merupakan satu dari sepuluh dDesa Ekasari merupakan satu dari sepuluh desa yang berada di wilayah Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Jarak dari pusat Kota Denpasar ke Desa Ekasari berkisar ± 120 km. Batas wilayah Desa Ekasari di sebelah utara adalah Hutan Negara. Sebelah timurnya terdapat Desa Tukadaya dan Desa Warnasari, sedangkan di sebelah selatan, batas wilayah Desa Ekasari adalah Desa Nusasari, sementara di sebelah barat terdapat Desa Blimbingsari dan Desa Melaya. Adapun wilayah di Desa Ekasari terbagi atas sepuluh banjar yang telah mengalami pemekaran dari sebelumnya yang hanya berjumlah lima banjar. Selain pertanian, sektor perkebunan juga turut menjadi mata pencaharian utama di desa ini.enjadi mata pencaharian utama di desa ini.)
  • Gegelang  + (Desa Gegelang, Kecamatan Manggis, KabupateDesa Gegelang, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, secara administratif terbagi atas Lima banjar dinas yang meliputi: Banjar Dinas Telengan, Banjar Dinas Kalanganyar, Banjar Dinas Gegelang, Banjar Dinas Pakel, Banjar Dinas Babakan. Desa Gegelang mempunyai potensi desa sebagian besar sebagai lahan perkebunan, dan sebagian pertanian. lahan perkebunan, dan sebagian pertanian.)
  • Desa Gelgel  + (Desa Gelgel adalah salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung dan terletak 3 km dari pusat Kota Semarapura. Desa Gelgel terdiri dari 6 banjar dinas yang di dalamnya terdapat 13 banjar.)
  • Desa Gunaksa  + (Desa Gunaksa merupakan salah satu desa yanDesa Gunaksa merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Dari segi potensi desa, Desa Gunaksa memiliki potensi pemanfaatan kelapa.Sejarah Desa Gunaksa menurut Prasasti Tutuan Bukit Buluh oleh kerajaan Tutuan dari kerajaan Keling di Jawa datang ke Bali mendirikan pemukiman disekitar dataran bebukitan yang akhirnya mencari daerah dasar sesuai dengan keperluan dari penduduk yang makin berkembang. Sampailah para Leluhur yang mendirikan Desa ini di suatu wilayah yang diberi nama Banjar Belimbing, yang sekarang bernama Banjar Patus atau nama lain wilayah tersebut bernama wilayah Dauh Bingin. Karena dibagian timur wilayah tersebut terdapat pohon beringin yaitu diwilayah atau komplek SD no. 3 Gunaksa. Pohon beringin tersebut tumbang tahun 1952, saat mendirikan sekolah rakyat Gunaksa yang terlanda lahar akibat bencana nasional meletusnya Gunaung Agung di tahun 1963.al meletusnya Gunaung Agung di tahun 1963.)
  • Gunungbau Kintamani  + (Desa Gunung Bau merupakan salah satu Desa Desa Gunung Bau merupakan salah satu Desa Dari 48 Desa Yang berada di Wilayah Kecamatan Kintamani. Menurut penuturan para tokoh- tokoh Masyrakat dan pendahulu Bahwa Desa Gunung Bau Memiliki Sejarah Desa yang diyakini secara turun temurun dari dulu sampai sekarang .</br> Pada Jaman dulu Pada masa Pemerintahan Dinasti Kerajaan Balikang Bali (Kerajaan Dalem Balingkang ) di Bawah Pemerintahan Sri Aji Jaya Pangus ynag menjadi Raja di Bali Dwipa,dimana pada Jaman itu ada sebuah kelompok masyarakat kecil di bawah Pemerintahan Desa Tebenan(yang sekarang menjadi Desa Manikliyu ) Kumpulan Masyarkat kecil itu berjumlah sekitar 200 jiwa yang berada daerah lembah yang dikitari tebing yang diberi nama kuala yang disampingnya dialiri sungai yang bernama Sungai Sapi.</br> Keadaan Masyarakat sangat rukun dan damai dimana sebagaian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani dan sebagaian berternak dan berburu. Kerukunan masyarakat tidak berlangsung lama karena di ganggu oleh mahluk lain ( sejenis Raksasa ) Sehingga masyarakat mengungsi ketempat yang lebih tinggi yaitu sebuah perbukitan ( Gunung kecil ) Masyarakat yang mengungsi kedaerah tersebut memberi nama menjadi Gunung Baru sehingga lama kelamaan menjadi Desa Gunung Bau sampai sekarang.n menjadi Desa Gunung Bau sampai sekarang.)
