UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Page text id" with value "Berwajah seram, bergigi banyak, bebadan besar, dan bertenaga kuat gambaran dari ogoh ogoh kumbakarna. Kumbakarna diketahui menerima anugerah dari dewa brahma berupa tidur abada dan siapapun itu akan mampu membangunkannya. Tetapi, ketika negaranya tertimpa bahaya maka kumbakarna akan bangun dengan sendirinya walaupun tisak ada yang membangunkannya. Pemerintah ketika menjalakan kewajibannya hendaknya selalu ingat dengan keadaan negaranya. Tidak hanya menutup telinga dan tidur tetapi bergerak cepat mencari solu masalah masalah dineharanya dan berani membela hingga mati seperti kumbakarna.". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 11 results starting with #1.

View (previous 20 | next 20) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Literature OPINI SAYA TENTANG PENGUNGSI UKRAINA  + (“ Bagaimana sikap dan tanggung jawabmu jik“ Bagaimana sikap dan tanggung jawabmu jika ada pengungsi datang ke tempatmu karena konflik seperti yang terjadi di Ukraina? “</br></br>Jadi pendapat saya mengenai para pengungsi yang terkena dampak dari konflik Ukraina dan Rusia adalah saya merasa simapti, Karena dampak yang disebabkan sangatlah merugikan bagi para pengungsi baik dari berbagai faktor. para pengungsi baik dari berbagai faktor.)
  • Strength in Difference, for a Great Soul  + (“Indonesia itu analoginya seperti biota da“Indonesia itu analoginya seperti biota dalam lautan, indahnya akan terlihat ketika telah berhasil menyelaminya.”</br></br>“Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa” adalah secarik kalimat dalam Kakawin Sutasoma yang sekaligus menjadi semboyan Indonesia. Berbeda-beda tetapi tetap satu jua, itulah artinya. Sederhana, tetapi dalam maknanya. Sebagai bangsa yang majemuk, keberagaman dalam aspek kehidupan di Indonesia tiada tandingannya. Mulai dari suku, agama, ras, dan keberagaman golongan telah menjadi pernak-pernik dalam jati diri bangsa Indonesia sejak zaman nenek moyang. Namun sayang, nyatanya putaran roda kehidupan tak selamanya indah. Kadangkala ada saatnya ketika keberagaman itu justru menjadi ancaman, ibarat seperti belati bermata dua. Menyadari hal tersebut, sebagai anak bangsa sangatlah penting untuk menanamkan jiwa toleransi dalam keberagaman. Saling menghormati, menghargai, dan mengasihi sejatinya adalah kunci dari kuatnya tali persaudaraan dalam keberagaman. Agama Hindu mengenal sebuah konsep bertajuk kekeluargaan yang disebut “Vasudhaiva Kutumbakam”.</br></br>Ditilik dari bahasa Sansekerta, “vasudha” berarti bumi, “iva” berarti sebagai, dan “kutumbakam” berarti keluarga, sehingga Vasudhaiva Kutumbakam memiliki arti bahwa semua umat di dunia adalah satu keluarga dan bersaudara tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, bahasa, maupun budayanya. Dalam implementasinya, Vasudhaiva Kutumbakam mengisyaratkan lima hal, yakni kebenaran, kebajikan, cinta kasih, kedamaian, dan ahimsa, yang jika diperhatikan secara seksama semua isyarat tersebut telah terbentuk secara alami pada setiap individu. Lalu, apa yang perlu generasi muda lakukan saat ini?</br>Bersama menjaga eksistensi kunci penegak rasa kekeluargaan saat ini. Sejalan dengan Nawacita visi yang telah merupakan pedoman dasar dalam kehidupan di Bali, yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Demi menuju Bali Era Baru, kita harus memahami dan meresapi seluk beluk dalam diri kita. Bali sudah terkenal sampai ke mancanegara dengan rasa kekeluargaan yang erat, sopan-santun, dan ramat-tamahnya. Sebagaimana tercantum dalam salah satu bagian Sad Kerthi yang merupakan penjabaran dari Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yaitu Jnana Kerthi, bersama kita dapat memaknai bahwa perbedaan pasti akan selalu ada di antara kita semua. Oleh karena itu, sudah seharusnya hal ini menjadi alasan utama kenapa kita sebagai insan beragama harus Asah, Asih, Asuh, Salunglung Sabayantaka, Paras Paros Sarpanaya sebagai jalan implementasi Vasudhaiva Kutumbakam, demi terwujudnya Bali Santhi Jagadhita.m, demi terwujudnya Bali Santhi Jagadhita.)
