I Wayan Mudita Adnyana

From BASAbaliWiki
Revision as of 16:10, 13 March 2024 by Jengki (talk | contribs)
20240313T162216698Z446561.jpg
Full Name
I Wayan Mudita Adnyana
Pen Name
-
Photograph by
Link to Photograph
Website for biography
Place
Karangasem
Related Music
Related Books
Related Scholars Articles


Add your comment
BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

Biography


In English

In Balinese

In Indonesian

I Wayan Mudita Adnyana, lahir di Desa Tenganan, Karangasem, Bali, 16 September 1931. Ia ahli dalam menyalin lontar kuno, menembang kakawin, memainkan gamelan Gender dan Selonding. Ia belajar menyalin lontar dari I Gusti Bagus Sugriwa dari Singaraja pada tahun 1943. Sejak usia muda ia telah menyalin banyak lontar, antara lain lontar Bhagawad Gita, Mahabharata, Ramayana, Purusada Santa, Sutasoma, Arjuna Wiwaha, Bomantaka, Gatotkacasraya, dan sebagainya. Pada tahun 1970 ia turut membangun perpustakaan desa bernama Widhi Sastra. Pada era 1972, ia memelopori menyalin lontar berisi gambar pewayangan di Tenganan. Ia juga membuat sekaa (grup) wayang bernama Dharma Kusuma pada tahun 1980.

Salinan lontarnya banyak dikoleksi oleh kolektor dalam dan luar negeri serta pejabat negara, antara lain oleh Presiden Italia, Sandro Pertini (1983); Perdana Menteri Selandia Baru, Hellene Clark (1988); presiden Megawati Soekarno Putri (2001). Salinan lontarnya yang berjudul Kakawin Sutasoma pernah ditawar kolektor asing dengan harga ratusan juta rupiah, namun ia tidak melepaskannya. Sebab lontar kesayangannya itu akan ia wariskan kepada anak dan cucunya.

Pada tahun 1984, ia meraih Juara II Lomba Menyalin Lontar Tingkat Provinsi Bali. Tahun 1987, ia mendapatkan Penghargaan Dharma Kusuma Madya dari Gubernur Bali, Anugerah Kebudayaan dari Pemerintah Republik Indonesia (2019), Penghargaan Tingkat Internasional Bali Bhuwana Nata Kerthi dari ISI Denpasar (2023), Penghargaan Bali Kerthi Nugraha Mahottama 2024 dari Pemerintah Provinsi Bali.

Di usianya yang sangat sepuh, ia masih aktif menyalin lontar. Sehari-hari ia bisa ditemui di kediamannya di Desa Tenganan.

Examples of work

I Wayan Mudita Adnyana
Profil I Wayan Mudita Adnyana