UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Page text id" with value "Video Pendidikan di masa pandemic covid 19". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 26 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Balinese Language as a Symbol of Balinese People Identity  + (Undang-Undang dasar 1945 Pasal 32 ayaUndang-Undang dasar 1945 Pasal 32 ayat 2 dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 memberikan ruang yang luas kepada daerah untuk berkiprah dalam setiap aspek kehidupan. Dalam penyelenggaraan Otonomi, daerah mempunyai kewajiban untuk melestarikan nilai-nilai sosial budayanya sebagai identitas manusianya. Sosok yang menunjukkan bahwa seseorang beridentitas manusia Bali dapat berwujud bahasa (dalam bentuk bunyi) dan tradisi (dalam bentuk fisik). Dalam kaitan ini hampir dalam setiap kesempatan simbol-simbol itu dipergunakan sebagai sebuah identitas manusia Bali dalam pergaulan baik nasional maupun Internasional. Simbol identitas inilah yang perlu dilestarikan jikalau kita ingin melestarikan manusia Bali seutuhnya. Kajian ini bertujuan untuk menjelaskan sejauhmana bahasa Bali masih berfungsi sebagai simbol identitas manusia Bali pada era globalisasi ini. Pembahasan dalam kajian ini terfokus pada kajian identitas manusia Bali dari perspektif bahasa. Bahasa Bali sebagai salah satu simbol identitas dapat merupakan sebuah kebanggaan. Bukti-bukti dari sebuah kebanggaan ini dapat dilihat dari perkembangan pemakaiannya yang merupakan sebuah dinamika. Bahasa Bali pada dasarnya memiliki fungsi yang sangat penting untuk mengekspresikan khasanah budayanya. Akan tetapi pada masa global ini sesuai dengan proses alami, bahasa Bali mengalami perkembangan sesuai dengan tuntutan pemakaiannya. Dalam menyikapi perkembangan ini, tantangan bagi bahasa Bali baik secara internal maupun eksternal sangat perlu diinventarisir, sehingga dapat ditemukan langkah-langkah ke depan untuk mempertahankan bahasa Bali agar tetap dapat berfungsi sebagai salah satu simbol identitas manusia Bali. salah satu simbol identitas manusia Bali.)
  • Unit Pengelolaan Sampah Basuki Lestari  + (Unit pengelolaan sampah yang terletak di Desa Besakih, Karangasem Bali)
  • The Effect of Narrative on Balinese Traditional Painting: A Study of Fine Language in Kamasan Puppet Painting and I Ketut Gede Singaraja  + (Unsur seni lukis Tradisional Bali menganduUnsur seni lukis Tradisional Bali mengandung unsur naratif, ilustratif, figuratif, fungsional, hal tersebut membentuk struktur seni rupa Bali yang sangat erat kaitannya dengan keberadaan teks sebagai latar belakang penciptaannya. Penelitian ini bertujuan untuk membaca pengaruh yang diakibatkan oleh narasi sebagai hal yang mempengaruhi wimba dan cara wimba objek pada lukisan tradisional Bali yang difokuskan pada lukisan Sutasoma dengan gaya wayang Kamasan di Bale Kambang Kerta Gosa, Klungkung dan lukisan Prabu Salya oleh I Ketut Gede Singaraja. Metode penelitian ini mempergunakan metode penelitian seni kualitatif dengan desktiptif analitik, teori yang dipergunakan sebagai analisa adalah sistem Ruang-Waktu-Datar dari teori Bahasa Rupa. Hasil analisa menunjukan bahwa narasi membentuk sistem tata cara penggambaran seni lukis Tradisional Bali yang dapat dilihat dari cara pengaplikasian perspektif dari berbagai sisi, pola penggambaran figur tokoh yang mengganti ekpsresi wajah dengan gestur, juga kehadiran matra waktu yang simbolik. Melalui pembacaan dengan sistem Ruang-Waktu-Datar didapatkan bahwa lukisan tradisional Bali dipengaruhi oleh narasi yang sangat kuat tercermin dalam bahasa rupanya.angat kuat tercermin dalam bahasa rupanya.)
  • Corona Ngaenang Uyang  + (Untuk hidup dimasa kini bak seperti nyanyiUntuk hidup dimasa kini bak seperti nyanyian Putri Cening Ayu "ngijeng Cening juam". Karena dampak dari virus corona ini, menyebabkan banyak orang yg kehilangan pekerjaannya. Siswa dan mahasiswa kini melakukan pembelajaran secara daring dan susah sekali mendapatkan sinyal apalagi kouta Internet cukup mahal. Kegiatan sehari-hari sudah berlainan tidaklah seperti dahulu.i sudah berlainan tidaklah seperti dahulu.)
  • Quality elections for people with disabilitas  + (Untuk menangani permasalahan penyandang diUntuk menangani permasalahan penyandang disabililas yail rehabilitas sosial, pemberdayaan. jaminan dan perlindungan sosial. upaya rehabilitas Sosial dakukan dalam bentuk motivasi dan diag nosa psikososial perawatan dan pengasuhan, bimbingan mental Spiritual pelatihan vokasional dan pembinaan kewirausahaan bimbingan pisik, bimbingan sosial dan konseling psikososial, pela. yanan akse britas bimbingan resori lisasi dan kepedulian pemenuhan hak penyandang disabilitas. khususnya di bidang kesehatan.isabilitas. khususnya di bidang kesehatan.)
