Ida Arimurti Sanjiwani

Dari BASAbaliWiki
Lompat ke:navigasi, cari
20220623T071255664Z336059.jpg
Nama lengkap
Ida Arimurti Sanjiwani
Nama Pena
Ida Arimurti Sanjiwani
Photograph by
private
Link to Photograph
https://udayananetworking.unud.ac.id/lecturer/810-ida-arimurti-sanjiwani
Website for biography
Tempat
Denpasar
Related Music
Related Books
Related Scholars Articles


Tambahkan komentar
BASAbaliWiki menerima segala komentar. Jika Anda tidak ingin menjadi seorang anonim, silakan daftar atau masuk log. Gratis.

Biodata


In English

Ida Arimurti Sanjiwani studied nursing for undergraduate at Udayana University. She completed her undergraduate studies in 2020 and continued the nursing profession for one year. since 2012 Ida started working in the field of education. Ida was accepted as a teaching assistant and took a training period of 3 months. after that she was appointed as a part-time lecturer for a while then became a contract lecturer since 2013. Ida had the opportunity to take a master's degree in nursing at the University of Indonesia for 2 years in the maternity department. but Ida did not continue the specialist program due to several considerations. Currently, Ida is one of the lecturers in the maternity nursing department and is currently a permanent lecturer at the University of Udayana since 2018.

In Balinese

In Indonesian

Contoh karya

20220623T073749635Z747463.png
Pendidikan seksual merupakan pemikiran penting yang dapat dilakukan orang tua untuk mencegah terjadinya seks bebas dan dampaknya pada remaja. Hal ini dimungkinkan karena keluarga adalah tempat pendidikan pertama, tetapi tampaknya kurang dipraktikkan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman orang tua dalam memberikan pendidikan seksual pada remaja. Kami menggunakan pendekatan interpretatif fenomenologi dalam penelitian ini. Kami mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dengan sepuluh orang tua. Kami menemukan lima tema: (1) persepsi yang baik tentang pendidikan seksual, (2) pendidikan seksual yang disampaikan dengan bantuan media sosial, (3) topiknya adalah seks bebas, (4) sulit untuk memulai karena tabu dan malu, (5) perlu dukungan dari petugas kesehatan. Studi tersebut mengungkapkan bahwa pendidikan seksual masih terbatas dan perlu ditingkatkan. Sangat penting bagi orang tua Indonesia untuk menjadi lebih terinformasi dan terampil, sehingga mereka dapat terlibat dalam pendidikan seksual remaja mulai dari keluarga mereka.
Nothing was added yet.