Arjuna Wiwaha
- Title of Work
- Arjuna Wiwaha
- Type
- ⧼IdentificationMap-Kakawin⧽
- Photo Reference
- Location
- Credit
- Mpu Kanwa
- Reference
- Background information
Summary
In English
At the beginning of this kakawin there is a story about Arjuna who did a hermitage on Mount Mahameru to get blessings from Lord Indra. Then, he was seduced by two angels. But Arjuna passed the test. As a blessing, he was given a magic weapon by Lord Indra.
There is also a story when Arjuna killed demon Niwatakawaca who controlled the demigods’ realm and disturbed the peace of the demigods.
This Kakawin, although in some parts does not correspond to its original history, is very popular among the Balinese. This kakawin is the most widely quoted and studied in schools. However, as a historical reference, this kakawin is not credible because many parts have been modified. There are many parts that do not fit the Mahabharata story according to the original as written by Maharsi Wyasa. Therefore, this kakawin is classified as a literary work, not a historical epoch.In Balinese
In Indonesian
Pada bagian awal kakawin ini terdapat kisah mengenai Arjuna yang melakukan pertapaan di Gunung Mahameru untuk mendapatkan berkat dari Dewa Indra. Kemudian, dia digoda oleh dua orang bidadari. Namun Arjuna lulus dalam pertapaan itu. Sebagai berkat, dia diberikan senjata sakti oleh Dewa Indra.
Ada juga kisah saat Arjuna membunuh raksasa Niwatakawaca yang menguasai swargaloka dan mengganggu ketenteraman para dewa.
Kakawin ini, meskipun dalam beberapa bagian tidak sesuai dengan sejarah aslinya, sangat populer di kalangan orang Bali. Kakawin ini paling banyak dikutip dan dipelajari di sekolah-sekolah. Namun demikian, sebagai rujukan sejarah, kakawin ini tidak kredibel karena banyak bagiannya dimodifikasi. Ada banyak bagian yang tidak sesuai dengan kisah Mahabharata menurut aslinya sebagaimana yang ditulis oleh Maharsi Wyasa. Karena itu, kakawin ini digolongkan sebagai karya sastra, bukan epos sejarah.Text Excerpt
Bahasa Kawi/Kuno
wahya dyatmika sembahing hulun i jong ta tan hana waneh sang lwir agni sakeng tahen kadi minyak sakeng dadhi kita sang saksat metu yan hana wwang amuter tutur pinahayu (Kakawin Arjuna Wiwaha 10.1)
(translated by experts)In English
In Balinese
Enable comment auto-refresher