UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Place information text id" with value "Desa Anturan dahulu merupakan bagian dari wilayah Pandan Banten (Desa Selat ) yang disebut Banjar Asatan. Tempat ini merupakan peristirahatan (Bebaturan) bagi para rombongan kerajaan sebelum sampai di Puri Buleleng. http://anturan-buleleng.desa.id/". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 11 results starting with #1.

View (previous 20 | next 20) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Pura Pulaki  + (Pura Pulaki berdiri di atas tebing berbatuPura Pulaki berdiri di atas tebing berbatu yang langsung menghadap ke laut yang terletak di pinggir jalan raya jurusan Singaraja-Gilimanuk atau di pesisir pantai Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgrak. Kisah berdirinya Pura Pulaki tidak terlepas dari sejarah perjalanan Dang Hyang Nirartha dari Blambangan (Jawa Timur) ke Dalem Gelgel (Bali). Pura Pulaki sebenarnya merupakan pusat dari serangkaian pura sekitarnya, yaitu Pura Kerta Kawat pada Km 51 dari Singaraja (sekitar 750 M di sebelah selatan jalan raya), Pura Melanting, Pura Pabean, dan Pura Pemuteran.elanting, Pura Pabean, dan Pura Pemuteran.)
  • Pura Sada  + (Pura Purusada Kapal memiliki tinggalan arkPura Purusada Kapal memiliki tinggalan arkeologi yang cukup banyak, salah satunya adalah Prasada (1 buah) yang memiliki tinggi sekitar 17,20 meter yang terbuat dari bahan bata. fungsi prasada sendiri sebagai tempat pemujaan sekaligus sebagai tempat penyimpanan benda-benda suci (pratima). Selain prasada terdapat juga Arca Perwujudan, Arca Binatang, Arca Pewayangan, Candi Bentar, Tugu Bala Satya dan Mekel Satyadi Bentar, Tugu Bala Satya dan Mekel Satya)
  • Pura Sakti  + (Pura Sakti yang berlokasi di Desa PejarakaPura Sakti yang berlokasi di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Pura ini berlokasi di tengah hutan yang rimbun. Jaraknya sekitar 200 meter sebelah utara jalan raya Singaraja-Gilimanuk.Pura ini berlokasi 20 menit dari Pura Pulaki atau sekitar 1.5 jam dari pusat kota Singaraja. Untuk pertama kali bersembahyang ke pura ini membawa Pejati dan bunga.yang ke pura ini membawa Pejati dan bunga.)
  • Tempat Melukat di Badung  + (Pura Taman Beji Griya Gede Manuaba PunggulPura Taman Beji Griya Gede Manuaba Punggul, memiliki sembilan mata air dan dua buah air terjun. Pura Taman Beji Griya Gede Manuaba Punggul yang terletak di Jalan Pekandelan, Banjar Trinadi, Desa Punggul, Abiansemal, Badung ini, dikelola Griya Gede Manuaba Punggul. Disarankannya, bagi pamedek yang datang untuk Malukat diharapkan membawa dua buah Pajati dan beberapa canang.mbawa dua buah Pajati dan beberapa canang.)
  • Pura Taman Beji Penyampuhan  + (Pura Taman Beji Penyampuhan yang terletak Pura Taman Beji Penyampuhan yang terletak di ujung selatan Banjar Suci, Denpasar, ini diyakini masyarakat sebagai stana Buaya Kuning. </br>Pura Taman Beji Penyampuhan memiliki arti sebuah tempat suci yang dikelilingi taman atau perairan yang letaknya di pertemuan antara dua sungai. Jadi,memang benar pura ini terletak di pinggiran Sungai Badung yang berada di waliayah Banjar Suci. Uniknya, campuhan ini sekaligus merupakan batas dari tiga banjar, yaitu Banjar Pekambungan, Banjar Suci, dan Banjar Alangkajeng. </br>Pura ini banyak digunakan oleh masyarakat untuk melakulan panglukatan dan pengobatan. Tak jarang banyak masyarakat datang dengan berbagai keluhan penyakit dan memohon petunjuk kesembuhan di pura ini. Biasanya, yang bersangkutan akan dilukat dan diberikan tirta yang diambil langsung dari sungai. Sarananya pun tidak mengikat, namun biasanya menggunakan Banten Pajati. namun biasanya menggunakan Banten Pajati.)
