UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Biography text id" with value "Masalah Pendidikan Peserta Didik Tuli OM Swastyastu, ‘OM Ano Bhadrah Kr". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 25 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Tantangan utawi Pikobet Sane harus Kehadepin sareng Calon pemimpin Bali  + (TANTANGAN ATAU MASALAH YANG HARUS DI HADAPTANTANGAN ATAU MASALAH YANG HARUS DI HADAPI CALON PEMIMPIN BALI </br></br>Om swastyastu </br>Pertama tama saya mengucapkan terimakasih banyak,atas kesempatan nya,</br>Pemilu 2024 sudah dekat.</br>Bali merupakan Pulau Dewata, Bali terkenal di dunia dengan destinasi wisata dan Budaya.</br></br>Masalah kompleks yang harus di hadapi calon pemimpin Bali yang memerlukan Perhatian serius .Contohnya yaitu ulah wisatawan di Bali, Pengelolaan sampah di Bali, kesejahteraan masyarakat Bali,dan korupsi.</br></br>Calon pemimpin Harus mampu Menyusun kebijakan, dan mampu melakukan tindakan dalam mengatasi masalah masalah atau rintangan itu dengan baik,serta melakukan kerjasama dengan berbagai pihak.Dan Calon pemimpim Bali harus tegas mengambil kebijakan atau tindakan agar Bali tetap Sejahtera,Ajeg,dan lestati.Bali Pulau indah yang terus bersinar dengan keajaiban alam dan budayanya,sinar dengan keajaiban alam dan budayanya,)
  • Lempas Saking Pikobet TPA Suwung Denpasar Bali  + (TPA (Tempat pembuangan akhir) Suwung di BaTPA (Tempat pembuangan akhir) Suwung di Bali adalah salah satu tempat pembuangan sampah terbesar di Bali. Sistem pengolahan sampah di TPA Suwung Wetan ini menimbulkan masalah seperti bau yang tidak sedap di sekitar tempat itu dan akibat dari penumpukan sampah yang terus meningkat dan pelepasan gas metana yang menyebabkan kebakaran. Pada hari Kamis 12 Oktober 2023 TPA Suwung di Bali ini mengalami kebakaran.</br>Asap yang masuk ke atmosfer menyebabkan masalah polusi udara. Hal ini dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia saat terbang. Orang yang tinggal di daerah pembuangan sampah dapat terserang penyakit infeksi saluran pernapasan (ISPA) karena menghirup asap yang berasal dari pembakaran sampah. Bagaimana cara mengatasi masalah ini? Pengelolaan sampah yang efektif adalah kunci utama untuk pemadaman api yang paling efisien.</br>Pembakaran limbah dari gas metana dapat menjadi masalah serius, karena itu perlu dilakukan pencegahan dengan menggunakan gas metana sebagai sumber energi dan dapat digunakan untuk pembangkit listrik. Kita juga harus mengajari dia untuk berbicara tentang bahaya gas metana dari tempat pembuangan sampah.</br>Asap yang keluar dari tempat pembuangan sampah mengandung bahan kimia beracun yang menyebabkan masalah pernapasan, kulit, dan berbagai penyakit lainnya. Kebakaran juga berdampak pada perekonomian para pekerja yang bekerja di tempat pembuangan sampah.</br>Solusi harus ditemukan untuk menghilangkan kebakaran sampah dan mengelola limbah dengan cara yang lebih aman dan berkelanjutan. Untuk mengatasi masalah kebakaran membutuhkan upaya bersama untuk melindungi lingkungan, Kita harus melakukan penyesuaian untuk langsung mengirim sampah ke TPA Mandung, Klating dan Tamesi, serta optimalisasi tempat pengolahan sampah reduce, reuse, dan recycle (TPS3R), optimalisasi TPS3R yang ada di Kota Denpasar terus dilakukan. Hal ini memungkinkan pengelola sampah untuk menyortir sampah sebelum dibawa ke tempat pembuangan sampah dan mendorong masyarakat untuk mengurangi sampah dengan menyortir sampah, menggunakan bahan organik dan tidak menggunakan plastik sekali pakai. Komitmen dan menjaga kesehatan saat terjadi kebakaran besar seperti di TPA Suwung Denpasar Bali besar seperti di TPA Suwung Denpasar Bali)
