Search by property
From BASAbaliWiki
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- Pura Jaya Prana + (Bagi kalangan warga Hindu, makam Jayaprana … Bagi kalangan warga Hindu, makam Jayaprana tidak asing lagi, karena tempat ini sebagai salah satu objek wisata sejarah di Bali dengan kisah percintaan yang berakhir tragis pasangan Nyoman Jayaprana dan Ni Layonsari. Kisah romantis yang melegenda ini seperti kisah Romeo - Juliet di Eropa dan Sampek - Engthai di Negeri China. Makam Jayaprana ini dibuatkan sebuah pura, berada di atas bukit. Lokasi kuburan atau makam Jayaprana berada pada kawasan hutan Teluk Terima, Desa Sumber Klampok, Kec. Gerokgak, Kab. Buleleng sekitar 67 km sebelah barat Kota Singaraja.ekitar 67 km sebelah barat Kota Singaraja.)
- Pura Puncak Tedung + (Berdasarkan lontar Dwijendra Tattwa, yakni … Berdasarkan lontar Dwijendra Tattwa, yakni kisah sejarah Dang Hyang Nirartha. Dalam penuturan masyarakat Bali ada pura-pura Dang Kahyangan yang dibangun atas petunjuk Dang Hyang Nirartha atau dibangunkan oleh para putra, cucu, cicit, atau masyarakat luas untuk menghormati dan mengenang dharmayatra (perjalanan suci siar keagamaan) Dang Hyang Nirartha disebutkan sejumlah 34 buah. Salah satunya Pura Puncak Tedung. Pura Puncak Tedung terletak di daerah Banjar Kertha, Desa Petang sekitar 51 km dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan pada ketinggian 730, 77 meter di atas permukaan laut. Menurut sejarah ketika Pendeta Dang Hyang Nirartha melakukan perjalanan dari Pulaki ke bagian timur Bali, beliau beristirahat di puncak dataran tinggi di Desa Petang. Ketika beliau melanjutkan perjalanannya, beliau meninggalkan payungnya, oleh masyarakat dan diperintahkan oleh Raja Mengwi akhirnya dibangun tempat suci dalam Meru sebagai penghormatan atas kebaikan Dang Hyang Nirartha.ormatan atas kebaikan Dang Hyang Nirartha.)
- Bunutin, Kintamani + (Desa Bunutin adalah desa Bali Aga yang terletak di sisi barat kaldera Batur, Kintamani. Desa ini terkenal dengan upacara Ngodog dan Neduh.)
- Gunung Batukaru + (Gunung Batukaru, terkadang dieja Batukau, … Gunung Batukaru, terkadang dieja Batukau, adalah gunung tertinggi kedua di Bali dengan ketinggian 2.276 m. Ini adalah puncak tertinggi di daerah vulkanik Bedugul, tetapi tidak aktif. Gunung Batukaru memiliki sebuah pura yang disembah oleh masyarakat Bali, yaitu Pura Luhur Batukaru. Batukaru relatif tidak populer di kalangan pendaki karena tertutup hutan lebat yang membatasi pandangan. Batukaru memiliki kawah besar, yang terbesar di Bali, tetapi kawah ini terbuka di ujung selatan, memungkinkan sungai Mawa mengalir. Inilah yang memberinya nama "Batukaru", yang berarti "batok kelapa" dalam bahasa Bali. berarti "batok kelapa" dalam bahasa Bali.)
- Desa Kamasan + (Kamasan atau “Ka-emas-an” adalah nama yang … Kamasan atau “Ka-emas-an” adalah nama yang cukup tua untuk komunitas orang-orang yang mempunyai pekerjaan dalam bidang memande yaitu Pande Mas sesuai dengan nama salah satu banjar di desa Kamasan. Bukti arkeologis yang ditemukan berupa tahta-tahta batu, arca menhir, lesung batu, palungan batu, monolit yang berbentuk silinder, batu dakon, lorong-lorong jalan yang dilapisi batu kali yang pernah ditemukan pada tahun 1976 dan 1977, yang tersebar di desa-desa Kamasan dan sekitarnya memberi petunjuk bahwa komunitas tersebut cukup tua umurnya. Dari temuan arkeologis tersebut juga memberi petunjuk bahwa tradisi megalitik pernah mewarnai kehidupan komunitas di Kamasan dan sekitarnya, yaitu kehidupan komunitas pra Hindu yang berakar pada masa neolitikum ( ± 2000 tahun SM).</br>Berdasarkan monografi desa, tertulis sejarah Desa Kamasan diketahui bersumber dari prasasti yang telah ditemukan serta dari penjelasan para sesepuh atau tokoh masyarakat. Latar belakang sejarah Desa Kamasan tercantum dalam Prasasti Anak Wungsu Tahun 994 Saka atau Tahun 1072 Masehi. Dalam prasasti tersebut dijelaskan bahwa kata atau nama Kamasan secara etimologi terdiri dari kata Kama yang berarti bibit dan San yang berarti indah. berarti bibit dan San yang berarti indah.)
- Pura Ponjok Batu + (Keberadaan pura ini tak bisa lepas dari sejarah kedatangan Pendeta Siwa Sidanta yaitu Danghyang Nirartha (Ida Pedanda Sakti Wawu Rawuh) pada abad ke-15, saat masa pemerintahan Dalem Waturenggong di Bali.)
- Tempat Melukat di Badung + (Lokasi pura di Banjar Kangin, desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kab. Badung. Lokasinya sendiri berada pada sebuah tebing di goa, goa tersebut berada pada ketinggian 10 meter, sehingga perlu menaiki tangga.)