  • Tempat Melukat di Badung  + (Pura ini tergolong unik, lokasinya di desaPura ini tergolong unik, lokasinya di desa Sading, Kec. Mengwi, Badung, terletak dalam sebuah goa. Nama pura tersebut berasal dari kata “kereb” yang berarti atap dan “langit” berarti langit, jadi pura yang beratapkan langit. Lalu bagaimana dalam sebuah gua beratapkan langit? itu dikarenakan di atas langit-langit gua tersebut terdapat lubang tembus ke atas menghadap langit. Di kawasan pura Kereban Langit ini juga terdapat beji yang dilengkapi dengan 5 buah pancuran. Di tempat inilah para pemedek melukat terlebih dahulu sebelum memulai persembahyangan di areal utama dalam goa. persembahyangan di areal utama dalam goa.)
  • Pura Petitenget  + (Pura ini terletak di Banjar Batu Belig, DePura ini terletak di Banjar Batu Belig, Desa Adat Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung.Pura Petitenget berdampingan dengan Pura Masceti-Ulun Tanjung dalam sebuah areal. Pura Petitenget berada di sebelah utara, sedangkan Pura Masceti berdiri di selatan. Bendesa Adat Kerobokan A.A. Kompyang Suteja mengatakan pura ini dibangun atas petunjuk Dhang Hyang Dwijendra sekitar tahun 1549. Dhang Hyang Dwijendra sekitar tahun 1549.)
  • Pura Yeh Gangga  + (Secara geografis, Pura Yeh Gangga berada pSecara geografis, Pura Yeh Gangga berada pada lembah sungai Gangga (Yeh Gangga). Areal tempat suci yang berada di sebelah barat sungai merupakan pura utama. Areal pura yang berada di sebelah timur sungai berupa 6 ceruk yang dipahatkan pada dinding tebing dengan material tanah dan batu padas dengan tekstur kurang stabil pada lapisan bagian atas dan tekstur material lebih stabil pada lapisan bawahnya. Areal utama sebelah barat sungai dibatasi dengan tembok pembatas keliling dengan bentuk persegi empat memanjang dari utara ke selatan. Areal dalam terbagi menjadi dua yakni teras atas bagian barat dan teras bawah bagian timur. Pada areal timur (di areal sungai) terdiri dari sebuah petirtaan, 6 buah ceruk, dan pemandian. Terdapat struktur batu bertuliskan angka tahun 1357 saka.ur batu bertuliskan angka tahun 1357 saka.)
  • Tempat Melukat di Badung  + (Tempat atau genah melukat di Bali ini beraTempat atau genah melukat di Bali ini berada Br. Celuk, desa Kapal, kecamatan Mengwi, Badung. Cukup dekat dengan pusat kota Denpasar. Seperti namanya Beji Waringin Pitu, kata “beji” adalah berarti tempat pemandian,”waringin” berarti pohon beringin sedangkan “pitu” berarti tujuh yang merujuk pada 7 buah pancuran, memang tempat ini merupakan sebuah pemandian suci yang terdiri dari 7 buah pancuran yang terletak di bawah pohon beringin yang umurnya sudah ratusan tahun. Beji Waringin Pitu ini terletak di pinggir sungai Yeh Penet. ini terletak di pinggir sungai Yeh Penet.)
  • Pura Goa Peteng Alam  + (Tempat melukat yang terletak di Jimbaran BTempat melukat yang terletak di Jimbaran Bali ini dikenal dengan nama Pura Tunjung Mekar atau Goa Peteng Alam, seperti namanya untuk menuju tempat melukat memasuki sebuah goa menuruni puluhan anak tangga untuk menuju dasar goa, sehingga tempat tersebut memang benar-benar gelap, walaupun anda datang pada siang hari, sehingga lampu penerangan wajib anda bawa. Di balik pura ini terdapat dua goa. Pertama goa yang menuju arah utara dengan kedalaman 250 meter. Kedua adalah goa yang menuju arah selatan dengan kedalaman 300 meter. Sedangkan yang digunakan untuk melukat hanya goa yang menuju arah utara. </br>Melukat (meruwat) di Pura Goa Peteng sendiri dipecaya dan diyakini warga bisa menyembuhkan penyakit atau hal-hal negatif pada tubuh manusia. Urutan melaksanakan panglukatan di Pura Goa Peteng Tunjung Mekar dimulai dari menghaturkan canang di pererepan suci pemangku yang berada di rumahnya. Selanjutnya menuju pura untuk melaksanakan matur piuning. Setelah itu dilanjutkan dengan melukat di Goa yang berada di arah utara dengan terlebih dahulu menghaturkan canang dan mengucap keinginan serta harapan.nang dan mengucap keinginan serta harapan.)
