Search by property
From BASAbaliWiki
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- Tata + (aturan)
- Adat + (aturan (perbuatan dan sebagainya) yang lazim diturut atau dilakukan sejak dahulu kala)
- Sor singgih + (aturan pemilihan tinggi rendah ragam bahasa menurut hubungan antara pembicara)
- Adat + (aturan secara tradisional yang selalu ditaati)
- Darma sesana + (aturan-aturan agama)
- Tuung + (aubergione, melongene, brinjal)
- Miarsa + (audio)
- Kebis + (auekan, abedik)
- Rerahinan + (auspcious day, day for a special religious or civil celebration)
- Tulen + (authentic)
- Makarat + (authoritative)
- Kaot + (authoritative)
- Makeeb + (authoritative)
- Maprabawa + (authoritative; prestigious)
- Sera + (available in small packages in all markets)
- Pangaloran + (available in various shapes)
- Lindung + (available live in sawah area markets)
- Matadongan + (available; provided)
- Apih + (avalanche; slide; fell (about the edge of well, hill, etc))
- Ngawales + (avenge)
- Lumpian + (average size is about 40 cm. in diameter a … average size is about 40 cm. in diameter and 8 cm. high. A large version is called ebeg, about 63 cm. in diameter. Lumpian is used as a general bowl and for holding rice plant seedings when transplanting them. A large lumpian is sometimes called grebiag and is used in mixing bat and on other occasions when large amounts of food are being used. A small lumpian is sometimes called a leper. The word gledeg is sometimes used instead of lumpian.edeg is sometimes used instead of lumpian.)
- Belimbing + (Averrhoa bilimbi, cucumber plant that bears a small fruit of the same species as the better known star fruit, but it is extremely sour and is used almost entirely as a flavoring)
- Blimbing + (Averrhoa carambola)
- Mimpas + (avoid)
- Ngimpasin + (avoid)
- Impasin + (avoid)
- Ngelidin + (avoid the fight, blame, problem)
- Impasina + (avoided; avoided by him/her)
- Kaimpasin + (avoided; be avoided)
- Gede ganggas + (awak anak sane tegeh lan gede)
- Kedel + (awak ane di kebot, di kiri)
- Makembul + (awak ane gede tusing berag)
- Bacol + (Awak gede, liu makan dadosne maawak gede miwah mabasang gede)
- Deha + (awak; sane wenten ring angga)
- Kedat + (awake)
- Ngrepata + (awake awkwardly; awake / wake up because suddenly jumped (in shock) / surprised)
- Gebrasang + (awaken (uplifting))
- Cedil + (awakne cenik dogen; tusing ngidang ngedenang)
- Pakedutdut + (awakne kebut-kebut makejang)
- Nganggasang + (awakne landung; tegeh)
- Bingkrut + (awakne lengkong ke mukak; tundune lengkong ka mukak)
- Cepag + (awakne mokoh buin endep)
- Becol + (Awakne mokoh, gede, biasane liu misi lemak di basang)
- Meragang + (awakne nyenikang)
- Sa + (awalan satu atau setiap: --wewengkon sewilayah; --dina-dina sehari-hari)
- Maka + (awalan yang artinya sebagai)
- Maka + (awalan yang artinya selama, hingga (kurun waktu))
- Maka + (awalan yang artinya semua, seluruh)
- Pati + (Awalan yang menyatakan perbuatan dilakukan berulang kali tak menentu)
- Pra + (awalan yang menyatakan seketika)
- Awan + (awan)
- Jelada + (awan)
- Sayong + (awan lembap yang melayang di dekat permukaan tanah)
- Ambun + (awan putih)
- Ambu + (awan putih)
- Lamad + (awan tipis)
- Wit awar awar + (Awar Awar leaves contain saponin compounds, alkaloid flavonoids, tannins and polyphenols that are useful for treating skin diseases, asthma and snake bites.)
- Tatas + (awas; jelas)
- Ambil + (away, take something, grab)
- Madengan + (awe)
- Kikuk + (awkward, blundering, uneasy, insecure, unsafe (Bahasa Indonesia))
- Panusukan + (awl)
- Lelanang + (awl used in tying ambengan roofing strips to rafters)
- Dapak + (ax)
- Ngandik + (ax)
- Kampak + (ax)
- Kandik + (axe)
- Lelengen + (axle of potter's wheel)
- Ajung + (ayah)
- Aji + (ayah (Alus Singgih: bentuk halus dari bahasa Bali))
- Ajin + (ayah (untuk mengungkapkan bentuk kepemilikan, diikuti oleh subjek yang menjadi pemilik 'ayah'))
- Yayah + (ayah; bapak)
- Nanang + (ayah; bapak)
- Bapane + (ayahnya; bapaknya; partikel {ne} menyatakan kepemilikan atau memperjelas kata yang diikuti. Pada kata 'bapane' dapat diartikan sebagai ayah milik seseorang)
- Iber-iber + (ayam atau burung perkutut yang dilepaskan pada waktu menara usungan mayat baru tiba di kuburan.)
- Betutu + (ayam atau itik yg masih utuh, diisi bumbu, kemudian direbus atau dikukus)
- Keker + (ayam hutan)
- Sata wana + (ayam hutan)
- Bekakak + (ayam panggang)
- Siap bakakap + (ayam panggang utuh yang tidak berisi empedu dan usus (isi perut))
- Uran + (Ayam sabungan yang harus dikeluarkan oleh anggota perkumpulan.)
- Demerit + (ayam yang badannya baru tumbuh)
- Saungan + (ayam yang belum pernah diadu)
- Bekakak + (Ayam yang sudah di sembelih kemudian dibersihkan, dan di isi bumbu setelah itu di taruh diatas arang untuk beberapa waktu sampai ayam tersebut matang)
- Sata + (ayam; istilah untuk ayam yang digunakan dalam sajen)
- Ayam + (ayam; unggas yang pada umumnya tidak dapat terbang, dapat dijinakkan dan dipelihara, berjengger, yang jantan berkokok dan bertaji, sedangkan yang betina berkotek dan tidak bertaji.)
- Ayun + (ayun)
- Yung + (ayunan (untuk menidurkan anak kecil))
- Ayunan + (ayunan; perkakas yang bergantung untuk menidurkan anak, terbuat dari rotan, kain panjang, dan sebagainya; buaian)
- Gayungang + (ayunkan (tentang tangan atau kaki))
- Makeceng + (baange pipis anggon uang muka)
- Bobot + (baat; tusing ingan)
- Mabobot + (baatne; baat awakne; tusing ingan)
- Bobotan + (baatnyane)
- Sargah + (bab pada Kakawin Ramayana)
- Babad + (babad; riwayat; tambo; sejarah)
- Mabak + (babak = bark that has been stripped off)
- Babad + (babat)
- Rabas + (babat)
- Abas + (babat; tebas)