How to reduce waste at school canteen? Post your comments here or propose a question.

Ida Bagus Aditya Putra Pidada

Foto Aditya Putra Pidada=.jpg
Full Name
Ida Bagus Aditya Putra Pidada
Pen Name
Photograph by
Link to Photograph
Website for biography
Place
Related Music
Related Books
Related Scholars Articles


Anonymous user #1

6 months ago
Votes 0 You
Bravo bangga dengan penulis Disabilitas, salam inklusi
Add your comment
BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

Biography


In English

Ida Bagus Aditya Putra Pidada was born in Denpasar, June 23, 1996. The eldest of two children. Has been blind since the 1st grade of high school. Completed his undergraduate studies, majoring in Communication Science and Religious Information at the Hindu Dharma Negeri Institute (IHDN) Denpasar in 2019.

He wrote poetry and short stories. His works are included in the books Klungkung: Tanah Tua Tanah Cinta (Museum Gunarsa, 2016), Twenty Best Travel Stories (UKMP State University of Malang, 2016), Chewing Furious (JKP, 2017), Saron (JKP, 2018), Originally was Bali (Kanaka Media, 2020).

In addition, he often wins in writing competitions. Among other things, 1st place in the short story writing competition at the National level "Lautan Sastra" held by SMAN 1 Denpasar (2019), 2nd place in the "Collection of 15 Best Short Stories" held by DENUSC (2017), and 2nd place in the Autobiography Writing Competition for ABK level throughout Indonesia. Bali, which was held by Kanaditya (2020).

He was also one of the poets invited to the Indonesian Literature International Seminar (2019). Some of his poems have also been translated into Korean and included in the international poetry collection by the Bali Science Foundation (2021). While writing, he now manages a massage clinic called Bali Mahasadu Reflexology and Health Massage. In addition, he also works as an announcer at Denpasar City Public Radio 92, 6 FM.

In Balinese

In Indonesian

Ida Bagus Aditya Putra Pidada lahir di Denpasar, 23 Juni 1996. Anak pertama dari dua bersaudara. Mengalami disabilitas netra sejak kelas 1 SMA. Menamatkan studi S1, Jurusan Ilmu Komunikasi dan Penerangan Agama di Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar pada tahun 2019.

Ia menulis puisi dan cerpen. Karya-karyanya termuat dalam buku Klungkung: Tanah Tua Tanah Cinta (Museum Gunarsa, 2016), Dua Puluh Cerita Perjalanan Terbaik (UKMP Universitas Negeri Malang, 2016), Mengunyah Geram (JKP, 2017), Saron (JKP, 2018), Sebermula adalah Bali (Kanaka Media, 2020).

Selain itu, ia kerap menjadi juara dalam lomba penulisan. Antara lain, Juara 1 Lomba Cipta Cerpen tingkat Nasional “Lautan Sastra” yang digelar SMAN 1 Denpasar (2019), Juara 2 dalam “Kumpulan 15 Cerpen Terbaik” yang digelar oleh DENUSC (2017), dan Juara 2 Lomba Penulisan Autobiografi tingkat ABK Se-Bali yang digelar Kanaditya (2020).

Ia juga menjadi salah satu penyair yang diundang dalam kegiatan Seminar Internasional Sastra Indonesia (2019). Beberapa puisinya juga telah diterjemahkan ke dalam bahasa Korea dan masuk dalam kumpulan puisi tingkat Internasional oleh Yayasan Bina Ilmu Bali (2021). Sembari menulis, kini ia mengelola massage clinic bernama Bali Mahasadu Refleksi dan Pijat Kesehatan. Selain itu, ia juga bekerja sebagai penyiar di Radio Publik Kota Denpasar 92, 6 FM.

Examples of work

Nothing was added yet.