  • Anturan  + (Desa Anturan dahulu merupakan bagian dari wilayah Pandan Banten (Desa Selat ) yang disebut Banjar Asatan. Tempat ini merupakan peristirahatan (Bebaturan) bagi para rombongan kerajaan sebelum sampai di Puri Buleleng. http://anturan-buleleng.desa.id/)
  • Candi Tebing Tegallinggah  + (30 Mei 2021 Candi Tebing Tegallinggah - Gi30 Mei 2021</br>Candi Tebing Tegallinggah - Gianyar</br>Praktek Lapangan Memurnikan Dan Memberkahi Semua Alam Dan Semua Mahluk : Alam Bawah, Alam Tengah, Alam Atas</br></br>MERAWAT TEMPAT SUCI DENGAN INDAH</br></br>Cara merawat tempat suci agar tetap menjadi sumber kedamaian yang tidak pernah kering.</br></br>[1]. Sesekali ijinkan tempat suci jauh dari doa banyak manusia yang penuh keinginan duniawi dan ambisi, serta jauh dari banyak manusia yang hatinya diliputi ketakutan, yang akan mengotori kedamaian tempat suci.</br></br>[2]. Jangan pernah datang ke tempat suci dengan membawa ketakutan. Hal itu tidak saja membayakan diri sendiri, tapi juga mengotori tempat suci. Datanglah ke tempat suci dengan membawa hati yang indah tekad belas kasih untuk kebahagiaan semua mahluk. Penuhi hati dengan keikhlasan. Karena keikhlasan adalah kekuatan yang sangat menyempurnakan.</br></br>[3]. Hidupkan dupa wangi aroma kayu suci, disertai mengisinya dengan kekuatan pemurnian. Untuk memberkahi semua mahluk, untuk memurnikan energi-energi negatif, serta untuk menerangi seluruh kegelapan [keinginan, ambisi, perkelahian] yang dibawa banyak manusia ke tempat suci.</br></br>[4]. Bersihkan tempat suci dengan menggunakan tirtha [air suci]. Usahakan dilakukan oleh orang yang hatinya bersih dari ketakutan dan keserakahan.</br></br>[5]. Ucapkan doa-doa agar semua mahluk bahagia bebas derita. Doakan di tempat suci agar seluruh alam bahagia. di tempat suci agar seluruh alam bahagia.)
  • Megae ke carik - Subak Lungatad Desa Adat Peninjoan  + (Adanya perusahaan di wilayah desa adat hendaknya menjadi lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal bukan pendatang. Selain itu tentang lingkungan di desa adat agar bersama-sama wajib melestarikan.)
  • Air Terjun Blangsinga  + (Air Terjun Blangsinga terletak di Banjar BAir Terjun Blangsinga terletak di Banjar Blangsinga, Desa Saba, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar Bali. Jaraknya kurang lebih 15 km dari pusat Kota Denpasar atau 25 km dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Air terjun ini memiliki debit air yang besar, walaupun tidak terlalu tinggi.yang besar, walaupun tidak terlalu tinggi.)
  • Desa Besan  + (Air Terjun Celuk merupakan salah satu poteAir Terjun Celuk merupakan salah satu potensi wisata yang berada di kawasan perbukitan, tepatnya di Desa Besan - Klungkung. Dengan kondisi yang lembab dan tempat yang cukup jauh, membuat perjalanan semakin menantang, namun ketika sudah berada di tempat air terjun, rasa lelah akan terlewati dengan menikmati air yang cukup deras dan panorama pemandangan alam yang begitu mempesona dari atas perbukitan.ang begitu mempesona dari atas perbukitan.)