- Pura Kahyangan Kedatuan Raksa Sidhi + (Malukat sudah tidak asing lagi di telinga … Malukat sudah tidak asing lagi di telinga orang Bali. Dalam kamus bahasa Bali-Indonesia, malukat artinya diruwat. Di Bali ada banyak tempat malukat. Salah satunya di Pura Kahyangan Kedatuan Raksa Sidhi di Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan yang saat ini sedang diminati oleh banyak orang khususnya di Bali. Sekarang tempat ini sangat viral di media sosial. </br>Menurut Pemangku di sana, sebelum dikatakan Pura Kahyangan Kedatuan Raksa Sidhi, tempat ini dulunya disebut beji panglukatan oleh masyarakat di sana. Karena hanya ada tempat malukat dan ada beberapa pelinggih saja. Tempat ini mulai ditata di tahun 2022 dan dibangun juga beberapa pelinggih lainnya yang akhirnya diberi nama Pura Kahyangan Kedatuan Raksa Sidhi. Jika ingin tangkil ke Pura Kahyangan Kedatuan Raksa Sidhi harus wajib malukat sebelum sembahyang. Ada 17 pangklukatan yaitu: </br>1. Pancoran Ida Dukuh Sakti;</br>2. Pancoran Sang Hyang Pewenang Tapa; </br>3. Kelebutan Bunda Kanjeng Ratu; </br>4. Kelebutan Ratu Niang Sakti; </br>5. Panglukatan Buddha; </br>6. Pangluktaan Sang Hyang Semara; </br>7. Panglukatan Dewi Gangga; </br>8. Panglukatan Brahma; </br>9. Penglukatan Leluhur; </br>10. Panglukatan Ratu Biang Mas Melanting; </br>11. Panglukatan Sang Hyang Wisnu Suci; </br>12. Panglukatan Siwa Nilakanta; </br>13. Panglukatan Betari Danu; </br>14. Panglukatan Sang Hyang Aji Saraswati; </br>15. Panglukatan Hyang Wismaya; </br>16. Panglukatan Sang Hyang Siwa Metung; </br>17. Panglukatan I Sastra Tunggal Utama. </br>Pamedek sudah disediakan loker dengan biaya sewa 10 ribu untuk menyimpan barang bawaan dan wajib membawa 3 pejati dan canang untuk dihaturkan disetiap tempat panglukatan dan di pura setelah malukat. </br>Tujuan orang-orang malukat di Pura Kahyangan Kedatuan Raksa Sidhi berbeda-beda, mereka membawa tujuannya masing-masing. Ada yang ingin meminta jodoh, keturunan, ada yang ingin mendapatkan ketenangan karena beban hidupnya terlalu berat, dan lainnya. Ada sesi membakar kertas Thi Kim yang didapat di Gedong Buda dan dimasukkan ke dalam kendi khusus yang bertujuan untuk pengenteg bayu, agar leluhur kita turun dan membawakan rezeki serta kita akan diberikan penanda merah di jidat yang bisa kita isi sendiri. Yang paling akhir, pamedek diperkenankan memeluk patung Lembu Nandini sambil mencurahkan isi hati untuk ketenangan diri dan nunas gelang tri datu. Bagi pamedek yang ingin ke sana lebih baik datang antara pukul 9 pagi hingga 5 sore agar bisa bertemu pemangku dan bisa memandu kita di sana. </br>Di sana juga disediakan tempat sampah. Diharapkan pamedek yang ke sana untuk sellau menjaga lingkungan di areal pura. Jangan sampai tempat yang asri dan sudah tertata dengan baik, malah rusak oleh oknum yang senang membuang sampah sembarangan.m yang senang membuang sampah sembarangan.)
- Tempat Melukat di Badung + (Memiliki 11 buah pancuran (pancoran solas) … Memiliki 11 buah pancuran (pancoran solas) tingginya masing-masing sekitar 1 meter yang aliran airnya keluar dari pancuran berbentuk mulut naga, 6 buah pancuran menghadap ke arah Selatan dan 5 buah pancuran menghadap ke arah Barat. Pura Beji Saraswati terletak di Banjar Babakan, Desa adat Gulingan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Jika hendak melakukan pemujaan dan melukat setidaknya membawa dua buah pejati dan sejumlah canang sari. Pertama membersihkan diri di jaba pura dekat aliran sungai, di sini terdapat dua buah pancuran, selanjutnya menuju ke madya mandala untuk melakukan persembahyangan dan melakukan penglukatan di Pancoran Solas (11 pancuran) Beji Saraswati. Persembahyangan terakhir di utama mandala pura.mbahyangan terakhir di utama mandala pura.)
- Pantai Pandawa + (Pantai Pandawa terletak di Jalan Pantai Pandawa, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali 80361. Pantai ini berada di pulau Bali, Indonesia, dan merupakan bagian dari kawasan Kuta Selatan yang terkenal.)
- Pantai Telaga Wangi + (Pantai Tegal Wangi berada di Jl Tegal Wangi, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali. Wisatawan harus melewati jalan setapak yang terjal dan menurun untuk bisa sampai sisir pantai.)
- Tempat Melukat di Badung + (Penglukatan Taman Beji Samuan terletak di … Penglukatan Taman Beji Samuan terletak di Banjar Jemeng, Samuan Kawan, Carangsari, Petang – Badung, dengan jarak tempuh sekitar 19 km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung.Tempat melukat di kawasan Pura Taman Beji ini di pinggir sungai Yeh Penet yang mengalir jernih. Pada bagian atas terdapat mata air alam serta kolam air penampungan. Untuk mencapai tempat penglukatan ini, pengunjung / pemedek harus melewati kurang lebih 340 anak tangga di areal yang cukup terjal namun aman untuk dilewati. Pada kolam tempat penglukatan terdapat tujuh pancoran yang merupakan rembesan air yang keluar dari belahan atau rembesan batu padas, sehingga masing – masing pancoran memiliki debit air yang berbeda beda. Bagi pemedek yang baru pertama kali tangkil, dapat membawa dua Pejati dan 15 Canang sari sebagai sarana persembahyangan.anang sari sebagai sarana persembahyangan.)