  • Desa Gunung Salak Tabanan  + (Desa Gunung Salak adalah salah satu desa dikawasan Selemadeg Timur, Tabanan yang memiliki beberapa daya tarik wisata. Di desa ini kita juga dapat menemukan 3 buah air terjun yang indah air terjun Tibu Sampi, Batu Tumpuk, dan Batu Sangian.)
  • Desa Mendoyo Dangin Tukad  + (Desa ini dibatasi oleh batas administrasi Desa ini dibatasi oleh batas administrasi yaitu sebelah utara berbatasan dengan Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, sebelah timur berbatasan dengan Sungai Pegung, sebelah selatan berbatasan dengan Sungai Yeh Kuning, dan sebelah barat berbatasan dengan Sungai Mendoyo.ah barat berbatasan dengan Sungai Mendoyo.)
  • Desa Satra  + (Desa ini terbagi menjadi enam dusun/banjarDesa ini terbagi menjadi enam dusun/banjar diantaranya: Dusun Satra, Dusun Tanah Embut, Dusun Sanda, Dusun Tanah Gambir, Dusun Batu Palah, dan Dusun Kembangsari. Lokasi ini dapat ditempuh dengan jalan darat, jarak dari kota Denpasar ± 65 km atau 2 jam perjalanan dan terletak 19 km dari kota Kecamatan Kintamani.letak 19 km dari kota Kecamatan Kintamani.)
  • Sebudi  + (Desa ini terkenal karena termasuk daerah yang sangat dekat dengan puncak Gunung Agung, serta sejarahnya erupsinya Gunung Agung pada tahun 1963.)
  • Desa Candikusuma  + (Desa ini terletak di pesisir Pantai CandikDesa ini terletak di pesisir Pantai Candikusuma yang berada pada Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Propinsi Bali, Indonesia. Secara geografis, desa ini merupakan kawasan perbukitan, dataran rendah, serta pesisir. Desa Candikusuma merupakan daerah yang menitik beratkan pembangunan di sektor perkebunan, peternakan, dan pariwisata.or perkebunan, peternakan, dan pariwisata.)
  • Desa Jehem  + (Desa Jehem terdapat destinasi wisata candi Tegeh dan Gua Raja di Desa Jehem yang mulai dikenal dimasyarakat luas.)
  • Desa Jumpai  + (Desa Jumpai memiliki luas wilayah 1,44 km2Desa Jumpai memiliki luas wilayah 1,44 km2 terdiri dari dua banjar yang terdapat didalamnya yaitu Banjar Kangin dan Banjar Kawan. Desa Jumpai juga merupakan desa dengan mata pencarian masyarakat terbanyak adalah sebagai petani. Desa Jumpai terkenal dengan keseniannya berupa Tari Barong Telek yang khas.iannya berupa Tari Barong Telek yang khas.)