  • Lempas Saking Pikobet TPA Suwung Denpasar Badung Bali  + (TPA (Tempat pembuangan akhir) Suwung di BaTPA (Tempat pembuangan akhir) Suwung di Bali adalah salah satu tempat pembuangan sampah terbesar di Bali. Sistem pengolahan sampah di TPA Suwung Wetan ini menimbulkan masalah seperti bau yang tidak sedap di sekitar tempat itu dan akibat dari penumpukan sampah yang terus meningkat dan pelepasan gas metana yang menyebabkan kebakaran. Pada hari Kamis 12 Oktober 2023 TPA Suwung di Bali ini mengalami kebakaran.</br>Asap yang masuk ke atmosfer menyebabkan masalah polusi udara. Hal ini dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia saat terbang. Orang yang tinggal di daerah pembuangan sampah dapat terserang penyakit infeksi saluran pernapasan (ISPA) karena menghirup asap yang berasal dari pembakaran sampah. Bagaimana cara mengatasi masalah ini? Pengelolaan sampah yang efektif adalah kunci utama untuk pemadaman api yang paling efisien.</br>Pembakaran limbah dari gas metana dapat menjadi masalah serius, karena itu perlu dilakukan pencegahan dengan menggunakan gas metana sebagai sumber energi dan dapat digunakan untuk pembangkit listrik. Kita juga harus mengajari dia untuk berbicara tentang bahaya gas metana dari tempat pembuangan sampah.</br>Asap yang keluar dari tempat pembuangan sampah mengandung bahan kimia beracun yang menyebabkan masalah pernapasan, kulit, dan berbagai penyakit lainnya. Kebakaran juga berdampak pada perekonomian para pekerja yang bekerja di tempat pembuangan sampah.</br>Solusi harus ditemukan untuk menghilangkan kebakaran sampah dan mengelola limbah dengan cara yang lebih aman dan berkelanjutan. Untuk mengatasi masalah kebakaran membutuhkan upaya bersama untuk melindungi lingkungan, Kita harus melakukan penyesuaian untuk langsung mengirim sampah ke TPA Mandung, Klating dan Tamesi, serta optimalisasi tempat pengolahan sampah reduce, reuse, dan recycle (TPS3R), optimalisasi TPS3R yang ada di Kota Denpasar terus dilakukan. Hal ini memungkinkan pengelola sampah untuk menyortir sampah sebelum dibawa ke tempat pembuangan sampah dan mendorong masyarakat untuk mengurangi sampah dengan menyortir sampah, menggunakan bahan organik dan tidak menggunakan plastik sekali pakai. Komitmen dan menjaga kesehatan saat terjadi kebakaran besar seperti di TPA Suwung Denpasar Bali besar seperti di TPA Suwung Denpasar Bali)
  • 3 Pikobet Ring Pemilu 2024  + (Terima kasih saya ucapkan kepada pembawa aTerima kasih saya ucapkan kepada pembawa acara karena sudah memberikan kesempatan kepada saya. Baik para hadirin terlebih utama kepada panureksa yang saya hormati, para wantaka basa bali wiki yang saya hormati, dan para hadirin yang saya cintai.Om Swastiastu. Pertama-tama mari kita bersama-sama menghaturkan rasa bahagia kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, berkat anugrahnya kita bisa berkumpul bersama-sama disini dalam rangka acara Wkithon Partisipasi Publik Bali Berorasi. Di kesempatan ini izinkan saya menghaturkan pidato yang sudah saya buat. </br>Pemilu itu hanya sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih anggota DPR, DPD, Presiden dan wakil presiden serta untuk memilih anggota DPRD, yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Seperti yang terdapat pada UUD no. 7 tahun 2017tentang pemilihan umum, seluruh masyarakat bali memberikan suara merrka untuk mendukung calon pemimpin daerah bali.</br>Calon pemimpin Bali yang baik adalah pemimpin yang mampu memimpin rakyat-rakyatnya menuju kesejahteraan. Calion pemimpin Bali harus mebndengarkan kelyuh kesah rakyatnya. Calon pemimpin bali harus dapat dengan baik menangani permasalahan yang ada di daerah Bali, antara lain:</br>1) pertumbuhan UMKM yang menurun, UMKM memegang peranan sangat penting di Bali terutama dalam penciptaabn lapangan kerja sehingga dipandang sebagai katup penyelamat dalam proses mendorong laju pertumbuhan ekonomi.</br>2) pengendalian harga krebutuhan pokok, kebnaikan harga bahan pokok disebabkan adanya ekspektasi permintaan yang meningkat, penyebab utamanya dari rantai pasoknya, pasok pangan sepertii pertanian dinilai belum efisien. Jika tata niaga tersebut belum diatur dan dikendalikan dengan baik, seharusnya harga dan bahan piokok tetap stabil.</br>3) pembangunan infrastruktur umum, di daerah Bali masih terdapat fasilitas umum yang perlu diperhatikan dan diperbaiki. Salah satunya jalan raya, pada beberapa tempat yang masih memiliki jalan yang kurang baguus untuk dilewati.</br>Terkadang banyak calon² pemimpin yang masih melupakan tugas-tugasnya akibatbnya permasalahan akan semakin banyak mempengaruhi faktor-faktor lainnya yang kurang baik sampai bisa menimbulkan Bencana bagi masyarakatnya.</br>Seharusnya calon pemimpin bali bisa menyelesaikan masalah-masalah yang timbul di masyatakat agar masyarakat bali hidup sejahtera.</br>Baik maaf bila ada kesalahan ataupubn kekurangan saya tadi, saya meminta maaf saya tutup dengan. Parama shanti, "Om Shanti, Shanti, Shanti, Om"ma shanti, "Om Shanti, Shanti, Shanti, Om")