- Bali + (Pulau Bali adalah salah satu pulau dari 17 … Pulau Bali adalah salah satu pulau dari 17.000 lebih kepulauan yang ada di Indonesia. Dengan luas pulau sepanjang 153 km dan selebar 112 km dan luas pulau 123,98 km2. Secara geografis ditengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan memanjang dari barat ke timur. Diantara pegunungan tersebut terdapat sejumlah gunung sebagai puncaknya seperti : Gunung Agung (3.142 m ) meter, Gunung Batur (1.717)meter, Gunung Abang (2.276)meter, Gunung Batukaru (2.276)meter. Gunung Agung dan Gunung Batur merupakan gunung berapi. Disebelah utara dan selatan pegunungan tersebut terbentang tanah daratan. Danau-danaunya adalah danau batur dengan luas 1.607,5 hektar, Danau Beratan 375,6 hektar, Danau Buyan 336 hektar dan Danau Tamblingan 110 hektar. Sungai-sungai yang bersumber dari hutan dan danau tersebut kebanyakan mengalir ke daerah selatan, seperti sengai Unda, Sungai Petanu, Sungai Ayung, Sungai Pulukan, Sungai loloan, dan lain-lain.gai Pulukan, Sungai loloan, dan lain-lain.)
- Tempat Melukat di Badung + (Pura Geger atau yang memiliki nama lengkap … Pura Geger atau yang memiliki nama lengkap Pura Geger Dalem Pamutih adalah salah satu Pura Dang Kahyangan yang terdapat di Desa Adat Peminge, Kuta Selatan, Badung. Pura ini terletak di atas tebing, berlatar belakang pemandangan alam laut yang indah. Pura ini juga sebgai jejak dari perjalanan spiritual Dang Hyang Nirartha, diceritakan sebelum perjalanan beliau ke Uluwatu, sempat singgah di sini untuk beristirahat dan melakukan tapa semadi. Keberadaan Pura Dalem Pemutih tersebut berkaitan juga dengan babad Dalem Pemutih yang menceritakan petinggi kerajaan yang bernama Dalem Petak Jingga yang bersengketa dengan raja Gelgel, yang akhirnya hengkang dan sampai di tempat ini. Di sebelah Selatan pura masih dalam satu kawasan, terdapat juga pura Beji yang menjadi tempat atau genah melukat.ji yang menjadi tempat atau genah melukat.)
- Pura Goa Raja + (Pura Goa Raja, yang terletak di Desa Tajun … Pura Goa Raja, yang terletak di Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng. Pura yang berada di kedalaman 177 meter, tepatnya di dasar jurang dijaga oleh tiga ekor Naga, yakni Naga Basuki, Naga Taksaka dan Naga Ananta Bhoga. Dengan menyusuri jalan menuju arah Desa Bayad, Pura ini terletak di sebelah timur Pura Bukit Sinunggal. Pemedek yang nangkil harus menuruni ribuan anak tangga dengan kedalaman 177 meter dari jalan raya. Sebelum dilukat, para pemedek terlebih dahulu menghaturkan banten pejati atau canang sari yang dibawa. Namun sebelum persembahyangan dimulai, para pemedek wajib dilukat terlebih dahulu dengan menggunakan sumber air di dalam goa. Sehingga setelah bersih, barulah bisa melakukan persembahyangan di depan areal Pura Goa Raja.</br>Selesai melukat di Pura Goa Raja bisa sekalian melakukan persembahyangan di Pura Dasar Bhuana (Pura Siwa Budha). Setelahnya mendaki sekitar 20 menit menuju Pura Bukit Sinunggal.itar 20 menit menuju Pura Bukit Sinunggal.)
- Goa Lawah + (Pura Gua Lawah adalah sebuah gua alam yang … Pura Gua Lawah adalah sebuah gua alam yang dikelilingi beberapa bangunan pelinggih. Terletak di Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung. Menurut beberapa catatan sejarah, antara lain Lontar Usana Bali dan Lontar Babad Pasek, Pura Goa Lawah didirikan sekitar abad 11 Masehi. Pura ini didirikan pada tahun 929 Saka atau 1007 Masehi atas prakarsa Mpu Kuturan, penasihat Raja Anak Wungsu.a Mpu Kuturan, penasihat Raja Anak Wungsu.)
- Pura Maospahit + (Pura Maospahit menjadi istimewa dengan gaya bangunan Jawa-nya. Bangunan pura dominan tersusun dari batu bata merah tanpa memanfaatkan ukiran bergaya Bali.)
- Pura Pulaki + (Pura Pulaki berdiri di atas tebing berbatu … Pura Pulaki berdiri di atas tebing berbatu yang langsung menghadap ke laut yang terletak di pinggir jalan raya jurusan Singaraja-Gilimanuk atau di pesisir pantai Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgrak. Kisah berdirinya Pura Pulaki tidak terlepas dari sejarah perjalanan Dang Hyang Nirartha dari Blambangan (Jawa Timur) ke Dalem Gelgel (Bali). Pura Pulaki sebenarnya merupakan pusat dari serangkaian pura sekitarnya, yaitu Pura Kerta Kawat pada Km 51 dari Singaraja (sekitar 750 M di sebelah selatan jalan raya), Pura Melanting, Pura Pabean, dan Pura Pemuteran.elanting, Pura Pabean, dan Pura Pemuteran.)