  • Desa Kampung Gelgel  + (Desa Kampung Gelgel termasuk satu dari 18 Desa Kampung Gelgel termasuk satu dari 18 Desa dan Kelurahan di Kecamatan Klungkung Kabupaten Klungkung Provinsi Bali.Menurut penuturan para orang tua-tua serta tokoh-tokoh masyarakat yang dapat dipercaya, bahwa pernah terjadi peristiwa penting dalam Pemerintahan Dalem Ketut Ngelesir sebagai Raja Gelgel I ( 1380 – 1460 ), yaitu Raja Bali pernah mengadakan kunjungan ke Kraton Majapahit pada waktu Raja Hayam Wuruk mengadakan konprensi Kerajaan-kerajaan yang ada diseluruh Nusantara. Saat raja bali Dalem Ketut Ngelesir kembali ke bali di kawal oleh 40 pengiring dari kerajaan majapahit yang beragama islam, dan sesampainya di bali 40 orang pengiring ini diberi tempat atau hadiah yaitu di daerah Gelgeltempat atau hadiah yaitu di daerah Gelgel)
  • Desa Wisata Kapal  + (Desa Kapal terletak di Kecamatan Mengwi diDesa Kapal terletak di Kecamatan Mengwi di bagian tengah Kabupaten Badung yang dilintasi jalur jalan utama Denpasar - Tabanan. Desa Kapal merupakan desa yang banyak terdapat kerajinan terutama kerajinan yang terkait dengan pembangunan tempat ibadah maupun rumah tradisional, serta peralatan upacara Agama Hindu. Selain itu Desa Kapal memiliki Pura Kahyangan Jagat yang terkenal di Desa Kapal, Mengwi, Badung adalah Pura Sada. Terletak di daerah pemukiman di Banjar Pemebetan Desa Kapal, Mengwi, Badung.njar Pemebetan Desa Kapal, Mengwi, Badung.)
  • Desa Kayuambua  + (Desa Kayuambua yang terkenal dengan agrowisata kopi luwak.)
  • Kayubihi  + (Desa Kayubihi terletak disebelah utara KotDesa Kayubihi terletak disebelah utara Kota Bangli sekitar 9 kilometer atau ditempuh dalam waktu 15 menit dari kota Bangli. Pada zaman dahulu Desa Kayubihi berasal dari Dusun Langkan, Desa Pengotan, yang merupakan orang-orang pelarian. </br>Desa Kayubihi merupakan satu dari lima desa yang ada di Kecamatan Bangli. Desa Kayubihi terdiri dari 9 Banjar Dinas (Dusun), yaitu:</br>Banjar Dinas Kayang</br>Banjar Dinas Cingang</br>Banjar Dinas Mampeh</br>Banjar Dinas Kayubihi</br>Banjar Dinas Jangkaan</br>Banjar Dinas Kuta Undisan</br>Banjar Dinas Gebagan</br>Banjar Dinas Pucangan</br>Banjar Dinas Bangklet</br>Desa Kayubihi juga terbagi menjadi 3 Desa Pakraman yaitu :</br>Desa Pakraman Kayubihi</br>Desa Pakraman Kayang</br>Desa Pakraman Bangkletesa Pakraman Kayang Desa Pakraman Bangklet)
  • Desa Kenderan  + (Desa Kenderan menjadi salah satu desa wisaDesa Kenderan menjadi salah satu desa wisata yang diperkenalkan dalam festival holly water. Para peserta wisman juga diajak melihat 11 titik sumber mata air. Desa Kenderan juga akan dikembangkan dengan wisata air terjun Purusa dan Pradana. Air terjun itu berada di bagian hulu dan hilir desa setempat.da di bagian hulu dan hilir desa setempat.)
  • Desa Kubutambahan  + (Desa kubutambahana adalah tempat saya di lDesa kubutambahana adalah tempat saya di lahirkan dan di besarkan,saya sangat mencintai desa saya ini dimana desa saya ini mempunyai tempat yg paling indah yaitu pantai nya,dan orang nya yg sangat ramah.</br> Saya bangga menjadi anak kubutambahan,kenapa saya bangga dengan desa saya,karna desa saya banyak memiliki keunikan yg saya belum tau.anyak memiliki keunikan yg saya belum tau.)
  • Desa Kusamba  + (Desa Kusamba merupakan salah satu desa darDesa Kusamba merupakan salah satu desa dari dua belas desa yang ada di Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Desa ini terdiri dari 5 Banjar Dinas dan 16 Desa Adat. Desa Kusamba berbatasan dengan beberapa desa antara lain di sebelah utara berbatasan dengan Desa Dawan Klod, di sebelah selatan berbatasan dengan Selat Badung, di sebelah timur berbatasan dengan Desa Pesinggahan dan sebelah barat berbatasan dengan desa Gunaksa.elah barat berbatasan dengan desa Gunaksa.)
