UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Page text id" with value "Cerita suka duka belajar di rumah". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 26 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Sudang Lepet  + (Buleleng terkenal dengan lautnya yang indaBuleleng terkenal dengan lautnya yang indah, sehingga tak mengherankan apabila banyak makanan tradisionalnya yang berasal dari ikan seperti Sudang Lepet ini. Secara harfiah, makanan ini memiliki arti yang cukup unik. Sudang dapat diartikan menjadi ikan asin, sedangkan lepet memiliki arti sial.</br></br>Konon, penamaan tersebut muncul akibat proses pembuatannya yang memakan waktu cukup lama karena ikan asinnya harus digoreng menggunakan tepung sampai garing. Sudang Lepet merupakan makanan khas Buleleng yang biasa dihidangkan bersamaan dengan nasi urap atau nasi campur. Karena dibuat dari ikan laut yang khusus, tak heran apabila banyak yang menginginkan untuk mencicipi makanan ini.</br></br></br>Selain harganya yang terjangkau, sensasi yang didapat setelah memakan ini pun sangat khas dan lebih enak daripada ayam goreng. Apabila ingin mencicipi Sudang Lepet, Anda tidak perlu kesusahan mencari tempat penjualnya.</br></br>Makanan ini banyak ditemukan di Buleleng terlebih di Desa Sangsit yang menjadi pusat produksi hidangan ini. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menemukan Sudang Lepet ini di berbagai pasar oleh-oleh yang ada di Buleleng.agai pasar oleh-oleh yang ada di Buleleng.)
  • Gumi Duur Ambun  + (Bumi di atas embun , seperti itu kata oranBumi di atas embun , seperti itu kata orang . Memang sangat sejuk di daerah ini karena itulah banyak orang suka datang kesini . Bukan hanya tamu lokal, saudara-saudara dari sisi barat juga banyak datang kemari. Semua Takjub dengan keindahan gunung Batur dan danau batur, banyak orang juga meluangkan waktunya untuk mencicipi manisnya jeruk Kintamani. Macet pun tak terhindar karena banyak kendaraan yang mengantar tamu-tamu keliling di jalan, sampai-sampai kepala saya pusing liatnya. Tetapi semua itu waktu dulu, sebelum virus Corona ada di bumi ini . Sekarang, susah mencari tamu yang datang melihat indahnya kintamani dari penelokan . Sudah tidak ada, karena tidak ada orang yang berani keluar jalan-jalan. Penjual gelang yang biasanya keliling menawarkan gelang kepada tamu yang sedang jalan-jalan Walaupun dalam dituasi berkabut, sekarang sudah banyak beralih profesi mencari pekerjaan yang lain. Sudah tak ada lagi turis bersepeda yang lewat di depan rumah dan yang selalu ku sapa "hallo!!" . Sekarang hanya saudara-saudara Banjaran disini saja yang melintas depan rumah bersepeda mencari keringat . Jeruk juga makin hari makin menumpuk karena tak ada pembelian. Hahh, sampai kapan bumi sepi seperti ini? Hahh, sampai kapan bumi sepi seperti ini?)
  • Edukasi Bahaya dan Penanggulangan Sampah  + (Bumi kita semakin kotor karena sampah yang dihasilkan oleh kita sendiri. sebagai siswa khususnya SMP 2 kuta Utara ingin membuat video untuk mengedukasi bahaya dan solusi dalam penanganan sampah)
  • Bunty lan Prajurit Gelembung  + (Bunty tidak suka sabun, maka dia pun menolak mandi. Suatu malam dia bermimpi. Apa yang terjadi kemudian?)
  • Buru  + (Buru adalah karya tari kontemporer dari seBuru adalah karya tari kontemporer dari seniman Dewa Ayu Eka Putri dan I Putu Tangkas Adi Hiranmayena, keduanya membuat sebuah team duo experimental yang dikenal dengan nama ghOstMiSt. Buru adalah salah satu karya mereka di tahun 2021, karya ini terinspirasi dari novel seorang penulis legendaris Indonesia Pramoedya Ananta Toer dalam Tetralogi Pulau Buru. Meski dalam karya tari ini lebih menyorot mengenai perasaan terisolasi, terasing, kemampuan untuk melawan dan bertahan dari perburuan perasaan cemas, takut dan kematian, ketika para tahanan politik dibuang di Pulau Buru.ara tahanan politik dibuang di Pulau Buru.)
  • GARUDA SUWARNAKAYA: CIHNA KAWISESAN  + (Burung Garuda bertubuh emas, memiliki sayaBurung Garuda bertubuh emas, memiliki sayap yang besar dan megah serta rupanya gagah berani. Itu bernama Ogoh-ogoh Garuda Suwarnakaya. Makna ogoh-ogoh ini sangat dalam. Burung Garuda melambangkan kekuatan, sedangkan warna emas melambangkan kemegahan dan kejayaan. Oleh karena itu, pemerintah sebaiknya meniru makna dari Ogoh-ogoh Suwarnakaya untuk terus mempunyai kekuatan dalam memberikan semangat kepada seluruh masyarakat agar selalu berjuang membela bangsa dan negara kita, Indonesia menjadi bangsa yang megah dan jaya, agar sama dengan makna dari Ogoh-ogoh Suwarnakaya.a dengan makna dari Ogoh-ogoh Suwarnakaya.)
  • Burung pada Ranting  + (Burung yang bertengger pada ranting pohon,Burung yang bertengger pada ranting pohon, meskipun burung dapat terbang kesana kemari kemanapun ia mau, ia tetap memerlukan rumah atau tempat untuk bersinggah yang pada karya ini saya gambarkan dengan ranting pohon.</br>Sama halnya dengan manusia, manusia dapat melakukan apapun yang ia inginkan, dapat pergi kemanapun yang ia mau, mengejar cita-cita, berkelana mencari jati diri. Namun walau begitu, manusia tetap memerlukan keluarga yang selalu hangat menyambut sebagai tempat untuk pulang, rumah sebagai tempat beristirahat, sahabat yang selalu ada sebagai support sistem, dan tentunya yang utama ialah Agama atau kepercayaan sebagai pijakan kita untuk melangkah agar selalu berjalan di jalan yang benar, karena hakikatnya sejauh apapun manusia berjalan pada akhirnya akan tetap kembali pada Tuhan.da akhirnya akan tetap kembali pada Tuhan.)
  • GUMI LINGGAH AJAK LIU, LIU MASIH ADA LUU  + (Calabingkah beten biu, Belah-belahan pane,Calabingkah beten biu, Belah-belahan pane, Belah-belahan paso, Gumi linggah, ajak liu, Ada kene, ada keto. Begitulah kata pantun Bali. Karena banyak orang tinggal di bumi, banyak pula sampahnya. Karena banyak sampah, banyak pula masalahnya seperti banjir dan penyakit demam berdarah.</br>Begini teman-teman, kita hanya penumpang di bumi ini. Jangan sembarangan membuang sampah yang menyebabkan bumi ini sakit serta kurangi menggunakan plastik sekali pakai. Patutnya kita mencontoh ST. Dhananjaya yang mengolah sampah menjadi ogoh-ogoh bagus dengan nama I Garuda Mas.</br>Mari sama-sama bijak dalam memakai, membuang dan mengolah sampah plastik!!!i, membuang dan mengolah sampah plastik!!!)