  • Tari Kreasi Laku  + (“Laku”: perilaku aktif seseorang; arah ya“Laku”: perilaku aktif seseorang; arah yang menunjukkan permintaan. Ini juga menggambarkan aura ketersediaan. Ini adalah karya baru yang disusun sebagai tarian selamat datang yang mewujudkan gagasan perubahan. Gerakan-gerakan simultan mengikuti dan berangkat dari musik tersebut secara bersamaan, namun berbeda dengan tarian tradisional “penyambutan” yang cenderung kompak, dalam Lelaku, gerakan dinamis dan asimetris menjadi hal yang biasa. Ketika popularitas perjalanan menjadi normal, bagaimana perilaku manusia berubah? Bagaimana kita menyambut orang-orang yang mengganggu ruang kita? Apakah umat manusia berubah seiring dengan sumber daya apa yang tersedia? Jawabannya terletak pada penjajaran co-motion.bannya terletak pada penjajaran co-motion.)
  • BALI DAKI NAPI BALI MEWALI?  + (“OM SWASTYASTU” “OM AWIGHNAM ASTU NAMO SID“OM SWASTYASTU”</br>“OM AWIGHNAM ASTU NAMO SIDHAM”</br>“OM ANO BADRAH KRATAWO YANTU WISWATAH”</br>Terimakasih saya sampaikan kepada pembawa acara, atas waktu yang telah diberikan kepada saya, yang terhormat bapak/ibu dewan juri dan calon anggota DPD Provinsi Bali, demikian juga teman-teman peserta yang saya banggakan. Sebelum itu, marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat beliaulah, kami dapat berkumpul disini dengan rasa bahagia dalam acara Wikithon Partisipasi Publik Bali berorasi, yang mengusung tema, Pemilu 2024: apa masalah yang paling mendesak untuk ditangani oleh para calon pemimpin Bali? Semoga acara seperti ini bisa sering dilaksankan untuk membangun Bali yang bermartabat. </br></br>Hadirin yang berbahagia, seperti yang kita ketahui bahwasanya Bali terkenal dengan sebutan pulau seribu pura dengan lingkungannya yang sangat indah, yang sering dituju oleh wisatawan mancanegara, karena Bali merupakan salah satu fokus pariwisata yang ada di Indonesia. Hal inilah yang mendasari banyak wisatawan asing datang ke Bali. Walaupun Bali sebagai tujuan destinasi wisata hal ini bukan menjadi topik pembicaraan utama, tetapi bagaimana masalah-masalah yang berdampak signifikan di Bali. Seperti yang kita ketahui bahwasanya yang dibilang zaman kehancuran ini, jika berbicara terkait dengan masalah-masalah yang ada di Bali yang akan membuat Bali menjadi runtuh. Sayangnya masalah yang ada di Bali belum mendapat penanganan yang memang berguna bagi pulau Bali.</br></br>Hadirin yang berbahagia, jika dilihat kehidupan sekarang tentu sudah berbeda dengan kehidupan terdahulu, terlebih lagi dengan masalah-masalahnya, permasalahan yang paling utama adalah berkaitan dengan lingkungan dan lahan pulau Bali yang habis dibangun dan dijadikan tempat obyek wisata, hal ini yang akan membuat pulau bali dari segi lahan dan lingkungannya akan semakin menyempit, jika semua lahan dan lingkungan yang ada di Bali dijadikan obyek wisata, dimana kita (manusia), hewan dan yang lainnya akan tinggal dan menjalankan kehidupan sehari-hari? Selanjutnya berbicara tentang lingkungan lahan yang di ubah menjadi tempat wisata pastinya banyak kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh masyarakat menghasilkan sampah plastik, hal inilah yang akan menjadi permasalahan Bali selanjutnya. Keberadaan sampah di Bali sangat miris dan mendapat perhatian yang sangat sedikit, hal ini yang membuat bahaya besar, contohnya: banjir, sakit DBD dan yang lainnya. Terlebih lagi seperti yang baru-baru ini hangat terkait dengan tempat sampah atau tempat pembuangan akhir suwung ang ada di Bali sudah sangat penuh dan menyebabkan kebakaran sehingga menimbulkan asap polusi yang menyebabkan penyakit. Apakah kita semua rela hidup dan berkegiatan di tempat yang kotor? Sudah tentu banyak dari saudara sekalian yang enggan tinggal di tempat yang kotor.