  • Kutampi  + (Desa Kutampi merupakan salah satu desa yanDesa Kutampi merupakan salah satu desa yang berada di wilayah kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, Indonesia. Secara administratif Desa ini terbagi atas 6 (enam) dusun, yang meliputi: Dusun Bayuh, Dusun Jurangpait, Dusun Panjok, Dusun Geragah, Dusun Pulagan, Dusun Jurangaya.n Geragah, Dusun Pulagan, Dusun Jurangaya.)
  • Desa Kutuh Bangli  + (Desa Kutuh merupakan sebuah desa yang terlDesa Kutuh merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Desa ini merupakan salah satu desa terpencil yang letaknya berada di perbatasan Kabupaten Bangli dan Kabupaten Buleleng yaitu disebelah timur Desa Madenan. Desa Kutuh berada di daerah pegunungan Kintamani dan memiliki sebuah daya tarik wisata yaitu air terjun atau masyarakat disana menyebutnya “yeh mampeh”. </br></br>Keberadaan air terjun tersebut memang belum begitu dikenal oleh para wisatawan karena letaknya yang berada cukup jauh dari desa. Untuk menuju ke lokasi air terjun tersebut dapat ditempuh melalui jalan setapak yaitu sepanjang kurang lebih 3 km dari Desa Kutuh. Keberadaan air terjun ini masih tetap terjaga kealamiannya karena belum banyak dikunjungi oleh para wisatawan luar maupun lokal. Untuk menuju lokasi air terjun tersebut kita akan melalui jalan setapak melewati pegunungan Desa Kutuh disana kita akan dimajakan oleh keindahan panorama disekitar yang masih asri.</br></br>Disepanjang jalan menuju lokasi air terjun tersebut juga masih penuhi dengan rumput-rumput liar yang tumbuh disepanjang jalan. Dibeberapa jalan juga sudah disedikan tangga sekaligus tempat berpegangan dikarenakan jalan yang dilalui terdapat jurang-jurang terjal disekitarnya. Oleh karenanya dalam perjalanan menuju lokasi air terjun tersebut harus berhati-hati dikarenakan kondisi jalan yang terjal dan jarak yang akan ditempuh juga cukup jauh. jarak yang akan ditempuh juga cukup jauh.)
  • Desa Les  + (Desa Les adalah salah satu desa yang terleDesa Les adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Wilayah Desa Les terdiri dari 9 (sembilan) dusun diantaranya Dusun Kanginan, Dusun Butiyang, Dusun Panjingan, Dusun Tegallinggah, Dusun Kawanan, Dusun Selonding, Dusun Tubuh, Dusun Lempedu, dan Dusun Penyumbahan. Batas-batas wilayah Desa Les yaitu sebelah Utara adalah Laut Bali, sebelah Selatan adalah Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, sebelah Barat adalah Desa Tejakula, dan sebelah Timur adalah Desa Penuktukan. dan sebelah Timur adalah Desa Penuktukan.)