  • Theo Meier  + (Theo Meier lahir pada tahun 1908 di Basle,Theo Meier lahir pada tahun 1908 di Basle, Swiss. Dia mengenyam pendidikan seni di Sekolah Seni Basle. Dia pernah bekerja sebagai pelukis potret untuk University of Basle. Dia melakukan perjalanan pertama ke Berlin, di mana dia bertemu Liebermann dan Hofer di Akademi Berlin, dan juga Emil Nolde, salah satu pelukis kontemporer yang paling dia kagumi. Dia belajar dengan Otto Dix yang sangat memengaruhinya.</br></br>Meier meninggalkan Eropa menuju Pasifik Selatan pada usia 24 tahun. Untuk membiayai perjalanannya, ia mendirikan sebuah klub, di mana setiap anggotanya menjanjikan sejumlah uang bulanan, sebagai gantinya mereka dapat memilih salah satu lukisan Meier sekembalinya. Dia berlayar ke Papeete melalui Guadeloupe, Martinik, dan Terusan Panama, terinspirasi oleh keindahan yang dia temui, tetapi juga kecewa dengan kehadiran pengaruh Barat.</br></br>Setelah kembali sebentar ke Basel, dia pergi ke Bali di mana hidupnya berubah selamanya. Di Bali, dia menemukan kepolosan yang tidak dia temukan di Tahiti. Dia berteman dengan pelukis Jerman Walter Spies, dan kemudian pindah ke rumah bambu seniman Jerman itu. Ia menikah dengan istri Bali pertamanya pada tahun 1936. Ketika Jepang tiba di Bali pada tahun 1941, Meier mendapat izin untuk tinggal di Bali, tidak seperti temannnya Walter Spies yang menemui ajalnya di atas kapal tawanan perang yang melintasi Samudera Hindia. Sayangnya, banyak lukisannya yang hilang, beberapa diberikan kepada pelaut Jepang. Setelah perang, Meier menikah lagi, menjadi ayah seorang putri.</br></br>Setelah 15 tahun di Asia Tenggara, Meier sempat kembali ke Swiss sebentar, tapi kemudian kembali ke Bali, disusul Thailand. Pada tahun 1957, dia menikah dengan Laiad, istri ketiganya. Pada tahun 1961, Meier pindah ke Chiang Mai, Thailand Utara, di mana ia tinggal bersama Laiad di sebuah rumah jati yang indah di tepi Sungai Ping. Ia adalah seorang seniman yang produktif dan terus melukis hingga kematiannya di Thailand pada tahun 1982.a kematiannya di Thailand pada tahun 1982.)
  • Forum GenRe Jembrana : Peran lan Kontribusi Para Yowana antuk Ngereredang Prevalensi Stunting ring Kabupaten Jembrana  + (Tingginya Prevalensi Stunting hingga kini Tingginya Prevalensi Stunting hingga kini masih menjadi tantangan bagi Kabupaten Jembrana. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh kembang pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Stunting tidak hanya menyebabkan perkembangan fisik menjadi tidak maksimal, tetapi juga mempengaruhi kekuatan daya tahan tubuh hingga perkembangan otak. Penyebab terjadinya stunting pada anak karena seorang ibu menikah dan hamil di Usia Muda sehingga praktek pengasuhan yang kurang baik, termasuk kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelumnya, pada masa kehamilan dan setelah melahirkan. </br></br>Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Kabupaten Jembrana sebesar 14,2 persen yang dapat dikatakan tertinggi dibandingkan dengan Kabupaten lain yang ada di Provinsi Bali. Karena tingginya prevalensi Stunting di Kabupaten Jembrana sehingga perlu mendapat perhatian khusus dari seluruh masyarakat. </br>Kontribusi Remaja sangat penting dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Jembrana, sehingga Solusi yang dapat saya berikan untuk penurunan angka stunting yang cukup tinggi di Kabupaten Jembrana adalah memperkuat kolaborasi dan melakukan Pencegahan Stunting dari Hulu ke Hilir yaitu melalui kerja sama Pemerintah dengan Remaja. Program Forum GenRe Jembrana merupakan bentuk kerja sama pemerintah dengan remaja Jembrana dalam menangani permasalahan stunting. Forum