</br></br>Hadirin yang berbahagia, jika saya simpulkan terkat dengan permasalahan yang ada di Bali, agar pemimpin Bali bisa memberikan solusi-solusi yang solutif terkait dengan permasalahan: pengalihan lahan atau lingkungan menjadi obyek wisata dan maraknya sampah yang belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Berdasarkan permasalahan tersebut jika tidak dari sekarang kita Bersama-sama menjadi garda terdepan, sudah tentu lambat laun pulau Bali akan runtuh. Pulau Bali yang mendapat julukan seribu pura akan kehilangan kesuciannya, berdasarkan permasalahan tersebut, harapan saya kepada pemimpin Bali 2024 yang terpilih agar bisa mencarikan jalan keluar yang solutif sehingga masyarakat Bali bisa menjalankan nilai luhur yang ada di Bali yakni TRI HITA KARANA, karena permasalahan tersebut berkaitan dengan nilai TRI HITA KARANA, sehingga Bali bisa kembali seperti sedia kala.</br></br>Hadirin yang berbahagia demikianlah orasi yang dapat saya sampaikan, semoga saudara-saudara sekalian sadar akan kondisi Bali yang sekarang. </br>“OM SANTHI, SANTHI, SANTHI OM” sekarang. “OM SANTHI, SANTHI, SANTHI OM”)
  • Pendekatan Untuk Pariwisata  + (“PENDEKATAN UNTUK PARIWISATA” Oleh: Maria“PENDEKATAN UNTUK PARIWISATA”</br></br>Oleh: Maria Pricilia Julia Mulyani</br></br>Saya seorang mahasiswi dari kampus IPB International, yang kebetulan mengambil jurusan perkuliahan “DIV Manajemen Pariwisata”. Saya bukanlah seorang yang berasal dari Bali,saya berasal dari Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Saya sudah berada di Bali selama 3 bulan, dan sudah bepergian ke beberapa tempat wisata di Bali dan saya akui semuanya sangat indah. Sangat memberikan kesan dan pengalaman serta kenangan yang indah ketika saya “melali” ke tempat wisata di Bali.</br>Pulau kecil yang Tuhan ciptakan saat sedang tersenyum adalah Bali. Bukan tanpa alasan saya menulis ini, tentu saja berdasarkan apa yang saya dan saya alami. Mulai dari masyarakat nya yang sangat penyayang, budaya yang sangat kental, pusat babi guling dan tentu saja pariwisatanya. Sebagai pusat destinasi wisata berkelas internasional, tentu saja Bali menjadi pulau yang ramai dikunjungi wisatawan. Bahkan industri pariwisata adalah sumber penghasilan utama sebagian besar masyarakat Bali. Namun, semenjak pandemi covid-19, pariwisata seakan mati di sini. Wisatawan lokal maupun wisatawan internasional mulai berkurang dan lama kelamaan semakin sepi. Tentu saja, ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan pariwisata di Bali. Para pelaku usaha pariwisata mulai bangkrut, karena tidak ada wisatawan yang berkunjung.</br>Pada akhirnya, ada ajakan untuk berwisata kembali di masa pandemi. Pemerintah Bali,telah mengupayakan berbagai cara untuk menghidupkan kembali wisata di Bali. Oleh karena itu menurut saya, agar pariwisata dapat bangkit di masa sekarang hingga nanti adalah perlunya pendekatan yang dilakukan oleh pemerintah kepada semua pelaku usaha pariwisata di Bali. Hal ini dikarenakan, sering terjadi perbedaan pendapat antara pemerintah dan pelaku usaha pariwisata. Sebagai contoh, pemerintah menetapkan PSBB di lingkungan masyarakat, akan tetapi wisatawan merasa tidak puas dan ruang geraknya terbatas, hal ini menyebabkan wisatawan lebih memilih untuk tetap dirumah saja. Menurut saya, pemerintah perlu meningkatkan peraturan untuk menetapkan protokol kesehatan, mulai dari bandara hingga ke tempat wisata. Wisatawan tentu akan dengan senang hati berwisata kembali. Begitu pula dengan pelaku usaha pariwisata, sebaiknya di setiap tempat wisata menerapkan protokol kesehatan dan menyediakan tempat serta fasilitas yang bersih,aman dan nyaman bagi wisatawan. Dengan begitu, wisatawan akan kembali berwisata tanpa perlu merasa tidak bebas dan tidak nyaman. Setiap tempat wisata harus menerapkan “Sapta Pesona” agar wisatawan merasa lebih baik. Diikuti dengan peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas untuk bekerja di lingkungan pariwisata. Dengan begitu, secara perlahan pariwisata di Bali akan menjadi lebih baik untuk saat ini hingga pada akhirnya berkembang hingga nanti. Saya yakin, jika ada pendekatan antara pemerintah yang lebih baik antara peemrintah dan pelaku usaha pariwisata, maka pariwisata di Bali akan berkembang dengan sangat baik.i Bali akan berkembang dengan sangat baik.)