  • Loka Sari  + (Desa Lokasari merupakan sebuah desa yang aDesa Lokasari merupakan sebuah desa yang ada di wilayah Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem, Bali. Secara umum, pemerintahan atau kelembagaan di Desa Lokasari sama seperti desa-desa pada umumnya di Indonesia, yang mebedakan dan memberikan ciri khas desa-desa di Bali adalah adanya kelembagaan adat yang diakui oleh masyarakat dan pemerintah daerah setempat. Sejarah Desa Lokasari merupakan pemekaran dari Desa Talibeng yang dengan pertimbangan luas wilayah dan jumlah penduduk yang padat dimungkinkan untuk dimekarkan melalui Musyawarah antar pemerintahan Desa Talibeng dengan Lembaga Musyawarah Desa ( LMD ) yang selanjutnya menjadi Badan Perwakilan Desa ( BPD ) dan Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa ( LKMD ) serta Pemuka- Pemuka Masyarakat Desa secara mufakat memutuskan dan menyetujui Pemekaran Desa Talibeng Tahun 1999 menjadi: 1. Desa Talibeng Induk 2. Desa Persiapan Tri Eka Buana 3. Desa Persiapan Kerta Buana 4. Desa Persiapan Lokasari Sehingga pada saat ini Wilayah Desa Lokasari terbagi menjadi 6 banjar, yaitu: 1. Banjar Sukahat 2. Banjar Kebon 3. Banjar Lebu Babakan 4. Banjar Lebu Anyar 5. Banjar Lebu Gede 6. Banjar Lebu Bungbungan.anjar Lebu Gede 6. Banjar Lebu Bungbungan.)
  • Macang  + (Desa Macang berdiri pada tahun 2005, desa Desa Macang berdiri pada tahun 2005, desa ini terdiri dari dua banjar dinas atau dusun, yaitu dusun Macang, dan dusun Triwangsa Macang yang dibatasi oleh beberapa desa. Selain itu, Desa Macang terdiri dari dua banjar adat, yaitu banjar adat Dukuh dan banjar adat Sirang. Komoditas andalan Desa Macang adalah buah salak.tas andalan Desa Macang adalah buah salak.)
  • Desa Manduang  + (Desa Manduang memiliki luas 250,340 Ha terDesa Manduang memiliki luas 250,340 Ha terletak di arah utara Kota Semarapura dengan jarak ±3 Km. Secara topografis Desa Manduang terletak pada ketinggian 154 Meter diatas permukaan air laut. Secara geografis berbatasan dengan beberapa wilayah diantaranya adalah Desa Selat dan Desa Selisihan di bagian utara, Kelurahan Semarapura Kauh di bagian selatan, Tukad Jinah Desa Aan di bagian barat, dan juga Tukad Kunyit Desa Akah dan Kelurahan Semarapura Kaja di bagian timur. Desa Manduang terdiri dari tiga dusun dan enam banjar adat sebagai berikut: Pertama, Dusun Kaleran terdiri dari dua banjar adat, yakni Banjar Kaleran dan Banjar Gingsir; Kedua, Dusun Tengah terdiri dari tiga banjar adat, yakni Banjar Tengah, Banjar Kanginan, dan Banjar Jero; Ketiga, Dusun Tubuh terdiri dari satu banjar adat, yakni Banjar Tubuh. Mengenai asal-usul kata Manduang ditinjau dari etimologi, kata Manduang berasal dari akar kata “manda” dan “wang” atau “wong”. Manda artinya gelombang atau tahap, sedangkan wang atau wong artinya orang atau manusia. Jadi, arti kata Manduang merupakan orang-orang yang datang secara bertahap atau bergelombang. Dikatakan dahulu, penduduk Desa Manduang merupakan pendatang yang berasal dari daerah-daerah yang memiliki adat dan kebiasaan yang berbeda-beda. Untuk melihat lebih jelas sejarah berdirinya Desa Manduang, tidak terlepas dari sejarah keberadaan banjar-banjar di Desa Manduang tersebut. Kerajinan khas Desa Manduang yakni Tenun Cakcak. Di Desa ini juga terdapat Pura Titra Gumi Uwug sebagai obyek wisata religi.tra Gumi Uwug sebagai obyek wisata religi.)
  • Manggis  + (Desa Manggis terletak di Kecamatan ManggisDesa Manggis terletak di Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem yang merupakan salah satu dari 12 desa yang berada di Kecamatan Manggis. Desa Manggis merupakan salah satu desa yang berpotensi dalam memproduksi dan menjual Virgin Coconut Oil (VCO) yang dikarenakan tanaman pohon kelapa yang mendominasi di desa tersebut. Salah satu objek wisata air terjun yang memiliki potensi sebagai obyek wisata utama di Desa Manggis adalah Air Terjun Manggis. Air Terjun Manggis yang terletak di Dusun Pagubugan ini memiliki pesona yang sangat indah yang tidak kalah bersaing dengan air terjun yang terdapat di tempat lain. Medan menuju air terjun ini dapat dikatakan sulit, khususnya bagi para pecinta alam yang ingin sekedar melakukan trekking ataupun ingin mengeksplor daerah sekitar air terjun.gin mengeksplor daerah sekitar air terjun.)
