How to reduce waste at school canteen? Post your comments here or propose a question.

Condong and the Energy of Inclination

20230615T151126870Z992183.jpg
Title of Work
Condong and the Energy of Inclination
Type
Modern Text
Photo Reference
https://sawidji.com/2023/06/12/condong-and-the-energy-of-inclination/
Location
Sawidji Gallery
Credit
Dewi Dian Reich
Reference
https://sawidji.com/2023/06/12/condong-and-the-energy-of-inclination/
Related music
Background information


    Add your comment
    BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

    Summary


    In English

    Tari Condong. The cultural legacy of the traditional dance of Bali and how we nurture an appreciation of its spirit. Dance is an ancient art that is intrinsic to Balis' creative spirit. One of the many forms of worship its people offer to the Creator. This is something we have in common with many cultures across the world. Forms of traditional dance are a natural and perhaps inevitable manifestation of human creativity. Modelled and tempered to embody our thoughts and philosophies.

    In Balinese

    In Indonesian

    Tari Condong. Warisan budaya tari tradisional Bali dan bagaimana kita mengapresiasi semangatnya. Tarian adalah seni kuno yang melekat pada jiwa kreatif orang Bali. Salah satu dari banyak bentuk ibadah yang dipersembahkan umatnya kepada Sang Pencipta. Ini adalah kesamaan yang kita miliki dengan banyak budaya di seluruh dunia. Bentuk-bentuk tarian tradisional adalah manifestasi kreativitas manusia yang wajar dan mungkin tak terhindarkan. Dimodelkan dan ditempa untuk mewujudkan pemikiran dan filosofi kita.

    EmbedVideo received the bad id "{{{Video}}}" for the service "youtube".

    Text Excerpt


    Bahasa Kawi/Kuno


    In English

    A Passionate Dedication to Dance

    A new generation are living a digital age, whilst still carrying an incredible cultural legacy in their everyday lives. The traditional dance demands an immense amount of energy, discipline and dedication. It speaks of the strength and talent of many young Balinese today who are forging paths in their careers whilst continuing still their love of the traditional arts...

    It is even more pertinent, in knowing the value of traditional dance and its cultural significance, to not disregard the impacts of commercialisation. Ramifications of commercial culture on the authenticity of the traditional dance in Bali. When we remain inattentive and careless, incremental changes occur and go unnoticed. Before you realise it, there are important things that were forgotten. And the majority will not know what was lost. Audience perception is a big part of this. Even as an audience we contribute to nurturing heritage.

    In Balinese

    In Indonesian

    Dedikasi Penuh Semangat untuk Menari

    Generasi baru hidup di era digital, sambil tetap membawa warisan budaya yang luar biasa dalam kehidupan sehari-hari mereka. Tarian tradisional menuntut energi, disiplin, dan dedikasi yang sangat besar. Ini berbicara tentang kekuatan dan bakat banyak anak muda Bali hari ini yang menempa jalan dalam karir mereka sambil tetap melanjutkan kecintaan mereka pada seni tradisional...

    Lebih penting lagi, dalam mengetahui nilai tari tradisional dan signifikansi budayanya, tidak mengabaikan dampak komersialisasi. Konsekuensi budaya komersial terhadap keaslian tarian tradisional di Bali. Ketika kita tetap lalai dan ceroboh, perubahan bertahap terjadi dan tidak diperhatikan. Sebelum Anda menyadarinya, ada hal penting yang terlupakan. Dan mayoritas tidak akan tahu apa yang hilang. Persepsi audiens adalah bagian besar dari ini. Bahkan sebagai penonton kami berkontribusi untuk memelihara warisan.

    Index