  • Srengenge  + (“SRENGENGE” “SRENGENGE” </br> Dengung pagi diawali pada cahaya pertama dini hari</br>Menggeliat gelisah menyambut kala yang mulai berdetak</br>Duhai yang agung, dalam gerak mata cepat mencari</br></br>Jemari menerka mimpi yang tlah usai, menggugat ingatan yang kian palsu</br>Langkah jejak seberkas </br></br>Anggun membelah riak </br></br>Di antara terik, aku kembali mengingat masa kanak</br>Pekik jerit, lelah peluh keceriaan semata</br></br>Biarlah denting risau itu mengantarku penghujung senja</br>Merah emas Sang Mata Hari, jemputku kembali alam mimpiang Mata Hari, jemputku kembali alam mimpi)
  • Menang Magandong  + (“Selamat kepada saudara Cenk Tidak Pernah “Selamat kepada saudara Cenk Tidak Pernah Bercebok sudah menjadi juara dalam turnamen Kartu Ceki Nasional, dari Bapak Blong Berkepala Botak”. </br>Kamu pernah melihat baliho ucapan selamat seperti ini? Para pejabat berebut untuk memasang ucapan selamat kepada para atlet yang berhasil menjadi juara. Foto pejabatnya besar sekali, hampir mengisi setengah baliho, foto atlet yang menjadi juara sangatlah kecil juga buram. Bila saya boleh meminta kepada Bapak Ibu pejabat, jangan lagi membuat baliho seperti ini. Menghabiskan anggaran saja. Apabila benar bermaksud memberikan selamat, jangan memasang foto pribadi. Cukup memajang foto atlet yang menang saja. Bapk, Ibu kan tidak ikut bertanding. Kenapa berani sekali ikut digendong?ding. Kenapa berani sekali ikut digendong?)
  • Dragonfly  + (“Sihir adalah melihat keajaiban dalam seti“Sihir adalah melihat keajaiban dalam setiap hal kecil di alam, melihat betapa indahnya kunang-kunang dan betapa ajaibnya capung.”</br>― Ama H.Vanniarachchy</br>Fotografi karya ManButur Suantara yang mendalami fotografi Makro, khususnya hanya menggunakan cahaya alami di lingkungan alam tanpa pementasan.</br></br>Definisi kamus Fotografi Makro hanya mengambil gambar yang sangat dekat, lebih besar dari ukuran aslinya.</br></br>Fotografi makro adalah tentang menampilkan subjek yang lebih besar daripada aslinya — close-up ekstrim dari sesuatu yang kecil. Serangga full-frame dalam foto lima kali tujuh inci dan bidikan produk cornflake empat inci jauh di atas ukuran sebenarnya: keduanya adalah contoh fotografi makro. - keduanya adalah contoh fotografi makro. -)
  • tradisi sane kagerus globalisasi  + (“Tradisi Sane Kegerus Globalisasi” Murda “Tradisi Sane Kegerus Globalisasi”</br></br>Murda : “tradisi sane kagerus Globalisasi”</br>Panyurat : Cokorda Gede Praditya Surya Putra</br>Soroh : Tradisi</br>Caka : 2023/2024</br>Sekolah : SMA NEGERI 1 UBUD</br>Genah : Ubud Bali</br></br>Di dalam bahasa Indonesia</br>Saudara-saudara yang saya cintai</br>Om swastiastu</br>Pertama - tama mari kita semua berdoa kepada IDA SANG HYANG WIDHI WASA, karena kita semua bisa berkumpul di hari yang baik ini, akan membahas mengenai “tradisi sane kagerus Globalisasi”.</br></br>Yang saya hormati tim pemeriksa dari wikithon</br>Dan teman teman semua yang saya cintai</br></br>Teman Teman semua, seperti yang kita ketahui, tradisi ialah taksu pulau Bali, tradisi ini merupakan fondasi dasar yang menciptakan pulau Bali seperti ini, terkenal di mancanegara, banyak wisatawan yang datang kesini menonton tradisi ini, yang menjadi saya tarik para wisatawan mancanegara</br></br>Namum di era seperti ini, tradisi dimakan era globalisasi, dikit demi sedikit taksu yang ada luntur atau pudar, seperti gambelan yang menggunakan soundsystem, dan yang paling baru ialah, sudah ada Balian (pengobatan Bali online), sangat pesat pengaruh era globalisasi di hari seperti ini, sedih sekali hatiku melihat tradisi yang sedikit demi sedikit dimakan era globalisasi.