- Pura Sakti + (Pura Sakti yang berlokasi di Desa Pejaraka … Pura Sakti yang berlokasi di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Pura ini berlokasi di tengah hutan yang rimbun. Jaraknya sekitar 200 meter sebelah utara jalan raya Singaraja-Gilimanuk.Pura ini berlokasi 20 menit dari Pura Pulaki atau sekitar 1.5 jam dari pusat kota Singaraja. Untuk pertama kali bersembahyang ke pura ini membawa Pejati dan bunga.yang ke pura ini membawa Pejati dan bunga.)
- Tempat Melukat di Badung + (Pura Taman Beji Griya Gede Manuaba Punggul … Pura Taman Beji Griya Gede Manuaba Punggul, memiliki sembilan mata air dan dua buah air terjun. Pura Taman Beji Griya Gede Manuaba Punggul yang terletak di Jalan Pekandelan, Banjar Trinadi, Desa Punggul, Abiansemal, Badung ini, dikelola Griya Gede Manuaba Punggul. Disarankannya, bagi pamedek yang datang untuk Malukat diharapkan membawa dua buah Pajati dan beberapa canang.mbawa dua buah Pajati dan beberapa canang.)
- Pura Taman Beji Penyampuhan + (Pura Taman Beji Penyampuhan yang terletak … Pura Taman Beji Penyampuhan yang terletak di ujung selatan Banjar Suci, Denpasar, ini diyakini masyarakat sebagai stana Buaya Kuning. </br>Pura Taman Beji Penyampuhan memiliki arti sebuah tempat suci yang dikelilingi taman atau perairan yang letaknya di pertemuan antara dua sungai. Jadi,memang benar pura ini terletak di pinggiran Sungai Badung yang berada di waliayah Banjar Suci. Uniknya, campuhan ini sekaligus merupakan batas dari tiga banjar, yaitu Banjar Pekambungan, Banjar Suci, dan Banjar Alangkajeng. </br>Pura ini banyak digunakan oleh masyarakat untuk melakulan panglukatan dan pengobatan. Tak jarang banyak masyarakat datang dengan berbagai keluhan penyakit dan memohon petunjuk kesembuhan di pura ini. Biasanya, yang bersangkutan akan dilukat dan diberikan tirta yang diambil langsung dari sungai. Sarananya pun tidak mengikat, namun biasanya menggunakan Banten Pajati. namun biasanya menggunakan Banten Pajati.)
- Tempat Melukat di Badung + (Pura ini tergolong unik, lokasinya di desa … Pura ini tergolong unik, lokasinya di desa Sading, Kec. Mengwi, Badung, terletak dalam sebuah goa. Nama pura tersebut berasal dari kata “kereb” yang berarti atap dan “langit” berarti langit, jadi pura yang beratapkan langit. Lalu bagaimana dalam sebuah gua beratapkan langit? itu dikarenakan di atas langit-langit gua tersebut terdapat lubang tembus ke atas menghadap langit. Di kawasan pura Kereban Langit ini juga terdapat beji yang dilengkapi dengan 5 buah pancuran. Di tempat inilah para pemedek melukat terlebih dahulu sebelum memulai persembahyangan di areal utama dalam goa. persembahyangan di areal utama dalam goa.)
- Pura Petitenget + (Pura ini terletak di Banjar Batu Belig, De … Pura ini terletak di Banjar Batu Belig, Desa Adat Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung.Pura Petitenget berdampingan dengan Pura Masceti-Ulun Tanjung dalam sebuah areal. Pura Petitenget berada di sebelah utara, sedangkan Pura Masceti berdiri di selatan. Bendesa Adat Kerobokan A.A. Kompyang Suteja mengatakan pura ini dibangun atas petunjuk Dhang Hyang Dwijendra sekitar tahun 1549. Dhang Hyang Dwijendra sekitar tahun 1549.)
- Tempat Melukat di Badung + (Tempat atau genah melukat di Bali ini bera … Tempat atau genah melukat di Bali ini berada Br. Celuk, desa Kapal, kecamatan Mengwi, Badung. Cukup dekat dengan pusat kota Denpasar. Seperti namanya Beji Waringin Pitu, kata “beji” adalah berarti tempat pemandian,”waringin” berarti pohon beringin sedangkan “pitu” berarti tujuh yang merujuk pada 7 buah pancuran, memang tempat ini merupakan sebuah pemandian suci yang terdiri dari 7 buah pancuran yang terletak di bawah pohon beringin yang umurnya sudah ratusan tahun. Beji Waringin Pitu ini terletak di pinggir sungai Yeh Penet. ini terletak di pinggir sungai Yeh Penet.)
- Pura Goa Peteng Alam + (Tempat melukat yang terletak di Jimbaran B … Tempat melukat yang terletak di Jimbaran Bali ini dikenal dengan nama Pura Tunjung Mekar atau Goa Peteng Alam, seperti namanya untuk menuju tempat melukat memasuki sebuah goa menuruni puluhan anak tangga untuk menuju dasar goa, sehingga tempat tersebut memang benar-benar gelap, walaupun anda datang pada siang hari, sehingga lampu penerangan wajib anda bawa. Di balik pura ini terdapat dua goa. Pertama goa yang menuju arah utara dengan kedalaman 250 meter. Kedua adalah goa yang menuju arah selatan dengan kedalaman 300 meter. Sedangkan yang digunakan untuk melukat hanya goa yang menuju arah utara. </br>Melukat (meruwat) di Pura Goa Peteng sendiri dipecaya dan diyakini warga bisa menyembuhkan penyakit atau hal-hal negatif pada tubuh manusia. Urutan melaksanakan panglukatan di Pura Goa Peteng Tunjung Mekar dimulai dari menghaturkan canang di pererepan suci pemangku yang berada di rumahnya. Selanjutnya menuju pura untuk melaksanakan matur piuning. Setelah itu dilanjutkan dengan melukat di Goa yang berada di arah utara dengan terlebih dahulu menghaturkan canang dan mengucap keinginan serta harapan.nang dan mengucap keinginan serta harapan.)