GenRe Jembrana dibentuk OLEH, DARI, DAN UNTUK REMAJA sebagai tempat untuk memberikan edukasi kepada seluruh Remaja di Jembrana untuk tidak salah bergaul yang menjadi faktor penyebab Pernikahan Dini, yang pada akhirnya kesiapan fisik dan psikis remaja yang menikah di usia muda yang mejadi salah satu penyebab angka kelahiran bayi atau anak yang menderita stunting di Kabupaten Jembrana. </br></br>Beberapa Program yang sudah dilaksanakan Forum GenRe Jembrana salah satunya program RUMAH PENTING(Rumahnya Remaja Peduli Stunting) yang dimana tujuan dari program ini adalah untuk mengajak Para Remaja untuk ikut memberikan edukasi kepada remaja remaja yang ada di Kabupaten Jembrana seputar Bahaya Stunting, bagaimana pencegahan stunting, dan memahami faktor-faktor penyebabnya. dengan begitu Remaja memiliki kesiapan yang matang sebagai calon ibu, mengetahui gizi seimbang, dan bisa menerapkan pola asuh yang benar sehingga dapat menurunkan resiko anaknya nanti terkena stunting. Dilaksanakan juga pemeriksaan kesehatan dan pengecekan Anemia pada Remaja Perempuan. Selain itu, program ini juga menyasar ke rumah-rumah warga yang kurang mampu untuk memberikan donasi berupa makanan dengan gizi seimbang untuk mencegah stunting seperti Telur. </br></br>Keterlibatan Remaja dalam upaya pencegahan stunting sangat diperlukan, sebab remaja merupakan agen perubahan yang bisa turut diberdayakan dari sisi pemikirannya. Keberhasilan pemerintah dalam menurunkan angka stunting baik melalui Program dinas terkait, juga tidak terlepas dari peran remaja yang ada di kabupaten jembrana untuk ikut menkampanyekan seputar bahaya Stunting.</br></br>Stunting merupakan masalah yang sangat serius, jangan sampai kita biarkan generasi muda yang akan menjadi pemimpin bangsa rusak. Ini merupakan langkah kecil yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan indonesia emas 2045. melahirkan generasi muda yang unggul dan berkualitas demi terwujudnya bangsa indonesia yang lebih baik lagi. </br></br>CEGAH STUNTING SEBELUM GENTINGaik lagi. CEGAH STUNTING SEBELUM GENTING)
  • Terkait Dengan Perkembangan Bagaimana Bali Pada Pendidikan Untuk Para Calon Pemimpin Kedepannya  + (Untuk para calon pemimpin kedepannya pada Untuk para calon pemimpin kedepannya pada khususnya perkembangan pendidikan di Bali, saya berharap untuk sistem atau mata pelajaran yang di berikan adalah sesuai dengan perkembangan zaman dan tidak bersifat kaku, dalam artian pendidikan yang di berikan itu adalah sesuai dengan era yang sekarang dan berguna pada kehidupan secara personal dan menyeluruh serta jenis-jenis pendidikan atau mata pelajaran yang di berikan dapat digunakan sebagai mana mestinya contoh nya di dunia kerja atau real life, serta di perlukan pula akomodasi pendidikan yang memadai seperti akses fasilitas, sumber daya pengajar yang baik dan berkompeten agar dapat menciptakan generasi-generasi bangsa yang lebih baik sesuai dengan perkembangan zaman dan tidak bersifat kaku atau monoton, maka dari pada itu besar harapan saya agar sistem pendidikan itu dapat dirubah demi perkembangan di dalam sistem edukasi yang lebih baik.n di dalam sistem edukasi yang lebih baik.)
  • Uuk Paramahita  + (Uuk Paramahita lahir di Denpasar, 17 AprilUuk Paramahita lahir di Denpasar, 17 April 1978. Dia menamatkan pendidikan seni rupa di ISI Denpasar. Sejak 2001 dia banyak terlibat dalam pameran bersama di dalam dan luar negeri. Antara lain, pameran “20 Finalis of Nokia Art Award di Jakarta, 2001; Wajah-wajah di Junge Gesichter at Agon. e.V Passau, Jerman, 2012; The Fourth Silk Road International Art, Shaanxi Provencial Museum of Fine Art, Xian China, 2017. Karya-karya Uuk banyak menyuguhkan figur-figur mungil yang dikombinasikan dengan persoalan di sekitarnya. Dia banyak mengolah kenangan masa kecil menjadi karya-karya seni rupa yang menarik dilihat.arya-karya seni rupa yang menarik dilihat.)
  • WNA Ilegal di Bali  + (Warga negara asing ilegal adalah warga asing yang masuk tanpa izin ke Bali atau Indonesia, warga tersebut sering sekali membuat masalah di bali. Tujuan nya masuk ke Indonesia yaitu bekerja ilegal di Bali.)