  • Desa Manikliyu  + (Desa Manikliyu merupakan salah satu dari 4Desa Manikliyu merupakan salah satu dari 48 Desa di Wilayah Kecamatan Kintamani, yang terletak 7 Km ke arah barat daya dari kota kecamatan. Desa Manikliyu mempunyai luas wilayah seluas 605.579 Hektar. Batas-batas desa yakni; sebelah utara berbatasan dengan Desa Serai, sebelah timur berbatasan dengan Desa Belancan, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Lembean, dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Ulian. Desa Manikliyu terdiri dari dua banjar yaitu: Banjar Manikliyu dan Banjar Saap.</br>Keunikan Desa Manikliyu yang tergolong dalam Desa Bali Aga yakni desa ini dipimpin oleh Ulu Apad yang memiliki sedikit perbedaan dengan desa-desa di Bali lainnya. Potensi Desa Manikliyu yakni arkeologi dan agrowisata. Dari sisi arkeologi, temuan benda-benda arkeologi yang menjadi salah satu rujukan kepurbakalaan di Bali. Sedangkan sisi argowisata yakni potensi perkebunanan dan lansekap lingkungan desa yang menunjang untuk wisata alam.</br></br>Info:</br></br>https://manikliyu.blogspot.comam. Info: https://manikliyu.blogspot.com)
  • Desa Mas  + (Desa Mas salah satu desa di kecamatan UbudDesa Mas salah satu desa di kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar Provinsi Bali telah dikenal oleh wisatawan Mancanegara maupun domestik sejak tahun 1930-an sebagai desa pusat pemahat (wood carvers) di Pulau Bali. Sebagian besar penduduk Desa Mas menggantungkan hidupnya menjadi pemahat kayu (Wood Carvers) disamping bertani sawah dan ladang. Desa Wisata Mas berbasis kerajinan tangan , Seni Budaya dan Alam persawahan yang sangat asri merupakan aktualisasi dari konsep kehidupan manusia Bali “ TRI HITA KARANA” Kehidupan harmonis antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam lingkungan .nusia dan manusia dengan alam lingkungan .)
  • Desa Mayong  + (Desa Mayong merupakan salah satu desa wisaDesa Mayong merupakan salah satu desa wisata alam baru yang terdapat di Kec. Seririt, Kab. Buleleng. Banyak wisatawan yang mulai berkunjung ke sana. Hal ini di sebabkan oleh hijaunya alam dan terasering persawahan yang terbentang luas menjadikannya objek wisata alam yang menarik.jadikannya objek wisata alam yang menarik.)
  • Desa Medewi  + (Desa Medewi merupakan salah satu Desa dari 4 Desa atau kelurahan di Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Desa Medewi berdiri sekitar tahun 1928 diperkirakan dari awal mulanya terpisahnya dengan Desa Pulukan.)
  • Mengwi  + (Desa Mengwi merupakan titik 0 (nol) dari KDesa Mengwi merupakan titik 0 (nol) dari Kabupaten Badung atau pusat dari Kabupaten Badung dengan waktu tempuh dari kota Denpasar menuju Desa Mengwi sekitar 30 menit. Desa ini terdari atas 13 Banjar Adat dan 11 Banjar Dinas. Batas wilayah yaitu sebelah utara berbatasan dengan Desa Werdhi Buana, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Mengwitani, sebelah barat berbatasan dengan Desa Abian Tuwung, sebelah timur berbatasan Desa Gulingan.g, sebelah timur berbatasan Desa Gulingan.)
