UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK MID JUNE

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Page text id" with value "-". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 50 results starting with #51.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

    • Realizing religious harmony through the teachings of Hindu philosophy  + (Agama adalah suatu kepercayaan atau keyakiAgama adalah suatu kepercayaan atau keyakinan yang dianut oleh individu seseorang. Tidak semestinya agama di kaitkan dengan hal-hal lain yang malah menjerumuskan agama atau kepercayaan individu menjadi suatu yang buruk. Dizaman sekarang, agama malah dikambinghitamkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab sepertinya halnya dijadikan bahan kontestasi politik yang dikenal dengan politik identitas. Politik identitas itu adalah suatu perhelatan yang mengikutsertakan kepercayaan individu dan banyak orang agar bisa meningkatkan eksistensi diri dari calon pilitik. Ketika kepercayaan seseorang diadu domba maka dapat memudarkan kerukuan baragama dan memecah belah bangsa. Hal ini sudah tentu tidak sesuai dan malanggar peraturan perundang-undangan yang diatur dalam Pasal 280 huruf h UU No. 7 tahun 2017 tentang Pemilu. Oleh karena itu, pentingnya penyadaran mengenai kerukunan umat beragama atau kerab dikenal moderasi beragama. Moderasi beragama dapat dijadikan sebagai alternatif dalam meredam isu-isu publik yang memecah belah bangsa. Peran ulama, pendeta dan orang suci lainnya begitu penting dan utama karena dijadikan sebagai tauladan bagi umatnya. Dijelaskan dalam Chandogya Upnasad 6.8.7 menegaskan tat twan asi berarti “aku adalah engkau dan engkau adalah aku” yang mempunyai makna bahwa “aku” sebagai esensi yang paling mulai di alam semesta dan “engkau” adalah seluruh ciptaan dari Tuhan itu sendiri. Jadi dapat dipahami bahwa segala yang ada di alam semesta memiliki keterikatan dengan sesama serta menjalin keharmonisan dengan seluruh makhluk sesuai ajaran Tri Hita Karana. Selain itu juga filsafat Hindu yakti Vasudhaiva Kutumbakam dalam sloka Hitopadesha 1.3.71 menjelaskan bahwa “kita semua bersaudara”. Oleh karena itu, kerukunan umat dijadikan prioritas utama demi mewujudkan Kebhinekaan yang ada dan bersatu padu menjadi persatuan dan kesatuan yang Esa.u menjadi persatuan dan kesatuan yang Esa.)
    • Even though we have different religions, we are still siblings  + (Agama merupakan kepercayaan yang di milikiAgama merupakan kepercayaan yang di miliki oleh setiap orang di bumi ini. Kepercayaan yang di maksud disini yaitu percaya dengan keberadaan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa. Kita semua sudah tahu ,ada enam agama yang ada di Indonesia, yaitu agama Islam, Hindu, Budha, Kristen, Katolik, dan Konghucu. Setiap manusia memiliki agama yang berbeda-beda, lalu bagaimana tata cara kita agar bisa menjaga kerukunan antar umat beragama yang berbeda-beda?</br>Tata caranya yaitu, kita harus selalu menjaga perilaku yang bernama "toleransi" terhadap umat beragama. Kata "toleransi" dalam bahasa indonesia berarti sikap saling hormat-menghormati, contoh seperti kita tidak boleh menjelekkan agama orang lain dan kita tidak boleh merusak tempat ibadah agama lain. Kita sebaiknya menghormati agama lain dan juga dapat mengukuhkan rasa persaudaraan yang berlandaskan Asah, Asih, Asuh kepada umat beragama lainnya. Walaupun kita berbeda agama kita tetap bersaudara. Kalau itu sudah dilaksanakan pasti kehidupan antar umat beragama akan selalu rukun dan tidak akan ada perpecahan antar umat beragama lagi.n ada perpecahan antar umat beragama lagi.)
    • Kemacetan ring Daerah Pariwisata  + (Agar kemacetan dapat dikurangi saya menawaAgar kemacetan dapat dikurangi saya menawarkan solusi untuk mengatur lalu lintas dan lebih memperketat aturan parkir bagi masyarakat ataupun wisatawan, agar lalu lintas tidak tersedak perlu diberlakukan aturan parkir bagi masyarakat dan wisatawan agar mereka tidak parkir dipinggir jalan sehingga dapat mengganggu lalu lintas.</br>Dengan begitu kemacetan saya kira dapat dikurangi.egitu kemacetan saya kira dapat dikurangi.)
    • Agastya Parwa  + (Agastya Parwa secara umum berarti "Buku MaAgastya Parwa secara umum berarti "Buku Maharsi Agastya". Lontar ini adalah saduran dari Kitab Weda Agastya Samhita dalam bahasa Sanskerta. Lontar ini mengisahkan percakapan Maharsi Agastya dengan putranya, Dridhasyu. Isi percakapannya dibagi menjadi tujuh bagian. Bagian pertama mengisahkan tentang proses penciptaan. Bagian kedua mengisahkan tentang pemeliharaan dan peleburan alam semesta, termasuk tentang surga dan neraka. Di bagian kedua juga dijelaskan tentang kegiatan yang berdosa dan yang berpahala. Bagian ini juga menjelaskan pahala yang didapatkan seseorang atas suatu kegiatan yang mujur. Bagian ketiga menjelaskan tentang kehidupan para dewa dan iblis (asura) beserta silsilah para Manu. Di bagian keempat, Rsi Agastya mengajarkan tentang ajaran keinsafan diri dan kematangan rohani (moksa). Di bagian kelima terdapat silsilah para raja yang suci dan para rsi agung di masa lalu. Di bagian keenam, ada penjelasan mengenai kewajiban manusia dalam melakukan korban suci, penebusan dosa dan pengendalian diri. Pada bagian ketujuh, ada penjelasan mengenai tugas dan kewajiban masing-masing golongan masyarakat.wajiban masing-masing golongan masyarakat.)
    • Water, Tourism, and Social Change: A Discussion of Environmental Perceptions in Bali  + (Air berperan penting dalam masyarakat BaliAir berperan penting dalam masyarakat Bali. Air tidak hanya biasa dihadirkan dalam ritual Hindu Bali, namun penggunaan dan pengelolaannya juga membawa kemakmuran melalui budidaya padi. Meskipun aspek-aspek air tersebut telah dibahas dalam banyak terbitan akademik dan non-akademik, pemahaman kualitatif tentang hubungan apapun dengan perairan laut masih belum banyak didalami dalam literatur. Makalah ini bertujuan menyajikan ulasan awal mengenai literatur tentang air dan lingkungan laut di Bali, dan mengemukakan perlunya pemahaman sosio-ilmiah kualitatif lebih lanjut tentang hubungan orang Bali zaman sekarang dengan perairan laut. Pembahasan mengenai penelitian yang ada tentang masyarakat-masyarakat yang berorientasi laut dan tentang pembangunan pariwisata yang terus berlangsung di wilayah pesisir Bali dimaksudkan untuk memperkaya penelitian yang sekarang tersedia dalam kajian Bali. Dengan menghadirkan literatur yang membahas konsep Bali tentang lingkungan, air dan lautan, makalah ini berupaya menyoroti manfaat penelitian lanjutan mengenai persepsi tentang lingkungan bagi pembahasan polusi, kelangkaan air dan pengelolaan sumber daya. Meskipun obyek wisata bahari seperti Pura Tanah Lot dan Pura Uluwatu serta beberapa komunitas pantai populer berperan penting dalam industri pariwisata, makalah ini menyarankan perlunya penelitian lebih lanjut mengenai pentingnya obyekobyek wisata tersebut bagi wisatawan dan orang Bali, serta interpretasi sosial yang berkaitan dengan itu.rpretasi sosial yang berkaitan dengan itu.)
