The Red Chair and White Room, a Collaborative Online Exhibition

From BASAbaliWiki
20221016T051423608Z965147.jpg
Title
The Red Chair and White Room, a Collaborative Online Exhibition
Photo Credit/Source
https://express.adobe.com/page/abPRBgk1aGSQV/
Artist / contributor
Biography of Nyoman Butur Suantara ManButur, Biography of Dewi Dian Reich Dian Sawidji, Kaprus Jaya
Genre
-
Related Place
Sawidji Gallery
Related books
  • The Gutenberg Effect
  • Think portraiture


Add your comment
BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

In English

A Sawidji Collaboration

"This is not a story about a boy and a girl.. Our portrait story is one of all of us. Each portrait takes us through a transformation. Transformations that are connected and represents a collective reality that we face as a traditional community."

A mixed photography and multi media presentation exploring social and cultural identity and its changes. Through a symbolic portrait narrative. By Dewi Dian Reich, ManButur Suantara, Ketut Kaprus Jaya.

In the purity of arts’ expressions, it is needed now even more desperately than before, to serve as a bridge. A bridge to connect people, connect minds as well as to touch hearts. Providing a catalyst. Even perhaps like a conduit that may lead people to raise important questions. To inspire learning and better understanding. Not only for ourselves. But to a wider community as well as the environment in which we live and receive Natures’ many gifts.

On this note Sawidji Artists invite you to join us, on this day of Independence 17th August, for the online version of our exhibition ‘Red Chair and the White Room’. An exploration of changes social behaviours and its potential impact on cultural identity. Through symbolic representation via a portrait narrative. The Online Exhibition is available below in both English and Bahasa Indonesia.

In Balinese

In Indonesian

Sebuah kolaborasi Sawidji

"Ini bukanlah kisah tentang anak laki-laki dan perempuan... Potret kisah kami adalah salah satu dari kita semua. Setiap potret membawa kita menuju transformasi (perubahan). Transformation yang terhubung dan mewakili kenyataan bersama yang kita hadapi sebagai masyarakat tradisional.

Karya campuran antara fotografi dan multimedia yang mengeksplorasi identitas sosial dan budaya serta perubahan-perubahannya lewat narasi potret simbolis oleh Dewi Dian Reich, ManButur Suantara, Ketut Kaprus Jaya.

Kemurnian ekspresi seni sangat diperlukan kini, bahkan lebih daripada sebelumnya sebagai jembatan. Jembatan ini bisa menjadi katalis yang menghubungkan orang-orang, pikiran dan nurani. Bahkan, ia bisa menjadi penghubung yang bisa menuntun porang-orang untuk menyampaikan pertanyaan-pertanyaan penting serta menginspirasi mereka untuk belajar dan lebih memahami. Tidak hanya bagi diri kita, tetapi juga bagi masyarakat yang lebih luas dan lingkungan di mana kita tinggal dan menerima anugerah yang tiada taranya dari alam.

Dalam catatan ini, Sawidji Artists mengundang Anda untuk bergabung di versi daring pameran kami pada hari kemerdekaan Indonesia ini.Pameran kami bertajuk ‘Kursi Merah dan Ruang Putih'. Ini adalah eksplorasi perubahan perilaku sosial dan potensi akibat yang ditimbulkannya bagi identitas budaya melalui wujud simbolik potret naratif. Pameran daring tersebut dapat diakses dalam bahasa Inggris dan Indonesia.