  • Literature Asal - usul Calon arang  + (Calon Arang adalah sebuah cerita rakyat atCalon Arang adalah sebuah cerita rakyat atau kisah legenda yang berasal dari Bali. Kisah ini diceritakan dari masyarakat turun-temurun. </br></br>Calonarang sering dipentaskan dalam setiap acara ritus yajna atau pemujaan di Bali. </br></br>Pementasan Calonarang dalam upacara pemujaan di Bali merupakan salah satu media penyucian.</br> </br>Umumnya, masyarakat Bali beranggapan bahwa Calonarang adalah mitologi yang identik dengan ilmu hitam.</br></br>namun siapa sangka banyak yang mengira ilmu hitam itu benar adannya contohnya, seperti orang yang berinisial "N" di tuduh menggunakan ilmu hitam oleh temannya, kemudian "N" pun berontak dan terjadi cekcok tidak berselang lama kemudian datang lah teman korban yaitu "K", tidak itu saja si korban pun di suruh menanggung biaya berobat anaknya yg di sangka kena santet oleh di korban.</br></br>Kisah ini juga sering dibawakan dalam pertunjukan drama atau kesenian di Bali. Calonarang diambil dari cerita era Raja Airlangga dari Kerajaan Kahuripan yang pernah berdiri di Jawa Timur. </br></br>Calon Arang adalah janda penguasa ilmu hitam pada masa Kerajaan Kahuripan yang sering merusak hasil panen petani. </br></br>Ia memiliki putri cantik yang bernama Ratna Manggali. putri cantik yang bernama Ratna Manggali.)
  • Calon Pemimpin Bali Patut Nyidang Ngadepin Tantangan Sane Bakal Ngadepin Bali  + (Calon Pemimpin Bali Harus Mampu Mengatasi Calon Pemimpin Bali Harus Mampu Mengatasi Tantangan Yang Akan di Hadapi Bali</br></br>Om swastyastu </br></br>Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk berbicara, Saya merasa sangat terhormat dan bersyukur dapat berbagi pemikiran dan ide-ide yang ingin saya sampaikan yakni sebuah permasalahan yang memiliki dampak signifikan dalam kehidupan kita sekarang dan yang akan datang Pemilihan umum 2024 menjadi panggung penting tidak hanya untuk memilih pemimpin di Bali, tetapi juga untuk merangkul tantangan, terutama masalah ekonomi pariwisata yang masih melanda sebagian masyarakat Bali. Salah satu masalah yang mendesak untuk ditangani oleh calon pemimpin di Bali adalah pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan. Bali menghadapi tekanan besar terkait pertumbuhan pariwisata yang pesat, yang dapat merugikan lingkungan dan keberlanjutan pulau ini. Seperti yang kita ketahui bahwa Bali memiliki potensi yang tinggi terutama dalam pariwisata, bali mempunyai kekayaan alam dan budaya yang bervariasi namun potensi itu juga dapat menjadi pisau dua sisi yang jika salah dipergunakan akan dapat merusak bali itu sendiri. </br></br>Pertumbuhan pariwisata yang pesat dapat membawa berbagai dampak negatif terhadap lingkungan, mengancam keberlanjutan ekosistem alam yang berharga. Di berbagai destinasi pariwisata, termasuk Bali, masalah-masalah berikut muncul sebagai hasil dari peningkatan kunjungan wisatawan yakni Pencemaran Lingkungan, Penyediaan fasilitas dan infrastruktur pariwisata yang tidak terkelola dengan baik dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Limbah padat dan cair dari industri pariwisata dapat mencemari air, tanah, dan udara, merugikan keseimbangan ekosistem alam. Peningkatan jumlah wisatawan menciptakan tekanan ekstensif terhadap sumber daya alam, termasuk air, energi, dan bahan pangan.tidak kalah penting untuk di ingat dan disadari Peningkatan kunjungan wisatawan di Bali tidak hanya membawa keindahan pulau ini ke mata dunia, tetapi juga menimbulkan peningkatan signifikan dalam volume sampah, Peningkatan volume sampah dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, merugikan ekosistem alam dan mengancam keberlanjutan lingkungan hidup.Pertumbuhan urbanisasi dan industri pariwisata di Bali membawa dampak signifikan pada ketersediaan sumber daya air. Pertumbuhan pesat sektor pariwisata menambah permintaan akan air, baik untuk kebutuhan hotel, restoran, maupun infrastruktur pendukung pariwisata. Peningkatan penggunaan air dapat menyebabkan degradasi kualitas air karena peningkatan limbah dan polutan dari aktivitas manusia.</br></br>Keindahan di bali dapat menjadi sumber ekonomi warga sekitarnya, namun jika tidak memiliki pemimpin yang dapat memandu setiap masyarakat untuk bergerak, menjaga dan melestarikan kekayaan alam yang ada tentu Bali tidak akan bertahan lama dan menuju kehancuran Bali. Untuk itu diperlukan pemimpin yang mampu melakukan Pengelolaan Pariwisata yang Berkelanjutan Menyusun kebijakan untuk membatasi pertumbuhan pariwisata yang tidak terkendali dan mempromosikan jenis pariwisata yang berkelanjutan. Inovasi dalam Manajemen Sampah Mengimplementasikan program efektif untuk mengurangi, mendaur ulang, dan mengelola sampah secara berkelanjutan. Mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya ini. Serta mendorong Konservasi Sumber Daya Air Melakukan langkah-langkah konservasi air, seperti pengelolaan irigasi yang efisien, penanaman pohon, dan edukasi masyarakat tentang pentingnya penggunaan air yang bijaksana, dan tentu saja Edukasi Lingkungan Melibatkan masyarakat dalam program edukasi untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan cara berkontribusi dalam upaya konservasi. Pemilu 2024 bukan hanya kesempatan untuk memilih pemimpin baru yang hanya akan mengambil hak dari gelar tetapi harus memikul kewajiban dari gelar tersebut serta untuk memilih pemimpin yang memiliki visi dan komitmen kuat untuk mengatasi masalah kemiskinan. Dengan solusi-solusi yang terencana dengan baik, diharapkan Bali , Indonesia dapat melangkah menuju masyarakat yang cinta terhadap lingkungan dan mampu tumbuh menjadi masyarakat yang berdaya saing. Sekian dari pemikiran yang saya sampaikan, Mari kita jadikan sebagai pemicu untuk melakukan perubahan positif. Saya yakin, jika kita bersatu, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik. Terima kasih atas perhatiaannya.Semoga kita dapat berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Terima kasih." </br></br>Om Shanti, Shanti, Shanti Omima kasih." Om Shanti, Shanti, Shanti Om)
  • CALON PEMIMPIN BALI PATUT NINCAPANG KUALITAS PENDIDIKAN RING BALI  + (CALON PEMIMPIN BALI HARUS MEMPERBAIKI KUALCALON PEMIMPIN BALI HARUS MEMPERBAIKI KUALITAS PENDIDIKAN DI BALI</br></br>Om swastyastu </br>Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk berbicara, Saya merasa sangat terhormat dan bersyukur dapat berbagi pemikiran dan ide-ide yang ingin saya sampaikan yakni sebuah permasalahan yang memiliki dampak signifikan dalam kehidupan kita sekarang dan yang akan datang</br>UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 5 ayat 1, setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan bermutu. Pemerintah menjamin pemerataan kualitas pendidikan yang mencakup dua aspek penting, yaitu persamaan kesempatan untuk memperoleh pendidikan dan keadilan dalam memperoleh pendidikan yang sama dalam masyarakat.Pendidikan di Indonesia masih dipandang kurang adil karena banyak anak dari keluarga yang kurang mampu susah untuk masuk ke sekolah negeri. Sekolah negeri yang mendapat subsidi dari pemerintah dengan menerima siswa dengan nilai ujian tertinggi yang dimana anak tersebut mampu, fasilitas terpenuhi,dan kebutuhan yang cukup. Sedangkan bagi anak yang kurang mampu, fasilitas belajar kurang mereka harus membantu orang tua mereka bekerja sehingga nilai ujiannya rendah, sehingga harus masuk di sekolah swasta yang bayaranny cukup mahal.