I Made Suantha

Dari BASAbaliWiki
Lompat ke:navigasi, cari
Suantha.jpg
Nama lengkap
I Made Suantha
Nama Pena
Photograph by
Link to Photograph
Website for biography
Tempat
Sanur
Related Music
Related Books
Related Scholars Articles


Tambahkan komentar
BASAbaliWiki menerima segala komentar. Jika Anda tidak ingin menjadi seorang anonim, silakan daftar atau masuk log. Gratis.

Biodata


In English

I Made Suantha was born in Sanur, June 24, 1967. He has been writing poetry since I was a teenager in the 1980s. His poetry was published in Bali Post, Mutiara, Pelita, Buana News, etc. His poetry books include Wind Blower (1989), Togog Yeh, Pastoral Butterfly (2008). He received the Widya Pataka award from the Governor of Bali (2008).

In Balinese

In Indonesian

I Made Suantha lahir di Sanur, 24 Juni 1967. Menulis puisi sejak remaja di tahun 1980-an. Puisinya dimuat di Bali Post, Mutiara, Pelita, Berita Buana, dll. Buku puisinya, antara lain Peniup Angin (1989), Togog Yeh, Pastoral Kupu-kupu (2008). Dia menerima penghargaan Widya Pataka dari Gubernur Bali (2008).

Contoh karya

Pastoral Kupu-kupu
Pastoral kupu-kupu2.jpg
Equilibrium Kupu-kupu (1)
Equilibrium Kupu-kupu (1)

Malam terlahir karena kerlip kunang-kunang Siapa terlahir ditengah isak. Didalam perasan mawar Dipusaran madu yang terperah dari lenguh lembu “mata air !”

Peladang kabut menyemai ilalang disebuah taman bunga Menjadi gubuk dengan tiang pohon tanpa getah ! Kunang-kunang menyembunyikan gema Menenggelamkan senja disela bayangan Yang melengkung di dalam cahaya. Angin menyentuhmu Sangat pekat. Kau berdiam Dingin karam di diri : kulintasi matahari Mengenal air mata yang sudah terbakar Dibawah ufuk:burung-burung berganti kicau Dengan lenguh sapi meluku endapan air Menera panas Dan ngiang kupu-kupu memekarkan musim bunga ?

Malam tanpa jarak dengan terbang kelekatu Siapa menunggu di rumah ilalang : menyamak lelehan Madu dan memahami rahasia kupu-kupu di sekuntum bunga ? Kunang-kunang menera sinar bulan,”aku jadi beku Pada panas kalbu !” Jiwaku limbung, menanam warna terburai Dari bayangan lembab ! Cuaca kembar berdarah : singatan dan gigilan Pohon terpaku diantaranya ! Patung air. Patung air. Kupu-kupu membentuknya Kusemai pada lendir darah : tumbuhlah hamparan Memuati pelabuhan burung Dan cahaya dingin teduh Memanjangkan jejak kupu-kupu yang kembali

“aku telah menulis bening mata air !”


http://penyairnusantarabali.blogspot.com/2007/10/i-made-suantha.html