  • Terkait Dengan Perkembangan Bagaimana Bali Pada Pendidikan Untuk Para Calon Pemimpin Kedepannya  + (Untuk para calon pemimpin kedepannya pada Untuk para calon pemimpin kedepannya pada khususnya perkembangan pendidikan di Bali, saya berharap untuk sistem atau mata pelajaran yang di berikan adalah sesuai dengan perkembangan zaman dan tidak bersifat kaku, dalam artian pendidikan yang di berikan itu adalah sesuai dengan era yang sekarang dan berguna pada kehidupan secara personal dan menyeluruh serta jenis-jenis pendidikan atau mata pelajaran yang di berikan dapat digunakan sebagai mana mestinya contoh nya di dunia kerja atau real life, serta di perlukan pula akomodasi pendidikan yang memadai seperti akses fasilitas, sumber daya pengajar yang baik dan berkompeten agar dapat menciptakan generasi-generasi bangsa yang lebih baik sesuai dengan perkembangan zaman dan tidak bersifat kaku atau monoton, maka dari pada itu besar harapan saya agar sistem pendidikan itu dapat dirubah demi perkembangan di dalam sistem edukasi yang lebih baik.n di dalam sistem edukasi yang lebih baik.)
  • class election for disabilities  + (upaya yang telah dilakukan pemerintah untuupaya yang telah dilakukan pemerintah untuk menangani permasalahan penyandang disabilitas yaitu rehabilitasi sosial, pemberdayaan, jaminan dan perlindungan sosial. Upaya rehabilitasi sosial dilakukan dalam bentuk motivasi dan diagnosa psikososial, perawatan dan pengasuhan, bimbingan mental spiritual, pelatihan vokasional dan pembinaan kewirausahaan, bimbingan fisik, bimbingan sosial dan konseling psikososial, pelayanan aksesibilitas, bantuan dan asistensi sosial, bimbingan resosialisasi, bimbingan lanjut dan/atau rujukan, dan kepedulian pemenuhan hak penyandang disabilitas khususnya dibidang Kesehatan. disabilitas khususnya dibidang Kesehatan.)
  • Hair Tie Business Helps Boost Bali's Economy during the Pandemic  + (Usaha ikat rambut ini bergerak pada sektorUsaha ikat rambut ini bergerak pada sektor fashion. Ikat rambut ini sederhana dan cantik, cocok digunakan oleh perempuan bali yang khas dengan rambut hitam panjang. Harga ikat rambut yang dijual murah, sehingga banyak peminatnya cocok dijual di Masa Pandemi dan membantu meningkatkan perekonomian Balian membantu meningkatkan perekonomian Bali)
  • Grilled Ribs Business is a Solution to Improve Bali's Economy during the Pandemic  + (Usaha kuliner cukup populer di masa pandemi ini. Hal ini dikarenakan masyarakat perlu makanan yang praktis dan ekonomis. Maka dari itu usaha Iga Bakar merupakan solusi masyarakat agar tetap produktif dan meningkatkan perekonomian Bali di Masa Pandemi.)
  • Vegetable Package Business during the Pandemic Improving Bali's Economy  + (Usaha paket sayur di Masa Pandemi ini sangUsaha paket sayur di Masa Pandemi ini sangat membantu dalam peningkatan perekonomian Bali di masa pandemi. Dari sektor hulu usaha ini membantu petani dalam memasarkan hasilnya, membantu pengerajin keranjang dan di sektor hilir juga mengkemas sayuran agar masyarakat gemar makan sayur sayuran agar masyarakat gemar makan sayur)
  • Sate Lilit Business Assists the Government in Improving Bali's Economy during the Pandemic  + (Usaha UMKM dibidang kuliner cukup stabil dUsaha UMKM dibidang kuliner cukup stabil di masa pandemi, karena tidak hanya banyak masyarakat yang tidak bekerja, sebagian besar masyarakat juga sangat sibuk bekerja. Hal ini disebabkan karena banyak perencanaan suatu perusahaan mendadak berganti rencana. Usaha ini merupakan peluang bagi masyarakat untuk membantu meningkatkan perekonomian Bali melalui UMKM. Selain untuk kuliner, sate lilit juga biasa digunakan sebagai sarana upakara.ga biasa digunakan sebagai sarana upakara.)
  • Literature Perkuat Migitasi Lebih baik, Dapat mencegah Dampak Buruk Varian Baru Covid-19  + (Varian baru (B.1.617.2) Delta Covid-19 kinVarian baru (B.1.617.2) Delta Covid-19 kini telah melanda Indonesia. 6 Juni 2021 dalam Kompas.com, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi ada 32 kasus infeksi virus Covid-19 varian Delta. Sejak pertama kali varian ini telah menerjang India dari Februari hingga pada puncak harian kasus positifnya Mei 2021. Dari segi penularan, varian Delta Covid-19 lebih cepat menyebar daripada varian yang lainnya. Langkah pemerintah pun melaksanakan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) daerah Jawa-Bali pada 03-20 Juli, namun tidak cukup menghentikan laju infeksi Covid-19 varian Delta ini. Justru kasus harian positif covid-19 daerah diluar Jawa-Bali meningkat pada pertengahan Juli hingga saat ini. Selain kasus harian positif, pemerintah juga sedang berupaya menghentikan pesatnya kasus kematian covid-19 akibat varian baru ini. Pada 02 Agustus dalam covid19.go.id, total kasus kematian berjumlah 97.291 orang dengan tingkat kematian 2,8%. Pemerintah juga terus memperpanjang PPKM sampai dua kali. </br></br>Permasalahannya pemerintah lambat dalam merespon varian baru ini, kurang mengambil inisiatif lebih awal membendung laju varian baru. Lantas bagaimana cara memperbaiki kebijakan penanganan bencana varian baru Covid-19 adalah pemerintah perlu memperkuat mitigasi lebih baik. Migitasi merupakan proses tindakan mengurangi dampak bencana. Ada empat cara yang sebaiknya dilakukan pemerintah. Pertama, ketika varian baru muncul di berita pada