</br></br>Faktor ekonomi adalah fakto utama penyebab rendahnya pendidikan, kurangnya pengetahuan orang tua tentang pentingnya nya pendidikan.Rendahnya tingkat pendidikan dapat menyebabkan sejumlah masalah seperti terbatasnya inovasi dan kemajuan, pendidikan yang rendah dapat menghambat inovasi dan kemajuan dalam suatu masyarakat, apalagi sekarang teknologi sudah semakin maju kita tidak mungkin menginginkan setiap orang terpuruk dalam ketidaktahuan dan tertinggal di tengah era kemajuan teknologi sehingga dengan adanya pendidikan ini kita mudah untuk lebih mengenal teknologi agar tidak ketinggalan dan bisa bersaing untuk memajukan teknologi kedepannya. Dan juga kemiskinan seringkali terkait dengan penghasilan yang rendah, kemiskinan di Indonesia terutama di Bali masih tinggi sehingga anak yang putus sekolah karena kekurangan biaya untuk membayar sekolah, akses untuk kesekolah menjadi penyebab utama banyak anak yang putus sekolah.</br></br>Pemerintah dapat mengatasi tingkat pendidikan yang rendah melalui langkah-langkah seperti peningkatan anggaran pendidikan, peningkatan kualitas guru, pengembangan kurikulum yang relevan, dan penyediaan akses pendidikan yang lebih luas. Selain itu, program bantuan finansial bagi keluarga kurang mampu juga dapat membantu meningkatkan partisipasi dalam pendidikan. Sehingga, diperlukan akses pendidikan yang universal, dimana akses pendidikan harus merata untuk semua masyarakat, termasuk daerah terpencil atau penghasilan rendah. Adanya program bantuan keuangan / beasiswa, dengan bantuan beasiswa untuk membuat siswa yang kurang mampu sehingga dapat melanjutkan sekolah dengan baik.Peningkatan kualitas pengajaran, guru harus menerapkan metode pengajaran yang inovatif dan menggunakan teknologi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.Menggunakan kurikulum relevan, Sesuaikan kurikulum dengan kebutuhan dunia nyata, memasukkan keterampilan yang diperlukan dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.Infrastruktur pendidikan yang baik, sekolah harus memiliki fasilitas dan infrastruktur yang Memadai untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang optimal. Penelitian dan evaluasi sistem, penelitian dan evaluasi harus terus-menerus dilakukan untuk mengidentifikasi area yang perlu perbaikan dan peningkatan.Dengan demikian diperlukan calon pemimpin yang mampu mengatasi permasalahan rendahnya tingkat pendidikan di bali.</br>Sekian dari pemikiran yang saya sampaikan, Mari kita jadikan sebagai pemicu untuk melakukan perubahan positif. Saya yakin, jika kita bersatu, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik. Terima kasih atas perhatiaannya.Semoga kita dapat berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Terima kasih." </br>Om Shanti, Shanti, Shanti Omrima kasih." Om Shanti, Shanti, Shanti Om)
  • LEADERS CARE FOR DISABILITIES' RIGHTS  + (Calon pemimpin harus membuat program yang Calon pemimpin harus membuat program yang bertujuan untuk memperkuat advokasi dan perlindungan hukum untuk mendukung hak-hak disabilitas dan melindungi mereka dari diskriminasi. Ini bisa melibatkan perubahan dan peningkatan undang-undang yang relevan. Dorong partisipasi individu dengan disabilitas dalam kehidupan masyarakat, budaya, olahraga, seni, dan hiburan. Sediakan program dukungan seperti layanan sosial, bantuan keuangan, dan akses terhadap teknologi asistif.</br></br>Tidak kalah penting, calon pemimpin harus merancang sistem pengukuran dan evaluasi untuk secara teratur mengukur dampak program-program ini, sehingga mereka dapat disesuaikan sesuai kebutuhan. Terakhir, kolaborasi dengan organisasi non-pemerintah, kelompok advokasi, dan sektor swasta akan memperkuat upaya untuk mendukung ragam disabilitas.t upaya untuk mendukung ragam disabilitas.)
  • Voice of Independence Disability  + (Calon pemimpin pada pemilu 2024 haruslah mCalon pemimpin pada pemilu 2024 haruslah merancang program yang berkeadilan bagi ragam disabilitas.Pertama, diperlukan perancangan undang-undang yang kuat untuk melindungi hak-hak disabilitas dan mencegah diskriminasi. Selain itu, pemimpin harus mengupayakan aksesibilitas fisik yang lebih baik dengan membangun infrastruktur yang ramah disabilitas di tempat umum yang mencakup pelatihan bagi petugas khusus yang dapat memberikan bantuan kepada orang disabilitas dalam melaksanakan hak-hak mereka saat memilih. Kampanye kesadaran publik juga perlu dilakukan untuk mengubah persepsi masyarakat terhadap disabilitas. Adanya program ini, diharapkan pemilu 2024 menjadi lebih adil dan memberikan hak aspirasi bagi masyarakat, termasuk mereka dengan disabilitas.rakat, termasuk mereka dengan disabilitas.)
  • Program of Inclusion and Support for Disabilities: Challenges for Future Leaders  + (Calon pemimpin perlu merancang program inkCalon pemimpin perlu merancang program inklusif bagi berbagai jenis disabilitas dengan fokus pada pendidikan, pelatihan, aksesibilitas fisik, teknologi, dukungan sosial dan emosional, transportasi, dan kebebasan beribadah seperti di pura Besakih banyak yang kesulitan mendapat akses melewati tangga. Program ini juga perlu memperhatikan aspek hukum, keuangan, serta mendukung advokasi hak disabilitas. Pengalaman mengikuti pelatihan bahasa isyarat dengan Dnetwork dan PUSBISINDO membuat saya merasa inklusif dan lebih memahami mereka secara nyata. Lingkungan yang inklusif, mendukung, dan menghormati martabat individu disabilitas sangat penting. Pemimpin harus mematuhi panduan hak disabilitas yang ada untuk melindungi hak-hak individu dan melibatkan mereka dalam semua program pendukung disabilitas.dalam semua program pendukung disabilitas.)
  • CAMPUD  + (Campud merupakan istilah di bahasa Bali yaCampud merupakan istilah di bahasa Bali yang dipakai untuk mengutuskan terbunuh atau tercabut sampai akar. Jika menjadi raja, jangan merasa diri paling berkuasa harus hilangkan sifat tri guna (satwam, rajas, tamas) apalagi, merendahkan orang lain. Jika menjadi pemerintah harus bijaksana dan mengerti apa yang dibutuhkan rakyatnya, jangan suka mengusik ketentraman masyarakat seperti, I Gede Mecaling. Menjadi pemerintah jangan merasa paling sakti karena sebenarnya yang paling sakti adalah Tuhan yang maha esa. Menjadi pejabat harus tepat akan janji yang telah diucapkan terhadap siapapun. Seperti I Gede Mecaling yang berjanji kepada Dewa Babi apabila kalah I Gede Mecaling akan pergi dari Desa Batuan.Gede Mecaling akan pergi dari Desa Batuan.)
  • Cappucino and Croissants  + (Cappucino dan Croissant adalah bagian dariCappucino dan Croissant adalah bagian dari rangkaian yang membawa Topeng Tua melintasi lanskap sosial dan perkotaan yang berbeda. Ada referensi di sini mengenai identitas tradisional, kesan adanya perpindahan dan keterasingan. Lapisan makna yang dapat kita uraikan di sini untuk direnungkan benar-benar terbuka. Anda bahkan mungkin menemukan humor di sini.da bahkan mungkin menemukan humor di sini.)