- Banjar Mergan + (Banjar ini terletak di Kota Semarapura tepatnya di jalan Puputan No.39, Semarapura Kangin, Kec. Klungkung, Kabupaten Klungkung, Bali.)
- Air Terjun Blangsinga + (Air Terjun Blangsinga terletak di Banjar B … Air Terjun Blangsinga terletak di Banjar Blangsinga, Desa Saba, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar Bali. Jaraknya kurang lebih 15 km dari pusat Kota Denpasar atau 25 km dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Air terjun ini memiliki debit air yang besar, walaupun tidak terlalu tinggi.yang besar, walaupun tidak terlalu tinggi.)
- Desa Besan + (Air Terjun Celuk merupakan salah satu pote … Air Terjun Celuk merupakan salah satu potensi wisata yang berada di kawasan perbukitan, tepatnya di Desa Besan - Klungkung. Dengan kondisi yang lembab dan tempat yang cukup jauh, membuat perjalanan semakin menantang, namun ketika sudah berada di tempat air terjun, rasa lelah akan terlewati dengan menikmati air yang cukup deras dan panorama pemandangan alam yang begitu mempesona dari atas perbukitan.ang begitu mempesona dari atas perbukitan.)
- Gitgit + (Air Terjun Gitgit dapat ditemukan di utara … Air Terjun Gitgit dapat ditemukan di utara Bali, hanya sekitar 20 menit ke selatan dari Singaraja. Air terjun yang populer ini paling dikenal sebagai “air terjun kembar” atau dalam bahasa lokal “Air Terjun Kembar Gitgit” karena alirannya yang terbagi menjadi dua aliran air yang sama. Air terjun dapat dengan mudah dicapai dari jalan utama dan setelah perjalanan singkat menuruni lembah. Berenang diperbolehkan tetapi ada pantangan setempat yang mengatakan bahwa pasangan yang mandi bersama di air terjun ini, mereka akan segera putus.</br></br>Baca selengkapnya di https://balibuddies.com/a selengkapnya di https://balibuddies.com/)
- Air Terjun Nung-Nung + (Air terjun Nung-Nung terletak di Desa Plag … Air terjun Nung-Nung terletak di Desa Plaga Kecamatan Petang merupakan satu-satunya air terjun yang terdapat di Kabupaten Badung yang memiliki ketinggian sekitar 70 m. Dalam pengembangannya, Air Terjun Nung-nung dikelola oleh kelompok sadar wisata serta desa adat setempat. Beberapa atraksi wisata yang dapat dilakukan oleh wisatawan di objek wisata diantaranya adalah menikmati pemandangan sekitar air terjun yang rindang dan asri, selain itu wisatawan juga dapat mandi dibawah air terjun tersebut. Jarak dari pusat Kabupaten Badung menuju Air Terjun Nung-Nung sekitar 35.7 km dan memerlukan waktu tempuh kurang lebih 1 jam. Sedangkan jarak Air Terjun Nung-nung dengan Bandara Internasional Ngurah Rai adalah sekitar 55.4 km yang dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih 1 jam 49 menith dengan waktu kurang lebih 1 jam 49 menit)
- Desa Canggu + (Apa Anda sedang mencari lokasi menginap ya … Apa Anda sedang mencari lokasi menginap yang indah dengan suasana alam pedesaan? Jika iya, datanglah di Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Di sinilah pemandangan sawah yang indah serta udara yang sejuk bertemu pantai pasir hitam vulkanik yang langsung menghadap Samudera Hindia, dan Anda tak perlu berkompromi perihal makanan dan kehidupan malam.</br></br>Perihal sejarah, asal mula diambilnya nama “Canggu” sebagai Desa memiliki benang merah yang menghubungkannya dengan zaman kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Pada zaman Majapahit, Canggu merupakan sebuah nama pelabuhan yang terletak di Muara Kalibrantas. Raja Bali yang dipimpin oleh Sri Semara Kepakisan suatu ketika diundang oleh Hayamwuruk yang memerintah Majapahit. Tetapi Raja Bali tersebut mengutus patihnya yang bernama Kyai Petandakan. Saat Kyai Petandakan hendak pulang ke Bali, ia diberi sebilah keris sebagai jimat untuk mempertahankan Bali. Saat naik kapal di Begawan Canggu, ia mengelurkan keris tersebut dari sarungnya dan dialihkan ke udara (atas), tetapi keris itu dengan sendirinya kembali ke sarungnya. Keris itu pun akhirnya diberi nama Begawan Canggu. Setelah tiba di Bali, oleh Raja Bali keris itu diserahkan kembali pada Kyai Petandakan ditempat dekat Pantai Batu Bolong, dan tempat ia menerima dan membawa keris itulah yang saat ini kita kenal sebagai Desa Canggu.</br></br>Daerah desa Canggu kini kian berkembang. Berbagai tempat dan fasilitas penunjang perjalanan bertumbuh dengan seiring waktu. Pariwisata mulai berkembang sejak tahun 2000, dan Canggu pun mulai dilirik investor. Berdasarkan data kantor desa setempat sampai akhir tahun 2017, terdapat 479 akomodasi yang terdiri dari hotel, restoran, vila, home stay, bar dan hotspot lainnya. Hal yang perlu diingat, pariwisata boleh saja menjadi andalan utama, tapi adat dan budaya harus tetap lestari, dan itulah komitmen dari masyarakat lokal di Canggu. komitmen dari masyarakat lokal di Canggu.)
- Desa Asahduren + (Asahduren adalah desa yang berada di Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali.)