Maret-April, Seharusnya pemerintah menutup penerbangan internasional dari negara-negara terdampak varian baru. Berkaca dari Negara Hongkong yang sukses menurunkan laju peningkatan kasus positif dengan menutup akses penerbangan internasional. Namun hingga saat ini, pemerintah masih membuka akses transportasi penerbangan internasional sehingga masuk para emigran dan tenaga kerja asing (TKA) dari negara-negara terdampak varian baru pada Maret-Juli. </br></br>Kedua, pemerintah seharusnya meningkatkan jumlah testing dan tracing. Menurut Dicky Budiman, Epidemolog Indonesia dalam tirto.ID bahwa jumlah testing dan tracing di Indonesia masih rendah, tidak pernah mencapai 500 ribu orang per hari, harusnya bisa ditingkatkan 750 ribu orang per hari. Peningkatan testing dan tracing itu penting, apalagi varian baru ini lebih cepat menyebar dari varian lain. Ketiga, pemerintah seharusnya mempersiapkan dengan baik layanan obat-obatan, tempat isolasi terpusat, dan alat-alat medis yang lain seperti tabung oksigen. Pertengahan Juli, Rumah Sakit (RS) di Bali mengalami kelangkaan oksigen lebih dari 70 Ton dalam sehari yang diungkap oleh kepala dinas kesehatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dalam bali.antaranews.com. Dalam balipost.com, Ketika kasus kematian akibat isolasi mandiri di Bali meningkat, kebijakan Pemprov Bali sudah tidak mengizinkan isolasi mandiri (isoman) di rumah melainkan di tempat yang telah disediakan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota pada 16 Juli. Walapun sudah diterapkan, namun masih ada yang menjalankan isoman di rumah misalnya terjadi di Ubud dan Sukawati. Pentingnya pemerintah memastikan ketersediaan tempat dan pendataan isolasi terpusat supaya mengurangi resiko tinggi isoman warga di rumah.</br></br>Keempat, pemerintah seharusnya menyelaraskan data pemerintah pusat (kemenkes) dengan pemerintah provinsi. Dalam laporan laporcovid.org “Lebih dari 19.000 Kematian Belum Tercatat” pada 23 Juli ada banyak data kematian Covid-19 kemenkes tidak selaras dengan pemprov di Indonesia termasuk Bali. Data kematian Pemprov Bali berjumlah 1881 orang sedangkan data kematian Kemenkes berjumlah 1905 orang. Oleh sebab itu, Ketimpangan data-data yang ada di pemerintahan dapat menimbulkan penerapan kebijakan yang tidak bermanfaat dalam mengatasi pandemi ini.ak bermanfaat dalam mengatasi pandemi ini.)
  • Si Anak Baru Omicron, Ekonomi Naik atau Turun?  + (Varian Virus COVID 19 Omicron sudah memasuVarian Virus COVID 19 Omicron sudah memasuki kawasan indonesia, sejauh ini bali belum ada kabar positif dari varian ini, tapi tidak memungkinkan bahwa varian ini akan memasuki daerah bali. Sudah pasti, ini adalah ancaman untuk pariwisata dan ekonomi Bali, terlebih lagi kita baru saja merayakan tahun baru 2022, yg dimana sudah pasti banyak wisatawan datang dari berbagai daerah, tentusatawan datang dari berbagai daerah, tentu)
  • Pelestarian Lingkungan  + (Video di atas menjelaskan tentang jangan membuang sampah sembarangan dan membakarnya, karena tidak baik untuk kesehatan paru-paru kita dan bumi kita.)
  • Learning strategies in the era of the covid-19  + (Video ini berbicara tentang strategi pembelajaran di era pandemi covid 19 khususnya daerah pelosok)
  • Hope for future leaders  + (Video ini berisi tentang harapan saya untuk pemimpin di masa depan)
  • Problem When Studying Online  + (Video ini bermaksud untuk mengingatkan pentingnya toleransi antara mahasiswa dan dosen di kondisi covid-19 saat ini. Dan menunjukkan bahwa kurang meratanya jaringan yang stabil sehingga mengganggu efisiensi dalam belajar.)
  • Religious Diversity  + (Video ini didedikasikan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah bersedia hidup saling bertoleransi antar agama, sehingga menciptakan kebhinekaan dalam beragama.)
  • Learning to Write Balinese Script  + (Video ini menampilkan sekelompok siswa SMP yang memiliki keyakinan berbeda-beda, namun dengan semangat yang tinggi mau untuk melestarikan Sastra Bali melalui budaya menulis aksara Bali di daun lontar.)
  • Best Buddie  + (Video ini menceritakan kisah pertemanan daVideo ini menceritakan kisah pertemanan dari dua pemuda lintas iman yang banyak memberikan inspirasi kepada setiap orang bahwa keberagaman ada untuk disyukuri dan diterima, serta semua agama mengajarkan untuk senantiasa hidup harmonis dalam keberagaman untuk mencapai kebahagiaan hidup.eragaman untuk mencapai kebahagiaan hidup.)
  • Religious Tolerance in Untal-Untal  + (Video ini menceritakan tentang toleransi bVideo ini menceritakan tentang toleransi beragama di banjar Untal-Untal, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Masyarakat Untal-Untal hidup dalam perbedaan keyakinan, ada warga yang menganut agama Nasrani dan ada pula warga yang menganut agama Hindu. Seperti apa kehidupan toleransi disana? Serta, apakah hikmah yang dapat dipetik dari kehidupan beragama masyarakat Untal-Untal? Video ini berusaha untuk merekamnya, meski banyak hal yang masih belum terungkap karena keterbatasan durasi video.erungkap karena keterbatasan durasi video.)
  • The Struggle of Online Schools in the Village  + (Video ini menggambarkan bagaimana perjuangan anak-anak di Desa untuk melakukan sekolah Daring. Kadang ingin menyerah, namun bagi mereka sekolah merupakan usaha untuk mendapatkan masa depan yang cerah.)