    • -  + (AIR TERCEMAR Kemarin sore saya sempat melAIR TERCEMAR</br></br>Kemarin sore saya sempat melewati jembatan,tapi di jembatan itu banyak sekali sampahnya,ada sampah pempes,plastik dan yang lainnya.kenapa katanya masyarakat membuang sampah sembarangan? Tidak kasihan air jembatannya? Seharusnya masyarakat yang lainnya harus sadar akan kebersihan air.Besok dikala air mati pasti kita mengambil air di jembatan buat nyuci baju,masyarakat harus sadar dari sekarang tentang pengolahan sampah yang ada di desa masing masing,apa gunanya pengolahan sampah? Biar kita tau tata cara membuang sampah yang benar.membuang sampah di jembatan bisa berdampak banyak sekali hewan yang ada di di jembatan akan meninggal dan jembatannya tidak enak dilihat</br>Ayo bersama sama lestarikan air di desa masing masiha sama lestarikan air di desa masing masih)
    • Aji Janantaka  + (Aji Janantaka adalah lontar mitos yang menAji Janantaka adalah lontar mitos yang mengisahkan asal-mula kayu-kayuan di Bali. Lontar ini mengisahkan tentang kayu-kayuan yang memiliki hirarki layaknya sistem kerajaan di kalangan manusia. Berdasarkan kisah dalam Aji Janantaka ini, masyarakat Bali menentukan jenis-jenis kayu yang bisa dipakai untuk membangun tempat suci, bangunan rumah, atau membuat perkakas dan topeng. Ada jenis-jenis kayu keramat yang hanya boleh digunakan untuk membangun tempat suci dan tidak boleh digunakan untuk bahan bangunan biasa.</br></br>Kisah dalam lontar ini dimulai dari seorang raja bernama Pratipa yang memerintah di negeri Janantaka. Raja memiliki lima patih, yaitu Matwa, Rangga, Tumenggung, Arya dan Kadeyan. Selain itu, dia memiliki lima pejabat lain, yaitu Punggawa, Manca, Perbekel, Pecalang, Kelihan Banjar, dan Kasinoman. Mereka semua diserang wabah lepra yang tidak bisa disembuhkan dengan cara apa pun. Konon wabah ini berasal dari Dewa Siwa yang tidak berkenan pada raja Pratipa karena raja telah melakukan kesalahan.</br></br>Raja Pratipa lalu mengutus Matwa untuk menghadap Dewa Dharma di surga untuk memohon kesembuhan. Menurut Bhatara Dharma, seluruh kerajaan harus dipindahkan dari Janantaka ke Wanapringga. Dewa Dharma kemudian memberikan penyucian atas penyakit yang mereka derita. Namun, penyucian itu berarti bahwa mereka semua akan dlebur dan dilahirkan kembali menjadi pepohonan.</br></br>Semua jenis pepohonan yang berasal dari kalangan raja, patih, Arya, Rangga, Demung, Tumenggung, pecalang, perbekel, kliyan dan kasinoman itu tidak boleh digunakan untuk tempat suci karena mereka dahulu pernah terkena penyakit lepra (disebut sebagai cukil daki atau penyakit ila). Pohon-pohon yang dianggap tidak suci tersebut antara lain pohon Bengkulitan, taru brokan (pohon cacat akibat dimakan hama), pohon Embud Hati, pohon Soca Menengan Sunduk, dan pohon Soca Nyuwun Lambang.</br></br>Lontar ini dapat disebut sebagai lontar taksonomi botani yang sederhana dan berpusat pada pohon-pohon lokal yang tumbuh di Bali pada masa lalu. Ada golongan pohon brahmana dan pohon Taru Sari. Kedua jenis pohon ini boleh dipakai bahan bangunan suci. Ada pula pohon jempinis, bayur dan bentawas yang termasuk ke dalam golongan taru sakama-kama, yang bisa digunakan untuk keperluan apa saja.</br></br>Selain jenis-jenis pohon, Lontar Aji Janantaka juga menguraikan jenis-jenis bunga yang harum dan dapat dipakai untuk upacara. Pohon-pohon berbunga harum ini tergolong dalam jenis sekar madewi, yakni kenanga, kamboja, canigara, tigaron, sebita, kembang kuning, kemoning, tigakancu, tampak bela, katrangan, nagasari, melati, jempiring, pudak sari, pudak cinaga, pudak kalasa, sekar gambir, seruni, gumitir, ratna, dan gadung kasturi.eruni, gumitir, ratna, dan gadung kasturi.)
    • Aji Pari  + (Aji Pari berarti ‘ilmu padi’. Lontar ini dAji Pari berarti ‘ilmu padi’. Lontar ini ditulis dengan bahasa Jawa kuno dan merupakan salah satu lontar yang memuat ajaran tentang pertanian tradisional. Aji Pari berada dalam kategori yang sama dengan lontar-lontar pertanian seperti Usada Taru Pramana, Aji Janantaka, Usada Carik, dan sebagainya.</br></br>Aji Pari secara umum berisikan mantra-mantra tentang keagungan padi mulai dari ketika ditanam hingga pascapanen. Lontar ini sangat terkait dengan organisasi Subak, yang diperkirakan telah ada sejak abad kesembilan. Dalam organisasi Subak, terdapat banyak upacara khusus untuk padi mulai dari sebelum menanam hingga setelah panen. Dengan kata lain, padi diperlakukan seperti manusia yang mengalami fase-fase perkembangan. </br></br>Lontar Aji pari mengibaratkan padi sebagai pohon suci yang merupakan wujud dewi sri (dewi kemakmuran) sebagai pohon. Karena itu, dalam setiap fase perkembangan padi, ia diberi nama-nama yang berbeda. Lontar Aji Pari mengungkap bahwa masyarakat Bali dan Jawa tradisional sangat menghormati tanaman padi sebagai sumber makanan yang paling utama dalam masyarakat agraris.</br></br>Berdasarkan apa yang termuat dalam lontar Aji Pari, dapat diduga bahwa bibit padi yang ada di Bali berasal dari Jawa, tepatnya pada zaman Airlangga atau sebelumnya. Barangkali pada waktu itu ada spesies padi asli Bali, namun secara alegori lontar ini menyatakan bahwa Bhatara Sri datang dari Kamulan (Jawa Timur). Ini mengindikasikan bahwa terdapat pengembangbiakan spesies padi yang lebih baik di Jawa Timur pada waktu itu, yang kemudian dikembangkan juga di Bali., yang kemudian dikembangkan juga di Bali.)
    • Kepadatan Penduduk di Bali  + (Akhir akhir ini banyak orang luar Bali yanAkhir akhir ini banyak orang luar Bali yang menetap di Bali ,dalam hal itu Bali jadi semakin banyak penduduk dan terlihat dominan orang luar Bali ,bagaimana menurut anda dalam hal ini? </br></br>Kota kota besar di Bali sudah terlihat sangat macet , jika di lihat Bali sudah padat penduduk,dan juga banyak di lihat orang tawuran di jalan(tidak tahu ini orang lokal atau luar pulau) tapi saya harap penjagaan di jalan dan sekitar nya lebih di pantau.</br></br>Di sini saya menyampaikan tentang cara mengatasi penduduk luar pulau yang menetap di Bali dan ke amanan di jalan, bagaimana mereka yang ingin menetap di Bali makin bertambah dan banyak warga asli Bali jadi kurang tempat tinggal atau semacam nya?</br>Terimakasih atas perhatiannyasemacam nya? Terimakasih atas perhatiannya)
    • Literature PENGUNGSI BENCANA ALAM  + (Akhir akhir ini Indonesia terdapat banyak Akhir akhir ini Indonesia terdapat banyak sekali bencana bencana, sehingga mereka yang tinggal di daerah setempat dengan bencana harus mengungsi ke rumah rumah untuk mencari tempat tinggal yang aman. </br>Jika ada pengungsi yang datang ke rumah saya untuk mengungsi mungkin saya akan menerima mereka, tetapi sebelum saya menerima mereka untuk tinggal di rumah saya. Saya harus meminta izin terlebih dahulu kepada ibu dan ayah saya. Sebelum mengizinkan, tentu mereka melakukan sesi tanya jawab kepada sang pengungsi tersebut. Barangkali mereka akan menanyakan sesuatu bencana yang di terpa sehingga mereka mengungsi, asal mereka, dan lain sebagainya. Jika sudah mendapatkan pernyataan yang jelas, sang pengungsi di laporkan terlebih dahulu ke banjar (Sanga Agung), dan Kepala Desa setempat.</br>Apabila di tanya tetangga setempat mengapa kami harus melakukan hal ini? Saya dan keluarga saya melakukan ini karena sesama manusia harus saling tolong menolong, saya sangat mengerti kondisi mereka yang seperti itu pasti mereka kebingungan mencari tempat tinggal dan meminta bantuan. Apalagi jika ada anak kecil, bayi, atau balita yang ikut mengungsi karena suatu bencana semisalnya (banjir, tsunami, longsor, gunung meletus, dan bencana lainnya) tentu orang tua mereka akan kesulitan untuk mencari tempat yang aman. Di luar Negeri bahkan banyak juga terdapat musibah musibah, seperti peristiwa Negara Ukraina yang menggemparkan Akhir akhir ini. Dilansir dari Bola.com bagi orang asing yang ingin tinggal di Indoagi orang asing yang ingin tinggal di Indo)