</br></br>Sudah saatnya kita sebagai pemuda pemudi di Bali, kita menjaga, melestarikan, dan mempelajari tradisi ini, agar tetap lestari dansupaya selalu terjaga kedepannya.</br></br>Baik, teman teman yang saya hormati, hanya itu yang dapat saya sampaikan pada hari ini.</br></br>Hanya segitu saja yang dapat saya sampaikan di hari yang baik ini, saya mengucapkan terimakasih kasih yang sebesar-besarnya untuk perhatian teman teman semuanya, karena tidak ada lagi yang saya sampaikan, izinkan saya memohon maaf yang sebesar-besarnya, sebagai penutup, saya haturkan Parama Santhi</br></br>“Om Shanti Shanti Shanti Om”arama Santhi “Om Shanti Shanti Shanti Om”)
  • TUMBAL RARE  + (“Tumbal Rare” memiliki arti anak yang ditu“Tumbal Rare” memiliki arti anak yang ditumbalkan atau dipersembahkan. Istilah ini bukan hanya bisa digunakan untuk dunia mistis, untuk di dunia nyata pun boleh digunakan. Anak-anak yang ditelantarkan dan tidak bersekolah. Kita memiliki tempat untuk menampung anak-anak yang seperti itu, mustahil jika hanya masyarakat yang diharapkan untuk mengurus anak-anak dengan kondisi seperti itu, pemerintah seharusnya turun tangan untuk melihat dan mengetahui apa yang seharusnya dilakukan agar anak-anak yang ditelantarkan tidak berkeliaran kesana-kemari. Jika semua anak mendapatkan pendidikan yang baik, niscaya masa depan negeri kita akan terang benderang.a depan negeri kita akan terang benderang.)
  • "Kumbakarna : Raksasa Sane Mabelapati"  + (Berwajah seram, bergigi banyak, bebadan beBerwajah seram, bergigi banyak, bebadan besar, dan bertenaga kuat gambaran dari ogoh ogoh kumbakarna. Kumbakarna diketahui menerima anugerah dari dewa brahma berupa tidur abada dan siapapun itu akan mampu membangunkannya. Tetapi, ketika negaranya tertimpa bahaya maka kumbakarna akan bangun dengan sendirinya walaupun tisak ada yang membangunkannya. Pemerintah ketika menjalakan kewajibannya hendaknya selalu ingat dengan keadaan negaranya. Tidak hanya menutup telinga dan tidur tetapi bergerak cepat mencari solu masalah masalah dineharanya dan berani membela hingga mati seperti kumbakarna.ni membela hingga mati seperti kumbakarna.)
  • " KEMACETAN YANG TERJADI DI BALI "  + (" KEMACETAN YANG TERJADI DI BALI " OM SWA" KEMACETAN YANG TERJADI DI BALI "</br></br>OM SWASTIASTU</br> </br> Yang saya Hormati Pemerintah Bali dan yang saya cintai teman-teman yang berbahagia.</br> Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberika Asung Kertawaranya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini.Sebelum saya menyampaikan pidato ini, terlebih dahulu saya ingin mengucapkan terimakasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato harapan saya kepada pemerintah Bali yang berjudul "KEMACETAN YANG TERJADI DI BALI". </br> Kemacetan lalu lintas timbul karena volume kendaraan bermotor tidak sebanding dengan volume jalan. Jumlah kendaraan bermotor dan bermobil bertambah setiap harinya.Akibatnya,mobil-mobil,transportasi umum dan sepeda motor bertumpuk dijalanan,Kemacetan lalu lintas pun terjadi.Kemacetan juga dapat memperlambat kinerja dari masyarakat yang terjebak macet.Para pekerja akan terlambat tiba ditempat kerja dan para pelajar akan terlambat tiba disekolah.Hal ini terutama terjadi kepada masyarakat yang memilih menggunakan transportasi pribadi dari pada transportasi umum.</br> Kemacetan lalu lintas terjadi karena terlalu banyak penduduk yang menggunakan kendaraan bermotor atau bermobil dan juga karena banyaknya pengguna jalan yang belum tertib mematuhi peraturan lalu lintas.