  • peace- tolerance  + (Video ini menunjukan aksi toleransi dalam bidang pendidikan utamanya pendidikan bahasa, sastra dan aksara Bali bagi teman muslim yang belum terbiasa belajar hal tersebut. Dikemas dengan gaya komedi)
  • Jagat Bersih Lan Asri  + (Video ini terispirasi Dari kondisi LingkunVideo ini terispirasi Dari kondisi Lingkungan sekitar . Lingkungan yang selalu ada sampah. Dijelaskan pula penyebab penumpakan sampah. Selain penyebab adapula solusi nya. Video ini membahas pula mengenai Bank Sampah, yang dimana program ini adalah program baru yang dikeluarkan oleh pemerintah supaya Masyarakat juga semangat Dan mau memilah sampah / mengumpulkan sampah. Bahkan Sampah dapat menjadi Kerajinan. Semua Hal ini sudah Dibahas dalam Video yang berjudul </br>"JAGAT BERSIH LAN ASRI"</br>karya siswi SMPN 1 DPSAT BERSIH LAN ASRI" karya siswi SMPN 1 DPS)
  • NGOLAH LELUU KADADOSANG PIRANTI SANE MABUAT ANGGEN NGARDI JAGAT INDONESIA BERSIH SAKING SAMPAH  + (Video miwah kriya patra puniki ma karyaninVideo miwah kriya patra puniki ma karyanin olih sisia saking SMP Dwijendra Denpasar minakadi : Satya, Kirana, miwah Ayu. Video miwah kriya pantra puniki mawit saking leluu organik miwah non organik sane nunjang perekonomian Bali antik karya patra sane prasida ka adol. Sampun ketah anake maosang Bali pinaka pulo pariwisata, kamaon para jana Baline durung prasida ngolah leluu miwah ngilangin sane ngawinan akeh pesan leluu sane durung prasida ka olah. Sakancan leluu punika sapatutnyane prasida ka olah ka dadosang karya patra sane maguna malih tur prasida ngelestarian wewidang palemahan ring Bali ngelestarian wewidang palemahan ring Bali)
  • My video tells about the obstacles in learning online  + (Video saya bercerita tentang kendala dalam belajar daring)
  • My video contains about, distractions, and future hopes for school buat  + (Video saya berisi tentang, gangguan, dan harapan kedepannya buat sekolah)
  • My video explains some of the advantages / advantages of SMA Angkasa  + (Video saya menjelaskan beberapa kelebihan / keunggulan dari SMA Angkasa)
  • about difficulties in dealing with online learning  + (Video tersebut berisi tentang kesulitan dalam menghadapi pembelajaran secara daring(online)/ study at home, sebagai akibat dari Pandemic Covid-19 .)
  • leadership  + (video yang saya buat sendiri yang berisi tentang pembahasan kepemimpinan atau pemimpin serta video harapan saya untuk calon pemilu di 2024 nanti)
  • Virus Corona Munggah ring Kakawin Nitisastra?  + (Virus Corona Disebutkan dalam Kakawin NitiVirus Corona Disebutkan dalam Kakawin Nitisastra?</br>Kakawin Nitisastra ditulis oleh Dang Hyang Nirartha pada abad keenam belas Masehi. Kakawin ini banyak membahas mengenai tata krama, ciri-ciri orang baik dan jahat, cara berguru dan banyak metafora mengenai kebenaran hidup manusia. </br></br>Sekarang dunia tengah dihebohkan dengan pandemi COVID-19 dari Maret lalu. Menurut pengumuman resmi WHO, Virus Corona atau SARS-CoV 2 ini adalah salah satu spesies virus dari famili Coronaviridae yang biasanya menular di kalangan bangsa burung dan hewan-hewan lainnya seperti mamalia dan reptil. Virus ini menyebabkan infeksi di saluran pernapasan. </br></br>Virus Corona diduga ditularkan melalui perantara kelelawar buah yang banyak ada di Cina Tengah. Kelelawar buah ini banyak dijual di pasar Wuhan. Tidak hanya keleawar buah saja, di sana juga banyak penduduk yang memakan anak tikus, ular dan koala. Ini menyebabkan virus ini sangat mudah ditularkan dan menjadi wabah. </br></br>Walaupun barangkali enak, daging binatang seperti itu tidak diperbolehkan dikonsumsi manusia. Begitu petunjuk yang ada dalam Kakawin Nitisastra. Dalam Kakawin Nitisastra 2.12 telah diperingatkan:</br> </br>hawya mamukti sang sujana kaṣṭa piṣita tilaren</br>kaṣmalaning śarīra ripu wahya ri dalem aparek</br>lwir nika kaṣṭa mangsa musika sregala wiyung ula</br>krimi kawat makadin ika pāpahara hilangaken</br></br>“Orang yang bijaksana, yang memiliki pola pikir yang baik, hendaknya tidak makan makanan yang tidak suci, yang kotor maupun yang busuk. Orang yang cerdas seharusnya menjauhkan diri dari segala sesuatu yang membuat jiwa dan raga tercemar. Daging yang tidak boleh dimakan antara lain daging tikus, anjing, katak, ulat, ular dan cacing. Itulah beberapa jenis daging kotor yang samasekali tidak boleh dimakan.”</br></br>Diterjemahkan oleh Arya Lawa Manuabaan.” Diterjemahkan oleh Arya Lawa Manuaba)
  • Art Helps the Balinese Economy  + (Virus corona yang berasal dari Tiongkok teVirus corona yang berasal dari Tiongkok telah lama tersebar di Pulau Bali. Pemerintah telah mengambil berbagai upaya agar virus tersebut musnah. Pandemi ini menyebabkan masyarakat kehilangan pekerjaan. Banyak yang terkena PHK karena tidak adanya tamu yang datang ke Bali. Namun, masyarakat tidak menyerah dan selalu mengeluarkan ide-ide agar mampu mendapatkan penghasilan. Contohnya seperti gambar diatas. Bagi yang menyukai hal-hal kesenian dapat membuat sebuah sanggar atau tempat yang digunakan untuk orang yang ingin mempelajari kesenian tersebut. Karena kondisi dunia seperti sekarang, banyak yang mempunyai keinginan untuk belajar magender wayang atau megambel. Kegiatan tersebut dapat dilakukan untuk mendapatkan penghasilan. Meskipun demikian, protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan, agar tidak ada lagi masyarakat yang terkena bahaya virus tersebut.arakat yang terkena bahaya virus tersebut.)
