UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Place information text id" with value "Upacara Nangluk Merana pada Purnama kenem di Desa Adat Banjarangkan". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 4 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Tukad Bindu Denpasar  + (Tukad Bindu yang berada di Kelurahan KesimTukad Bindu yang berada di Kelurahan Kesiman Kecamatan Denpasar Timur. Tepatnya terletak di gang Sikarini, Kesiman, Denpasar. Wisata Tukad Bindu Bali bisa dinikmati dengan berbagai cara. Saat di pagi hari tempat ini dapat dijadikan sebagai arena olahraga sekedar lari-lari kecil, saat siang hari tempat ini dapat menjadi tempat berteduh dengan ditemani jajanan khas seperti sate kakul, dan saat sore kita bisa berenang dan bermain air di sungai yang bersih ini.dan bermain air di sungai yang bersih ini.)
  • Ubud  + (Ubud merupakan salah satu kecamatan di KabUbud merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Gianyar, terletak kurang lebih 20 kilometer sebelah utara Denpasar dan 10 kilometer dari Gianyar. Kecamatan Ubud terdiri dari 7 Desa dan 1 Kelurahan dengan rincian sebagai berikut: 1. Desa Mas 2. Desa Lodtunduh 3. Desa Peliatan 4. Desa Singakerta 5. Desa Sayan 6. Desa Petulu 7. Desa Kedewatan 8. Kelurahan Ubud.</br></br>Secara geografis, letak kawasan desa Ubud sangat strategis: desa ini diapit oleh desa-desa yang terkenal dengan kerajinan dan keseniannya. Pelukis terkenal dari Ubud antara lain Blanco, Bonnet, Walter Spies, Neka dan Sobrat. Ubud mulai dikenal sebagai tempat pariwisata dengan kepemimpinan raja Ubud, Tjokorda Gede Raka Sukawati.</br></br>Foto: Pasar Ubudorda Gede Raka Sukawati. Foto: Pasar Ubud)
  • Uluwatu  + (Uluwatu adalah daerah favorit saya di pulaUluwatu adalah daerah favorit saya di pulau Bali. Uluwatu adalah jalur terpencil, pantai tropis dan terjal. Tapi itu juga bar matahari terbenam yang trendi dan trendi dan klub siang hari. Ini puncak Bali.</br></br>Terletak sekitar 45 menit dari bandara, dan sekitar satu setengah jam dari Seminyak/Canggu, semenanjung batu kapur yang berbukit di Uluwatu adalah rumah bagi beberapa vila dan resor mewah paling indah di Bali, pantai tersembunyi yang indah, dan tempat selancar kelas dunia, membuat itu adalah kiblat bagi peselancar di seluruh dunia.h kiblat bagi peselancar di seluruh dunia.)
  • Universitas Udayana  + (Universitas Udayana, disingkat Unud adalahUniversitas Udayana, disingkat Unud adalah Perguruan Tinggi Negeri pertama di Bali, yang berdiri pada 29 September 1962. Unud terdiri dari tiga kampus, yaitu: kampus Nias, yang berada di Jl. Pulau Nias, Sanglah, Denpasar Barat berdekatan dengan RSUP Sanglah Denpasar; kampus Sudirma, yang berada di Jl. Soedirman; dan kampus Pusat Bukit Jimbaran, yang berada di Jl. Raya Kampus Unud, Jimbaran, Kabupaten Badung. Cikal bakal Unud adalah Fakultas Sastra Udayana cabang Universitas Airlangga Surabaya yang diresmikan presiden Ir. Soekarno dan dibuka oleh Prof. Dr. Priyono pada tanggal 29 September 1958 sebagaimana tertulis pada prasasti di Fakultas Sastra Jalan Nias, Denpasar. Fakultas Sastra Udayana inilah yang merupakan embrio dari berdirinya Universitas Udayana. </br>Pada mulanya, berdirinya Universitas Udayana berawal dari desakan masyarakat Bali yang menginginkan adanya sebuah Perguruan Tinggi di daerah Bali pada tahun 1960an. Untuk mewujudkan keinginan tersebut, maka pada 12 Mei 1961 diadakanlah pertemuan di antara tokoh-tokoh pendidikan, para pejabat daerah dan pemuka masyarakat. Pertemuan ini di ketuai oleh Prof. Dr. Purbatjaraka dan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra sebagai sekretaris. Petemuan tersebut berhasil membentuk Panitia Persiapan Universitas Udayana Bali yang kemudian disyahkan dengan Surat Keputusan Menteri PTIP No. 4 tahun 1962 tanggal 15 Januari 1962. Pada akhirnya Universitas Udayana secara sah berdiri sejak tanggal 17 Agustus 1962 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan No. 104/1962 yang tediri dari empat fakultas, yakni: Fakultas Sastra, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan, dan Fakultaa Keguruan dan Ilmu Pendidikan.</br>Oleh karena hari lahir Universitas Udayana bersamaan dengan hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, maka perayaan Hari Ulang Tahun Universitas Udayana dialihkan menjadi tanggal 29 September dengan mengambil tanggal peresmian Fakultas Sastra yang telah berdiri sejak tahun 1958. Saat ini Universitas Udayana memiliki 13 fakultas, di antaranya: Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Faultas Peternakan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Pariwisata, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Kelautan dan Perikanan.</br>https://www.unud.ac.id/tan dan Perikanan. https://www.unud.ac.id/)