  • A simple way to preserve culture  + (Cara melestarikan budaya daerah yaitu memCara melestarikan budaya daerah yaitu memperkenalkan budaya dengan mengajarkan kembali kepada generasi muda. Agar setiap daerah tertentu memiliki budaya masing-masing seiring dengan berjalanya waktu dengan perkembangan zaman, maka budaya tersebut perlahan sudah mulai terganti dengan budaya barat. Sebab kita harus tetap berusaha melestarikan budaya dengan cara mengenalkan kepada generasi muda kalau kita memiliki budaya yang luar biasa. Hal sederhana dalam melestarikan budaya adalah dengan menjadi bagian dari penggiat budaya. Dengan hal sederhana ini, diharapkan budaya lokal yang ada semakin di kenal luas dan menjadi daya tarik utama masyarakat lokal dan mancanegararik utama masyarakat lokal dan mancanegara)
  • A simple way to preserve culture  + (Cara melestarikan budaya daerah yaitu memCara melestarikan budaya daerah yaitu memperkenalkan budaya dengan mengajarkan kembali kepada generasi muda. Agar setiap daerah tertentu memiliki budaya masing-masing seiring dengan berjalanya waktu dengan perkembangan zaman, maka budaya tersebut perlahan sudah mulai terganti dengan budaya barat. Sebab kita harus tetap berusaha melestarikan budaya dengan cara mengenalkan kepada generasi muda kalau kita memiliki budaya yang luar biasa. Hal sederhana dalam melestarikan budaya adalah dengan menjadi bagian dari penggiat budaya. Dengan hal sederhana ini, diharapkan budaya lokal yang ada semakin di kenal luas dan menjadi daya tarik utama masyarakat lokal dan mancanegararik utama masyarakat lokal dan mancanegara)
  • Carcan Asu  + (Carcan Asu Asu Manak Tunggal, Anjing berCarcan Asu</br></br></br>Asu Manak Tunggal,</br>Anjing beranak tunggal, pertanda pekarangan tidak baik sehingga anak anjing itu harus di buang ke laut dan pekarangan patut di upacarai.</br></br>Ong Bero,</br>Anjing yang salah satu matanya lebih kecil dari yang lain atau anjing yang suaranya bulat (gilik), dapat membuat pemiliknya berpengaruh atau disegani orang.</br></br>Tangis,</br>Anjing yang matanya selalu basah akan mendatangkan rezeki kepada pemiliknya. </br></br>Cina Majaler,</br>Anjing yang mempunyai ciri-ciri berbahu panjang dan berbetis panjang, baik untuk berburu. </br></br>Gong Sabarung,</br>Anjing yang ketika menyalak keluar kentut, diyakini bahwa pemiliknya akan menjadi orang berpengaruh di masyarakat.</br></br>Ambar Sari,</br>Anjing putih mulu, bermata kuning, atau berbelang kuning, diyakini akan meningkatkan wibawa bagi pemiliknya.</br></br>Ampuhan,</br>Anjing berbulu jarang, bermata bundar, diyakini dapat menolak bala bagi pemiliknya. </br></br>Brahma Sandangan,</br>Anjing berbulu dan matanya berwarna putih, punggung berwarna merah, diyakini dapat membawa semangat bagi pemiliknya.</br></br>Rajeg Wesi,</br>Anjing yang berbulu putih dan berbelang hitam sampai di sekitar matanya, dapat menangkal ilmu hitam.</br></br>Edan,</br>Anjing putih mulus, bermata putih, pertanda pemiliknya berhati mulia. </br></br>I Puser Taun,</br>Anjing yang memiliki pusar pada dagu, dapat membunuh pengaruh jahat.</br></br>I Macan Gading,</br>Anjing yang berbulu belang kuning, dan berlidah belang, dipercaya sangat baik untuk berburu. </br></br>Tampak Meles,</br>Anjing yang memiliki bulu tampak seperti basah, akan mendatangkan rejeki bagi pemiliknya. akan mendatangkan rejeki bagi pemiliknya.)
  • Catur Dewata  + (Catur Dewata adalah sebutan untuk empat peCatur Dewata adalah sebutan untuk empat perwujudan Ida Sang Hyang Widhi. Keempat dewa tersebut antara lain Dewa Iswara dengan warna putih terletak di timur. Dewa Brahma dengan warna merah di selatan. Dewa Mahadewa dengan warna kuning di barat. Dewa Wisnu dengan warna hitam di utara.t. Dewa Wisnu dengan warna hitam di utara.)
  • Catur Weda Sirah  + (Catur Weda Sirah adalah kumpulan mantra-maCatur Weda Sirah adalah kumpulan mantra-mantra pokok yang termuat dalam Catur Weda dan digunakan paling sering oleh para sulinggih di Bali. Biasanya, Catur Weda Sirah ini dikumandangkan seusai sulinggih melakukan Argya Patra, atau menyucikan diri dengan air suci sebelum mulai mengucapkan mantra-mantra suci. </br></br>Kata ‘sirah’ berarti ‘kepala’. Karena itu, Catur Weda Sirah berarti mantra-mantra utama yang diambil dari Catur Weda. Mantra-mantra ini kemudian dikumpulkan ke dalam sebuah lontar yang mengandung keempat Weda Samhita. Dengan kata lain, lontar Catur Weda Sirah sesungguhnya adalah salinan dari beberapa mantra utama dari Catur Weda berbahasa Sanskerta.</br></br>Namun, dua orang sejarawan Belanda, yaitu Bermund dan Kern menemukan bahwa mantra-mantra tersebut bercampur dengan bahasa Jawa kuno (Kawi) dan digunakan sebagai mantra awal dalam ritual-ritual besar di Bali. Menurut dua peneliti Belanda tersebut, sesungguhnya ada lima bait mantra namun dalam lontar tersebut hanya disebutkan empat yang mewakili keempat Weda.sebutkan empat yang mewakili keempat Weda.)
  • Kambing Takutin Macan  + (Cerita ada Kambing bernama Ni Mesaba dan NCerita ada Kambing bernama Ni Mesaba dan Ni Wingsali. Dia pergi ke hutan untuk mencari makanan. </br>Anaknya bernama Ni Wingsali yang juga ikut ke Alas. Ceritanya, sesampainya di hutan “Bih, senengnya Ni Mesaba bersama Ni Wingsali, mencari makanan yang masih muda. </br>Sedang asyiknya makan, Ni Wingsali terkejut melihat hewan lain. Berlarilah Ni Wingsali di belakang ibunya, sembari bertanya. “Ibu, Ibu, ada hewan buas, itu dia! Ekornya panjang, wajahnya seram, ibu saya takut! </br>Dijawab oleh Ni Mesaba, </br>“Itu namanya I Macan, sekarang begini saja, perlihatkan dirimu seperti orang sakti, untuk menakuti I Macan yang berbuat buruk”. </br>I Macan masih bengong melihat Ni Mesaba bersama anaknya Ni Wingsali. Kemudia I Macan bilang, </br>“Ih, Hewan apa kamu berani ke hutan? Saya yang berkuasa di hutan ini!”. </br>Dijawab oleh Ni Mesaba, “Ih, kamu macan. Kamu mungkin tidak tau, dari tubuhku bisa keluar api. Di tandukku bersemayam Ida Sang Hyang Siwa. Aku sudah terlalu sakti, tidak batal aku untuk memakanmu. Sambil Ni Mesaba mengangjat tanduknya dan melompat. </br></br>I Macan kemudian lari dilihat oleh I Bojog. I Bojog bertanya “Kak, apa yang menyebabkan kakak lari?”. </br>Kemudian I Macan menjawab, “saya takut melihat hewan buas. Tubuhnya loreng dan tanduknya lancip”. </br>Kemudian, setelah itu “Itu, tidak lain tidak bukan adalah I Kambing. Saya bermusuhan dengannya. Ayo kembali dan cari dia bersama!”</br>Dijawab oleh I Macan, </br>“Beh, kalau saya kesana pasti tidak kembali, Kamu cepat naik ke kayu, mudah untuk melompat”. </br>I Bojog kembali bicara, “Kalau kakak ragu, jalan ikat pinggangmu, luruskan ekormu”</br>Ucapan si Bojog Langsung dipercaya oleh I Macan. Disana dia melilitkan ekornya, dan mengikat pinggang. </br>Ceritanya sekarang sudah di depan Ni Mesaba. Ni Mesaba terlihat garang dan berkata</br>“Uh, kamu Bojog datang. Sejak kamu kalah taruhan”</br>Kamu berjanji menyerahkan macan empat, sekarang hanya membawa satu ekor” </br>Iya, terima saja kak. Pas sekali kakak ngidam Macan. </br>Baru itu kata Ni Mesaba, Macan sudah terlanjur takut. </br></br>Wah, saya membayar hutangnya Bojog, Begitu pikirannya I Macan. </br>Kemudian ia berlari tunggang langgang. I Bojog marah. Karena sudah terlalu takkut I Macan, kemudian mereka berdua jatuh di jurang dan tertimpa batu. Pada akhirnya I Macan dan I Bojog mati. </br></br>Ya begitulah karma, seberapapun beraninya kalau bodoh pasti akan melihat bahaya seperti I Macan.pasti akan melihat bahaya seperti I Macan.)
