This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

List of results

• Gaukang  + (ambilkan (dengan rakus))
• Saup  + (raup; serok; ambil dengan dua tangan)
• Rot  + (raut; licinkan (haluskan, runcingkan) dengan pisau dan sebagainya)
• Raut  + (raut; melicinkan (menghaluskan, meruncingkan) dengan pisau dan sebagainya)
• Rautin  + (rauti; raut; haluskan atau tajamnya (bambu/kayu) menggunakan pisau dan sebagainya)
• Rautang  + (rautkan; haluskan atau tajamkan sesuatu (bambu/kayu) menggunakan pisau dan sebagainya)
• Rotang  + (rautkan; runcingkan; haluskan (menggunakan pisau dan sebagainya))
• Brawah  + (tanah yang rendah (umumnya di daerah pantai) dan digenangi air, biasanya banyak terdapat tumbuhan air)
• Petepet  + (rawatan)
• Petepetin  + (rawatlah)
• Rawon  + (rawon)
• Raon  + (rawon; gulai)
• Tetani  + (rayap, serangga (seperti semut) berwarna putih tidak bersayap, memakan dan merusak kayu; anai-anai)
• Royo  + (rayu)
• Enyor  + (rayu; bujuk)
• Rebab  + (rebab; alat musik gesek menyerupai biola bertali dua atau tiga, biasanya digesek dengan cara ditegakkan di lantai dan penggeseknya berada di belakang rebab)
• Bah  + (rebah)
• Magebiag  + (rebah serentak)
• Ebah  + (Bentuk variasi bebas dari kata 'bah'.)
• Bahang  + (rebahkan; tebangkan; rubuhkan)
• Rebana  + (rebana)
• Engseb  + (rebus)
• Rebus  + (rebus)
• Rebusan  + (rebusan)
• Rebusang  + (rebuskan; tolong rebus)
• Reweng  + (rebut)
• Rebong  + (rebut bersama-sama)
• Gebeg  + (rebut dengan cara tarik-menarik; gosok)
• Gebegin  + (rebut, tarik)
• Rebut  + (rebut; keroyok)
• Garang  + (rebut; rampas, ambil dengan paksa (barang orang))
• Ngebeg  + (rebutan dengan menarik)
• Biota  + (recok; gaduh; ingar; ramai (rusuh) tidak keruan; marah-marah (mengamuk))
• Biut  + (recok; gaduh; ingar; ramai (rusuh) tidak keruan; marah-marah (mengamuk))
• Iuh  + (recok; gaduh; ingar; ramai (rusuh) tidak keruan; marah-marah (mengamuk))
• Enap  + (reda)
• Nget  + (reda (tentang hujan))
• Endang  + (Istilah yang digunakan untuk menyatakan keadaan setelah hujan berhenti.)
• Liep-liep  + (redup berkali-kali; diam-diam; lugu; merem; mata agak terpejam)
• Ayu  + (cantik; jelita)
• Janteng  + (regang, tegang, kencang (regang, seperti tali yang ditarik atau direntangkan); regang (tentang gendang dan sebagainya); rata tidak kendur (tentang kulit tubuh))
• Punarbhawa  + (reinkarnasi)
• Punarbawa  + (reinkarnasi)
• Engkag  + (rekah; pecah (tt tanah, tembok, dsb))
• Empugan  + (rekahan tanah; tanah yang pecah dan retak)
• Dalit  + (benda yang menjadi alat untuk membatasi suatu tempat sehingga tidak terlihat isinya, tidak dapat dilewati, terjaga keamanannya, dan sebagainya; tudung; sahap; sangai untuk menutup rapat-rapat)
• Ledang  + (rela; lega; senang)
• Duga  + (rela; sudi; tahan)
• Rim  + (rem)
• Rem  + (rem)

• Aasan  + (remahan; sesuatu yang rontok)

• Bantiran  + (mulai dewasa; sudah sampai umur untuk kawin)
• Daha  + (istilah yang diberikan kepada wanita yang sudah mengalami haid.)
• Rames  + (irisan berbagai makanan digunakan dalam membuat berbagai hidangan ebatan. Rames tataban, potongan tulang rawan dada kura-kura, umum digunakan di Jimbaran)
• Rembug  + (rembuk; diskusi)
• Rembugang  + (rembukkan; rundingkan)
• Rimut  + (remot; pengendali jarak jauh)
• Jejaton  + (rempah-rempah sebagai inti campuran (masakan))
• Rumrah  + (rempah-rempah sebagai isian dari perut babi panggang yang diolah seperti sosis atau itik rebus)
• Remuk  + (hancur)
• Renyuh  + (remuk)
• Ridek  + (remuk;hancur luluh; luluh lantak; hancur berkeping- keping)
• Rincik  + (rencana)
• Rencana  + (rencana)
• Pengen  + (rencana)
• Reragragan  + (rencana; rekaan; perencanaan)
• Ragrag  + (rencanakan)
• Asab  + (gosok (dg campuran air))
• Labak  + (merata, atas dan bawah, jauh, dilihat dari kejauhan, tempat tinggi tampaknya rendah)
• Semsemang  + (benamkan ke dalam air)
• Riweg  + (rengek)
• Renggang  + (renggang)
• Sengag  + (menganga)
• Rongak  + (renggang (tentang gigi))
• Enggang  + (renggang; terbuka)
• Begina  + (sejenis kue dari pulut (biasanya untuk sajen))
• Ampan  + (renggut; tarik dengan paksa)
• Gamit  + (tidak sungguh-sungguh; tidak serius)
• Embad  + (bentuk morfem terikat yang tidak dapat berdiri sendiri atau selalu terikat dengan morfem lain, misalnya embadang 'rentangkan' atau kaembadang 'direntangkan')
• Rewed  + (repot)
• Epot  + (Secara morfologis, leksikon 'epot' merupakan bentuk dasar yang berkategori adjektiv (kata sifat))
• Rembad  + (repot; sibuk)
• Rijek  + (repot; sibuk)
• Remba  + (repot; sukar membawa barang-barang)
• Rapedin  + (repotkan)
• Gangganan  + (Rerumputan yang terapung di sawah, biasanya setelah menggaru.)
• Ibuk  + (resah; gelisah)
• Bungeng  + (tidak tenteram, selalu merasa khawatir (tentang suasana hati); tidak tenang (tentang tidur); tidak sabar lagi dalam menanti dan sebagainya; cemas)
• Resepang  + (resapi; pahami)
• Resmi  + (resmi; sah (dari pemerintah atau dari yang berwajib); ditetapkan (diumumkan, disahkan) oleh pemerintah atau instansi yang bersangkutan)
• Gelu  + (respon fisik dan mental karena adanya suatu hal yang tidak terduga baik itu positif maupun negatif)
• Restu  + (restu; berkat; doa)
• Retak  + (retak)
• Rengat  + (retak)
• Siag  + (retak)
• Encik  + (retak (kulit telur).)
• Empeg  + (gigit)
• Kenyeng  + (rewel, cerewet)
• Iak  + (gerakan mengombak di permukaan air; ombak kecil; gerakan air yang merupakan lingkaran (seperti apabila kita menjatuhkan batu ke air))
• Yak  + (riak)
• Riak  + (riak)