</br> Pada kesempatan ini saya ingin mengajak kalian untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Bali.Kalau kita tidak dapat mengatasinya,paling tidak kita bisa mengurangi kemacetan lalu lintas di Bali. Ada 2 hal utama yang dapat kita lakukan untuk mengurangi kemacetan. Pertama,menggunakan transportasi umum jangan menggunakan kendaraan pribadi,penggunaan transportasi umum dapat mengurangi volume kendaraan dijalan raya. Pada akhirnya,kemacetan lalu lintas pun akan berkurang. Kedua,membiasakan untuk berjalan kaki jika jarak tempuh tidak terlalu jauh. Cara ini sederhana tetapi memang sulit untuk dilakukan. Padahal berjalan kaki itu menyehatkan,dan dengan berjalan kaki kita sudah ikut serta mengurangi kemacetan di Bali. Saya yakin dengan melakukan 2 tindakan tersebut kemacetan lalu lintas di Bali dapat berkurang.</br> Akan tetapi, Pemerintah Bali diharapkan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan terhadap transportasi umum. Saya yakin,jika transportasi umum aman dan nyaman,penumpangnya pun akan lebih banyak. Akhirnya,jumlah penguna transportasi pribadi akan berkurang dengan sendirinya.</br> Hanya ini yang bisa saya sampaikan,semoga bermanfaat bagi kita semuanya. Mohon maaf jika ada salah kata dan tindakan. Atas perhatiannya saya mengucapkan Terima kasih.</br> </br> OM,SHANTIH,SHANTIH,SHANTIH,OMkasih. OM,SHANTIH,SHANTIH,SHANTIH,OM)
  • Ajak Wisatawan Domestik, Bali Kembali Bangkit dari Pandemi Covid-19  + ("Ajak Wisatawan Lokal dan Nusantara, Bali "Ajak Wisatawan Lokal dan Nusantara, Bali Kembali Bangkit dari Pandemi Covid-19"</br></br>Tak satupun masyarakat Bali (termasuk pebisnis, investor, dan pemerintah) yang menyangka akan berada pada situasi sulit pandemi covid-19. Bali yang biasanya tak henti mendatangkan pundi-pundi rupiah untuk menopang perekonomian masyarakatnya, kini sepi.</br></br>Beberapa bulan setelah pandemi covid-19 mulai mereda, ramai di jagad sosial media tentang tagar #WorkFromBali. Bali, sebagai objek wisata paling populer di Indonesia, perlahan mulai bangkit dari keterpurukan pandemi covid-19.</br></br>Kebanyakan masyarakat Indonesia menganggap Bali sebagai destinasi wisata elite, karena mayoritas pengunjung adalah turis mancanegara. Tidak jarang masyarakat Indonesia juga berpikir bahwa harga tiket masuk wisata dan harga makanan di tempat makannya pun tinggi (dengan standar turis mancanegara).</br></br>Melihat situasi pandemi covid-19 yang masih tidak menentu, ada baiknya pemerintah Bali mulai bergerak untuk melakukan "Rebranding Bali" untuk wisatawan lokal dan nusantara. Karena wisatawan lokal dan nusantara, dirasa paling aman dan sustainable, untuk menjaga perekonomian di Bali tetap hidup dan berputar.</br></br>Beberapa cara dapat pemerintah Bali lakukan untuk mengajak wisatawan lokal dan nusantara berkunjung ke Bali:</br>1. Memastikan bahwa Bali adalah tempat yang aman selama pandemi Covid-19, dengan memperlihatkan bahwa seluruh garda terdepan wisata Bali telah divaksin dan menjaga protokol kesehatan dengan baik;</br>2. Mengajak influencer untuk mengiklankan Bali. Tagar #WorkFromBali sepertinya sudah sangat baik dan powerfull untuk digaungkan kembali;</br>3. Melakukan penghitungan ulang harga tertinggi khusus untuk wisatawan lokal dan nusantara, seperti harga tiket masuk wisata, harga penginapan, harga makanan, dan sebagainya, dengan menyesuaikan kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia.</br>4. Memberikan pengertian dan pelatihan bagi garda terdepan wisata Bali, untuk memperlakukan wisatawan lokal dan nusantara dengan cara yang sama dengan memperlakukan wisatawan asing.</br></br>Semoga perekonomian Bali semakin membaik. Semoga perekonomian Bali semakin membaik.)