  • Desa Wisata Mengwi  + (Desa Mengwi terletak di pusat PemerintahanDesa Mengwi terletak di pusat Pemerintahan Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung. Desa Mengwi sudah terkenal dengan adanya daya tarik wisata Pura Taman Ayun yang menjadi daya tarik wisata yang sudah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Keberadaan pura Taman Ayun tidak terlepas dari kebesaran Kerajaan Mengwi (Puri Ageng Mengwi) yang pada masa kejayaannya memiliki kekuasaan sampai ke Tanah Blambangan (Banyuwangi) Jawa Timur. Di sekitar Pura Taman Ayun juga terdapat Museum Manusa Yadnya; Galeri Ogoh-Ogoh; dan pasar seni yang telah di bangun oleh Pemda Badung.ni yang telah di bangun oleh Pemda Badung.)
  • Desa Wisata Munggu  + (Desa Munggu yang terletak di Kecamatan MenDesa Munggu yang terletak di Kecamatan Mengwi bagian Selatan Kabupaten Badung merupakan daerah dekat pantai. Terdapat tradisi makotekan yakni semacam atraksi yang mempergunakan bambu yang dibawa oleh masyarakat lokal yang mempunyai makna keperwiraan dalam peperangan, atraksi seperti ini sudah menjadi daya tarik wisata khusus di Desa Munggu.i daya tarik wisata khusus di Desa Munggu.)
  • Nongan  + (Desa Nongan adalah salah satu desa yang teDesa Nongan adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Desa Nongan memiliki jarak yang cukup jauh ke ibu kota Kabupaten. Desa Nongan memiliki batas-batas Desa meliputi: Sebelah Utara (Desa Rendang); Sebelah Timur (Desa Rendang); Sebelah Selatan (Desa Pesaban); dan Sebelah Barat (Desa Bangbang). Desa Nongan memiliki berbagai sumber daya alam yang dapat dikembangkan. Selain hal tersebut, sektor pertanian dan perkebunan di desa Nongan didominasi oleh tanaman Salak Bali, Kelapa, Padi, dan umbi-umbian. Di sektor Industri, masyarakat kebanyakan membuka usaha di bidang Jajanan tradisional, dan Jasa.a di bidang Jajanan tradisional, dan Jasa.)
  • Desa Nusa Sari  + (Desa Nusasari terletak di Kecamatan MelayaDesa Nusasari terletak di Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Desa Nusasari terdiri dari lima banjar yaitu banjar Nusasari, Nusasari Kelod, Nusasakti, Anyarsari dan Anyasari Kelod. Desa Nusasari memiliki potensi pertanian dan perkebunan yang sangat unggul, diantaranya adalah potensi perkebunan cokelat. kebanyakan dari penduduknya merupakan transmigrasi dari Kecamtan Nusapenida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.enida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.)
  • Desa Nyalian  + (Desa Nyalian yang terletak di kecamatan BaDesa Nyalian yang terletak di kecamatan Banjarangkan kabupaten Klungkung merupakan Desa yang penuh dengan potensi di bidang pertaniannya. Desa dengan luas wilayah 4,97 km² , memiliki delapan dusun atau banjar yaitu antara lain dusun Dukuh, Geria, Kapit, Kelodan, Pekandelan, Pemenang, Tegalwangi, dan Umanyar.ndelan, Pemenang, Tegalwangi, dan Umanyar.)
  • Desa Nyambu  + (Desa Nyambu berlokasi di Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali dikembangkan menjadi desa wisata ekologis dengan nama program “Langgeng Ecotourism” yang diresmikan oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.)
  • Desa Nyanglan  + (Desa Nyanglan berada pada daerah dataran tDesa Nyanglan berada pada daerah dataran tinggi di wilayah utara Kabupaten Klungkung yang langsung berbatasan dengan Kabupaten Bangli. Desa Nyanglan memiliki luas wilayah sekitar 175.000 Ha. Desa ini memiliki 1 (satu) Desa Adat yaitu Nyanglan Kelod dan 2 (dua) banjar yakni Banjar Tengah dan Banjar Kelod. Sumber daya Desa Nyanglan dan potensi yang dimiliki bertumpu pada tiga sektor yaitu : pertanian, peternakan, dan industri menengah.tanian, peternakan, dan industri menengah.)