  • BAWI SRENGGI  + (Cerita babi srenggi yang patut untuk pemimCerita babi srenggi yang patut untuk pemimpin,jikalau kita jadi seirang pemimpin jangan rakus pada uang sama dengan cerita babi srenggi ini yang menginginkan seorang dewi sri menjadi istrinya.jangan pernah menjadi pemimpin seperti itu ,tidak punya uang untuk mencari seorang wanita jangan sampai mengambil uang milik kantor untuk bersenang-senang bersama wanita dan tidak boleh memaksa wanita untuk suka itulah mencerminkan seorang pemimpin yang tidak tahu malu di masyarakat semuanya,dan kalau uang itu diambil itu pemimpin dinamakan korupsi yang tidak memiliki rasa dan jalan yang jelek akan ditemuinya rasa dan jalan yang jelek akan ditemuinya)
  • Cupak  + (Cerita Cupak sangat melegenda dikalangan mCerita Cupak sangat melegenda dikalangan masyarakat Bali. Cupak Gerantang adalah sepasang saudara yang memiliki perbedaan karakter yang sangat mencolok. Gerantang sendiri memiliki sifat yang budiman dan berkepribadian yang baik, sedangkan cupak sangat rakus akan segala hal. dalam sudut pandang pemerintah, bagaikan rektor universitas udayana ini yang sedang hangat dibicarakan. jabatan yang lumayan tinggi tapi masih mengambil uang yang bukan hak nya. intinya yang berlebihan itu tidak baik dan harus bisa menahan hawa nafsu.ak baik dan harus bisa menahan hawa nafsu.)
  • today's teenagers  + (Cerita ini menceritakan pengalaman saya dimana saya bertemu seorang remaja yang tidak sopan memperlakukan saya dengan kasar ketika saya menanyakan lokasi tempat)
  • I Drake Naga Sakti  + (Cerita tentang bagaimana seekor naga mendapatkan kekuatannya kembali.)
  • Stories about complaints about online learning  + (Cerita tentang keluh kesah belajar online.Cerita tentang keluh kesah belajar online.</br>Jadi ceritanya ini sya sebagai pelajar, mengeluh karna sistem pembelajaran online ini sulit dan kadang materi dan tugas hanya diberi foto atau video sebab itu saya memberi saran untuk lebih baik sistem pembelajaran offline atau tatap muka, Sekian terima kasih.line atau tatap muka, Sekian terima kasih.)
  • Melawan Hoax  + (Cerita tentang perjuangan seorang perempuan melawan Hoax yang di alaminya)
  • Literature-based learning in-class activities with short stories from Bali  + (Cerpen sebagai karya sastra merupakan bahaCerpen sebagai karya sastra merupakan bahan pembelajaran yang sangat bermanfaat bagi peserta didik. Sembilan cerita pendek yang disajikan dalam buku ini mencakup tema-tema pembelajaran Tematik untuk siswa kelas V SD. Potongan-potongan tersebut disusun secara khusus berdasarkan integrasi tema pembelajaran mata pelajaran Tematik dan budaya Bali disertai dengan kegiatan pembelajaran yang serasi dalam bentuk In-Class Activity sederhana. Setiap sesi mencakup informasi latar belakang, Kegiatan Dalam Kelas, cerita pendek, dan lembar kerja. Pencantuman budaya, topik, unsur cerita, dan kegiatan pembelajaran dilakukan dengan hati-hati untuk memberikan masukan yang familiar bagi peserta didik namun pengalaman yang menantang. Selain itu, untuk membantu peserta didik mengembangkan keterampilan bahasa mereka, pengetahuan tematik, pengenalan budaya,</br>dan keterampilan berpikir.genalan budaya, dan keterampilan berpikir.)
  • Oration  + (Check)
  • Dija I Jago?  + (Cindelaras hendak berangkat ke Jenggala. Tapi... di mana si Jago? Yuk, bantu Cindelaras mencarinya!)
  • Friendship in Religious Differences  + (Cinta kasih persahabatan tidak akan rusak Cinta kasih persahabatan tidak akan rusak karena perbedaan. Berbeda agama tidak akan mampu merusak kedekatan kita untuk berteman. Dalam keseharian, bagai langit menghidupi pertiwi (tanah), begitu pula pertiwi (tanah) yang tulus menopang langit. Saling mengisi toleransi. Teman yang sedang puasa, begitu pula kita harus menahan rasa, dikala waktu telah berbuka, disanalah kita bisa berdoa dan menikmati makanan dalam kebersamaan.a dan menikmati makanan dalam kebersamaan.)
  • Literature Pencemaran ekosistem bali  + (Citra Bali yang baik tidak pernah luput daCitra Bali yang baik tidak pernah luput dari pembahasan. Selain ketiga topik ini, mereka tidak terlalu sering membicarakannya.</br></br>Rusaknya ekosistem, lunturnya budaya, tingkat kesenjangan sosial dan pariwisata serta pembangunan yang berkelanjutan sepertinya lebih sering di bahas masyarakat umum yang berpikir kritis melihat Bali. Masyarakat ini adalah Bali. Saya adalah Bali. Kami tinggal di Bali, bernapas di Bali, dan menatap masa depan dari Bali. Kami melihat dan merasakan apa yang terjadi ketika yang seharusnya dibicarakan tidak dibicarakan. Kami melihat dan merasakan kesejahteraan dan kemakmuran dari pariwisata. Selain itu kami juga merasakan harga yang harus dibayar akibat dari pariwisata.yang harus dibayar akibat dari pariwisata.)
  • Clean Bali Series  + (Clean Bali Series adalah sebuah organisasiClean Bali Series adalah sebuah organisasi nonprofit yang berfokus memberikan</br>pendidikan tentang kesadaran lingkungan kepada anak-anak. CBS</br>menerbitkan buku serial anak-anak bersampul tebal, dengan ilustrasi</br>berwarna yang menarik, dan ditulis dalam tiga bahasa (Bahasa Indonesia,</br>Bahasa Bali dan Bahasa Inggris). Buku-buku ini menyoroti masalah polusi</br>lingkungan yang terjadi di berbagai daerah di pulau Bali dan di Indonesia</br>pada umumnya, meliputi daerah pantai, perkotaan, pedesaan, persawahan</br>dan pegunungan.taan, pedesaan, persawahan dan pegunungan.)