  • Desa Banjarangkan  + (Upacara Nangluk Merana pada Purnama kenem di Desa Adat Banjarangkan)
  • Candi Gunung Kawi  + (Vihara Buddha Kuno yang dibangun pada abadVihara Buddha Kuno yang dibangun pada abad ke-10 di Pulau Bali, Indonesia. Ini adalah tempat yang besar terdiri dari 5 area utama. Dibangun oleh Raja Anak Wungsu, putra bungsu dan Putra Mahkota dari Raja Udayana Warmadewa yang terkenal dan Ratu Gunapriya Dharmapatni dari Kerajaan Bali kuno. Nama asli tempat ini adalah Katyagan Amarawati [Biara Amarawati], tetapi pada abad ke-16 namanya berubah menjadi Candi Gunung Kawi [Kuil Gunung Penyair]...</br></br> Ini mulai dibangun sebagai Vihara Buddha pada tahun 989 M oleh Raja Udayana dan Ratu Gunapriya Dharmapatni. Ketika Raja dan Ratu meninggal [Ratu Gunapriya Dharmapatni tahun 1007 M dan Raja Udayana tahun 1011 M] "monumen" mereka berdua berada di Banu Wka [sekarang Pura Mangening]. Kemudian pada tahun 1049 M, Raja Anak Wungsu memindahkan "monumen" ibunya Ratu Gunapriya Dharmapatni ke Mpungkwing Kutihanar [sekarang Pura Bukit Dharma Durga Kutri]. Pembangunan vihara terus dibangun sampai selesai oleh Raja Anak Wungsu. Ada pejabat Kerajaan Bali yang bertugas mengurus, memelihara dan membiayai vihara yaitu “Samgat Wilang Petapan”. Ketika Raja Anak Wungsu meninggal, "monumen" di Candi Gunung Kawi sebenarnya adalah untuk Raja Anak Wungsu dan lainnya.adalah untuk Raja Anak Wungsu dan lainnya.)
  • Pedungan  + (Wilayah Kelurahan Pedungan yang sekarang iWilayah Kelurahan Pedungan yang sekarang ini dahulu merupakan daerah perbatasan (tepi siring) dari Kerajaan Badung dengan Daerah Kekuasaan Kerajaan Mengwi di sebelah selatan. Pedungan berasal dari kata "duung" berarti senjata. Mendapatkan awalan pe- dan akhiran -an sehingga menjadi Pedungan yang berarti tempat pengadaan dan penyimpanan perlengkapan senjata.daan dan penyimpanan perlengkapan senjata.)
  • Taman Laut Pemuteran  + (Wisata Bahari Pemuteran terletak di desa PWisata Bahari Pemuteran terletak di desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali Utara atau sekitar 56 km arah barat kota Singaraja merupakan daerah wisata diantara gugusan perbukitan serta hamparan laut utara Bali sehingga membuat daerah ini indah, tenang, jauh dan dari keramaian.</br>Wilayah desa Pemuteran terkenal sebagai kawasan dengan konservasi laut untuk proyek terumbu karang artifisal “Biorock” yang terbesar di dunia. Beberapa yayasan beserta masyarakat setempat yang bergerak secara aktif dalam mengelola usaha pelestarian terumbu karang. Selain terumbu karang, posisi Desa Pemuteran terletak di pesisir Barat Pulau Bali membuat daerah wisata itu memiliki posisi yang sangat strategis.</br>Wisata Bahari Pemuteran menyuguhkan taman bawah laut kelas dunia di Pulau Menjangan yang ditempuh sekitar 15 menit dari Pemuteran dengan perahu sewaan. Kegiatan diving dan snorkeling menjadi andalan wisata di sini dengan suguhan taman bawah laut kelas dunia di Pulau Menjangan. Banyak gua besar serta kecil di lokasi bawah laut tersebut dapat ditemui keanekaragaman terumbu karang dalam berbagai tipe dan warna serta biota laut yang lain.</br>Ada yang menarik bagi penyelam yaitu pemandangan Pura (Candi) di tengah laut. Pura bawah laut menjadikan keindahan bawah laut yang unik dan elok dipandang mata. Untuk bisa ke Pura bawah laut itu, wisatawan dapat menyewa perahu untuk menuju lokasi . Setelah sampai di lokasi tersebut, kedalamannya hanya sekitar 30-40 meter sehingga sangat tepat dinikmati dengan menyelam.ga sangat tepat dinikmati dengan menyelam.)