    • Literature MARI BERSAMA-SAMA MELAKSANAKAN CATUR BRATA COVID 19  + (Akhir-akhir ini banyak sekali yang terkenaAkhir-akhir ini banyak sekali yang terkena Covid. Hal tersebut menyebabkan pemerintah menerapkan PPKM darurat. Peraturan yang menjadi sorotan, mengarahkan masyarakat untuk bekerja dari rumah. Orang-orang yang membeli minuman dan makanan harus bungkus, tidak boleh makan di tempat penjual. Namun, jika dilihat hasil PPKM daruat sama saja, banyak yang terkena Covid. Jika jumlah yang terkena covid menurun, itu dikarenakan sedikit yang tes Covid (Grehenson, 2021).</br></br>Selain itu, nyatanya PPKM darurat mematikan perekonomian rakyat. Jika seperti itu, bagaimana rakyat yang kurang mampu untuk makan makanan yang bergizi? Malah membuat rakyat stress dan mudah terkena Covid. Aturan itu membuat kebanyakan rakyat dihadapi oleh dua pilihan, antara sakit karena Covid atau sakit karena tidak punya uang. Seperti menghindari kuburan melihat kuburan kembali. Apalagi sekarang dilaksanakannya PPKM level empat di Bali. </br></br>Yang sedang viral, peraturan PPKM level empat yang memperbolehkan masyarakat untuk makan di tempat namun maksimal durasi waktu 20 menit. Aturan seperti itu membuat masyarakat bingung karena tidak ada kejelasan yang pasti dan tidak ada pengawasan (CNN, 2021). Sebenarnya, 20 menit itu termasuk ketika memesan makanan atau tidak? Mengunyah saja rata-rata 32 kali. Agak lucu bukan?</br></br>Jika seperti itu, saya rasa PPKM ini tidak efektif. Pertama, kasus yang terkena Covid tidak menurun. Kedua, penyekatan menyebabkan kerumunan. Ketiga, terdapat peraturan yang tidak jelas. Keempat, PPKM mematikan perekonomian rakyat. Kelima, kurangnya pengawasan dari pemerintah.</br></br>Yang menjadi permasalahan sekarang, bagaimana caranya agar masyarakat sedikit terkena Covid? Menurut saya, sosialisasi 5M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Membatasi mobilitas dan interaksi) sudah bagus namun kurang lengkap. Kelengkapan informasi yang kurang serta peran pemerintah yang kurang sigap dan totalitas.</br></br>Sosialisasi 5M kurang lengkap. 5M mengarahkan untuk mencuci tangan namun tidak ada arahan untuk membersihkan bagian yang paling rentan terkena virus yaitu hidung kita. Banyak dokter yang setuju bahwa mencuci hidung menggunakan cairan NACL 0,9 persen mampu untuk mencegah dan mengilangkan virus Covid yang melekat di hidung. Namun, banyak masyarakat yang tidak mengetahuinya karena tidak ada sosialisasi massal. Jika membersihkan hidung otomatis akan sedikit yang terkena Covid. Hal tersebut karena hidung kita sudah bersih tidak ada virus jika swab tes.</br></br>Dikarenakan 5M tidak lengkap, saya mempunyai solusi bernama Catur Brata Covid 19. Catur artinya empat, brata artinya tingkah laku pengendalian diri. Jika digabungkan, Catur Brata Covid 19 artinya empat tingkah laku pengendalian diri manusia agar tidak terkena Covid 19. </br></br>Pertama, brata lelungan artinya mengendalikan diri untuk tetap di rumah saja jika tidak ada kepentingan. Kedua, brata resik artinya selalu ingat untuk membersihkan diri terutama tangan dan hidung, Ketiga, brata sarana artinya selalu mengingatkan diri untuk membawa perlengkapan protokol kesehatan seperti masker dan penyanitasi tangan jika berpergian. Yang paling penting, brata dewa artinya ingatkan diri untuk berdoa. Berdoa jangan jauh-jauh, cukup di rumah saja karena Tuhan sudah mengetahui keadaan bumi sekarang. </br></br>Catur Brata Covid 19 tidak akan berjalan dengan baik jika pemerintah tidak totalitas. Pemerintah seharusnya memberitahu, memperketat, dan mengawasi kegiatan Catur Brata terutama di setiap desa. Pemerintah harus menyediakan kebutuhan masyarakat terutama kebutuhan kesehatan. Jika perlu, setiap keluarga mendapatkan bantuan masker, cairan NACL 0,9 persen, sabun, penyanitasi tangan, dan bantuan lainnya. </br></br></br>Daftar Pustaka</br>CNN. (2021). Warga Kesulitan Makan 20 Menit di Tempat: Enggak Masuk Akal. CNN Indonesia. Diakses 02 Agustus 2021, from https://www.cnnindonesia.com/</br>Grehenson, G. (2021). PPKM Darurat Belum Efektif Turunkan Kasus Covid-19. Diakses 02 Agustus 2021, from https://www.ugm.ac.id/ Agustus 2021, from https://www.ugm.ac.id/)
    • Literature Aksi Kemanusiaan Mahasiswa Terhada Korban Konflik Rusia dan Ukraina  + (Akhir-akhir ini dunia digencarkan dengan kAkhir-akhir ini dunia digencarkan dengan konflik antara Rusia dan Ukraina. Konflik semakin memanas ketika Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan secara resmi operasi militer di Ukraina sejak 24 Februari lalu. Operasi militer tersebut secara tegas dikatakan Vladimir Putin dengan tujuan untuk menyelamatkan orang-orang di wilayah Donbass, Ukraina Timur sebagai separatis pro-Rusia. Hingga saat ini invansi militer Rusia terhadap Ukraina berlangsung dengan ganas. Belum diketahui secara pasti kapan berakhirnya konflik dari kedua negara tersebut. </br>Melihat kondisi saat ini, invansi Rusia ke Ukraina memberikan dampak yang besar dari berbagai bidang kehidupan. Lantas bagaimana dampak invansi tersebut terhadap warga Ukraina? Ya , tentu saja invansi Rusia menempatkan kondisi warga Ukraina menuju kesengsaraan. Ribuan warga Ukraina yang menjadi korban invansi mengalami luka-luka dan meninggal dunia. Tidak hanya itu, invansi Rusia berakibat pada kemiskinan dan kelaparan warga Ukraina. Mereka kekurangan bahan makanan untuk kelangsungan hidupnya. Dilansir dari data United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), tercatat pada 6 April 2022, jumlah pengungsi warga Ukraina mencapai 4,3 Juta warga yang telah menyebar ke beberapa negara. Mayoritas negara tujuan pengungsi masih berkecimpung dekat dengan wilayah Ukraina yaitu Polandia, Romania, Republik Mladova, Hungaria, Rusia, Slowakia, dan Belarusia. Tidak hanya beberapa negara tersebut, banyak negara membuka pintu bagi bara warga Ukraina yang hendak mencari keselamatan dan perlindugan, termasuk Indonesia. </br>“ Sesuai dengan amanat konstitusi Indonesia dan prinsip politik luar negeri Indonesia melarang pemberian bantuan persenjataan dari negara lain, namun siap memberikan bantuan kemanusiaan” ujar Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo. </br>Berdasarkan pernyataan tersebut, ini berarti Indonesia bersedia memberikan bantuan kemanusiaan terhadap warga Ukraina salah satunya dengan menerima pengungsi warga Ukraina yang datang ke Indonesia. Akan tetapi, pengungsi yang berasal dari luar negeri tidak secara langsung dapat diterima oleh Pemerintah Indonesia. Pemerintah harus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), sebagai badan yang menangani pengungsi dunia. Komunikasi dilakukan terutama berkaitan dengan jumlah pengungsi Ukraina yang datang ke Indonesia. Disamping itu, data-data pengungsi harus jelas untuk mempermudah pendataan pengungsi yang berada di Indonesia. Pemerintah wajib menyiapkan tempat pengungsian yang menjamin kesehatan dan keselamatan para pengungsi. Selain itu, Pemerintah Indonesia juga harus memberikan bantuan-bantuan untuk keberlangsungan hidup para pengungsi, antara lain:</br>1. Bantuan medis dan obat-obatan. Saat terjadi bencana, tentunya banyak pengungsi yang mengalami luka-luka baik lupa ringan maupun luka berat. Bantuan tenaga medis dan obat-obatan tentunya sangat diperlukan untuk memberikan perawatan terhadap para pengungsi.</br>2. Bantuan pangan. Tidak kalah pentingnya, kebutuhan pangan merupakan kebutuhan utama manusia dalam menjalani hidup. Distribusi pangan kepada para pengungsi harus tetap dilakukan karena mereka telah banyak kehilangan pekerjaan sehingga kesusahan dalam membeli bahan bahan sehingga tidak akan terjadi kekurangan pasokan pangan.</br>3. Bantuan informasi. Informasi sangat penting untuk mengatahui kondisi negara asal pengungsi. Maka dari itu diperlukan akses informasi yang tepat dan akurat terkait dengan kondisi negara asal mereka. </br>4. Bantuan edukasi dan pendidikan. Bagi anak-anak yang melakukan pengungsian diberikan edukasi dengan mendirikan unit sekolah-sekolah darurat. Dengan tujuan untuk menghindari kejenuhan para pengungsi dan tetap melaksanakan pendidikan.</br>5. Bantuan lainnya seperti melengkapi fasilitas kelengkapan pengungsi, akses transportasi, kerbersihan tempat, dan bantuan lainnya yang harus diberikan oleh Pemerintah Indonesia. </br>Sebagai mahasiswa, saya berperan aktif dalam membantu pengungsi. Mahasiswa harus memiliki empati yang tinggi terhadap pengungsi dan lingkungannya, karena perilaku kemanusiaan mahasiswa tidak boleh dianggap remeh. Perilaku kemanusiaan merupakan aktivisme mahasiswa dan ekspresi kepedulian sosial. Memberikan dukungan sosial berupa kesejahteraan yang perlu disediakan oleh siswa: makanan, pakaian dan uang tunai. Dukungan tersebut tidak terlepas dari peran aktif mahasiswa yang terjun langsung ke lapangan. </br>Kegiatan tersebut berupa penggalangan dana dan kegiatan penggalangan dana tersebut tersebar di beberapa daerah setempat. Hal ini sebagai bentuk kepedualian kami sebagai mahasiswa mengajak masyarakat ikut serta dalam membantu saudara-saudara kita yang sedang terkena dampak konflik. Hasil penggalangan dana tersebut digunakan untuk membeli apa yang dibutuhkan pengungsi. Dengan demikian, kemanusiaan sejati dapat diartikan sebagai sikap mulia terhadap semua, kemampuan untuk merasakan orang lain, dunia, dan harapan mereka. Selain itu mengajak rekan-rekan mahasiswa lain untuk turut serta membuka donasi. Dengan aksi tersebut kami berharap banyak pihak ikut memberi dukungan kepada para pengungsi Ukraina agar bisa sedikit terbantu.gungsi Ukraina agar bisa sedikit terbantu.)