  • Literature Sanghara Sagara  + (Cokorda Mantuk Dirana yang dikenal sebagaiCokorda Mantuk Dirana yang dikenal sebagai pengarang Bali yang kreatif dan produktif, tetapi juga sebagai seorang raja Badung yang melaksanakan “Puputan”, menulis sebuah karya sastra Geguritan Purwa Sanghara. Karya sastra yang ditulis sekitar setahun menjelang Puputan Badung tersebut (10 September 1906), sebagaimana tersirat dalam judulnya, memang merekam tanda-tanda zaman kehancuran atau sanghara. Pengarang yang memiliki perpustakaan yang bermutu yang dikoleksi dalam Bale Saraswati, dalam karya sastranya ini sengaja menggubah kembali cerita-cerita tentang kali sanghara yang tertuang dalam berbagai lontar atau sastra-sastra kuna, seperti Mosala parwa, Cantaka Parwa, dan yang lainnya.</br></br>Kali sanghara adalah zaman ketika orang-orang telah tidak memiliki budi, tidak bermoral atau kurang perhatian lagi pada masalah-masalah moral. Pengarang memakai istilah, “…katah ilang drajating budi, tuna ring panerima…” Untuk menghadapi atau menyeberangi zaman ini memang hanya ada satu jalan, “reh kocap tan saking sastra, tan mantra tatan mas manik, sida manulak snaghara, kewala sane asiki, ksusilaning budi, punika kangken perahu, kukuh kaliwat-liwat, tuara keweh tempuh angin, sida mentas saking sanghara sagara”, karena tidak sastra, tidak mantra, tidak pula emas permata, dapat menolak sanghara, namun hanya yang satu, yaitu kasusilaan budi. Itulah yang bagaikan perahu, sangat kokoh, tidak mampu diombang-ambingkan oleh angin, yang mampu mengarungi lautan sanghara (sanghara sagara). </br></br>Zaman ketika moral begitu merosot, keserakahan, kemabukan, kebingungan, keculasan yang menguasai diri manusia, adalah zaman yang diumpamakan sebagai lautan sanghara. Sementara perahu yang mampu menyebranginya adalah kesusilaan budi, perbuatan yang berdasarkan dharma.</br></br>Tentang zaman sanghara, kitab Slokantara menyuratkan dengan kalimat-kalimat yang menarik, …”masyarakat tanpa pemimpin, tanpa pendeta, tenpa leluhur, tanpa tempat suci, demikian keadaan masyarakat pada masa sanghara, juga tidak ada tinggi rendah. Lebih lanjut disebutkan, orang-orang tidak ingat pada pimpinan, tidak memperhatikan orang tua, serta tidak memperhatikan keluarga, mereka bingung, demikian alam pikiran masyarakat pada masa kali sanghara. Adapun bagi orang yang berusaha menegakkan dharma rahayu, janganlah turut terpengaruh dan terbelenggu oleh pikiran jahat yang ditimbulkan oleh zaman kali yuga, sehingga tidak tenggelam ke dalam neraka”. Demikian ajaran agama menyebutkan. </br></br>Demikianlah sanghara sagara lautan zaman kehancuran begitu mengerikan. Ombak dan angin yang begitu besar, ikan-ikan besar yang ganas tiba-tiba muncul, bagaikan hendak menelan manusia. Namun ia yang berperahukan kesusilaan budi akan dapat menyebranginya dengan selamat. Bagi orang yang berbudi luhur, lautan yang betapapun hebatnya akan terebrangi dan manikam yang tersembunyi di mulut ikan ‘makara’ yang dahsyat akan mudah diambil (atyanten atigoraning tasik awas kalanguyann I gatinya mangkana, lawan koddhretaning manik ri tutuking kupita makara yeka tar mangel). Demikian tersurat dalam Kakawin Nirartha Prakerta. tersurat dalam Kakawin Nirartha Prakerta.)
  • COMA (Composting Around)  + (COMA (Composting Around) merupakan sebuah COMA (Composting Around) merupakan sebuah aksi pengomposan yang dilakukan oleh anak-anak muda dari lingkungan sekolah yang selanjutnya bergerak ke masyarakat dengan latar belakang sampah organik yang merusak lingkungan jika tidak diolah dengan baik. Aksi COMA diawali dengan pelaksanaan sosialisasi berupa edukasi berupa pengetahuan dan praktek tentang pengomposan secara berkala kepada anak-anak muda di sekolah seperti SMA. Setelah diberikan edukasi, siswa melaksanakan praktek pengomposan langsung di lingkungan sekolah, dan kemampuan pengomposan ini selanjutnya diterapkan di rumah masing-masing yang secara tidak langsung diterapkan pada skala masyarakat, di mana masyarakat merupakan sumber terbesar sampah organik.</br></br>Dalam lontar Sundarigama disebutkan bahwa “Wariga, saniscara kliwon, ngaran tumpek panuduh, puja kreti ring Sang Hyang Sangkara, apan sira amredyaken sarwa tumuwuh, kayu-kayu kunang” yang berarti pada wuku Wariga, Sabtu Kliwon disebut Tumpek Panguduh, merupakan hari suci pemujaan Sang Hyang Sangkara, karena beliau adalah dewa penguasa kesuburan semua tumbuhan dan pepohonan. Hal ini berkaitan dengan isu yang diangkat pada proyek COMA, yaitu pengomposan dengan produk berupa kompos, kompos dapat dijadikan sebagai pupuk alami bagi tumbuhan yang membantu dalam meningkatkan kesuburan tanah dan pemeliharaan lingkungan.suburan tanah dan pemeliharaan lingkungan.)
  • Lessons learned during the pandemic  + (Corona meresahkan)
  • Lessons learned during the pandemic  + (Corona meresahkan)
  • From Corpus to Junior Dictionary: An Example of the Balinese Language  + (Corpus telah berkontribusi secara signifikCorpus telah berkontribusi secara signifikan dalam pembuatan kamus. Namun, meskipun potensi yang tinggi ini, sarjana perlu lebih memperhatikan manfaat pengembangan korpus untuk kamus junior bahasa daerah Indonesia, yaitu, bahasa Bali. Untuk mengisi celah ini, peneliti membuat 56590 kata berukuran korpus dari data yang diperoleh dari cerpen Bali yang diterbitkan dan lagu anak-anak. Perangkat lunak AntCont versi 4.1.1 digunakan untuk mengambil kata-kata dan kolokasi, fokus pada pemilihan kata benda untuk kamus junior entri. Studi ini adalah yang pertama dari jenisnya yang memanfaatkan korpus untuk mendesain junior kamus bahasa bali. Secara teoritis, penelitian ini signifikan meningkatkan desain kamus berbasis korpus baru untuk pengguna junior itu memerlukan kata-kata yang unik dan terikat budaya dalam bahasa Bali. Secara praktis, ini belajar memperluas jumlah kamus yang disediakan sebagai sumber belajar Bali, terutama untuk pengguna junior.ajar Bali, terutama untuk pengguna junior.)
  • Gumi Gering, Gumi Gerit  + (Covid 19 atau Virus Corona membuat keadaanCovid 19 atau Virus Corona membuat keadaan dunia menjadi kacau. bukan hanya di Bali, akan tetapi dampaknya dirasakan oleh semua orang di muka bumi. Entah berapa nyawa sudah pergi kepada Tuhan. Dampaknya membuat susah di semua lini kehidupan. Ekonomi dunia mati bagai terkena virus. Virus yang mengharuskan manusia untuk diam dan tinggal di rumah. Akan tetapi tuntutan hidup tidak bisa dihindari apalagi hidup di pedesaan yang hanya mengandalkan alam, miskin dan nestapa yang hanya bisa bekerja untuk makan.stapa yang hanya bisa bekerja untuk makan.)
  • Literature Matinya Lapu Penerangan Jalan yang Kurang Efektif  + (covid 19 yang membunuh sekitar 4,24 juta dcovid 19 yang membunuh sekitar 4,24 juta di dunia, termasuk Indonesia. Pemerintah sudah mengupayakan berbagai cara untuk dapat mengendalikan wabah ini. Khusus nya di Bali ada beberapa kebijakan pemerintah daerah yang menimbulkan kontroversi , salah satu contohnya yaitu pemadaman lampu PLK pada pukul 8 malam. Hal ini membuat masyarakat sangat geram terutama yang berkerja hingga hingga malam dan bagi mereka sangat membahayakan.</br> Semestinya pemerintah sebelum melaksanakan kebijakan tersebut alangkah baiknya meninjau lokasi mana mesti di madamkan lampu PLK fi keramaiana mesti di madamkan lampu PLK fi keramaian)
  • online school  + (Covid menyebabkan saya harus bersekolah online,sedangkan sekolah online sangat sulit untuk saya jalani karena sangat susah untuk dipahami.)