  • Gitgit  + (Air Terjun Gitgit dapat ditemukan di utaraAir Terjun Gitgit dapat ditemukan di utara Bali, hanya sekitar 20 menit ke selatan dari Singaraja. Air terjun yang populer ini paling dikenal sebagai “air terjun kembar” atau dalam bahasa lokal “Air Terjun Kembar Gitgit” karena alirannya yang terbagi menjadi dua aliran air yang sama. Air terjun dapat dengan mudah dicapai dari jalan utama dan setelah perjalanan singkat menuruni lembah. Berenang diperbolehkan tetapi ada pantangan setempat yang mengatakan bahwa pasangan yang mandi bersama di air terjun ini, mereka akan segera putus.</br></br>Baca selengkapnya di https://balibuddies.com/a selengkapnya di https://balibuddies.com/)
  • Air Terjun Nung-Nung  + (Air terjun Nung-Nung terletak di Desa PlagAir terjun Nung-Nung terletak di Desa Plaga Kecamatan Petang merupakan satu-satunya air terjun yang terdapat di Kabupaten Badung yang memiliki ketinggian sekitar 70 m. Dalam pengembangannya, Air Terjun Nung-nung dikelola oleh kelompok sadar wisata serta desa adat setempat. Beberapa atraksi wisata yang dapat dilakukan oleh wisatawan di objek wisata diantaranya adalah menikmati pemandangan sekitar air terjun yang rindang dan asri, selain itu wisatawan juga dapat mandi dibawah air terjun tersebut. Jarak dari pusat Kabupaten Badung menuju Air Terjun Nung-Nung sekitar 35.7 km dan memerlukan waktu tempuh kurang lebih 1 jam. Sedangkan jarak Air Terjun Nung-nung dengan Bandara Internasional Ngurah Rai adalah sekitar 55.4 km yang dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih 1 jam 49 menith dengan waktu kurang lebih 1 jam 49 menit)
  • Desa Canggu  + (Apa Anda sedang mencari lokasi menginap yaApa Anda sedang mencari lokasi menginap yang indah dengan suasana alam pedesaan? Jika iya, datanglah di Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Di sinilah pemandangan sawah yang indah serta udara yang sejuk bertemu pantai pasir hitam vulkanik yang langsung menghadap Samudera Hindia, dan Anda tak perlu berkompromi perihal makanan dan kehidupan malam.</br></br>Perihal sejarah, asal mula diambilnya nama “Canggu” sebagai Desa memiliki benang merah yang menghubungkannya dengan zaman kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Pada zaman Majapahit, Canggu merupakan sebuah nama pelabuhan yang terletak di Muara Kalibrantas. Raja Bali yang dipimpin oleh Sri Semara Kepakisan suatu ketika diundang oleh Hayamwuruk yang memerintah Majapahit. Tetapi Raja Bali tersebut mengutus patihnya yang bernama Kyai Petandakan. Saat Kyai Petandakan hendak pulang ke Bali, ia diberi sebilah keris sebagai jimat untuk mempertahankan Bali. Saat naik kapal di Begawan Canggu, ia mengelurkan keris tersebut dari sarungnya dan dialihkan ke udara (atas), tetapi keris itu dengan sendirinya kembali ke sarungnya. Keris itu pun akhirnya diberi nama Begawan Canggu. Setelah tiba di Bali, oleh Raja Bali keris itu diserahkan kembali pada Kyai Petandakan ditempat dekat Pantai Batu Bolong, dan tempat ia menerima dan membawa keris itulah yang saat ini kita kenal sebagai Desa Canggu.</br></br>Daerah desa Canggu kini kian berkembang. Berbagai tempat dan fasilitas penunjang perjalanan bertumbuh dengan seiring waktu. Pariwisata mulai berkembang sejak tahun 2000, dan Canggu pun mulai dilirik investor. Berdasarkan data kantor desa setempat sampai akhir tahun 2017, terdapat 479 akomodasi yang terdiri dari hotel, restoran, vila, home stay, bar dan hotspot lainnya. Hal yang perlu diingat, pariwisata boleh saja menjadi andalan utama, tapi adat dan budaya harus tetap lestari, dan itulah komitmen dari masyarakat lokal di Canggu. komitmen dari masyarakat lokal di Canggu.)
  • Desa Asahduren  + (Asahduren adalah desa yang berada di Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali.)
  • Sidakarya  + (Asal usul Desa Sidakarya yang berkembang dikalangan masyarakat Sidakarya adalah berdasrkan bukti tertulis yaitu lontar Sidakarya.)
  • Renon  + (Asal usul mengapa desa ini bernama Desa ReAsal usul mengapa desa ini bernama Desa Renon ilmu sejarah belum mengungkapkan secara pasti tetapi suatu hal yang nyata bahwa adanya kenyataan Desa Renon ini dibentuk oleh para pendatang, istilah Balinya "dedukuhan”. Kata Renon kemungkinan berasal dari kata "Rena" yakni nama sebuah tempat.dari kata "Rena" yakni nama sebuah tempat.)