    • Literature Pengungsian Warga Negara Asing di lingkungan tempat tinggal  + (Akhir-akhir ini dunia dihebohkan dengan beAkhir-akhir ini dunia dihebohkan dengan berita perperangan antara Rusia dengan Ukraina.</br>Perang Rusia Ukraina sudah berlangsung sejak Februari 2022. Hal itu dipicu permohonan Ukraina yang ingin masuk dalam NATO dan mendapatkan pertentangan dari Rusia. Dengan itu presiden Joko Widodo mengungkapkan keinginannya mendamaikan perang Rusia Ukraina melalui Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali pada November 2022. Kedua negara itu terlibat konflik perang sejak Februari 2022. Sebagai langkah awal, Jokowi mengatakan sudah berkomunikasi dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melalui sambungan telepon pada Kamis kemarin, 28 April. Dalam obrolan itu, Jokowi menawarkan mediasi antara Ukraina dengan Rusia. Namun hal tersebut mustahil terjadi. terlansir pada https://nasional.tempo.co</br>Jika saja negara Indonesia membantu sebagian warga Ukraina untuk mengungsi di beberapa wilayah Indonesia itu memerlukan syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi yaitu syarat izin tinggal sementara maupun surat izin tinggal tetap. Izin Tinggal Tetap (ITAP) adalah izin yang diberikan kepada Orang Asing tertentu untuk menetap dan bertempat tinggal di wilayah Indonesia sebagai penduduk Indonesia. Izin Tinggal Tetap memiliki masa berlaku selama 5 (lima) tahun, kecuali bagi Orang Asing yang berstatus sebagai suami/istri dan anak yang lahir di Indonesia dari pemegang ITAP. Masa berlaku Izin Tinggal Tetap Orang Asing pada kategori tersebut menyesuaikan dengan induknya.</br>Terdapat dua cara agar WNA bisa mendapatkan ITAP, yakni melalui proses alih status dari Izin Tinggal Terbatas (ITAS) dan secara langsung tanpa harus memiliki ITAS sebelumnya. Adapun Orang Asing yang bisa langsung mendapatkan ITAP antara lain eks-subjek anak berkewarganegaraan ganda, anak dari pemegang ITAP yang lahir di Indonesia serta eks-WNI yang kehilangan kewarganegaraannya di wilayah Indonesia.</br>Jika WNA ingin mendapatkan ITAP melalui alih status dari ITAS, maka ia harus sudah berada di Indonesia selama lebih dari 3 (tiga) tahun berturut-turut. Atau, WNA sudah menikah dengan WNI setidaknya 2 (dua) tahun. Cara mengajukan Izin Tinggal Tetap (ITAP) dapat dilakukan baik melalui izintinggal-online.imigrasi.go.id atau dengan datang ke kantor imigrasi.</br>Persyaratan umum yang perlu dipersiapkan sebelum mengajukan ITAP antara lain paspor, Izin Tinggal Terbatas (ITAS), surat keterangan domisili, dan pernyataan integrasi. Adapun persyaratan khusus menyesuaikan dengan maksud/tujuan keberadaan WNA di Indonesia. Contohnya, bagi Tenaga Kerja Asing perlu melampirkan IMTA dari Kemnaker RI. Sementara itu, WNA yang menikahi WNI perlu melampirkan kutipan akta perkawinan yang diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah (kecuali jika dalam Bahasa Inggris).</br>Jumat, 23 Agustus 2021 Pukul 17.30 WIB</br>Penulis: Ajeng Rahma Safitri</br>Editor: Muhammad Fijar Sulistyo</br>terlansir pada https://www.imigrasi.go.id</br>Namun jika terdapat warga negara asing yang ingin mengungsi di wilayah tempat kita tinggal dan warga tersebut telah diberi izin tinggal ,kita sebagai warga negara Indonesia pastinya ingin membantu warga asing tersebut dengan memberikan bantuan kebutuhan primer seperti memberi makanan dan minuman maupun obat-obatan yang cukup dan dibutuhkan , memberikan pakaian yang pas untuk mereka , dan meminta pertolongan kepada kepala Banjar ataupun dinas sosial untuk membantu memberikan tempat pengungsian yang layak untuk ditempatkan sementara warga negara tersebut dan tidak menggangu kegiatan warga sekitar dan mengumpulkan donasi yang mungkin saja diperlukan warga tersebut untuk mencakupi dirinya.</br>Ini adalah pendapat dari saya jika ada pengungsi yang ingin mengungsi ke tempat kita , dengan membantu semampu kita seperti memberi makanan dan minuman maupun barang yang diperlukan warga tersebut dan saling menguntungkan satu sama lain.t dan saling menguntungkan satu sama lain.)
    • Literature Warga Ukraina Yang Mengungsi ke Daerah Klungkung  + (Akhir-akhir ini permasalahan tentang RusiaAkhir-akhir ini permasalahan tentang Rusia dan Ukraina semakin memanas, dan pada tanggal 24 Februari 2022 Rusia menginvasi wilayah Ukraina, invasi tersebut dikarenakan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak ingin negara Ukraina bergabung dengan Nato (North Atlantic Treaty Organization) dan hal tersebutlah yang menyebabkan perang antara Rusia dan Ukraina. </br>Sejarah Hubungan Rusia dengan Ukraina</br> Semua dimulai pada 861 M ketika bangsa Viking menguasai Rusia dan beberapa negara di sekitarnya dan membentuk dinasti Rurik dan memerintah selama 300 tahun, dinasti itu berhasil menguasai beberapa negara yaitu, Ukraina, Rusia, dan semenanjun Siberia. Mereka juga pernah mencoba untuk menguasai negara Finlandia, namun ternyata gagal. Pada perang dunia II, saat Rusia memutuskan untuk bergabung dengan sekutu, saat itu Rusia dan negara di sekitarnya bernama Uni Soviet, dan pada saat itu Uni Soviet dan Amerika Serikat selalu bersaing dalam banyak hal seperti senjata, kekuatan militer, dan penelitian biologi, karena kedua negara itu sama besar, Uni Soviet dan Amerika Serikat banyak menyebarkan paham dan ideologi negara masing-masing, Eropa Timur banyak terpengaruh sistem demokratis ala Amerika Serikat. Karena mereka (Uni Soviet dan Amerika Serikat) bersaing dalam banyak hal, akhirnya Uni Soviet runtuh dan terpecah menjadi 15 negara berbeda termasuk Rusia dan Ukraina.</br> Menurut saya, jika warga Ukraina mengungsi ke Klungkung yaitu, Pemerintah Klungkung perlu mempersiapkan segala sarana dan prasarana untuk memperkuat tata kelola pengungsi agar dapat meminimalisir resiko yang diakibatkan oleh banyaknya jumlah pengungsi di Klungkung. Bukan cuma itu, Pemerintah Klungkung juga perlu memperhatikan dampak keamanan daerah, sektor perdagangan, serta dampak ekonomi daerah, dan juga bisa saja ada beberapa masyarakat Klungkung tidak menerima warga Ukraina untuk mengungsi ke Klungkung dan juga ada beberapa masyarakat Klungkung menerima warga Ukraina mengungsi ke Klungkung. Dan mungkin juga sebagian warga Klungkung akan protes karena terjadinya pengalihan dana untuk para pengungsi, yang mengakibatkan kurangnya kebutuhan sandang dan pangan. Ketika para pengungsi merasa bosan dan rindu dengan keluarga, mungkin saja warga Ukraina mempunyai tekad untuk kabur dari tempat pengungsian, dan akan mempersulit Pemerintah Klungkung untuk menemukan warga Ukraina yang kabur, dan bisa saja warga Ukraina kabur ke daerah lain tanpa identitas yang jelas, yang akan menimbulkan keributan karena adanya warga Ukraina yang kabur dari tempat pengungsian tanpa identitas yang jelas. Negara Ukraina akan sangat mengalami krisis setelah perang yang menyebabkan pengungsi sulit untuk kembali pulang ke negaranya, karena mungkin saja masih ada ketegangan politik antara kedua negara tersebut, dan juga warga Ukraina sudah berada dibawah tekanan mental yang hebat khususnya pada anak-anak dan orang yang sudah lanjut usia. Apabila mereka tidak ingin kembali ke negaranya saat perang tersebut telah selesai, mungkin saja akan menimbulkan kericuhan di beberapa masyarakat Klungkung yang menolak pengungsi dari Ukraina, dikarenakan alasan pribadi seperti mereka takut akan terjadinya pengalihan dana akibat para pengungsi, kurangnya sandang, dan pangan bagi warga Klungkung, dan sebagainya. Mungkin hal tersebutlah yang menyebabkan sebagian masyarakat Klungkung menolak pengungsi dari warga Ukraina. Bagi masyarakat yang menyetujui dan yang tidak menyetujui, mungkin akan menimbulkan suatu perselisihan dan membuat Ukraina semakin terhimpit karena perbedaan bagi kedua belah pihak. Jadi menurut saya tidak semua masyarakat Klungkung menerima warga Ukraina untuk mengungsi ke daerah Klungkung.raina untuk mengungsi ke daerah Klungkung.)
