How to reduce waste at school canteen? Post your comments here or propose a question.

Lebih baik mencegah daripada mengobati

GASELA POSTER.jpg
0
Vote
Title
Lebih baik mencegah daripada mengobati
Year
Related Places
Writer(s)
  • Property "Writer" has a restricted application area and cannot be used as annotation property by a user.NI WAYAN GASELA MANDALA PUTRI
Photographer(s)
    Reference
    gaselamandala63@gmail.com
    Photo Credit
    Video Credit
    Wikithon competition
    July


    Add your comment
    BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

    Description


    In English

    In Balinese

    In Indonesian

    Apakah kita mau terus hidup dengan pembatasan? Tinggal di rumah terus? Sudah pasti jawabannya: Tidak. Tentunya, kita ingin kembali bisa bekerja, belajar, dan bersosialisasi atau aktivitas lainnya agar dapat produktif di era pandemi. Hal ini bisa dilakukan kalau kita beradaptasi dengan kebiasaan baru yaitu disiplin hidup sehat dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

    Kebiasaan baru untuk hidup lebih sehat harus terus menerus dilakukan di masyarakat dan setiap individu, sehingga menjadi norma sosial dan norma individu baru dalam kehidupan sehari hari.

    Bila kebiasaan baru tidak dilakukan secara disiplin atau hanya dilakukan oleh sekelompok orang saja, maka hal ini bisa menjadi ancaman wabah gelombang kedua. Kebiasaan lama yang sering dilakukan, seperti bersalaman, cipika-cipiki, cium tangan, berkerumun/ bergerombol, malas cuci tangan harus mulai ditinggalkan karena mendukung penularan Covid-19. Maka dari itu kita harus bisa menaati peraturan yang telah di terapkan oleh pemerintah. Adaptasi kebiasaan baru yang dimaksud adalah:

    1.sering cuci tangan pakai sabun 2. pakai masker 3. jaga jarak 4. istirahat cukup dan rajin olahraga 5. makan makanan bergizi seimbang

    Inilah pesan kunci yang perlu dilakukan secara disiplin, baik secara individu maupun kolektif agar tujuan yang dimaksud dapat tercapai.