- Museum Lukisan Sidik Jari + (Bagi penikmat seni lukis dan sedang berkun … Bagi penikmat seni lukis dan sedang berkunjung ke Bali. Tak ada salahnya mencoba mengunjungi galeri-galeri dan museum yang dapat memanjakan mata. Museum ini salah satu rekomendasi yang harus masuk daftar kunjunganmu, yakni Museum Lukisan Sidik Jari Ngurah Gede Pemecutan.</br></br>Museum Lusikan Sidik Jari ini didirikan pada tahun 1993. Tokoh yang menggagas, sekaligus pemilik dari museum ini adalah Gede Ngurah Rai Pemecutan. Mengapa bernama Museum Sidik Jari? Karena lukisan yang ditampilkan menggunakaj metode lukis dengan cap jari. Inilah keunikan dari museum ini yang tidak ditemukan dari museum lainnya. Dan hal yang unik lainnya, teknik ini didapat secara tidak sengaja ketika pelukis ingin menyelesaikan lukisan yang dibuatnya.</br></br>Metode lukis dengan sidik jari ialah mengolesi jari tangan dengan berbagai macam cat lukis sesuai imajinasi pelukis. Dan menjadi otentik karena terdapat sidik jadi pelukis langsung pada lukisan hasil karyanya. Di museum ini terdapat 666 koleksi lukisan dari Gede Ngurah Rai Pemecutan. Bahkan pernah mendapat penghargaan dan apresiasi dari MURI Sebagai pelopor teknik melukis dengan sidik jari dan kolektor terbanyak lukisan sidik jari.</br></br>Menjadi penasaran? Silahkan kunjungi museum ini yang masih di kawasan Kota Denpasar, dan waktu buka museum dari Senin-Sabtu dari jam 08.00-16.00 WITA. Mungkin kamu akan terinspirasi untuk membuat lukisan sidik jarimu sendiri. Jadi tak ada salahnya mengunjungi museum ini.i tak ada salahnya mengunjungi museum ini.)
- Desa Kayuputih + (Bali terkenal sebagai tempat destinasi wis … Bali terkenal sebagai tempat destinasi wisata yang populer di Indonesia bahkan mancanegara. Sebagian besar orang mengenal Bali sebagai tempat yang ramai dengan kunjungan wisatwannya, sehingga membuat Bali tak ubahnya seperti kota-kota besar yang ada di Indonesia dengan segala hiruk-pikunya. Akan tetapi tak semua daerah di Bali melulu penuh kebisingan. Jika Anda sedang berlibur ke Bali dan ingin mencari tempat yang sunyi dan tenang dari keramaiaan, maka datanglah ke Bali bagian Utara, tepatnya di Desa Kayuputih, Buleleng.</br> Lokasi Desa Kayuputih dekat dengan pantai Lovina dan berada di tengah-tengah lanskap tropis hutan perbukitan kondisi dan suasana alam yang menakjubkan. Desa Kayupautih menyuguhkan spot-spot wisata dan pemandangan-pemandangan indah yang dibalut dengan suasan hening untuk tempat liburan Anda yang romantis. Tak hanya wisata alamnya, Desa Kayuputih juga menawarkan wisata budaya yang ikonik dari kebudayaan Bali Utara yang sudah ada sejak masa prasejarah. </br> Anda dapat mengunjungi sebuah Bangunan Cagar Budaya yang berada di Banjar Dinas Taman yang merupakan warisan dari zaman prasejarah di Desa Kayuputih. Berdasarkan penelitian arkeologi, Desa Kayuputih sudah ada sejak zaman prasejarah dengan bukti peninggalan berupa sakofagus (peti mayat) yang dahulunya ditemukan dipusat pemukiman penduduk. Selain itu, terdapat pula pabrik-pabrik tenun tradisional, museum-museum dan pura, seperti Bale Agung, Munduk Duwur, Taman Suci dan lain-lain serta kuil-kuil yang unik yang memberi ciri khas ke eksotisan Bali.</br> Tak hanya itu, di Desa Kayuputih juga terdapat tradisi unik yang disebut dengan “Nyakan Diwang.” Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Desa Kayuputih saat Ngembak Geni, yang termasuk dalam rangkaian Hari Raya Nyepi. Tradisi ini digelar saat nyepi berakhir pukul 24.00 Wita, di mana lampu di seluruh rumah mulai menyala. Suasana gelap gulita yang sebelumnya berbaur dengan ketenangan, berubah menjadi terang. Saat itulah warga mulai keluar rumah, layaknya laron yang mencari sinar. Mereka sibuk menyiapkan peralatan memasak untuk dibawa ke tungku luar rumh atau yang disebut “Diwang” yang dibuat saat Pengerupukan. Hal ini dilakukan secara serempak oleh seluruh masyarakat, dari anak-anak sampai orang tua tak mau melewatkan momen yang unik dan rutin setiap tahun ini.</br>Saat suasana demikian, rasa kekeluargaan mulai terasa, antarwaga saling mengunjugi, bersenda gurau, bertegur sapa dan tidak ada yang memakai kendaraan, tetapi semuanya berjalan kaki. Tradisi Nyakan Diwang memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Kayuputih, khususnya untuk mempererat rasa kekeluargaan. Selain itu, tradisi ini juga berkaitan dengan penyucian diri dari segala hal-hal yang negatif. </br>Oleh sebab itu, Desa Kayuputih, Buleleng, Bali Utara merupakan tempat yang sangat disayangkan untuk dilewatkan saat Anda berada di Bali. Karena Desa ini akan menjadi tempat yang sempurna untuk mengalami keajaiban Bali yang sebenarnya, sebuah pengalaman yang tak terlupakan dengan melihat sebuah permata sejati di Utara Bali, yakni Desa Kayuputih.ejati di Utara Bali, yakni Desa Kayuputih.)
- Banjar Mergan +
- Desa Banyuning + (Banyuning sebagai sebuah desa yang merupakan salah satu dari sentra industri kerajinan gerabah yang ada di kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.)