  • Bandana Tewari  + (Wartawan gaya hidup dan aktivis keberlanjuWartawan gaya hidup dan aktivis keberlanjutan Bandana Tewari percaya bahwa mendongeng dan tanggung jawab pribadi memiliki peran besar dalam reformasi industri mode.</br></br>Saat Anda memulai di bidang mode, apa masalah yang dihadapi industri ini, dan menurut Anda pada titik mana sikap terhadap mode dan terutama mode cepat mulai berubah untuk memasukkan gagasan keberlanjutan?</br>Saya bekerja di Vogue India selama tiga belas tahun. Itu adalah masa ketika pasar India terbuka untuk banjir merek-merek mewah internasional. Ada banyak optimisme dan kegembiraan tentang aspirasi penduduk India yang sangat besar, pusat perhatian perusahaan multinasional yang ingin menjalankan bisnis di anak benua India. Pada titik ini, konsumerisme yang mencolok dipuji dan didorong – menandakan India modern yang bersedia membelanjakan uang, menunjukkan kemakmuran, dan menjadi penengah busana bangsa muda. Tidak ada kesadaran konsumsi sadar, keberlanjutan dan dampak lingkungan dari limbah luar biasa dan kelebihan yang menjangkiti industri fashion saat ini.</br>Sejujurnya, risiko konsumsi berlebihan dan bahaya mode cepat, seperti yang kita ketahui sekarang, baru saja muncul dalam kesadaran kolektif kita. Bencana Rana Plaza tahun 2013 di Bangladesh adalah simbol paling brutal dari kesalahan industri mode global. Itu mengungkap kebenaran yang mengerikan: industri multi-triliun dolar secara sistematis diganggu oleh ketidaksetaraan yang tak terbayangkan, baik ekonomi maupun sosial. Bencana Rana Plaza ini – ketika lima pabrik garmen ambruk dan menewaskan lebih dari 1.100 orang, kebanyakan wanita – menimbulkan kegemparan global. Dunia terbangun dengan industri fashion yang membayar sebagian dari upah terendah, menjalankan bisnis di lingkungan kerja yang tidak aman, hal itu menciptakan pengabaian yang tak terhitung terhadap kehidupan manusia. Dan kemudian muncul masalah lingkungan yang membuat sungai dan pertanian di negara berkembang tersumbat dan terdegradasi oleh limbah industri yang menciptakan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki bagi manusia dan planet ini.</br></br>Melalui paparan rasa sakit luar biasa dari orang-orang biasa yang membuat pakaian kita yang menyebabkan perubahan besar dalam cara kita memandang bisnis mode.</br>Seberapa serius brand fast fashion seperti, katakanlah H&M, benar-benar menganggap konsep limbah dalam industri? Apakah upaya untuk meningkatkan keberlanjutan ini hanyalah latihan dalam greenwashing?</br>Kita tenggelam dalam pakaian – banyak dari sekitar 100 miliar pakaian yang terjual setiap tahun dibuang ke tempat pembuangan sampah atau dibakar – keduanya berbahaya bagi lingkungan. Menurut Fast Company, H&M memproduksi tiga miliar garmen setahun dan hingga 2019 terdapat pakaian yang tidak terjual senilai $4,1 miliar, beberapa di antaranya, kami diberitahu, menjadi bahan bakar untuk pembangkit listrik di Swedia. Sementara banyak inisiatif sedang dilakukan untuk mengatasi masalah produksi dan konsumsi, tampaknya terlalu sedikit pada saat kita dengan cepat beralih dari perubahan iklim ke krisis iklim. Industri fashion menghasilkan 10 persen emisi karbon global, 20 persen dari semua air limbah, dan mencemari lautan dengan setengah juta ton mikroplastik. Jadi, jika perubahan besar tidak menghasilkan dampak yang besar – itu hanyalah greenwashing.</br>Mengingat besarnya masalah, apapun solusi yang diberikan oleh perusahaan fast fashion, sejauh ini terkesan ala kadarnya. Kecepatan pembuatan, pembelian, dan pembuangan garmen sangat mengerikan, untuk sedikitnya. Satu truk sampah pakaian dibakar atau dibuang ke tempat pembuangan sampah setiap detik! Jadi apa pun yang dilakukan Zara, H&M atau merek mode cepat lainnya untuk memperbaiki sistem terlalu sedikit. Pemerintah dan kebijakan perlu campur tangan untuk membatasi keserakahan dan kecepatan kelebihan produksi. Lebih banyak investasi dalam R&D untuk solusi daur ulang, kain alternatif, dll, sangat penting. Konsumen perlu memainkan peran penting dalam melucuti agenda konsumeris globalisasi yang mengobarkan 'kebutuhan pemasaran' untuk semakin banyak, semakin besar dan semakin besar. Setiap manusia harus tahu bagaimana mereka memilih untuk membelanjakan uang hasil jerih payah mereka benar-benar penting!</br></br>Sejauh mana menurut Anda konsumen benar-benar peduli dengan apa yang terjadi di sungai dan laut ribuan mil jauhnya yang dipengaruhi oleh proses yang digunakan untuk membuat pakaian modis kita?</br>Konsumen memang peduli dengan sungai, laut, dan setiap aspek alam, asalkan diperlihatkan kebenaran – kebenaran tentang peran manusia dalam degradasi alam yang berasal dari keserakahan korporasi, konsumsi yang sembrono, dan sikap apatis pemerintah. Tidak ada satu manusia pun yang tidak menginginkan anaknya tumbuh dalam lingkungan yang asuh dan terpelihara. Siapa di antara kita yang ingin hidup dalam kekotoran polusi?