    • Literature Bagaimana Jika Warga Ukraina Mengungsi ke Daerah Kita  + (Akhir-akhir ini permasalahan tentang RusiaAkhir-akhir ini permasalahan tentang Rusia dan Ukraina semakin memanas dan pada tanggal 24 Februari 2022 Rusia menginvasi wilayah Ukraina, invasi tersebut dikarenakan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak ingin negara Ukraina bergabung dengan Nato (North Atlantic Treaty Organization).</br></br>Sejarah Hubungan Rusia dengan Ukraina</br></br>    Semua dimulai pada 861 M ketika bangsa Viking menguasai Rusia dan beberapa negara di sekitarnya dan membentuk dinasti Rurik dan memerintah selama 300 tahun, dinasti itu berhasil menguasai beberapa negara yaitu, Ukraina, Rusia, dan semenanjun Siberia. Mereka juga pernah mencoba untuk menguasai negara Finlandia, namun ternyata gagal. Pada perang dunia II saat Rusia memutuskan untuk bergabung dengan sekutu, saat itu Rusia dan negara di sekitarnya bernama Uni Soviet, saat itu Uni Soviet dan Amerika Serikat selalu bersaing dalam banyak hal seperti senjata, kekuatan militer, dan penelitian biologi, karena kedua negara itu sama besar, Uni Soviet dan Amerika Serikat banyak menyebarkan paham dan ideology negara masing-masing, Eropa Timur banyak terpengaruh system demokratis ala Amerika Serikat. Karena mereka (Uni Soviet dan Amerika Serikat) bersaing dalam banyak hal, akhirnya Uni Soviet runtuh dan terpecah menjadil 15 negara berbeda termasuk Rusia dan Ukraina.</br></br>    Menurut saya, jika warga Ukraina mengungsi ke Klungkung yaitu, Klungkung perlu mempersiapkan segala sarana dan prasarana untuk memperkuat tata kelola pengungsi agar dapat meminimalisir resiko yang diakibatkan oleh banyaknya jumlah pengungsi di Klungkung. Bukan cuma itu, Klungkung juga perlu memperhatikan dampak keamanan negara, sektor perdagangan, serta dampak keamanan negara, dan juga mungkin sebagian warga Klungkung akan protes karena terjadinya pengalihan dana untuk para pengungsi, yang mengakibatkan kurangnya kebutuhan sandang dan pangan. Bagi saya, sebaiknya warga Ukraina yang mengungsi perlu membawa kebutuhan sandang/pakaian. Ketika para pengungsimerasa bosan dan rindu dengan keluarga, mungkin saja warga Ukraina mempunyai tekad untuk kabur dari tempat pengungsian, dan akan mempersulit pemerintah Klungkung untuk menemukan warga Ukraina yang kabur, dan mungkin akan menimbulkan keributan karena adanya warga Ukraina yang kabur dari tempat pengungsian. Negara Ukraina akan mengalami krisis setelah perang yang menyebabkan pengungsi sulit untuk kembali pulang ke negaranya, karena mungkin saja masih ada ketegangan politik antara kedua negara tersebut, dan juga warga Ukraina bias saja berada dibawah tekanan mental yang hebat khususnya anak-anak dan orang yang sudah lanjut usia. Apabila mereka tidak ingin kembali ke negaranya saat perang tersebut telah selesai, mungkin akan menimbulkan kericuhan di beberapa desa Klungkung yang menolak pengungsi dari Ukraina, dikarenakan alasan pribadi seperti mereka takut akan akan terjadinya kehilangan banyak dana karena adanya pengungsi yang datang ke daerah Klungkung, kurangnya sandang, pangan, dan papan bagi warga Klungkung, mungkin hal tersebutlah yang menyebabkan masyarakat Klungkung menolak pengungsi dari warga Ukraina. Bagi daerah yang menyetujui pengungsi dan yang tidak menyetujui mungkin akan ada suatu perselisihan dan membuat Ukraina semakin terhimpit karena perbedaan bagi kedua belah pihak. Jadi kesimpulan dari opini yang kami buat bahwa tidak semua masyarakat Indonesia yang menyutujui warga Ukraina untuk mengungsi ke Indonesia.arga Ukraina untuk mengungsi ke Indonesia.)
    • Literature Krisis Konflik Rusia - Ukraina dan Masalah Pengungsi  + (Akhir-akhir ini terdapat suatu permasalahaAkhir-akhir ini terdapat suatu permasalahan yang sedang marak atau banyak dibicarakan</br>oleh warga setempat. Masalah tersebut yaitu adanya konflik antara negara Rusia yang</br>melawan negara Ukraina.</br></br>Penyebab Terjadinya Konflik</br></br>Penyebab konflik ini tidak lepas dari ketegangan antara Rusia dan Barat dalam hal ini</br>NATO. Presiden Rusia Vladimir Putin tidak ingin negara Ukraina bergabung dengan NATO,</br>sejak Ukraina yang dekat dengan NATO bahkan digadang gadang akan masuk NATO menjadi</br>gerah Rusia karena negara tersebut ada hubungan yaitu bertetangga.</br>Konflik ini tentunya sangat berdampak bagi kehidupan warga sipil yang tidak bersangkutan</br>dalam konflik ini, baik dalam segi politik, ekonomi, sosial, dan budaya mereka masing-masing,</br>sehingga membuat warga Ukraina menjadi pergi jauh untuk mengungsi dari lokasi kejadian</br>konflik. Pengungsian ini pada prinsipnya masih dilindungi negaranya keluar untuk</br>menyelamatkan jiwanya, dan orang-orang ini</br>masih dapat minta tolong pada negara dari mana ia berasal, yang kedua ialah Pengungsi disini</br>pada prinsipnya pengungsi keluar dari negaranya karena menghindari tuntutan (persekusi) dari</br>negaranya.</br></br>Hal Yang Perlu Diperhatikan</br>Pengungsi merupakan permasalahan Internasional yang berdampak ke beberapa negara,</br>sehingga apabila ada warga Ukraina yang mengungsi di daerah atau negara kita, tentunya kita</br>harus memperhatikan beberapa hal yang penting kita persiapkan untuk menghadapi kondisi ini.</br>Hal pertama yang harus kita perhatikan yaitu dana untuk pembiayaan semua keperluan</br>pengungsi. Tanpa adanya dana, kita tidak dapat menghadapi kondisi padatnya pengungsi. Nah</br>dimana kita akan mendapatkan dana itu? Dana bisa dikumpulkan dari sumbangan sukarelawan</br>dari masyarakat sekitar atau kita bisa bekerja sama dengan negara atau daerah lain untuk</br>mengumpulkan dana secukupnya. Setelah mendapatkan cukup dana, kita bisa mencari segala</br>kebutuhan pokok baik itu sandang maupun pangan atau sarana lain yang akan diperlukan oleh</br>pengungsi agar kebutuhan primer Pengungsi bisa terjamin. Tidak hanya itu saja yang perlu</br>diperhatikan, kita juga harus memperhatikan kondisi keamanan negara atau daerah kita.</br>Keamanan nasional menunjuk ke kebijakan publik untuk memastikan keselamatan dan</br>keamanan negara melalui penggunaan kuasa ekonomi dan militer dan penjalanan diplomasi,</br>baik dalam damai dan perang, agar keselamatan warga pengungsi dapat terkendali. Kemudian</br>kita harus memperhatikan lingkungan atau area pengungsian, pastikan agar selalu bersih dan</br>asri, serta ajarkan para pengungsi untuk melakukan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) yaitu</br>dengan menjaga pola makan yang teratur, selalu menjaga diri, kerabat, serta lingkungan sekitar</br>agar senantiasa sehat, guna menjaga kesehatan bagi warga pengungsi. Namun sebelum itu,</br>pihak penyedia konsumsi perlu menyediakan dan selalu memperhatikan makanan serta</br>minuman yang hendak diberi kepada pengungsi sehingga pengungsi mendapat makanan dan</br>minuman yang sehat serta cukup selama berada di pengungsian. Selain makanan dan</br>minuman, pihak kesehatan juga harus memberikan suplemen yang berisi multivitamin danmineral serta obat-obatan bagi pengungsi yang merupakan penderita dari penyakit fisik guna</br>mengingat keterbatasan makanan dan minuman dengan zat gizi yang lengkap yang bisa</br>dikonsumsi sehari-hari serta menjaga kesehatan tubuh mereka. Di setiap daerah pengungsian</br>wajib untuk menyediakan fasilitas kesehatan serta pihak medis yang menangani suatu keluhan</br>dari pengungsi. Dari keperluan sandang dan pangan, politik keamanan, dan juga kesehatan, tak</br>kalah pentingnya kita juga harus memberikan pendidikan bagi kalangan anak-anak - remaja</br>agar mereka tetap dapat mengembangkan ilmu, bakat dan minat mereka sehingga dapat</br>mencapai impian atau cita-cita mereka.</br></br>Dampak Baik dan Buruk Serta Masalah dari Pengungsi</br></br>Masalah pengungsi dan pemindahan orang di dalam negeri merupakan persoalan</br>yang paling pelik yang dihadapi masyarakat dunia, masyarakat berusaha mencari cara-cara</br>efektif untuk melindungi dan membantu kelompok yang sangat rentan ini salah satunya</br>melakukan Konvensi pengungsi. Selain itu, dengan adanya pengungsi, pastinya ada beberapa</br>dampak atau pengaruh dari hal ini, baik dampak positif dan negatif.</br>Dampak baik atau positif dari adanya pengungsi meliputi:</br>1. Memupuk munculnya rasa kemanusiaan masyarakat.</br>2. Menumbuhkan rasa simpati dan empati antar sesama.</br>3. Mendorong adanya persatuan dan juga kesatuan dari negara.</br>4. Menjalin rasa kekeluargaan atau persaudaraan.</br>Dampak buruk atau negatif dari adanya pengungsi meliputi:</br>1. Adanya krisis ekonomi bagi masyarakat di tempat pengungsian, akibat pengeluaran</br>biaya keperluan warga pengungsi.</br>2. Adanya pertikaian antara warga setempat karena perbedaan pendapat tidak setuju dan</br>setuju mengenai datangnya para pengungsi.</br>3. Adanya masalah-masalah atau konflik yang terjadi.masalah-masalah atau konflik yang terjadi.)