  • Jegeg Nyelolet  + (Covid, Covid, Covid. Hanya dia yang selaluCovid, Covid, Covid. Hanya dia yang selalu menjadi trending topic, jenuh saya mendengarnya. Dulu saat awal kedatangannya ke Indonesia, semua masyarakat takut, takut apabila terkena pandemic, termasuk saya sendiri juga merasa takut. Itu yang menyebabkan semua melakukan Lock Down, tidak boleh keluar, tidak boleh bandel, pokoknya diam di rumah saja. Seperti itu himbauan pemerintah agar masyarakat tidak terkena virus. </br></br>Pada saat Lock Down, tidak hanya saya yang merasakan dampaknya, akan tetapi semua negara di dunia merasa kewalahan, perekonomian mendadak turun drastic, semua macet, dari pedagang kecil hingga pariwisata sudah gulung tukar. Sampai sekarang Ibu dan Bapak saya tidak bekerja, jangankan bias membayar hutang, membeli beras 1 KG saja masih berpikir, memang benar pada periode awal Covid saya mendapat bantuan beras 10 KG, tapi itu tidaklah mencukupi kebutuhan hidup selama dua minggu.</br></br>Sejenak saat itu saya berpikir, keadaan ini begitu sulit, apabila saya ikut jongkok di pojokan dan enggan bekerja, sudah pasti semua akan kelaparan. Agar tidak menderita karena Covid, menjadi busung lapar karena kelaparan. Sekarang saya harus punya pekerjaan agar tidak berdiam diri saja di rumah. Saya lihat di Media Sosial, semua teman saya sibuk berdagang. Ada yang menjual donat, sayur, jeruk, dan yang paling ngetren saat itu, sudah pasti semua tau, bahkan yang membaca curhatan saya ini pasti jualan juga. Apakah itu? Tidak lain adalah masker.</br></br>Baik, karena semua berjualan, saya bingung memikirkan barang apa yang akan dijual, tapi agar tetap mengikuti himbauan pemerintah. Saat itu tepat hari Purnama Kadasa, disana saya sembahyang di hadapan Bhatara Hyang Guru, memohon jalan agar mendapat inspirasi berjualan, setelah sembahyang, mendadak wadah sesajen saya terbakar terkena dupa, disana saya mendapat inspirasi akan memperbaiki wadah sesajen yang sudah rusak agar bias digunakan kembali. Tidak bertele-tele, saya langsung bertanya dengan ayah saya, apa saja alat-alat untuk ngecat.</br></br>Malam itu bagaikan sang Lubdaka yang melaksanakan puasa, saya begadang menggambar segala motif bunga, kupu-kupu dan dedaunan, besoknya saya langsung membeli cat di took bangunan di samping rumah, semua wadah sesajen ibu saya yang lubang dan kotor saya cat agar cantik seperti yang ngecat. Sekarang sudah lima belas hari saya memperbaiki wadah sesajen, dan saat itu juga keluarga dari daerah timur dating ke rumah dan melihat pekerjaan saya. Mungkin bagus dilihatnya, dia meminta saya untuk memperbaiki miliknya. Saking Sukanya melihat wadah sesajennya bagus kembali, ia lalu mencarikan pelanggan untuk saya. </br></br>Sekarang dunia sudah membaik, makin banyak juga yang mendatangi saya untuk memperbaiki wadah sesajennya, sampai sekarang sampai masa New Normal. Masa yang baru ini semua sudah bias menjalani aktivitas dan pekerjaan, akan tetapi harus diingat memakai protocol kesehatan. Berbarengan dengan itu, reseller saya sudah banyak di luar desa. Semoga Covid ini segera pergi dan bisa kembali seperti semula lagi.ergi dan bisa kembali seperti semula lagi.)
  • Indonesia in Difficult Situation, the ECONOMY MUST RISE  + (Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) atau Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) atau yang lebih sering kita kenal Virus Corona sampai saat ini masih menghantui dunia khususnya masyarakat Indonesia sendiri. Indonesia telah menetapkan virus ini menjadi salah satu bencana nasional, dan sampai saat ini Indonesia telah mencatat sebanyak lebih dari 30.000 jiwa yang telah terkena positif Virus Corona. Semenjak merebaknya virus corona, seluruh aktivitas offline tidak dapat dilakukan secara normal. Ancaman virus ini menyebar keseluruh pelosok dunia. Akan tetapi, aktivitas yang tidak dilaksanakan pada awal menyebarnya virus ini harus tetap dilaksanakan guna menjaga keseimbangan perekonomian dunia agar tidak mati total. Hingga akhirnya pemerintah dan pihak perusahaan memberi solusi agar para pekerja tetap bekerja, namun melalui rumah. </br></br>Bekerja online ini pun tidak bisa dilaksanakan semua orang karena semua jenis pekerjaan itu berbeda, pekerjaan yang</br>memang harus turun kelapangan langsung seperti misal pedagang-pedagang yang berjualan di pasar itu bisa dilaksanakan secara offline tetapi dengan syarat harus tetap melaksanakan dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Bekerja secara online bukan hanya dilakukan jika anda adalah seorang karyawan di suatu perusahaan. Jika seseorang mengalami PHK pun bisa mengerjakanan apapun secara online seperti misal berbisnis secara online. salah satu media platform yang bisa digunakan untuk berbisnis online yaitu Instagram, Facebook dan masih banyak yang lainnya. </br></br>Ada begitu banyak tanggapan postif dan negatif dari berbagai kalangan masyarakat tentang work from home online ini</br>sehingga menimbukan PRO dan KONTRA antar masyarakat. Banyak komentar negatif maupun positif yang dilontarkan untuk Platform Media Sosial. Media sosial saat ini banyak penggunanya. Terlebih lagi di masa pandemi seperti ini akan sangat dibutuhnya sebagai jembatan komunikasi. Seperti dalam hal pekerjaan, pendidikan, dan lainnya. Tentunya kita harus pandai-pandai dalam menggunakan media online seperti ini. Kondisi tersebut membuat kita khawatir. Saat ini masih saja ada orang yang kurang bijak dan tidak berhati-hati dalam menggunakan media online, sehingga ada beberapa dampak yang timbul. sehingga ada beberapa dampak yang timbul.)
  • Grubug Makrana Rumpuh  + (COVID-19 atau Corona Virus Disease-19 adalCOVID-19 atau Corona Virus Disease-19 adalah penyakit terbesar di Bumi yang mengakibatkan semua umat di Dunia menjadi takut. Virus yang datang dari negara China ini membuat semua masyarakat menggigil ketakutan. Bahkan banyak negara lainnya menutup negaranya supaya wabah ini tidak merajalela. Hal tersebut yang mengakibatkan pulau Bali, pulau yang terkenal akan daerah Pariwisatanya menjadi lumpuh. Kuta, Sanur, Nusa Penida, Ubud semua daerah tersebut contohnya yang biasanya ramai oleh tamu luar negeri, tapi sekarang bagaimana? daerah tersebut sepi. Banyak juga para pekerja pariwisara yang di PHK tidak dapat bekerja lagi karena semuanya harus tutup dan tunduk sesuai aturan pemerintah. Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah semuanya bingung bagaimana solusi agar wabah ini bisa pergi dan tidak menyebabkan korban lagi akibat wabah COVID ini. Memakai masker, membawa handsanitizer, mencuci tangan semua hal tersebut contoh upaya yang dikeluarkan oleh pemimpin daerah kita. Kita sepatutnya sebagai masyarakat kecil, harus mengikuti anjuran para pemimpin kita agar bisa semua pihak bersatu padu melawan wabah ini bersama. Sekarang isunya Bali akan dilaksanakan New Normal atau Era Baru sepatutnya kita waspada, jika akan keluar rumah sekarang sudah dibebaskan tapi harus tetap ingat akan anjuran Pemerintah. Jangan baru New Normal kita malah sok jagoan "ahh gak apa sekarang, bumi kita sudah aman" jangan berfikiran seperti itu. Kita harus tetap waspada, di New Normal ini kita akan hidup dengan atau bersama COVID di sekitar kita tapi dengan keadaan kita tetap sehat walafiat dan dapat bekerja seperti semula. Ingat!! NEW NORMAL tetap IKUTI ATURAN, ikuti ANJURAN PEMERINTAH. Agar cepat COVID-19 ini bisa hilang. Terima Kasihpat COVID-19 ini bisa hilang. Terima Kasih)
  • Millennials Are Wise, Bali's Economy Moves Forward  + (Covid-19 atau disebut dengan Virus corona Covid-19 atau disebut dengan Virus corona pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina. Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan manusia, virus ini sangat mudah menyebar sehingga menyebabkan angka kematian yang tinggi pada tahun ini. </br></br>Penyebaran virus Corona yang telah meluas ke berbagai belahan dunia membawa dampak pada perekonomian yaitu salah satunya Pulau Bali yang dikenal dengan Pulau Dewata dengan berbagai macam pariwisata yang sangat indah, baik dari sisi perdagangan, maupun investasi. Peraturan pemerintah mengharuskan masyarakat melakukan pembatasan sosial (sosial distancing) membuat para pedagang terhambat dalam proses perdagangan. Pada era pandemi corona virus saat ini, masyarakat dituntut untuk mengurangi aktivitas di luar rumah yang mempengaruhi ekonomi para pedagang. Ekonomi merupakan faktor penting dikehidupan manusia. </br></br>Berbagai macam wisata di Bali ditutup akibat covid-19 ini. Sepinya wisatawan juga berdampak pada restoran atau rumah makan yang sebagian besar konsumennya adalah para wisatawan. Namun bagi yang berpikir jernih, sebenarnya pandemi juga membawa peluang untuk berbisnis. Hal ini terlihat dari beberapa indikator. Ketika awal-awal pandemi merebak dan kebutuhan akan masker hingga hand sanitizer melonjak, banyak masyarakat di Bali yang beralih profesi atau bahkan menambah profesi menjadi penjual kebutuhan medis. Selain itu para masyarakat juga memanfaatkan dengan berjualan di pinggir jalan, seperti menjual makanan, minuman, pakaian , serta lain sebagainya. Hal tersebut dilakukan untuk menunjang kebutuhan ekonomi mereka.</br></br>Hal yang telah diterapkan oleh masyarakat Bali guna mencegah peningkatan jumlah kasus Covid-19 yaitu dengan selalu memakai masker saat berada di luar rumah, selalu mencuci tangan dengan sabun saat datang dari berpergian, masyarakat juga selalu membaaa handsanitizer saat berpergian, serta menerapkan sosial distancing atau mencegah kerumunan.sosial distancing atau mencegah kerumunan.)