  • Aturan Lalu Lintas wantah Angin Lalu  + ("Aturan Lalu Lintas wantah Angin Lalu" A"Aturan Lalu Lintas wantah Angin Lalu" </br></br>Anak muda kini juga suka berkendara sembarangan, padahal belum memiliki SIM. Hal tersebut tentu saja berbahaya untuk diri sendiri dan orang lain.</br></br>Sebagai anak muda, Saya yakin Kalian semua pasti ingin tahu rasanya mengendarai motor. Memang berkendara pasti terasa menyenangkan, namun ada peraturan utama yang perlu ditaati jika ingin berkendara, yaitu memiliki SIM.</br></br>Jika kalian tidak memiliki SIM, maka sebaiknya tahan diri dan jangan berkendara dulu, karena berkendara tanpa SIM dapat disebut dengan berkendara sembarangan yang hanya menyebabkan kecelakaan.</br></br>Tentu saja kalian tidak ingin mengalami kecelakaan di usia muda, apalagi adanya berita seperti sekarang yaitu melakukan speeding dijalan raya yang dimana itu sangat" merugikan orang lain</br></br>Dan untuk pemimpin kedepannya untuk lebih memperketat peraturan yang ada agar tidak memakan korban yang dimana korbannya masi dibilang remaja dan merugikan pengendara lainnya yang sudah mematuhi peraturan.</br></br>Jadi, ayooo kita patuhi peraturan lalu lintas dan jangan melakukan perbuatan nakal dengan cara berkendara sembarangan tanpa SIM atau speeding sembarangan dijalan raya dan sangat merugikan orang lain, sayangi lah nyawa kaliannikan orang lain, sayangi lah nyawa kaliann)
  • Bali rose from depression  + ("Bali bangkit dari kehancuran" Pada awa"Bali bangkit dari kehancuran"</br></br></br> Pada awal tahun 2020 bencana alam, yang dikenal sebagai wabah covid 19, adalah masa sulit untuk mendapatkan pekerjaan, sulit untuk mendapatkan uang, setelah itu ekonomi Bali runtuh. Kemudian saya mendapat berita di media sosial, mereka mengatakan ada orang yang bunuh diri, suka.Saya terkejut mendengar, bagaimana bisa seperti itu?. tapi untungnya sekarang covid hilang, Bali bangkit dari covid-19. Karena itu, kita harus berhati-hati agar kita tidak melakukan hal-hal yang tidak baik. Sebaliknya, kita harus melakukan hal-hal yang baik agar kita dapat menebus diri kita dari masa yang sulit ini.enebus diri kita dari masa yang sulit ini.)
  • Bali rose from depression  + ("Bali bangkit dari kehancuran" Pada awal "Bali bangkit dari kehancuran"</br></br>Pada awal tahun 2020 bencana alam, yang dikenal sebagai wabah covid 19, adalah masa sulit untuk mendapatkan pekerjaan, sulit untuk mendapatkan uang, setelah itu ekonomi Bali runtuh. Kemudian saya mendapat berita di media sosial, mereka mengatakan ada orang yang bunuh diri, suka.Saya terkejut mendengar, bagaimana bisa seperti itu?. tapi untungnya sekarang covid hilang, Bali bangkit dari covid-19. Karena itu, kita harus berhati-hati agar kita tidak melakukan hal-hal yang tidak baik. Sebaliknya, kita harus melakukan hal-hal yang baik agar kita dapat menebus diri kita dari masa yang sulit ini.enebus diri kita dari masa yang sulit ini.)
  • Bali rose from depression  + ("Bali bangkit dari kehancuran" Pada awa"Bali bangkit dari kehancuran" </br></br></br>Pada awal tahun 2020 bencana alam, yang dikenal sebagai wabah covid 19, adalah masa sulit untuk mendapatkan pekerjaan, sulit untuk mendapatkan uang, setelah itu ekonomi Bali runtuh. Kemudian saya mendapat berita di media sosial, mereka mengatakan ada orang yang bunuh diri, suka.Saya terkejut mendengar, bagaimana bisa seperti itu?. tapi untungnya sekarang covid hilang, Bali bangkit dari covid-19. Karena itu, kita harus berhati-hati agar kita tidak melakukan hal-hal yang tidak baik. Sebaliknya, kita harus melakukan hal-hal yang baik agar kita dapat menebus diri kita dari masa yang sulit ini.enebus diri kita dari masa yang sulit ini.)