    • Literature Budaya bali yang harus di lestarikan  + (Aksara bali merupakan budaya bali yang harAksara bali merupakan budaya bali yang harus dilestarikan, aksara bali sudah ada dari dulu. Tapi masih ada yang tidak bisa aksara Bali. kita sudah belajar aksara Bali dari kelas 3 SD tidak bisa juga aksara bali. malu sekali tinggal di bali tapi tidak bisa aksara bali sudah banyak sekarang lomba menulis aksara bali demi melestarikan aksara bali sebagai orang seharusnya melestarikan aksara bali ini supaya tidak hilang ditelan zaman. makanya kita seharusnya menjaga dan meletarikan aksara bali, kalau bukan kita siapa lagin aksara bali, kalau bukan kita siapa lagi)
    • Baligrafi Sa-Wa-La  + (Aksara Wreastra adalah aksara Bali yang beAksara Wreastra adalah aksara Bali yang berjumlah 18 aksara, yaitu Ha, Na, Ca, Ra, Ka, Da, Ta, Sa, Wa, La, Ma, Ga, Ba, Nga, Pa, Ja, Ya, dan Nya. Aksara Bali berbeda dengan aksara Jawa jika dihubungkan dengan jumlah dan bentuknya. Perkembangan aksara Bali tidak dapat dipisahkan dengan cerita Sang Aji Saka yang berkembang di Jawa. Karya Baligrafi tentang aksara Wreastra ini dibagi menjadi tujuh karya, yaitu Ha-Na, Ca-Ra-Ka, Ga-Ta, Ma-Nga-Ba, Sa-Wa-La, Pa-Da, dan Ja-Ya-Nya yang berarti ada pengawal yang berperang sama kesaktiannya. Baligrafi ini berukuran besar dibuat di kanvas dengan bingkai kayu diletakkan di Unit Lontar Universitas Udayana.takkan di Unit Lontar Universitas Udayana.)
    • Baligrafi Ha Na  + (Aksara Wreastra adalah aksara Bali yang beAksara Wreastra adalah aksara Bali yang berjumlah 18 aksara, yaitu Ha, Na, Ca, Ra, Ka, Da, Ta, Sa, Wa, La, Ma, Ga, Ba, Nga, Pa, Ja, Ya, dan Nya. Aksara Bali berbeda dengan aksara Jawa jika dihubungkan dengan jumlah dan bentuknya. Perkembangan aksara Bali tidak dapat dipisahkan dengan cerita Sang Aji Saka yang berkembang di Jawa. Karya Baligrafi tentang aksara Wreastra ini dibagi menjadi tujuh karya, yaitu Ha-Na, Ca-Ra-Ka, Ga-Ta, Ma-Nga-Ba, Sa-Wa-La, Pa-Da, dan Ja-Ya-Nya yang berarti ada pengawal yang berperang sama kesaktiannya. Baligrafi ini berukuran besar dibuat di kanvas dengan bingkai kayu diletakkan di Unit Lontar Universitas Udayana.takkan di Unit Lontar Universitas Udayana.)
    • Baligrafi Pa-Da  + (Aksara Wreastra adalah aksara Bali yang beAksara Wreastra adalah aksara Bali yang berjumlah 18 aksara, yaitu Ha, Na, Ca, Ra, Ka, Da, Ta, Sa, Wa, La, Ma, Ga, Ba, Nga, Pa, Ja, Ya, dan Nya. Aksara Bali berbeda dengan aksara Jawa jika dihubungkan dengan jumlah dan bentuknya. Perkembangan aksara Bali tidak dapat dipisahkan dengan cerita Sang Aji Saka yang berkembang di Jawa. Karya Baligrafi tentang aksara Wreastra ini dibagi menjadi tujuh karya, yaitu Ha-Na, Ca-Ra-Ka, Ga-Ta, Ma-Nga-Ba, Sa-Wa-La, Pa-Da, dan Ja-Ya-Nya yang berarti ada pengawal yang berperang sama kesaktiannya. Baligrafi ini berukuran besar dibuat di kanvas dengan bingkai kayu diletakkan di Unit Lontar Universitas Udayana.takkan di Unit Lontar Universitas Udayana.)
    • Baligrafi Ja-Ya-Nya  + (Aksara Wreastra adalah aksara Bali yang beAksara Wreastra adalah aksara Bali yang berjumlah 18 aksara, yaitu Ha, Na, Ca, Ra, Ka, Da, Ta, Sa, Wa, La, Ma, Ga, Ba, Nga, Pa, Ja, Ya, dan Nya. Aksara Bali berbeda dengan aksara Jawa jika dihubungkan dengan jumlah dan bentuknya. Perkembangan aksara Bali tidak dapat dipisahkan dengan cerita Sang Aji Saka yang berkembang di Jawa. Karya Baligrafi tentang aksara Wreastra ini dibagi menjadi tujuh karya, yaitu Ha-Na, Ca-Ra-Ka, Ga-Ta, Ma-Nga-Ba, Sa-Wa-La, Pa-Da, dan Ja-Ya-Nya yang berarti ada pengawal yang berperang sama kesaktiannya. Baligrafi ini berukuran besar dibuat di kanvas dengan bingkai kayu diletakkan di Unit Lontar Universitas Udayana.takkan di Unit Lontar Universitas Udayana.)
    • Baligrafi Ca Ra Ka  + (Aksara Wreastra adalah aksara Bali yang beAksara Wreastra adalah aksara Bali yang berjumlah 18 aksara, yaitu Ha, Na, Ca, Ra, Ka, Da, Ta, Sa, Wa, La, Ma, Ga, Ba, Nga, Pa, Ja, Ya, dan Nya. Aksara Bali berbeda dengan aksara Jawa jika dihubungkan dengan jumlah dan bentuknya. Perkembangan aksara Bali tidak dapat dipisahkan dengan cerita Sang Aji Saka yang berkembang di Jawa. Karya Baligrafi tentang aksara Wreastra ini dibagi menjadi tujuh karya, yaitu Ha-Na, Ca-Ra-Ka, Ga-Ta, Ma-Nga-Ba, Sa-Wa-La, Pa-Da, dan Ja-Ya-Nya yang berarti ada pengawal yang berperang sama kesaktiannya. Baligrafi ini berukuran besar dibuat di kanvas dengan bingkai kayu diletakkan di Unit Lontar Universitas Udayana.takkan di Unit Lontar Universitas Udayana.)
    • Baligrafi Ga-Ta  + (Aksara Wreastra adalah aksara Bali yang beAksara Wreastra adalah aksara Bali yang berjumlah 18 aksara, yaitu Ha, Na, Ca, Ra, Ka, Da, Ta, Sa, Wa, La, Ma, Ga, Ba, Nga, Pa, Ja, Ya, dan Nya. Aksara Bali berbeda dengan aksara Jawa jika dihubungkan dengan jumlah dan bentuknya. Perkembangan aksara Bali tidak dapat dipisahkan dengan cerita Sang Aji Saka yang berkembang di Jawa. Karya Baligrafi tentang aksara Wreastra ini dibagi menjadi tujuh karya, yaitu Ha-Na, Ca-Ra-Ka, Ga-Ta, Ma-Nga-Ba, Sa-Wa-La, Pa-Da, dan Ja-Ya-Nya yang berarti ada pengawal yang berperang sama kesaktiannya. Baligrafi ini berukuran besar dibuat di kanvas dengan bingkai kayu diletakkan di Unit Lontar Universitas Udayana.takkan di Unit Lontar Universitas Udayana.)