  • Dokter Alit  + (Vita senang bermain dokter-dokteran, tetapi adiknya, Veha, tidak. Jika ada yang terluka, akankah Vita tahu apa yang harus dilakukan?)
  • Jalan jalan ke pantai melihat banyak sampah  + (waktu hari minggu, saya melihat di dekat pwaktu hari minggu, saya melihat di dekat pantai ada banyak sekali sampah plastik dan dedaunan. saya dan teman saya sampai tidak bisa duduk. Karena sampah yang banyak, berbau busuk, yang membuat kita tidak betah disana. Lalu saya dan teman saya, mencoba untuk memungut sampah yg bisa di pungut. Harapan saya, semoga pemerintah mau memberikan arahan pada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangankat agar tidak membuang sampah sembarangan)
  • Sampah di pantai  + (waktu hari minggu, saya melihat di dekat pwaktu hari minggu, saya melihat di dekat pantai ada banyak sekali sampah plastik dan dedaunan. saya dan teman saya sampai tidak bisa duduk. Karena sampah yang banyak, berbau busuk, yang membuat kita tidak betah disana. Lalu saya dan teman saya, mencoba untuk memungut sampah yg bisa di pungut. Harapan saya, semoga pemerintah mau memberikan arahan pada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangankat agar tidak membuang sampah sembarangan)
  • Sampah banyak di pantai  + (waktu hari minggu, saya melihat di dekat pwaktu hari minggu, saya melihat di dekat pantai ada banyak sekali sampah plastik dan dedaunan. saya dan teman saya sampai tidak bisa duduk. Karena sampah yang banyak, berbau busuk, yang membuat kita tidak betah disana. Lalu saya dan teman saya, mencoba untuk memungut sampah yg bisa di pungut. Harapan saya, semoga pemerintah mau memberikan arahan pada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangankat agar tidak membuang sampah sembarangan)
  • Banjir bandang  + (waktu hari minggu, saya melihat di dekat pwaktu hari minggu, saya melihat di dekat pantai ada banyak sekali sampah plastik dan dedaunan. saya dan teman saya sampai tidak bisa duduk. Karena sampah yang banyak, berbau busuk, yang membuat kita tidak betah disana. Lalu saya dan teman saya, mencoba untuk memungut sampah yg bisa di pungut. Harapan saya, semoga pemerintah mau memberikan arahan pada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangankat agar tidak membuang sampah sembarangan)
  • Literature Tamu luar Bali kurang sopan  + (Waktu hari Minggu, siang harinya saya mainWaktu hari Minggu, siang harinya saya main hp, dan menonton tiktok, kaget saya melihat berita di tiktok itu. Ada tamu luar Bali yang jalan jalan ke Bali, tetapi saat mereka jalan jalan mereka tidak memiliki sopan santun. Ada turis membuat konten sampai naik ke Padmesana, ada tamu luar Bali berfoto sampai naik ke patung Ganesha, ada juga yang menerobos waktu hari raya nyepi, mereka mau jalan jalan ke Taman Nasional Bali Barat, sampai berani melawan pecalang yang sedang berjaga. Kalau begini caranya bisa bisa taksu Bali itu hilang.Seharusnya tamu luar Bali dan yang tidak beragama hindu jangan dibiarkan masuk ke area pura tanpa ada pemandunya.</br>Seharusnya sekarang pemerintah Bali harus bisa menjaga keamanan di Bali dan perketat peraturan di Bali, supaya tamu luar Bali tidak seenaknya di Bali, supaya mereka tahu caranya menghargai budaya orang lain. Sekarang kita semua sebagai putra dan putri Bali harus tegas tidak boleh lemah, harus berani melawan yang tidak bisa menghargai budaya Bali, supaya nanti taksu Bali tidak hilang, supaya pulau Bali tidak hancur, dan supaya budaya Bali tidak hilang. Supaya kita tidak rugi berbicara dan belajar menjaga budaya Bali, tetapi tamu luar Bali dibiarkan seenaknya di Balitamu luar Bali dibiarkan seenaknya di Bali)
