Search by property
From BASAbaliWiki
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- Policy Discussion + (Usulan kebijakan akan dibahas dalam forum bersama akademisi, ahli dan praktisi terkait.)
- Discussions for Transparency and Participation + (Ringkasan kebijakan akan menghasilkan diskusi antara sekian pemangku kepentingan yang akan disiarkan untuk transparansi, akuntabilitas, dan masukan publik.)
- Policy Dialog #1 + (Simpulan Per Pos Pos 1: Penyebab Sampah Ca … Simpulan Per Pos</br>Pos 1: Penyebab Sampah Campur</br></br>Sampah organik seperti daun dan bunga masih bercampur dengan sampah plastik. Hal ini membutuhkan pengadaan fasilitas seperti tempat sampah yang dipilah sesuai jenisnya.</br>Pentingnya sosialisasi kepada masyarakat, mulai dari rumah tangga hingga banjar, untuk memilah sampah.</br>Masyarakat diharapkan mulai mempraktikkan kebiasaan memilah sampah secara rutin, didukung oleh regulasi yang tegas.</br>Pos 2: Sampah Pedagang</br></br>Pedagang di sekitar pura menyumbang sampah plastik. Diperlukan sistem manajemen pedagang yang melibatkan edukasi, pengawasan, dan pemberian sanksi jika melanggar aturan.</br>Umat dianjurkan membawa botol minum sendiri dan diimbangi dengan penyediaan water station.</br>Desa adat diharapkan dapat membuat prarem yang jelas terkait pengelolaan sampah di area pura.</br>Pos 3: Sampah Sisa Upacara</br></br>Sampah upacara seperti bunga dan ental sulit dikelola karena beberapa mengandung bahan kimia. TPS 3R perlu dioptimalkan dengan dukungan pendanaan dan teknologi.</br>Alternatif pengelolaan seperti tebe modern dan bank sampah diusulkan untuk mendukung daur ulang dan mengolah sampah organik menjadi kompos.</br>Pos 4: Rendahnya Kesadaran</br></br>Ketegasan hukum seperti Perda, awig-awig, dan sanksi sosial perlu diperkuat untuk mengelola sampah.</br>Sosialisasi berkelanjutan, baik daring maupun luring, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.</br>Fasilitas pendukung, seperti tempat sampah yang cukup dan mesin pemilah sampah, perlu disediakan secara merata.</br>Pos 5: Dukungan Finansial</br></br>Dibutuhkan rancangan dana yang jelas dari RAPBD desa adat dan pemerintah dinas untuk mendukung pengelolaan sampah di pura.</br>Kerjasama antara pemerintah, komunitas lokal, dan pihak swasta sangat diperlukan untuk mendukung keberlanjutan program.</br>Empat Poin Penting Hasil FGD</br>Sosialisasi Kebijakan Sampah kepada Masyarakat</br>Edukasi dan kampanye tentang pentingnya memilah dan mengelola sampah perlu diperluas, termasuk melalui media sosial, workshop, dan dharma wacana.</br></br>Perencanaan Anggaran untuk Implementasi</br>Alokasi anggaran yang memadai diperlukan untuk pengadaan fasilitas, pelatihan, dan operasional pengelolaan sampah di pura.</br></br>Mempertegas Sanksi Pelanggaran</br>Regulasi harus disertai sanksi tegas bagi pelanggar, baik berupa denda, larangan berjualan, maupun sanksi sosial lainnya.</br></br>Optimalisasi Desa Adat dalam Pengelolaan Sampah</br>Desa adat melalui prarem dan awig-awig diharapkan memegang peranan sentral dalam pengelolaan sampah dengan melibatkan pecalang, yowana, dan tokoh masyarakat.an pecalang, yowana, dan tokoh masyarakat.)
- Policy Discussion +