How to reduce waste at school canteen? Post your comments here or propose a question.

The Janger Dance

20230705T000345651Z872125.jpg
Title
The Janger Dance
Photo Credit/Source
Artist / contributor
David Metcalf
Genre
Social and Culture
Related Place
Desa Pejeng
The place does not exists yet in wiki, click to create it
Related Performance Arts


Add your comment
BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

In English

This is a very popular dance in the villages whose origins go back to the 1930’s. Also called the Love dance, it is performed by 10 young ( unmarried) couples, and involves singing and dancing to the gambelan and flirtatious movements. Janger means infatuation, so the young ladies and men flirt with each other during the dance creating a happy, fun and sometimes humorous connection.

The performers had practised this dance in Pesalakan village , a traditional village about 15 minutes from Ubud centre, for many months before, as many had never danced before.

So this was a revival of the culture through dance which is so important to witness with the many modern influencers impacting culture on the island of the gods.

One of the main aims of the Togetherness Project is to preserve and revive the culture among the younger generation, and this dance is a wonderful example of togetherness, as it brought the youth together to practise and express their culture.

In Balinese

In Indonesian

Ini adalah tarian yang sangat populer di desa-desa. Asalnya dari tahun 1930-an. Disebut juga tari Cinta, tarian ini dibawakan oleh 10 pasangan muda yang belum menikah, serta melibatkan nyanyian dan tarian mengikuti gambelan gerakan rayuan. Janger berarti tergila-gila. Jadi, para remaja putra dan putri saling menggoda satu sama lain selama tarian itu, menciptakan hubungan yang bahagia, menyenangkan dan terkadang lucu.

Para penari telah berlatih tarian ini sejak berbulan-bulan di Desa Pesalakan, sebuah desa tradisional sekitar 15 menit dari pusat Ubud. Latihannya cukup lama karena banyak yang belum pernah menari sebelumnya.

Jadi ini adalah kebangkitan budaya melalui tarian yang sangat penting untuk disaksikan dengan banyaknya influencer modern yang mempengaruhi budaya di pulau dewata.

Salah satu tujuan utama dari Proyek Kebersamaan ini adalah untuk melestarikan dan menghidupkan kembali budaya di kalangan generasi muda. Tarian ini adalah contoh kebersamaan yang luar biasa, karena menyatukan generasi muda untuk mempraktikkan dan mengekspresikan budaya mereka.