  • Bali Tourism is Starting to Rise  + (Covid-19 di Bali berdampak besar bagi kehiCovid-19 di Bali berdampak besar bagi kehidupan masyarakat Bali. Hal ini dirasakan oleh banyak orang yang sumber ekonominya bergantung pada pariwisata. Banyak hotel, villa, dan homestay yang tutup karena tidak ada wisatawan yang datang. Meskipun begitu, antusiasme masyarakat tetap tinggi. Salah satunya di Ubud, kawasan pariwisata yang dikenal hingga mancanegara, masyarakat Ubud pasca pandemi COVID-19 saat sudah mulai kembali berjualan pernak-pernik, baju, kain dan lain-lain terutama di Pasar Seni Ubud dan kawasan sekitar Pasar Seni Ubud. Ubud dan kawasan sekitar Pasar Seni Ubud.)
  • bad influence of covid 19  + (covid-19 mulai menyebar di kalangan masyarcovid-19 mulai menyebar di kalangan masyarakat, hingga saat ini banyak pengaruh buruk yang menjadi dampak dari covid-19. salah satu dampaknya adalah liburnya sekolah yang menyebab kan sulitnya memahami pelajaran. banyak siswa juga yang saat ini kesusahan dalam berinteraksi hingga timbul rasa kurang percaya diri untuk bersosialisasi. kurang percaya diri untuk bersosialisasi.)
  • Covid-19 began to spread among the community  + (Covid-19 mulai menyebar di kalangan masyarCovid-19 mulai menyebar di kalangan masyarakat, hingga saat ini banyak pengaruh buruk yang menjadi dampak dari covid19. salah satunya dampaknya adalah liburnya sekolah yang menyebabkan sulitnya memahami pelajaran. banyak siswa juga yang saat ini kesusahan dalam berinteraksi hingga timbul rasa kurang percaya diri untuk bersosialisasi. kurang percaya diri untuk bersosialisasi.)
  • The Role of Desa Adat in Handling Covid-19  + (Covid-19 saat ini sudah menyebar ke seluruCovid-19 saat ini sudah menyebar ke seluruh negara di dunia dan salah satunya Indonesia yang terkena dampaknya. Penyebaran kasus Covid-19 pertama kali dinyatakan masuk ke Indonesia tertanggal 2 Maret 2020 dimana Presiden Republik Indonesia serta Menteri Kesehatan kala itu Dr. Terawan menyampaikan berita kasus pertama di Indonesia.</br></br>Upaya penanganan telah dilakukan oleh pemerintah secara sistematis dengan membentuk gugus tugas penanganan Covid-19 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020 serta beberapa kebijakan penting telah dibuat oleh pemerintah dengan berfokus kepada berbagai bidang demi kebaikan masyarakat.</br></br>Oleh sebab itu, dengan berpedoman dari aturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi Bali juga mengimplementasikannya sesuai dengan kondisi di Bali. Bentuk dari implementasi di Provinsi Bali yakni dengan membentuk satgas gotong royong yang melibatkan desa adat yang telah ditandatangani nya surat keputusan bersama nomor 472/1571/PPDA/DPMA dan Nomor 05/SK/MDA-ProvBali/III/2020 oleh Gubernur Bali dan Ketua Majelis Agung MDA Provinsi Bali.</br></br>Adanya keputusan bersama tersebut menjadi dasar dari masyarakat adat yang ada di Bali untuk bersama mencegah penyebaran Covid-19 di Provinsi Bali. Maka dari itu, lembaga desa adat di bali mengimplementasikan kebijakan tersebut melalui Tri Hita Karana. Tri Hita Karana merupakan pedoman hidup yang digunakan oleh masyarakat beragama Hindu yang bertempat tinggal di Bali. Penjelasan hubungan Tri Hita Karana dan desa adat di Bali telah ada dalam konsep desa adat di Perda Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2019 Pasal 1 Ayat 8 dimana desa adat merupakan kesatuan masyarakat hukum adat di Bali yang memiliki wilayah, kedudukan, susunan asli, hak-hak tradisional, harta kekayaan sendiri, tradisi, tata krama pergaulan hidup masyarakat secara turun temurun dalam ikatan tempat suci (Kahyangandesa).</br></br>Upaya untuk melakukan pencegahan Covid-19 di Provinsi Bali yang melibatkan komponen desa adat sangatlah penting dilakukan karena sistem pelaksanaan pemerintahan yang ada di Bali saling berkaitan dan memiliki peran penting. Pemerintah Daerah dengan desa adat di Bali tidak bisa dipisahkan dari relasi sosial yang saling menguntungkan diantara kedua lembaga tersebut, dimana Desa Adat memiliki peran yang sangat strategis dalam tata kelola kehidupan masyarakat di Bali. Penanganan Covid-19 antara Pemerintah Daerah dengan Desa Adat juga menggunakan pendekatan sekala (nyata) dan niskala (spiritual). </br></br>Dalam aspek niskala berkaitan dengan aspek religi masyarakat adat Bali seperti dengan melakukan nunas ica (memohon berkah) dengan mempersembahkan daksina (alat ritual dalam agama Hindu) sampai Covid-19 berakhir. Desa adat juga melakukan doa bersama dengan jumlah yang dibatasi untuk memohon kepada Ida Bhatara Sesuhunan sesuai adat kebiasaan masing-masing supaya Covid-19 segera berakhir untuk kebaikan alam, krama dan budaya di Bali. Secara sekala juga telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah dan Majelis Desa Adat Provinsi Bali yakni membatasi berbagai aktivitas religius yang melibatkan kerumunan sesuai dengan protokol penanganan Covid-19.</br></br>Penanganan Covid-19 dengan pendekatan dari sisi Tri Hita Karana penting dilakukan mengingat Bali merupakan kesatuan masyarakat yang memiliki peranan desa adat didalamnya. Selain itu, kepastian hukum serta ekonomi berupa bantuan bagi masyarakat sangat dibutuhkan supaya kerja keras dari semua pihak tidak sia-sia. Namun, kesadaran masyarakat juga sangat penting supaya dapat memutus rantai penyebaran virus Covid-19. memutus rantai penyebaran virus Covid-19.)