- Desa Batuan + (Batuan (Baturan) adalah sebuah desa di Bal … Batuan (Baturan) adalah sebuah desa di Bali, Indonesia. Desa ini terkenal karena karya seni dan gaya lukisannya. Hingga pada tahun 1930-an gaya seni khas desa ini dikenal sebagai lukisan Batuan. Desa Ini adalah pusat lukisan yang didukung sejumlah galeri seni dan perkumpulan seni koperasi yang telah memainkan peran kunci dalam mempromosikan seni Batuan. Desa ini juga dikenal dengan pertunjukan tari Gambuh kuno, dilakukan setiap puncak Bulan Purnama.</br>Batuan disebutkan dalam catatan sejarah sejak 1000 tahun yang lalu. Pengaruh Hindu dan India di wilayah desa tersebut terlihat dari ukiran dan candi. Pada abad ke-17, Batuan dan Bali bagian selatan dikuasai oleh keluarga kerajaan sampai kutukan pendeta membuat mereka kehilangan kendali; akhirnya mereka menyebar ke berbagai penjuru negeri. Selama kurun waktu 1947–1949, sebagian besar masyarakat Batuan tetap setia pada Kabupaten Gianyar.Batuan tetap setia pada Kabupaten Gianyar.)
- Bayung Gede + (Bayunggede yang berasal dari kata “Bayung” … Bayunggede yang berasal dari kata “Bayung” yang berati “Bayu”, atau tenaga sedangkan kata “Gede” dapat dipersonifikasi menjadi “kuat”. Sehingga jika diterjemahkan, kata Bayunggede berarti “tenaga yang kuat”. Sebelum bernama desa Bayunggede, dahulu merupakan tempat pemukiman kecil di Bali yang disebut sebagai padukuhan yang letaknya ditenggah hutan dengan jumlah penduduk yang sangat kecil (tidak disebutkan jumlahnya). Padukuhan ini dipimpin dan dikelola oleh suatu struktur pemerintahan adat yang disebut “Ulu Apad” atau kepala suku dengan tugas pokok dan fungsinya dari penyelenggaraan kegiatan dan kepentingan pelaksanan upacaran dan upakara adat.ngan pelaksanan upacaran dan upakara adat.)
- Bendungan Gerokgak (Renon) + (Bendungan Gerokgak merupakan salah satu ob … Bendungan Gerokgak merupakan salah satu obyek wisata buatan yang menjadi favorit di gerokgak selain dari pada Pura Pulaki Atau Pura Melanting. Banyak turis manca negara yang memuji dan berkunjung ke kecamatan ini khususnya ke Bendungan Gerokgak. Tujuan utama pembuatan bendungan ini adalah untuk membantu para petani yang ketika musim kemarau selalu kekurangan air. Jadi ketika musim hujan, bendungan ini akan menyimpan banyak air, namun setelah musim kering datang airnya akan digunakan petani untuk mengairi sawahnya. Bendungan yang terletak 159 meter dari permukaan air laut ini berlokasi di desa gerokgak, kecamatan gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali dengan jarak Kurang Lebih 43 Km dari pusat kota Singaraja.ng Lebih 43 Km dari pusat kota Singaraja.)
- Bendungan Titab + (Bendungan sekaligus waduk terbesar di Pula … Bendungan sekaligus waduk terbesar di Pulau Bali, yaitu Bendungan Titab Ularan efektif mulai beroprasi hari ini. Selain sebagai saluran irigasi, bendungan ini juga difungsikan sebagai sebagai penyedia air baku sebesar 300 meter kubik per detik, dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) mikrohidro sebesar 1,5 megawatt (MW). Bendungan Titab Ularan membendung aliran Sungai Saba (baca: Sabe) dan menggenangi 6 desa di 2 Kecamatan di Kabupaten Buleleng. Dari pusat kota Singaraja kita bisa menempuh jarak 30 Km dengan waktu tempuh 55 menit. jarak 30 Km dengan waktu tempuh 55 menit.)
- Desa Benoa + (Benoa adalah desa bekas nelayan, sekarang … Benoa adalah desa bekas nelayan, sekarang menjadi pantai utama di Bali yang terletak di pantai timur pulau. Tempat ini memiliki perairan tenang dengan pantai berpasir yang bagus. Ini adalah tempat yang bagus untuk olahraga air seperti snorkeling dan scuba diving. Dari Benoa, seseorang dapat berlayar dengan perahu berlantai kaca yang berlayar di sepanjang terumbu karang. Setidaknya ada 5 pusat spa untuk memanjakan diri dan ada sekolah memasak Bali, Bumbu Bali, yang menawarkan pelajaran seni memasak Bali secara teratur. Di dekatnya ada kuil Cina Caow Eng Bio kuno yang menarik. kuil Cina Caow Eng Bio kuno yang menarik.)
- Bentara Budaya Bali + (Bentara Budaya Bali (BBB) adalah sebuah te … Bentara Budaya Bali (BBB) adalah sebuah tempat berkesenian yang berlokasi di Jl. Profesor Ida Bagus Mantra No.88A, Ketewel, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali 80237, Telepon: (0361) 294029. </br></br>BBB berdiri pada tanggal 9 September 2009 dan merupakan bagian dari Kompas-Gramedia. Kegiatan yang sering digelar oleh BBB antara lain pameran lukisan, pementasan seni, diskusi buku, pemutaran film.</br>Info lebih lanjut: http://www.bentarabudaya.com/ebih lanjut: http://www.bentarabudaya.com/)
- Desa Pikat + (Berdasarkan cerita sejarahnya, nama pikat … Berdasarkan cerita sejarahnya, nama pikat berasal dari kata “memikat” yang berarti mencari atau menangkap burung. Desa Pikat terletak di sebelah timur Kota Semarapura yang berjarak 7 Km. Desa Pikat terdiri dari 7 Banjar Dinas yaitu Banjar Dinas Gelogor, Banjar Dinas Cempaka, Banjar Dinas Intaran, Banjar Dinas Buug, Banjar Dinas Sente, Banjar Dinas Pangi Kawan, dan Banjar Dinas Pangi Kanginan. Selain perkebunan yang salah satu komoditinya yaitu kelapa, masyarakat Desa Pikat khususnya Banjar Dinas Sente bermata pencaharian sebagai pengrajin “sendi” yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bagian pelinggih.atkan sebagai salah satu bagian pelinggih.)