    • Baligrafi Ma-Nga-Ba  + (Aksara Wreastra adalah aksara Bali yang beAksara Wreastra adalah aksara Bali yang berjumlah 18 aksara, yaitu Ha, Na, Ca, Ra, Ka, Da, Ta, Sa, Wa, La, Ma, Ga, Ba, Nga, Pa, Ja, Ya, dan Nya. Aksara Bali berbeda dengan aksara Jawa jika dihubungkan dengan jumlah dan bentuknya. Perkembangan aksara Bali tidak dapat dipisahkan dengan cerita Sang Aji Saka yang berkembang di Jawa. Karya Baligrafi tentang aksara Wreastra ini dibagi menjadi tujuh karya, yaitu Ha-Na, Ca-Ra-Ka, Ga-Ta, Ma-Nga-Ba, Sa-Wa-La, Pa-Da, dan Ja-Ya-Nya yang berarti ada pengawal yang berperang sama kesaktiannya. Baligrafi ini berukuran besar dibuat di kanvas dengan bingkai kayu diletakkan di Unit Lontar Universitas Udayana.takkan di Unit Lontar Universitas Udayana.)
    • Friends with Disabilities Have Rights for Quality Programs  + (Akses jalan untuk teman disabilitas sudah Akses jalan untuk teman disabilitas sudah seharusnya disediakan, selain itu ada beberapa program yang harus diwujudkan bagi teman-teman disabilitas. 1) Program kuliah gratis untuk teman disabilitas, bantulah teman-teman disabilitas yang memiliki keinginan besar untuk berkuliah apalagi yang memiliki keahlian berbahasa asing, fasilitasi mereka agar dapat berkuliah di luar negeri. 2) Perpustakaan ramah disabilitas, perhatikan akses masuk, dan buatkan pojok khusus teman disabilitas. 3) Program pelatihan keterampilan rutin untuk teman disabilitas dan penyaluran produk/jasa, undang influencer untuk membantu mempromosikan. 4) Program bantuan berkala untuk teman disabilitas yang tidak dapat beraktivitas, dan perbaharui data secara berkala.vitas, dan perbaharui data secara berkala.)
    • RING JERO SOANG-SOANG PILAH TALER OLAH SAMPAH  + (Aksi ini telah berjalan dari bulan Juli 20Aksi ini telah berjalan dari bulan Juli 2021 hingga sekarang oleh mahasiswa. Aksi kami ini yakni memilah sampah dari sumbernya seperti sampah organik dan an organik. Sampah organik kami olah menjadi ekoenzim kemudian an organik seperti botol plastik dan gelas plastik kami pergunakan kembali menjadi pot tanaman, hidroponik dan lainya. Manfaat dari aksi ini dapat memciptakan lingkungan yang bersih dan dapat mengurangi tumpukan plastik di TPAn dapat mengurangi tumpukan plastik di TPA)
    • Arthagriha  + (Aksi nyata perduli lingkungan ini dilaksaAksi nyata perduli lingkungan ini dilaksanakan di Br. Munduk Pakel, Ds. Gadung Sari, Kec. Selemadeg Timur, Kab. Tabanan. Pada hari Rabu, tanggal 21 September, 2021. Dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi Sastra Bali, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, dan juga petugas bank sampah yang ada di desa tersebut. Lokasi sasaran membersihkan sampah sudah terlaksana di sungai yang tercemar sampah plastik, yang mengakibatkan sungai itu tidak bersih. Dampak yang dirasakan sudah terasa dari aksi ini, yang menimbulkan nilai positif seperti penukaran sampah plastik yang memberikan timbal balik uang. Tidak lepas dari definisi Tri Hita Karana, keberadaan Palemahan yang berarti hubungan manusia dengan alam.yang berarti hubungan manusia dengan alam.)
    • Night market  + (Aku ingin ada pasar malam)
    • Literature Aku cinta bali  + (Aku lahir di bali, dari kecil aku di kenalkan adat yang ada di bali. Dan semua di lingkunganmu mayoritas umat islam, Hindu, dan Kristen. Aku berteman baik dengan mereka yang berbeda beda keyakinan ( agama). Aku suka tinggal di bali.)
    • Literature Aku suka bali  + (Aku lahir di bali, dari kecil aku di kenalkan adat yang ada di bali. Dan semua di lingkunganmu mayoritas umat islam, Hindu, dan Kristen. Aku berteman baik dengan mereka yang berbeda beda keyakinan ( agama). Aku suka tinggal di bali.)
    • My Friend  + (Aku punya teman yang sangat pintar, namanya Sari. Temanku itu sangat suka sekali belajar. Temanku juga banyak punya buku. Aku juga sering bertanya pertanyaan yang paling susah, temanku itu tetap bisa jawab. Aku suka sekali berteman dengan Sari.)
    • beautiful green  + (Alam adalah tempat untuk semua makhluk hidAlam adalah tempat untuk semua makhluk hidup tinggal,selain tempat untuk semua makhluk hidup alam merupakan tempat untuk menghasilkan sumber daya alam yang sangat melimpah.Maka kita harus menjaga kelestarian lingkungan alam sekitar supaya tetap asri dan indah,karna alam kita dapat bertahan hidup.Jadi jagalah alam ini supaya tetap lestari.adi jagalah alam ini supaya tetap lestari.)
    • Peduli Lingkungan  + (Alam juga adalah segala sesuatu yang ada dAlam juga adalah segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi. Kegunaan dari Alam adalah Menyediakan kebutuhan hidup manusia, Sumber energi dan bahan bakar, Untuk menjaga keseimbangan alam. Kita harus menjaga Alam supaya semua kehidupan makhluk termasuk manusia sangat bergantung pada kelestarian alam. Cara menjaga Alam & Dampak negatifnya adalah tidak membuang sampah ke sungai, jika dilakukan, akan terjadi banjir, Mengurangi polusi, dampak dari polusi adalah merusak kesehatan manusia,menanam pohon, jika tidak menanam pohon, akan terjadi longsor. Ayo kita bersama-sama peduli lingkungan dengan mengunakan #PEDULILINGKUNGAN. Dengan begitu kita akan ikut Serta menjaga bumi dan alam yang ada disekitar kita.menjaga bumi dan alam yang ada disekitar kita.)
    • Katuturan Dewi Sri  + (Alkisah, seorang putri dikutuk menjadi ulaAlkisah, seorang putri dikutuk menjadi ular sawah. Karena tak tahu apa yang harus dilakukan, ia pun berkelana melintasi gunung dan bukit sampai akhirnya kelelahan dan tertidur di lumbung padi milik petani. Apa yang akan terjadi pada Dewi Sri kemudian? Apakah Dewi sri dapat kembali menjadi manusia?ah Dewi sri dapat kembali menjadi manusia?)