</br>Masalahnya adalah bahwa konsumen telah 'dijual' hanya satu bagian dari cerita – bagian yang mengatakan ketika pakaian gemerlap dan mobil bersinar dan Anda memilikinya maka Anda berhasil. Padahal, proses pembuatannya – sumber daya alam tak tergantikan apa yang dimanfaatkan untuk membuat barang, jumlah tangan yang masuk untuk membuat kaos sederhana sekalipun – dikecualikan dari narasi, ketidaksetaraan dalam sistem dan kerusakan yang dilakukan pada lingkungan kita akan tetap tidak terlihat. Ketika Anda tidak pernah diperlihatkan masalahnya, mengapa Anda mencari solusi?</br></br>Beritahu kami tentang proyek terbaru Anda…</br>Saya seorang penulis. Sayangnya, saya tidak punya proyek besar untuk dibanggakan. Namun, komitmen pribadi saya sebagai pendongeng adalah untuk selalu mengikuti empat prinsip dasar penceritaan yang otentik: Produk, Orang, Proses, Tujuan. Jika salah satu dari 'P' ini tidak terpenuhi atau tidak ditangani oleh perusahaan atau merek, saya tidak akan menulis tentang itu. Setiap insan media harus memperhatikan kekuatan pena.</br>Nasihat apa yang akan Anda berikan kepada desainer muda yang memulai sekarang?</br>Saya akan meminta setiap desainer yang memulai hari ini untuk membaca Small is Beautiful, sebuah buku yang ditulis oleh ekonom global suci EF Shumacher . Dalam buku ini ada bab berjudul 'Ekonomi Buddhis' yang menyoroti perlunya perhatian penuh dalam bisnis. Ini adalah panduan untuk melakukan pekerjaan sehari-hari – tindakan kemanusiaan yang mulia. Ini menunjuk pada krisis kita saat ini dalam cara para pemimpin diangkat atau dibuat untuk menjarah bumi, seolah-olah manusia adalah satu-satunya makhluk hidup di dunia ini. Itu menunjuk untuk memperbaiki era yang tampaknya begitu tidak terhubung dengan ketuhanan lahir dan batin kita – bahwa kita telah menjadikan tenaga manusia menjadi tenaga kerja.</br>Apa masa depan mode?</br>Masa depan mode penuh kasih; bagaimana lagi kita akan bertahan? Tidak ada bisnis yang harus dilakukan di planet mati. Jadi, saya yakin kita akan bangkit menjawab tantangan sampah, keserakahan, dan degradasi lingkungan. Dengan generasi muda yang lahir di era krisis iklim ini, tanpa ragu mereka hanya akan memilih pemimpin industri yang memimpin dengan 'mentalitas biksu', pemimpin yang memperkuat wadah welas asih dan konsumsi sadar. Saya percaya bahwa masa depan mode akan memiliki pendongeng, produser, dan pencipta yang akan menunjukkan keterkaitan segala sesuatu di sekitar kita – keajaiban koeksistensi dan keanekaragaman hayati. Mereka akan menceritakan kisah t-shirt kami – terbuat dari benih kehidupan yang berkembang menjadi kapas; kapas yang sama yang mendandani kita juga tumbuh subur saat tumbuh berdampingan dengan tanaman lain yang beragam, di tanah yang kaya nutrisi tanah. Masa depan mode akan memiliki guru-guru hebat yang akan memberi tahu kita bahwa apa yang kita cerna ke dalam tubuh kita dan apa yang kita pakai di tubuh kita harus menghormati kesucian alam.</br>IG & Twitter: @behavebandanaus menghormati kesucian alam. IG & Twitter: @behavebandana)
  • Wayan Arthawa  + (Wayan Arthawa, sastrawan kelahiran KarangaWayan Arthawa, sastrawan kelahiran Karangasem, Bali, 1961. Menyelesaikan pendidikan S-1 di FKIP Mahasaraswati Denpasar dan S-2 Psikologi di Universitas 17 Agustus Surabaya. Mulai menulis puisi sejak tahun 1979 dan telah dipublikasikan di berbagai media, seperti Bali Post, Naviri, Jumal Cak, Media Indonesia, Suara Karya, Pikiran Rakyat, Kedaulatan Rakyat, Surabaya Post, Karya Darma, Minggu Pagi, Memorandum, Berita Buana, Swadesi, Simponi, Mutiara, Majalah Romansa, Majalah Pusara, Kolong Budaya, Majalah Hai, Majalah Gadis, Majalah Anita Cemeriang, Majalah Horison, Singgalang, Mimbar Umum, Lampung Post, Taruna, Batam Post, Wawasan, Riau Post, Jumal Sagang. </br></br>Di samping menulis puisi, dia juga menulis esai sastra, cerpen, resensi buku, novelete. Beberapa kali telah memenangkan penulisan puisi di Indonesia, seperti di Teater Kene Negara, Batu Malang, Purbacaraka Unud, Marga Tabanan, dan Singaraja Award. Pernah menjadi wartawan dan koresponden untuk Nusa Tenggara, Naviri, Karya Bakti, Wyata Mandala, Warta Bali, Minggu Pagi. Sering kali diundang dalam pertemuan sastra di Indonesia seperti Pertemuan Penyair Nusantara di Batu Malang, Pertemuan Penyair Abad 21 di Jakarta, Pertemuan Sastrawan Angkatan 2000 di Jakarta, Pertemuan Penyair di Solo dan Yogyakarta. Puisi-puisinya telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan Mandarin.</br></br>Beberapa puisi-puisinya ikut dalam antologi bersama antara lain, Spektrum, Gelang Semesta, Teh Ginseng, Bonsai's Morning, Pemintal Ombak, Antologi Penyair Nusantara, Antologi Penyair Indonesia, Resonansi Indonesia, Penyair Abad 21, Angkatan 2000 dalam Sastra Indonesia, Kesaksian Burung Sukma, Bali After Morning, Getar 1, 11, llI, IV, Antologi Puisi HP3N, Antologi Prosa dan Puisi. dan lain-lain. Masuk dalam buku Leksikon Sastrawan Indonesia susunan Mursal Esten dan Korri Rayun Rampan. Antologi puisi tunggalnya adalah Perahu Samsara dan Pemintal Ombak. Wayan Arthawa meninggal pada tahun 2012.. Wayan Arthawa meninggal pada tahun 2012.)
