How to reduce waste at school canteen? Post your comments here or propose a question.

Kupapira - Pendahulan

Identifikasi miwah Konservasi Lontar ring Griya Romaharsana Sukasada, Buleleng.

Identifikasi miwah konservasi di Griya Romaharsana Sukasada. Pada hari ini, ini bagian ke…sudah lima kali kita di sini melakukan kegiatan konservasi. Sudah teridentifikasi…banyaknya..seratus lima puluh cakep lontar yang berisikan tentang tattwa (filsafat agama), ada aturan upacara adat, dan pengobatan, juga ada…apa namanya..tentang segala sesuatu..mengenai bagaimana tentang kependetaan.

Saya merasa bahagia sekali karena pada zaman seperti sekarang ini masih terdapat banyak naskah-naskah lontar. Sudah barang tentu ini sepatutnya dipelihara bersama-sama, bukan hanya penyuluh saja, semuanya yang ada di Bali, sepatutnya perhatian terhadap terhadap keberadaan naskah-naskah lontar ini. Kalau saya umpamakan lontar puniki bagaikan…apa namanya..kekayaan intelektual orang Bali yang belum dapat diejawantahkan ke lingkungan…apa namanya..dunia nyata seperti sekarang. Sebagai contoh, ada di sini tentang tata susila menjadi “tapini”. Itu bagaimana kewajiban seorang tukang penyedia sarana upacara (banten). Ada banyak sekali lontar-lontar seperti ini.

Pada hari ini saya bersama…banyak sekali, dari penyuluh Kecamatan Sukasada. Di sana juga ada…Beli Gus Ari…yang menjadi korlapnya, yang sudah mengidentifikasi.. Juga ada…ini ada saudara saya, penyuluh Kecamatan Sukasada juga Buleleng ada di sini. Ini ada dari Banjar. Ini masih mencari halaman-halaman, karena ini berhamburan, ada katanya yang talinya lepas, ini .. sekarang dapat dipelihara agar cantik. Ini juga ada sekian banyak cakep lontar yang sudah diidentifikasi.Ini…bagaimana…membersihkan..yang sudah…Di sini juga masih mencari halaman, agar tidak tercampur baur.

Sudah pasti lontar seperti ini masih banyak ada di lingkungan griya (rumah warga golongan brahmana) , puri (rumah warga golongan ksatria). Bagi yang memilikinya mari bersama-sama sekarang agar menginformasikan ke penyuluhnya yang ada di desa masing-masing. Agar kekayaan ini, bukannya keramat. Bukannya keramat dan dimakan ngengat. Jika sudah dimakan ngengat, apa yang menjadi isi di dalamnya, sudah tentu tidak bisa lagi dibaca. Niki masih proses…membuat katalog agar mudah untuk..bagaimana besok-besok jika mencari judul-judul lontar yang lainnya. Baik, sedemikian dulu. Semoga esok ada lagi cara yang lainnya. Yang utama permintaan saya, agar yang memiliki lontar, agar mau menginformasikan kepada penyuluhnya, agar ini, perihal warisan leluhur, bisa dipelihara.

https://www.youtube.com/watch?v=E8-M0K2KXd0