    • Pangangge Suara, Gantungan miwah Gempelan  + (AMBASARI (Aluh Malajah Basa Aksara & SAMBASARI</br>(Aluh Malajah Basa Aksara & Sastra Bali)</br>Edisi: Pangangge Suara, Gantungan & Gempelan</br></br>Pangangge apa sajakah yang ada pada aksara Bali? Apa perbedaan gantungan dengan gempelan? Ayo simak video ini agar tahu bagaimana caranya menulis pangangge suara, gantungan, dan gempelan. carané nyurat </br></br>BASAbali Wiki</br>Mempersembahkan</br></br>Pembawa Acara:</br>Ni Putu Ayu Suaningsih, S.S.</br></br>Produser & Sutradara:</br>Putu Eka Guna Yasa, S.S., M.Hum.</br></br>Pengarah & Pembina:</br>Drs. I Gde Nala Antara, M.Hum.</br>Dr. Drs. I Wayan Suardiana, M.Hum.</br></br>Penulis & Penyunting Naskah:</br>Ni Putu Ayu Suaningsih, S.S.</br>Putu Eka Guna Yasa, S.S., M.Hum.</br></br>Penata Kamera:</br>I Gd Windhu Kusuma Negara, S.S.</br>I Dewa Ayu Widya Utami, S.S.</br>Ni Km Ayu Sri Apriani, S.Tr. AB.</br>I Kadek Agus Juniantara</br></br>Penata Suara:</br>Ni Km Ayu Sri Apriani, S.Tr. AB.</br>Ida Bagus Arya Lawa Manuaba, S.Pd., M.Pd.</br></br>Video editor:</br>Windhu KN</br></br>Penerjemah:</br>Ida Bagus Arya Lawa Manuaba, S.Pd., M.Pd.</br></br></br>Didukung oleh:</br>Program Studi Sastra Bali, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana</br>Dharma Negara Alaya & Creative HubBudaya, Universitas Udayana Dharma Negara Alaya & Creative Hub)
    • Belajar Aksara Bali I  + (AMBASARI (Aluh Malajah Basa Aksara & SAMBASARI (Aluh Malajah Basa Aksara & Sastra Bali)</br></br>Edisi: Aksara Wreasta</br></br>BASAbali Wiki mempersembahkan video pembelajaran kepada seluruh elemen masyarakat baik pelajar, pengajar dan umum yang hendak belajar bahasa, aksara dan sastra Bali. </br>Video ini dibuat berdasarkan kebutuhan masyarakat khususnya pelajar dan pengajar untuk memudahkan proses pembelajaran aksara Bali. Dan juga sebagai bentuk kecintaan dan pengabdian kami terhadap perkembangan bahasa, sastra, dan aksara Bali. Semoga video ini dapat bermanfaat untuk kita semua. </br></br>BASAbali Wiki</br>Present</br></br>Pembawa Acara:</br>Ni Putu Ayu Suaningsih, S.S.</br></br>Produser & Sutradara:</br>Putu Eka Guna Yasa, S.S., M.Hum.</br></br>Pengarah & Pembina:</br>Drs. I Gde Nala Antara, M.Hum.</br>Dr. Drs. I Wayan Suardiana, M.Hum.</br></br>Penulis & Penyunting Naskah:</br>Ni Putu Ayu Suaningsih, S.S.</br>Putu Eka Guna Yasa, S.S., M.Hum.</br></br>Penata Kamera:</br>I Gd Windhu Kusuma Negara, S.S.</br>I Dewa Ayu Widya Utami, S.S.</br>Ni Km Ayu Sri Apriani, S.Tr. AB.</br>I Kadek Agus Juniantara</br></br>Penata Suara:</br>Ni Km Ayu Sri Apriani, S.Tr. AB.</br>Ida Bagus Arya Lawa Manuaba, S.Pd., M.Pd.</br></br>Video editor:</br>Windhu KN</br></br>Penerjemah:</br>Ida Bagus Arya Lawa Manuaba, S.Pd., M.Pd.</br></br></br>Didukung oleh:</br>Program Studi Sastra Bali, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana</br>Dharma Negara Alaya & Creative Hubya, Universitas Udayana Dharma Negara Alaya & Creative Hub)
    • Pangangge Tengenan  + (AMBASARI (Aluh Malajah Basa Aksara & SAMBASARI (Aluh Malajah Basa Aksara & Sastra Bali)</br></br>Edisi: Pangangge Tengenan</br></br>BASAbali Wiki mempersembahkan video pembelajaran kepada seluruh elemen masyarakat baik pelajar, pengajar dan umum yang hendak belajar bahasa, aksara dan sastra Bali. </br>Video ini dibuat berdasarkan kebutuhan masyarakat khususnya pelajar dan pengajar untuk memudahkan proses pembelajaran aksara Bali. Dan juga sebagai bentuk kecintaan dan pengabdian kami terhadap perkembangan bahasa, sastra, dan aksara Bali. Semoga video ini dapat bermanfaat untuk kita semua. </br></br>BASAbali Wiki</br>Present</br></br>Pembawa Acara:</br>Ni Putu Ayu Suaningsih, S.S.</br></br>Produser & Sutradara:</br>Putu Eka Guna Yasa, S.S., M.Hum.</br></br>Pengarah & Pembina:</br>Drs. I Gde Nala Antara, M.Hum.</br>Dr. Drs. I Wayan Suardiana, M.Hum.</br></br>Penulis & Penyunting Naskah:</br>Ni Putu Ayu Suaningsih, S.S.</br>Putu Eka Guna Yasa, S.S., M.Hum.</br></br>Penata Kamera:</br>I Gd Windhu Kusuma Negara, S.S.</br>I Dewa Ayu Widya Utami, S.S.</br>Ni Km Ayu Sri Apriani, S.Tr. AB.</br>I Kadek Agus Juniantara</br></br>Penata Suara:</br>Ni Km Ayu Sri Apriani, S.Tr. AB.</br>Ida Bagus Arya Lawa Manuaba, S.Pd., M.Pd.</br></br>Video editor:</br>Windhu KN</br></br>Penerjemah:</br>Ida Bagus Arya Lawa Manuaba, S.Pd., M.Pd.</br></br>Didukung oleh:</br>Program Studi Sastra Bali, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana</br>Dharma Negara Alaya & Creative Hubya, Universitas Udayana Dharma Negara Alaya & Creative Hub)
    • Literature AMORING ACINTYA, NYOMAN TUSTHI EDDY  + (AMORING ACINTYA Nyoman Tusthi Eddy lahir dAMORING ACINTYA</br>Nyoman Tusthi Eddy lahir di Dusun Pidpid Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada tanggal 12 Desember 1945. Belia kuliah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Singaraja pada tahun 1969. Selain menjadi guru beliau juga seorang penulis puisi, cerita pendek, esai, kritik menggunakan bahasa Bali dan bahasa Indonesia. Hasil karya beliau dimuat di banyak surat kabar, seperti Bali Post, Kompas, Suara Karya, Horison, Basis, Warta Hindu Dharma, Sarad, dan lain-lain. Banyak mendapatkan penghargaan karena hasil karya beliau, seperti piagam memajukan sastra Bali Anyar dari Sabha Sastra Bali tahun 1999, piagam penatar sastra Bali dari Dinas Pendidikan Karangasem tahun 2002, hadiah Sastra Rancage tahun 2004, dan tahun 2009 juga mendapatkan hadiah Sastra Rancage karena pupulan puisi Bali moderennya yang berjudul “Somah (2008)”.</br></br>Selain itu, beliau juga menerjemahkan sastra Indonesia dan sastra Inggris kedalam bahasa Bali. Buku-buku beliau yang sudah diterbitkan, antara lain:</br></br></br>Kenangan demi Kenangan (1981)</br></br>Puisi Seputar Dunia – Terjemahan (1984)</br></br>Sajak-sajak Timur Jauh dalam Terjemahan (1985)</br></br>Gumam Seputar Apresiasi Sastra : Sejumlah Esai dan Catatan (1985)</br></br>Perbandingan Kata dan Istilah bahasa Malaysia-Indonesia (1987)</br></br>Mengenal Sastra Bali Modern (1991)</br></br>Kamus Istilah Sastra Indonesia (1991)</br></br>Wajah Tuhan: di Mata Penyair (1994)</br></br>Cerita Rakyat dari Bali 2 (1997)</br></br>Rerasan Sajeroning Desa (Pupulan Puisi Bali, 2000)</br></br>Duh Ratnayu: Tembang Kawi Mendamba Cinta (2001)</br></br>Tafsir Simbolik Cerita Bagus Diarsa (2002)</br></br>Ning Brahman (Pupulan Puisi Bali, 2002)</br></br>SungaiMu (2004)</br></br>Somah (Pupulan Puisi Bali, 2008)</br></br></br>Ini salah satu puisi yang ditulis oleh beliau, yang berjudul “Patapan I Kedis” yang dimuat pada buku Pupulan Puisi Bali Anyar beliau yang berjudul “Somah (2008)”.</br></br>PATAPAN I KEDIS </br>(Nyoman Tusthi Eddy)</br></br></br></br></br>Suryane kepit makenyit</br></br>Kampidne kebat makebit</br></br>Masuaka buah basang</br></br>Seduke tong dadi tungkulang</br></br>Nyiksik bulu nunggu tuuh</br></br>Inget teken ketelan damuh</br></br>Ngindangang uripe saking sinah</br></br>Nganti ka gumi wayah</br></br>Nyikut langit makbak alas</br></br>Kapitui idepe olas</br></br>Kabanda magantung tresna</br></br>Ngengsap tuuhe kadehdeh tua</br></br>Nginkin mataki-taki mulih</br></br>Inget idupe baan nyilih</br></br>Baat pesan tadtadan karmane</br></br>Kakilit moha bun lampahe.</br></br></br></br></br>Beristirahatlah dengan tenang.ampahe. Beristirahatlah dengan tenang.)
    • Smile  + (anak anak perempuan saat sedang menonton tari-tarian sambil tersenyum di pura desa Manik Liu, Kintamani.)
    • Onyang ulian I Meong!  + (Anak laki-laki di dalam cerita ini tidak mAnak laki-laki di dalam cerita ini tidak menyelesaikan PR-nya gara-gara seekor kucing. Kedengarannya konyol, bukan? Yah, coba saja baca dulu apa yang terjadi dengannya, sehingga kamu menjadi tahu satu kejadian mengakibatkan kejadian lain, yang mengakibatkan kejadian lain lagi, dan kejadian lain ... kejadian lain lagi, dan kejadian lain ...)
    • Preservation of Art Culture by Young Balinese Artists  + (Anak muda di Bali sepatutnya turut serta mAnak muda di Bali sepatutnya turut serta melestarikan adat dan budaya Bali. Sebagai generasi muda kita patut bangga dengan budaya yang kita miliki. Adat istiadat Bali sudah sedari lama ada dan patut diteruskan ke generasi muda sekarang. Kita juga menggunakan bahasa Bali sebagai alat komunikasi untuk berbicara sehari-hari. Budaya Bali pun juga banyak. Seni yang memberikan kesan keindahan Bali dan kreativitas seniman yang ada. Dalam hal ini, terutama dalam era globalisasi baru seniman muda menggunakan media digital untuk menunjang kehidupan keluarga mereka. Dengan menggunakan media sosial yang ada diharapkan dapat menarik anak-anak muda pula. Dengan demikian, saya sebagai generasi muda berharap pemerintah mampu memberdayakan potensi yang ada di dalam masyarakat Bali.potensi yang ada di dalam masyarakat Bali.)
    • Meli Buku  + (Anak-anak umumnya senang untuk menceritakan apa yang mereka alami. “Membeli buku” adalah salah satu pengalaman yang menyenangkan bagi anak-anak. Ikuti petualangan kakak-beradik ini memilih buku di sebuah toko buku.)