  • Wayan Artika  + (Wayan Artika lahir di Batungsel, Tabanan, Wayan Artika lahir di Batungsel, Tabanan, Bali. Minatnya pada tulis menulis telah tumbuh sejak SMP, kemudian semakin berkembang sejak masa mahasiswa di FKIP Unud-Singaraja.Tulisan-tulisannya berupa esai, artikel, opini, cerpen, novel, dan kajian sastra. Esai-esainya banyak dimuat di Bali Post, Kompas, Sinar Harapan. Dia sering memenangkan lomba penulisan, seperti lomba opini Pesta Kesenian Bali, lomba cerpen dan novel Bali Post, resensi buku, dan sebagainya. Buku-bukunya yang telah terbit, antara lain Incest (novel; 2005), Dukacerita Jayaprana-Layonsari (2005), Kembali ke Bali (esai, 2008), Buku Praktis Sosiologi Sastra (2019). Kini dia menjadi dosen di Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Bali.sitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Bali.)
  • Wayan Sinti  + (Wayan Sinti, lahir di Ubung, Denpasar, 194Wayan Sinti, lahir di Ubung, Denpasar, 1943. Ia adalah komposer, inovator, seniman gamelan papan atas pada masanya. Pada tahun 1957 ia mulai belajar vokal dan gamelan Bali. Ketertarikannya pada seni membuatnya sekolah di KOKAR. Ia menjadi lulusan terbaik dan diangkat menjadi tenaga pengajar di sana. Ia pernah diundang mengajar gamelan di Centre for World Music, Berkeley, Amerika. Ia kemudian melanjutkan pendidikan etnomusikologi di San Diego State University dan lulus dengan gelar MA dalam bidang musik. Ia banyak melakukan inovasi dalam gamelan Bali seperti membuat beberapa komposisi baru. Hal itu, misalnya, terlihat pada karyanya yang berjudul Manikasanti dan Siwa Nata. Karyanya yang lain yakni Lokarya, Ajnyaswari, Wilet Mayura sangat populer di masyarakat Bali karena inovatif namun tanpa kehilangan akarnya pada tradisi kesenian Bali. Ia menulis buku berjudul “Gambang”. Ia meninggal pada tahun 2020.l “Gambang”. Ia meninggal pada tahun 2020.)
  • Wayan Suastama  + (Wayan Suastama adalah pelukis kelahiran LaWayan Suastama adalah pelukis kelahiran Lalanglinggah, Tabanan, Bali, 1972. Dia menempuh pendidikan seni rupa di ISI Denpasar. Sejak 1995 dia rajin menampilkan karya-karyanya dalam pameran bersama maupun tunggal, baik di dalam maupun luar negeri, seperti pameran Bali Megarupa (2019). Tahun 2000, karyanya masuk final Philip Moris Art Award. Secara umum, karya-karyanya banyak menampilkan figur-figur perempuan dengan warna-warna yang lembut dan memesona. Dia aktif dalam komunitas seni rupa Militanarts.tif dalam komunitas seni rupa Militanarts.)
  • Wayan Sumahardika  + (Wayan Sumahardika lahir di Denpasar, 11 MeWayan Sumahardika lahir di Denpasar, 11 Mei 1992. Magister Program Studi Pendidikan Bahasa Undiksha, Singaraja. Menjadi sutradara, penulis naskah sekaligus founder Teater Kalangan. Naskahnya sempat meraih juara I Lomba Naskah Monolog se-Indonesia dalam Pestarama UIN Jakarta, Juara I Lomba Penulisan Naskah Drama Tradisional Naskah Dinas Kebudayaan Provinsi Bali 2018, dan Juara 1 Lomba Penulisan Naskah Drama Modern Dinas Kebudayaan Provinsi Bali 2017. Beberapa karya pertunjukannya dipentaskan pada acara Mimbar Teater Indonesia V, Bali Emerging Writers Festival, Pesta Kesenian Bali, Bali Mandara Nawanatya, Festival Monolog 100 Putu Wijaya, Parade Teater Canasta, Parade Teater Muda Bali Utara, Festival Dusun Jembrana dan Festival Bulan Bahasa Bali Provinsi Bali. Tulisan berupa puisi, cerpen, esai, dan ulasan teater pernah dimuat di sejumlah media seperti Indopos, Media Indonesia, Bali Post, Bali Tribun, Tribune Bali, Tatkala.co, Bale Bengong serta terhimpun dalam beberapa buku antologi bersama.mpun dalam beberapa buku antologi bersama.)