- Pura Batulepang + (Berdasarkan lontar Dwijendra Tattwa, yakni … Berdasarkan lontar Dwijendra Tattwa, yakni kisah sejarah Dang Hyang Nirartha, yang dalam penuturan masyarakat Bali disebutkan pura-pura Dang Kahyangan yang dibangun atas petunjuk Dang Hyang Nirartha atau dibangunkan oleh para putra, cucu, cicit, atau masyarakat luas untuk menghormati dan mengenang dharmayatra (perjalanan suci siar keagamaan) Dang Hyang Nirartha disebutkan sejumlah 34 buah. Salah satunya Pura Batulepang atau Pura Penataran Batu Lepang di Kamasan, Klungkung.nataran Batu Lepang di Kamasan, Klungkung.)
- Jemuluk + (Berjarak 19 kilometer dari kota Amlapura ( … Berjarak 19 kilometer dari kota Amlapura ( ibukota kabupaten ), 12 km dari Tulamben, 33 km dari obyek wisata Candi Dasa dan kurang lebih 78 km dari Denpasar, Jemeluk merupakan salah satu destinasi laut yang cukup menawan, baik di bawah, maupun di atas lautnya.an, baik di bawah, maupun di atas lautnya.)
- Bendungan Telaga Tunjung + (Berlokasi di Kabupaten Tabanan, bendungan … Berlokasi di Kabupaten Tabanan, bendungan ini berfungsi untuk memenuhi kebutuhan irigasi seluas 1.335 Ha. Kawasan bendungan yang hijau dan indah itu sering dijadikan tempat selfie bagi anak-anak muda selain itu bendungan Telaga Tunjung juga biasa dijadikan tempat untuk mancing.juga biasa dijadikan tempat untuk mancing.)
- Desa Tigawasa + (Berlokasi di kecamatan Banjar yaitu ± 24 k … Berlokasi di kecamatan Banjar yaitu ± 24 km ke barat Kota Singaraja. Desa Tigawasa memiliki salah satu tradisi yang khas berbeda dengan Desa Bali Aga lainnya di Buleleng. Tradisi dimaksud adalah tradisi saat penguburan mayat. Acara penguburan mayatnya pun cukup unik, karena mayat tidak di taruh di dalam peti, melainkan hanya dibungkus dengan kain batik dan di kubur begitu saja.</br>Dalam tradisi bahasa, penduduk Desa Tigawasa menggunakan bahasa pedalaman dalam kesehariannya yang mana bahasa kuno Wong Aga saat masuk ke Bali ( bahasa/dialek Tigawasa ). Bahasa tersebut dalam vokal bahasanya kebanyakan memakai vokal huruf “A” seperti bahasa Jawa dan juga Melayu kuno.</br>Desa Tigawasa menawarkan objek wisata yang berbeda tepatnya di Dusun Wanasari, sejumlah masyarakat kreatif yang tergabung dalam Kelompok Kubu Alam (KuAl) memanfaatkan potensi tanaman bambu menjadikannya destinasi wisata berkonsep alam yang diberi nama Kubu Alam Desa Tigawasa yang dibangun dilahan milik warga.</br></br>Untuk Informasi:</br></br>http://tigawasa-buleleng.desa.id</br></br>https://bulelengkab.go.iduleleng.desa.id https://bulelengkab.go.id)
- Patung Pahlawan Tjokorda Agung Tresna + (Berlokasi di perempatan Jalan Nangka dan J … Berlokasi di perempatan Jalan Nangka dan Jalan Gatot Subroto. Patung ini dirancang oleh Nyoman Elim Mustapa dan selesai pada tanggal 31 Desember 1993. Mengambarkan sosok Tjok Agung Tresna sebagai salah satu pahlawan Bali saat memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaran Indonesia.dan mempertahankan kemerdekaran Indonesia.)
- Patung Pahlawan Mayor I Gusti Bagus Sugianyar + (Berlokasi di perempatan Ubung Denpasar sebagai salah satu titik jalan yang ramai. Patung yang terbuat dari perunggu ini selesai pada tanggal 4 Agustus 1994 ini menggambarkan sosok pahlawan I Gusti Bagus Sugianyar saat mempertahankan kedaulatan negara.)
- Patung Pahlawan Letnan Ida Bagus Putu Djapa + (Berlokasi di perempatan jalan penghubung T … Berlokasi di perempatan jalan penghubung Tanjung Bungkak, Renon, dan Sanur. Patung ini selesai pada tanggal 20 November 1987. Penggambaran Letnan Ida Bagus Putu Djapa sebagai salah satu pahlawan Bali yang gugur sebagai kusuma bangsa. Dengan mengacungkan pistol ke arah atas dan memengang sebuah pedang yang mengangtung di pinggang sebagai bentuk komando rakyat untuk terus berjuang pantang menyerah.yat untuk terus berjuang pantang menyerah.)
- Besakih + (Besakih terkenal dengan nama Mother Temple of Bali dan sederhanaya sebagai pura yang paling utama di pulau ini. Sebenarnya pura ini terdiri dari beberapa pura yang dibangun di wilayah yang sangat luas tepat di sebelah selatan Gunung Agung.)