  • Literature "Buk, apa nama pedarmannya Buk?"  + (Waktu ini, ada upacara Ida Bhatara Turun KWaktu ini, ada upacara Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih. Banyak orang dari seluruh Bali datang untuk bersembahyang. Tidak hanya di Pura Penataran Agung saja, orang-orang juga sembahyang ke pedarman masing-masing. Tetapi, tidak semua orang tahu perdarmannya. Jaman sekarang, terutama anak muda banyak yang tidak memikirkan itu. Yang penting gayanya nyentrik, memakai jaket, ditambah tas adat Bali, tas Coach. </br></br>Baru-baru ini, ada anak muda viral di media sosial, karena ia menelfon orang tuanya karena tidak tahu pedarmannya.</br></br>"Buk, apa nama pedarmannya Buk? Nggak tau saya", begitu dia bertanya lewat hp.</br></br>Begitulah pemuda-pemudi jaman sekarang, banyak yang lupa dan tidak tahu akan leluhurnya. Walaupun setingan atau tidak, kita sebagai pemuda-pemudi Bali harus ingat dengan leluhur dan budaya Bali, agar budaya Bali tidak punah.</br>Salam Ajeg Bali🙏 budaya Bali tidak punah. Salam Ajeg Bali🙏)
  • Tolerance  + (Waktu itu saya dengan keluarga saya pulangWaktu itu saya dengan keluarga saya pulang kampung ke buleleng . Buleleng itu kampung saya.Rumah saya yanh di bulelwmh dekat dengan pantai .</br>Di pinggir panta ada villa dan ada orang asimh berdiam diri disana.</br>Torist itu sudah berada 5 tahun dibali. Torist itu ramah dan pintar berbahasa bali .Jadi waktu iti kakak sepupu saya menikah dann dia diundang sama paman saya karena dia sudah akrab dengan keluarga saya dan dia juga sering melancong ke rumah saya . Heranny saya melihat torist itu dia rajin sekali membantj di timah saya padahal dia tidak pinya hubungan dengan keluarga saya disana saya benggonh melihat dan saya berbicara dengan kakak saya.</br>"Bertoleransi sekali torit itu,rajin sekali dia membantu pekerjan padahal dia buka keluarga kita"</br>"Bener mang ow... kalau dipikir pikir kadanh anak yang kita kenal engga mau membantu kita."</br> Kalau secara singkatnya saya mempunyai harapan atau berharap agar kita saling bertoleransi dengan orang yang kita kenal atau orang yang tidak kita kenal karena toleransi itu penting di kehidupan kiya bermasyarakattu penting di kehidupan kiya bermasyarakat)
  • flooded streets  + (waktu itu saya ingin kerja kelompok bersamwaktu itu saya ingin kerja kelompok bersama temen teman saya, hari itu sedang hujan lalu saya melewati jalan di monang maning tepatnya di depan smp negeri 7 denpasar di sana ternyata sedang terjadi banjir yang lumayan tinggi banjir itu terjadi karena banyaknya tumpukan sampah yang berada di dalam selokanmpukan sampah yang berada di dalam selokan)
  • Literature Yuk belajar tari Bali!  + (Waktu libur sekolah saya jalan jalan ke BaWaktu libur sekolah saya jalan jalan ke Badung bersama teman saya. Saya melewati sanggar tari Bali, saya melihat orang bule belajar nari Bali, pakem tari Balinya bagus sekali. Setelah itu saya juga melihat remaja putra dan putri malah sibuk bermain game, goyang tiktok. Disisi lain saya bangga karena tari Bali sudah mendunia sampai bule pun ikut belajar tari Bali, disisi lain saya juga malu, anak-anak, para remaja Bali malah sibuk main game, main tiktok, bukannya malah belajar nari. Bule saja bisa nari Bali, masa remaja Bali tidak bisa. Sebatas membuka tangan saja sudah cukup. Masa dikalahkan oleh bule, kita sebagai orang Bali harus bisa tari Bali, kalau tidak bisa ya belajar. Apalagi sekarang zaman sudah canggih, melalui hp saja kita bisa belajar, dari rumah juga bisa belajar, tidak harus ikut sanggar.Kalau sudah bisa nari kita juga yang bangga. Astungkara kedepannya sekolah sekolah di Bali mempunyai program belajar nari Bali, supaya tidak tau goyang tiktok saja. Tari Bali adalah warisan leluhur kita, harusnya tidak boleh punah. Kalau bukan kita yang melestarikannya, siapa lagi.kan kita yang melestarikannya, siapa lagi.)
  • Literature Katakan Tidak Untuk Sampah  + (Waktu saya pergi ke pantai sanur, saya melWaktu saya pergi ke pantai sanur, saya melihat ada banyak nya sampah yang berserakan disana. Bahkan, diperairan pantainya pun banyak sekali sampah-sampah seperti botol plastik, kertas bekas lumpia, box sterofoam dan masih banyak sampah lainnya. Dari ulah beberapa oknum membuat pulau bali menjadi tercemar bahkan bisa menyebar luas ke pulau-pulau lainnya. Satu sampah yang dibuang bisa menjadi tumpukan sampah yang menggunung. Maka, saya berharap kepada masyarakat yang ada di bali untuk tidak membuang sampah secara sembarangan. Dan pertegas lagi aturan-aturan yang berlaku. Seperti memberi sanksi kepada orang yang membuang sampah. sanksi kepada orang yang membuang sampah.)