  • Literature Pengalaman saya seorang disabilitas  + ("Dari umur 10 th saya tidak pernah ke pura"Dari umur 10 th saya tidak pernah ke pura di desa, aksesnya tidak ada dan tangga banyak.</br>Jika mau muspa orang-orang biasanya gini: ngapain ke pura ngentuk""in gen ke pura. </br></br>Dari umur boleh memilih saya juga belum pernah memilih, berapa kali ganti presiden saya belum pernah ikut tapi saya dapat kartunya. </br>Ketika keluar dari gang rumah, ceritanya saya akan memilih pernah ditanya begini, mau kemana kamu? Jangan ikut rame nanti kamu diem di mana? sesak dan ngentuk"" in gen!</br></br>Dari yang semangat 45 jadi tidak semangat lagi mendengar perkataan itu. </br>Mau marah gak bisa, mau maju juga gak bisa, jadi seperti ""Taluh apit batu""</br></br>Pengalaman saya, kalau pendidikan dari usia 5th saya tidak pernah sekolah. </br>Astungkara saya bisa baca tulis dan sekarang masih belajar. </br></br>Dulu TK kan belajar alfabet, saya belajar hanya melihat dari adik saya. </br>Awal saya bisa baca, saya baca surat kabar dan saya juga apal pancasila. </br></br>Umur 20 an saya masuk yayasan di Gianyar di sana saya ikut kejar paket A dan sudah dapat sertifikat, sekarang baru akan dimulai untuk ikut kejar paket B dan semuanya gratis bisa milih kelas online atau offline. </br></br>"Saya harapkan tahun depan ada pemiihan seandainya saat pemilihan ada petugas khusus yang jemput bola dan diajak nyoblos, saya sendiri cepat sedih jika diberikan perkataan tidak enak oleh orang-orang. </br>Mohon dijemput lah yang disabilitas kalau ada pemilu."ut lah yang disabilitas kalau ada pemilu.")
  • The Guardian  + ("Guardian II" adalah bagian dari rangkaian"Guardian II" adalah bagian dari rangkaian foto hitam putih ManButur Suantara menjelajah Air.</br></br>Ketika seseorang mendengar 'Air', pikiran kita langsung tertuju pada semua hal yang bersifat indrawi dan visual. Kami memikirkan warna biru dan kami mengasosiasikan perasaan 'basah'. Di sekitar kita, Air adalah lautan, danau, hujan, dan embun. Dalam perasaan, kita mungkin mengasosiasikan kesejukan, kebasahan, kehausan, dan dengan mengasosiasikan kekeringan. Dalam seri Air ManButur, yang paling menarik adalah bahwa asosiasi tersebut paling tidak menonjol.</br></br>Kami secara tidak sengaja dipandu untuk mengalami Air, dengan cara yang berbeda. Di sini, Air hadir, tetapi sebagai peran pendukung yang tenang. Kehadiran yang tidak berteriak. Namun, kehadirannya membawa kita ke tempat yang sangat berbeda. Di sini, Air telah menggabungkan bumi dan langit., Air telah menggabungkan bumi dan langit.)
  • online learning don't understand  + ("Halo perkenalkan nama saya gilbert aditya"Halo perkenalkan nama saya gilbert aditya</br>dari sma angkasa maros</br></br> jadito mauka cerita kita kan belajar onlen sudah maumi 15 bulan to tapi na banyak na </br>tugas ndak kumengerti na apalagi itu matematika</br></br> guru matematika ku toh na kasih jak contoh soal ji baru na suruh </br></br>kik kerjakan tugas nya tapi deh kalo begitu susah kik menggerti na  cobanya toh gurunya langsung na terangkan itu </br></br>materi lewat zoom mo supaya tok kalo ada ndak kita mengerti bisa langsung di tanya </br></br>Kan lewat zoom bisa ji langsung na jelaskan materinya </br></br>itu ji mauka cerita makasih" materinya itu ji mauka cerita makasih")
  • "Infrastruktur jalan miwah penerangan sane rusak ring Bali"  + ("Infrastruktur Jalan Dan Penerangan Yang R"Infrastruktur Jalan Dan Penerangan Yang Rusak Di Bali"</br></br></br> Pada kesempatan kali ini saya akan membahas pentingnya pengembangan infrastruktur jalan dan lampu di pulau indah ini Bali. Infrastruktur jalan yang baik adalah tulang punggung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dengan meningkatnya jumlah penduduk dan pariwisata di Bali pengembangan umum jalan yang efisien dan aman menjadi suatu keharusan. Kami berkomitmen untuk merencanakan dan melaksanakan proyek jalan yang tidak hanya memperlancar arus transportasi tetapi juga memperhatikan kesejahteraan lingkungan. </br> Selain itu,pencahayaan jalan yang memadai merupakan langkah penting untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga serta wisatawan. Dengan penerangan yang baik kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung. </br> Kita berbicara bukan hanya tentang jalan dan lampu, tetapi tentang pondasi kehidupan yang lebih baik. Infrastruktur yang kokoh mencerminkan komitmen kita terhadap kesejahteraan bersama. Pemerintah hendaknya memberikan perhatian serius terhadap masalah ini, agar setiap langkah kita dijalani dengan aman, nyaman dan penuh harapan. </br>Sekian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila ada salah kata. Akhir kata saya ucapkan Terimakasih.kata. Akhir kata saya ucapkan Terimakasih.)