Search by property
From BASAbaliWiki
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- Patok + (Pancang: potongan bambu (kayu dan sebagainya) yang pangkalnya runcing, ditancapkan atau dihunjamkan ke tanah (untuk tanda batas, tambatan, penguat pinggir parit, dan sebagainya)
- Sunaran + (pancaran sinar, cahaya)
- Kecritan + (pancaran; semprotan)
- Rantang + (panci bersusun dan bertutup untuk tempat makanan dengan dilengkapi tangkai, yang berfungsi sebagai pengait dan pegangan.)
- Badungal + (pancing yang memungkinkan kait untuk berputar)
- Keciran + (pancoran yeh ane cenik)
- Pancoran + (pancuran)
- Keciran + (pancuran air yang kecil)
- Ploncor + (pancuran pada bejana air berbahan tanah liat)
- Pentes + (pandai bicara)
- Cacang + (Pandai, pasih)
- Pradnyan + (pandai; bijaksana)
- Ririh + (pandai; pintar)
- Pandan lengis + (pandan daunnya kecil-kecil panjang biasanya hidup di tepi sungai.)
- Pudak + (pandan podak)
- Pandan beneh + (Pandan yang berduri, biasanya hidup di pantai.)
- Pandan cinaga + (Pandan yang daunnya halus berduri, biasanya untuk tikar baunya harum.)
- Pandan arum + (pandan yang daunnya halus tidak berduri baunya harum biasanya untuk kembang rampai.)
- Pandan lasan + (pandan yang hidupnya di pekarangan rumah.)
- Awas + (pandang dg tajam; perhatikan)
- Pracampah + (pandang rendah; remehkan; meremehkan)
- Rerek + (pandang satu per satu)
- Nengneng + (pandang; lihat (dengan saksama))
- Sengang + (pandangan liar ketika marah dan kecewa)
- Balut + (pandangan mata redup)
- Pudak + (pandanus lower)
- Pandan + (Pandanus, or the Fragant Pandanus, is the only Pandanaceae family with scented leaves.)
- Panen + (Panen, pemungutan (pemetikan) hasil sawah atau ladang)
- Ampung + (panen; ketam)
- Nekdek + (pang dekdek = very fine)
- Timus + (Panganan yang terbuat dari ubi, dicampur dengan kelapa parut, sedikit garam, dibungkus daun pisang dengan bentuk seperti bantal guling, dibagian dalamnya diisi pisang atau potongan gula bali.)
- Pangeling-eling + (Pangeling-eling berasal dari akar kata eling yang artinya ingat. kemudian mendapatkan prefiks dalam bahasa Bali pa- menjadi pangeling dan mengalami reduplikasi menjadi pangeling-eling)
- Panggang + (panggang)
- Babat + (panggang)
- Ngaukin + (panggil)
- Ambe + (panggil dan songsong/temui)
- Dadawuhan + (panggilan)
- Sempeng + (panggilan terhadap anak-anak perempuan)
- Cening + (Panggilan untuk anak (mengandung unsur kesayangan))
- Gus + (panggilan untuk anak laki-laki)
- Kacir + (panggilan untuk anak laki-laki)
- Kocong + (panggilan untuk anak laki-laki)
- Geg + (panggilan untuk anak perempuan yang lebih muda; adik)
- Guru + (panggilan untuk ayah)
- Gek + (panggilan untuk remaja perempuan)
- Jero + (panggilan untuk yang dihormati atau yang belum dikenal)
- Panggung + (panggung; tempat pertunjukan berlangsung)
- Bungkil + (pangkal batang (kelapa atau pisang))
- Tabih + (pangkal batang kayu yang berjuring-juring seperti pangkal pohon beringin; roda cikar (kereta beroda yang ditarik oleh lembu atau kuda, pedati) yang berjeruji (Jembrana))
- Jangkong + (pangkal paa ane di duri)