UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Literature Warga Ukraina Yang Mengungsi ke Daerah Klungkung

From BASAbaliWiki
20220516T111955866Z985444.jpg
0
Vote
Title (Other local language)
Photograph by
Author(s)
Reference for photograph
https://www.kompas.com/
Subject(s)
    Reference
    Related Places
    Event
    Related scholarly work
    Reference
    Competition
    Pengungsi


    Add your comment
    BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

    What is your attitude and responsibility to refugees who come to your area because of a conflict such as what's happening in Ukraine?

    Description


    In English

    In Balinese

    In Indonesian

    Akhir-akhir ini permasalahan tentang Rusia dan Ukraina semakin memanas, dan pada tanggal 24 Februari 2022 Rusia menginvasi wilayah Ukraina, invasi tersebut dikarenakan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak ingin negara Ukraina bergabung dengan Nato (North Atlantic Treaty Organization) dan hal tersebutlah yang menyebabkan perang antara Rusia dan Ukraina.

    Sejarah Hubungan Rusia dengan Ukraina Semua dimulai pada 861 M ketika bangsa Viking menguasai Rusia dan beberapa negara di sekitarnya dan membentuk dinasti Rurik dan memerintah selama 300 tahun, dinasti itu berhasil menguasai beberapa negara yaitu, Ukraina, Rusia, dan semenanjun Siberia. Mereka juga pernah mencoba untuk menguasai negara Finlandia, namun ternyata gagal. Pada perang dunia II, saat Rusia memutuskan untuk bergabung dengan sekutu, saat itu Rusia dan negara di sekitarnya bernama Uni Soviet, dan pada saat itu Uni Soviet dan Amerika Serikat selalu bersaing dalam banyak hal seperti senjata, kekuatan militer, dan penelitian biologi, karena kedua negara itu sama besar, Uni Soviet dan Amerika Serikat banyak menyebarkan paham dan ideologi negara masing-masing, Eropa Timur banyak terpengaruh sistem demokratis ala Amerika Serikat. Karena mereka (Uni Soviet dan Amerika Serikat) bersaing dalam banyak hal, akhirnya Uni Soviet runtuh dan terpecah menjadi 15 negara berbeda termasuk Rusia dan Ukraina.

    Menurut saya, jika warga Ukraina mengungsi ke Klungkung yaitu, Pemerintah Klungkung perlu mempersiapkan segala sarana dan prasarana untuk memperkuat tata kelola pengungsi agar dapat meminimalisir resiko yang diakibatkan oleh banyaknya jumlah pengungsi di Klungkung. Bukan cuma itu, Pemerintah Klungkung juga perlu memperhatikan dampak keamanan daerah, sektor perdagangan, serta dampak ekonomi daerah, dan juga bisa saja ada beberapa masyarakat Klungkung tidak menerima warga Ukraina untuk mengungsi ke Klungkung dan juga ada beberapa masyarakat Klungkung menerima warga Ukraina mengungsi ke Klungkung. Dan mungkin juga sebagian warga Klungkung akan protes karena terjadinya pengalihan dana untuk para pengungsi, yang mengakibatkan kurangnya kebutuhan sandang dan pangan. Ketika para pengungsi merasa bosan dan rindu dengan keluarga, mungkin saja warga Ukraina mempunyai tekad untuk kabur dari tempat pengungsian, dan akan mempersulit Pemerintah Klungkung untuk menemukan warga Ukraina yang kabur, dan bisa saja warga Ukraina kabur ke daerah lain tanpa identitas yang jelas, yang akan menimbulkan keributan karena adanya warga Ukraina yang kabur dari tempat pengungsian tanpa identitas yang jelas. Negara Ukraina akan sangat mengalami krisis setelah perang yang menyebabkan pengungsi sulit untuk kembali pulang ke negaranya, karena mungkin saja masih ada ketegangan politik antara kedua negara tersebut, dan juga warga Ukraina sudah berada dibawah tekanan mental yang hebat khususnya pada anak-anak dan orang yang sudah lanjut usia. Apabila mereka tidak ingin kembali ke negaranya saat perang tersebut telah selesai, mungkin saja akan menimbulkan kericuhan di beberapa masyarakat Klungkung yang menolak pengungsi dari Ukraina, dikarenakan alasan pribadi seperti mereka takut akan terjadinya pengalihan dana akibat para pengungsi, kurangnya sandang, dan pangan bagi warga Klungkung, dan sebagainya. Mungkin hal tersebutlah yang menyebabkan sebagian masyarakat Klungkung menolak pengungsi dari warga Ukraina. Bagi masyarakat yang menyetujui dan yang tidak menyetujui, mungkin akan menimbulkan suatu perselisihan dan membuat Ukraina semakin terhimpit karena perbedaan bagi kedua belah pihak. Jadi menurut saya tidak semua masyarakat Klungkung menerima warga Ukraina untuk mengungsi ke daerah Klungkung.