  • Kedis Sikep Nylametang Prabu Suradarma  + (Walaupun Prabu Suradarma berumur delapan bWalaupun Prabu Suradarma berumur delapan belas tahun, namun raja muda itu sangat berwibawa dan cakap memerintah. Seluruh rakyat kerajaan Winduraja patuh dan setia kepada raja. Sejak kecil Suradarma sudah belajar ilmu pemerintahan dari orangtuanya atau para tetua kerajaan. Ia juga gemar belajar sastra, agama, dan pengetahuan lainnya. </br>Raja muda itu amat gemar berburu ke dalam hutan. Kegemaran itu diwarisi dari ayah dan kakeknya. Tetapi Prabu Suradarma hanya mau berburu apabila tidak ada kesibukan dalam pemerintahan. Baginya, berburu hanyalah untuk kesenangan dan menyegarkan pikiran. </br>Pada suatu hari, Prabu Suradarma memanggil patihnya yang suka berburu. Raja muda itu mengajak patihnya berburu ke hutan. Keesokan harinya, seluruh pasukan berkumpul di depan istana. Ada yang membawa anjing galak, panah, tombak, sumpit, tali, dan jaring. Beberapa orang membawa gong yang dipukul untuk menghalau hewan buruan. Paling belakang adalah abdi raja yang mengangkut perbekalan. </br>Ketika memasuki hutan, anjing-anjing mulai menggonggong. Pertanda banyak hewan berkeliaran di sekitarnya. Pasukan yang membawa senjata pun mengurung daerah itu. Mereka siap melepas senjata kepada setiap hewan yang melintas. Tetapi rupa-rupanya hewan-hewan itu lebih cerdik. Mereka bersembunyi di tengah semak-semak yang lebat, lalu menyusup ke wilayah yang lebih jauh. Pasukan bunyi-bunyian tak henti-hentinya memukul gendang dan gong. Mereka berharap hewan-hewan itu ketakutan dan berlarian ke arah perangkap. Tetapi sia-sia.</br>Raja memerintahkan beristirahat. Paman patih memerintahkan seluruh pasukan untuk berkumpul. Mereka beristirahat sambil menikmati bekal. Setelah tenaga mereka pulih kembali, perburuan dilanjutkan. Perjalanan makin lama makin menyusup ke dalam hutan belantara yang lebat. Aneh, tak seekor pun binatang yang melintas, apalagi tertangkap. </br>Prabu Suradarma yang tampak letih itu turun dari punggung gajah. Sambil memperbaiki letak keris, katanya, “Sial benar hari ini, Paman! Tak seekor hewan yang kita tangkap. Jangankan rusa, tikus pun tak ada melintas. Tambah lagi kita semua kehausan, padahal bekal sudah habis.”</br>“Sebaiknya kita berjalan terus, Paduka! Siap tahu dekat tempat ini kita menemukan mata air ataukah pancuran,” saran Paman Patih.</br>Perkiraan Paman Patih itu benar. Setelah melewati padang ilalang, ia menemukan air yang menetes dari tebing. Sekali lagi Paman Patih memanggil seluruh pasukan untuk beristirahat dan bergantian minum air. Paduka raja mendapat kehormatan pertama kali. Diambilnya selembar daun lalu ditekuk sehingga bentuknya seperti mangkuk. Mangkuk itu digunakan untuk menampung air yang menetes dari celah-celah batu. Raja yang kehausan itu harus sabar menunggu tetesan kecil dan lambat itu. Ketika Paduka Raja hendak meminum air itu, tiba-tiba seekor burung elang menyambar tangannya. Air itu tumpah, tak setetes pun tersisa. </br>Raja teramat marah. Patih dan anggota pasukan lainnya berteriak-teriak mengusir si burung Elang. Raja mencoba lagi. Tetapi ketika raja hendak meneguk air itu, burung elang itu kembali menyambar tangan raja. Air tumpah dan tak setetes pun tersisa. </br>“Sialan kau, Elang! Sekali lagi kau merampas airku, kau akan kubunuh!” kata raja sangat marah.</br>Raja mencoba untuk ketiga kalinya. Air itu menetes perlahan-lahan, setitik demi setitik. Raja bermaksud akan segera meminumnya walaupun mangkuk dauh itu belum penuh. Elang yang kurang ajar itu pun mengetahui gelagat itu, lalu secepatnya menyambar tangan raja. Dengan sigap raja menangkap elang dan menusukkan keris. Elang itu terkapar mati.</br>“Maaf, Paduka! Jangan bunuh elang itu!” tiba-tiba dua orang pemburu berteriak-teriak dari atas tebing. </br>“Ada apa?” Tanya Prabu Suradarma heran.</br>“Elang itulah yang menyelamatkan Tuanku! Di hulu serokan ini ada seekor ular yang menyembur-nyemburkan bisanya. Kalau air itu sampai terminum, pastilah keracunan,” kata lelaki pemburu.</br>Raja terpengarah dan tertunduk. Wajahnya seketika berubah sedih. Melihat wajah raja yang pucat, patih segera mendekat.</br>“Akulah raja yang terjahat, Paman. Aku telah membunuh burung Elang penyelamat jiwaku.</br>“Burung Elang balaskanlah dendammu. Cabutlah nyawaku, tiada guna hidupku jika membunuh bintang tanpa dosa!” kata raja sambil menghunus kerisnya. </br>Paman Patih segera merebut keris dari tangan Prabu Suradarma. Dia takut jika raja bunuh diri.</br>“Jangan berbuat demikian, Paduka. Bukankah Paduka tidak mengetahui niat baik burung elang itu? Bagaimana nasib kerajaan Winduraja jika Tuanku bunuh diri,” kata Paman Patih. </br>“Aku sudah membunuh hewan tanpa dosa bahkan menyelamatkan nyawaku. Sepanjang hidup aku akan merasa berdosa, Paman. Bagaimana sebaiknya aku sekarang, Paman?”</br>Paman Patih menasehati Prabu Suradarma agar mendoakan dan mengubur burung elang itu di hutan. Prabu Suradarma pun melaksanakan saran patihnya. Seusai mengubur bangkai burung elang, Prabu Suradarma memerintahkan para pemburu dan pengikutnya pulang ke Kerajaan Winduraja. Tak seekor hewan pun dibawa pulang. Namun Prabu Suradarma telah mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. </br></br>Sumber: Kisah-Kisah Tantri Made Taroga. Sumber: Kisah-Kisah Tantri Made Taro)
  • Language Diversity in Tourism Area at Ubud Village  + (Warga Bali yang tinggal di Desa Ubud, KabuWarga Bali yang tinggal di Desa Ubud, Kabupaten Gianyar adalah bilingual karena mereka mampu menggunakan lebih dari satu bahasa. Berdampingan dengan Bahasa Bali, terdapat pula beragam Bahasa seperti Bahasa nasional Indonesia, dan Bahasa asing seperti Bahasa Inggris, Jepang, Mandarin, Korea, dll. Orang Bali pada masa kini kesulitan dalam menggunakan Bahasa Bali sehingga mereka umumnya menggunakan bahasa ‘campuran,’ yaitu gabungan antara Bahasa Bali dengan Bahasa Indonesia, Mandarin ataupun Korea, dll. Fenomena ini mungkin menjelaskan bahwa Bahasa Bali semakin termarjinalisasi. Paper ini bertujuan untuk meneliti bahasa apa saja yang digunakan dalam lingkungan Bahasa Bali, karena berdasarkan tradisi, lokalitas berbasis ekologis sangatlah penting untuk dijelaskan karena ini memiliki hubungan yang erat dengan keberlangsungan penggunaan Bahasa Bali, serta lingkungan alami dengan keragamannya. Pendekatan sosiokultural, yaitu pendekatan yang menggunakan konsep keragaman bahasa yang dikaitkan dengan eksistensi sebuah bahasa digunakan dalam paper ini. Metode kualitatif berbentuk teknik observasi dan wawancara mendalam digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi. Teori-teori berkaitan dengan penggunaan bahasa digunakan untuk menganalisa data. Hasil studi menunjukkan bahwa marginalisasi Bahasa Bali memang terjadi dikarenakan adanya sejumlah group etnis imigran yang hidup di Desa Ubud. Desa ini telah dihuni oleh ekspatriat yang datang dan menetap di Ubud. Alasan mereka memilih Ubud dibandingkan wilayah lainnya adalah karena bisnis pariwisata, perkawinan lintas budaya, budaya Bali dan kesenian, dll. Kondisi dimaksud mempengaruhi pilihan dan penggunaan berbagai bahasa.hi pilihan dan penggunaan berbagai bahasa.)
