Difference between revisions of "Holiday or Ceremony Mekotek"
From BASAbaliWiki
Line 12: | Line 12: | ||
1. Sejarah terlaksananya Tradisi Mekotek | 1. Sejarah terlaksananya Tradisi Mekotek | ||
− | + | ||
− | |||
Beberapa literasi mengatakan, tradisi Mekotek lahir pada zaman kerajaan Mengwi sedang jaya-jayanya. Tepatnya, tradisi ini dimulai saat penduduk Mengwi menyambut kepulangan para prajurit yang pulang dari medan perang usai mengalahkan kerajaan Blambangan di Pulau Jawa. | Beberapa literasi mengatakan, tradisi Mekotek lahir pada zaman kerajaan Mengwi sedang jaya-jayanya. Tepatnya, tradisi ini dimulai saat penduduk Mengwi menyambut kepulangan para prajurit yang pulang dari medan perang usai mengalahkan kerajaan Blambangan di Pulau Jawa. | ||
Line 21: | Line 20: | ||
2. Tujuan pelaksanaan tradisi Mekotek | 2. Tujuan pelaksanaan tradisi Mekotek | ||
− | + | ||
− | |||
Tradisi Mekotek memiliki dua tujuan khusus dalam pelaksanaannya. Pertama, sudah jelas untuk mengingat kajayaan nenek moyang mereka (Kerajaan Mengwi) sesuai dengan sejarah munculnya tradisi unik asal Bali ini. | Tradisi Mekotek memiliki dua tujuan khusus dalam pelaksanaannya. Pertama, sudah jelas untuk mengingat kajayaan nenek moyang mereka (Kerajaan Mengwi) sesuai dengan sejarah munculnya tradisi unik asal Bali ini. | ||
Line 28: | Line 26: | ||
3.Prosesi tradisi Mekotek | 3.Prosesi tradisi Mekotek | ||
− | + | ||
− | |||
Hari Raya Kuningan dalam Kalender Hindu menyajikan banyak tradisi bagi masyarakat Bali. Salah satunya Mekotek ini. Tradisi ini rutin dilakukan sekali 6 bulan atau atau dalam Kalender Hindu dilaksanakan setiap 210 hari, tepatnya pada hari Sabtu Kliwon Kuningan tepat pada hari raya Kuningan atau selesai hari raya Galungan. | Hari Raya Kuningan dalam Kalender Hindu menyajikan banyak tradisi bagi masyarakat Bali. Salah satunya Mekotek ini. Tradisi ini rutin dilakukan sekali 6 bulan atau atau dalam Kalender Hindu dilaksanakan setiap 210 hari, tepatnya pada hari Sabtu Kliwon Kuningan tepat pada hari raya Kuningan atau selesai hari raya Galungan. | ||
− | Untuk menggelar tradisi Mekotek masyarakat yang mengikutinya diwajibkan memakai pakaian adat madya yaitu kancut dan udeng batik dan berkumpul di pura dalem Munggu. Setelah semuanya seragam, mereka baru memulainya dengan melakukan persembahyangan terlebih dahulu. | + | Untuk menggelar tradisi Mekotek masyarakat yang mengikutinya diwajibkan memakai pakaian adat madya yaitu kancut dan udeng batik dan berkumpul di pura dalem Munggu. Setelah semuanya seragam, mereka baru memulainya dengan melakukan persembahyangan terlebih dahulu. |
Merahputih.com | Merahputih.com |
Revision as of 12:24, 29 February 2020
Information about Holiday or Ceremony
Mekotek
Enable comment auto-refresher