  • Nyuhtebel  + (Desa Nyuhtebel di Kecamatan Manggis, KabupDesa Nyuhtebel di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem Bali memiliki asal usul nama desa berkaitan dengan keberadaan hutan kelapa. Hal tersebut tersurat di dalam prasasti Kerajaan Gelgel tentang misi pasukan Kerajaan Gelgel atas perintah Raja Gelgel tahun 1465 M Dalem Batur Enggong Kresna Kepakisan untuk melumpuhkan kekuatan dan mengambil alih kekuasaan De Dukuh Mengku Tenganan karena tidak tunduk kepada kekuasaan Kerajaan Gelgel.</br></br>Setelah misi tersebut berhasil, hutan kelapa yang sangat lebat di sebelah selatan Desa Tenganan hingga ke tepi pantai diserahkan kepada pasukan perang kerajaan Gelgel dibawah komando Ki Bedolot untuk membangun benteng pertahanan perang, mengawasi antek antek De Dukuh Mengku yang belum tertangkap dan juga melindungi keamanan Kerajaan Gelgel di bagian Timur.</br></br>Pusat Benteng pertahanan perang inilah yang lambat laun berkembang menjadi desa bernama Desa Nyuhtebel. Nyuh berarti Kelapa, tebel bermakna sangat lebat. Nyuhtebel mengandung makna hamparan hutan kelapa yang sangat lebat.</br></br>Seiring perjalanan waktun semenjak tahun 1465 hingga masa kini, hamparan hutan kelapa yang sangat lebat mengalami alih fungsi menjadi tegalan dengan tanaman campuran kelapa, pisang, kakao, dan kayu hutan. Ada juga yang diolah menjadi lahan sawah. Memasuki tahun 80-an hingga tahun 90-an, alih fungsi lahan tegalan kelapa meningkat.</br></br>(https://balebengong.id/sejarah-dan-keunikan-kelapa-di-desa-nyuhtebel/)ah-dan-keunikan-kelapa-di-desa-nyuhtebel/))
  • Culik  + (Desa Pakraman bernama Desa Culidra yang merupakan sempalan atau bagian dari Desa Pakraman Datah. Dari kata Culidra inilah berkembang menjadi Culik.)
  • Desa Paksebali  + (Desa Paksebali merupakan satu dari 12 DesaDesa Paksebali merupakan satu dari 12 Desa di Kecamatan Dawan dan terletak di sebelah timur Kota Semarapura yang berjarak 1 km. Desa ini termasuk daerah dataran rendah. Desa Paksebali memiliki potensi wisata alam yang cukup melimpah, salah satunya adalah Wisata Kali Unda yang merupakan daya tarik utama dari Desa Paksebali. Objek wisata ini menyebabkan Desa Paksebali dinobatkan sebagai Desa Wisata sesuai Peraturan Bupati No 2 Tahun 2017 pada tanggal 19 Januari 2017. Batas-batas wilayah sebagai berikut: sebelah utara berbatasan dengan Desa Loka Sari, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem, sebelah timur berbatasan dengan Desa Sulang, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Sampalan Tengah, dan sebelah barat berbatasan dengan Sungai Kali Unda. Potensi seni dan budaya tersebut antara lain:Tari Lente, Lukat Gni, Dewa Mesraman, dan tradisi Ngelawang. Adapun potensi wisata yang dimiliki oleh Desa Paksebali yaitu: Taman Seganing, sungai Kali Unda, dan perbukitan yang dapat dijadikan sebagai area trecking.ang dapat dijadikan sebagai area trecking.)
  • Desa Wisata Pangsan  + (Desa Pangsan terletak dekat dengan pusat pemerintahan Kecamatan Petang, Kabupaten Badung Utara. Di daerah ini juga sudah berkembang atraksi arung jeram/ rafting di Sungai Ayung.)