  • WNA Ilegal di Bali  + (Warga negara asing ilegal adalah warga asing yang masuk tanpa izin ke Bali atau Indonesia, warga tersebut sering sekali membuat masalah di bali. Tujuan nya masuk ke Indonesia yaitu bekerja ilegal di Bali.)
  • -  + (Warung men runtu marupakan Salah satu tempWarung men runtu marupakan Salah satu tempat kuliner yang ada di bali, lebih tepatnya berlokasi di Jl. Sekuta No.32, Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali. Warung men runtu sudah di buka pada tanggal 1 juni 2015, biasanya warung men runtu buka setiap hari pada jam 10 pagi sampai jam 7 malam. Menyediakan berbagai macam menu pilihan yang banyak digemari oleh orang-orang itulah mengapa warung main runtuh menjadi salah satu tempat kuliner favorit yang ada di Bali, warung main runtuh menyediakan berbagai macam makanan seperti tipat cantok, rujak, es dan lain-lain. Memiliki cita rasa makanan yang nikmat itulah mengapa warung men runtu selalu ramai pengunjung, tidak hanya warga lokal saja terkadang juga ada warga negara asing yang berkunjung ke warung men runtu untuk membeli beberapa menu yang ada di sana. Salah satu menu yang paling khas dari warung men runtu adalah rujaknya yang sangat pedas, tentu saja banyak orang di Bali yang sangat menyukai makanan-makanan pedas itulah mengapa warung men runtu ramai pembeli. Jadi tunggu apa lagi ayo semuanya segera berkunjung dan membeli makanan yang ada di warung main runtu.eli makanan yang ada di warung main runtu.)
  • Developing speech level BASAbali wiki  + (Wastian titiang Ni Putu Ananta Tantina DewWastian titiang Ni Putu Ananta Tantina Dewi</br></br>Ring galah sane mangkin titiang lakar ngucapin pendapat titiang mengenai BASAbali wiki sane kaangge wadah antuk isu- isu sipil ring sawekon krama Bali. Isu sane sai kacingak inggih punika isu politil, sosial, budaya, ekonomi, lan pendidikan. Sane Lienan titiang ngucap pengemasan menegai masalah sosial sangat becik lan menaric pisan, dikemas ngangen konsep melienan, lan kreatif, niki nembah Krama Balinyane, seneng mirengan isu- isue sosial niki.</br></br>Saking pengemasan niki, isinyane menajdi menarik lan ngenan anakne tertarik. Ring platfrom wiki BASabali, irage prasidang mengamati ciri- ciri budaya bali sane becik pisan. pengemasan isu- isu sipil yang di kemasa olih hal- hal sane kreatif lan ngehadirin budaya sane beragam sane menambah niali plus untuk mendorong irage berpartisipasi dalam isu- isu sipil</br></br>Harapan titiang untuk BASAbali wiki selalu konsisiten ring ngewangun karya sane lebih becik lan lebihh luar biasa ring pengunaan bahasa bali, lan state membudayakan Bahasa bali ring era globalisasi nikiakan Bahasa bali ring era globalisasi niki)
  • Dewi Dian Reich, There is Intellectual Stagnation in Balinese Art  + (Wawancara dengan Dewi Dian Reich, Founder Sawidji Artist Collective and Gallery karya Mas Ruscita Dewi. 17 Mei 2023 Pos Bali. Melihat tantangan yang dihadapi seniman Bali dalam menghadapi pasar global dan lokal yang terus berubah.)
  • Episode 20 - Mayadnya Mupulang Leluu  + (Wayan Artadana namanya, dan kini dia menjaWayan Artadana namanya, dan kini dia menjadi salah satu pengelola sampah di Yayasan Harmoni Parahyangan Indonesia (HARPA). Dia mengajak masyarakat di berbagai banjar dan sekolah di Kabupaten Gianyar untuk belajar mengelola sampah plastik dan mendapatkan keuntungan dari penjualan sampah plastik. Melalui usahanya ini, dia telah membuka beberapa bank sampah yang kini mulai tumbuh dan diminati warga. Pada saat yang sama, dia bersama kawan-kawannya telah berjasa membersihkan lingkungan Gianyar.h berjasa membersihkan lingkungan Gianyar.)