  • Wayan Turun  + (Wayan Turun lahir di Banjar Kedaton, KesimWayan Turun lahir di Banjar Kedaton, Kesiman, Denpasar, 17 Juli 1950. Ia menamatkan pendidikan formal di SR I Kesiman, Tahun 1966. Tamat SMEPN tahun 1969 di Denpasar, dan ia menamatkan SSRI tahun 1971 di kota yang sama. Sejak kanak ia telah menggemari kesenian. Darah seni mengalir dari ibunya, seorang penari janger. Ia dikenal sebagai undagi (arsitek bangunan tradisional Bali) yang mumpuni, juga piawai membuat bade (menara jenazah). Ia belajar Asta Kosala Kosali (aturan dasar arsitektur tradisional Bali) pada Pekak Kenjing, Anak Agung Mel, dan Ida Pedanda Oka. Selain itu, ia belajar filsafat tentang seni dan agama pada Ida Pedanda Kekeran, Ida Pedanda Made Sidemen, Ida Pedanda Bajing, Ida Rsi Agung Penatih dan Ida Dalem Pemanyun. Karena kepiawaiannya dalam sastra Bali dan Jawa Kuno, ia sering dipercaya menulis prasasti, menyalin lontar. Ia juga menulis karya sastra, seperti kidung dan kakawin. Atas jasanya di bidang seni dan budaya, ia dianugrahi Piagam Upakara Budaya dari Walikota Denpasar tahun 1995. Budaya dari Walikota Denpasar tahun 1995.)
  • Penertiban WNA  + (Yang saya hormati, Calon - calon pemimpin Yang saya hormati, Calon - calon pemimpin Bali, Bapak / Ibu dewan juri serta para Audiens yang saya banggakan.</br></br>Om Swastiastu,</br></br> Sebelum saya memulai orasi , mari kita panjatkan puja dan puji syukur kita ke hadapan Tuhan yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kita dapat menjalankan kegiatan ini dengan baik.</br> </br> Seperti yang kita ketahui bersama, salah satu masalah di pulau Bali adalah banyaknya WNA yang bekerja illegal dan tidak terdata di pulau Bali. menurut situs BBC Indonesia, sejumlah unggahan menyebutkan turis asing di Bali bekerja secara ilegal dengan menawarkan jasa fotografi, latihan bersepeda motor, berselancar, cukur rambut, sampai jualan sayur. Hal ini membuat sejumlah warga Bali khawatir ruang pendapatan mereka semakin sempit. Lalu bagaimana para calon pemimpin bisa mengatasi hal tersebut? Pihak pemimpin dapat melakukan pendataan rutin tiap usaha dan UMKM di daerah kekuasaannya, bila perlu dilakukan pendataan penduduk secara menyeluruh dan rutin agar oknum - oknum illegal segera terciduk dan ditindak lanjuti. Dari sumber yang saya baca, pemerintah pusat berencana menerapkan aturan yang mewajibkan WNA yang masuk di pulau pariwisata seperti Bali untuk membayar tarif non - pajak sebesar 10$. Dengan begitu, para WNA yang masuk ke Bali dapat terdata tanpa terkecuali. Saya harap para calon pemimpin yang terpilih dapat menjalankan dan menjaga program tersebut agar mengurangi para pekerja WNA illegal di Bali. </br> </br> Sekian kritik dan saran yang dapat saya sampaikan kepada calon pemilu Bali dalam orasi kali ini, untuk salah kata yang saya sampaikan saya ucapkan banyak - banyak maaf, akhir kata saya ucapkan Parama Shanti, Om Shanti Shanti Shanti Om.Parama Shanti, Om Shanti Shanti Shanti Om.)
  • Panampih sane tan katekedang  + (banyak permasalahan sosial yang perlu ditabanyak permasalahan sosial yang perlu ditangani secara serius,contohnya, pada kehidupan nyata kita saat ini mengenai kualitas sdm di Indonesia. Ilmu pengetahuan merupakan modal dasar masyarakat dalam berinteraksi maupun berkompotitif dari segi pekerjaan. namun kenyataanya kualitas sdm di Indonesia masih sangat rendah, hal ini dapat dibuktikan dari data BPS bahwa tenaga kerja di Indonesia masih didominasi oleh tamatan SD ke bawah (tidak /belum pernah sekolah/ tamat sd) (febuari 2022).</br></br>Rendahnya sdm di Indonesia mengakibatkan dampak yang serius seperti pengangguran,kemiskinan ,rendahnya produktivitas penduduk,dan kriminalitas. Sdm yang rendah diakibatkan karena kurangnya akses pendidikan,kesenjangan ekonomi, rendahnya tingkat kesehatan dan minimnya peluang pekerjaan. Tentunya pemerintah berusaha menangani hal tersebut contoh dari segi akses pendidikan dan kesenjangan sosial, pemerintah memberikan bantuan berupa dana BOS dan bantuan individu seperti kip,pkh,kis dan lainya , tentunya pemerintah memberikan bantuan tersebut kepada masyarakat yang tidak mampu dalam perekonomian. Akan tetapi secara nyata bantuan dari pemerintah belum tepat sasaran .Selain itu penerima yang tepat sasaran tidak bisa memanfaatkan dana tersebut secara umum masyarakat yang miskin lebih mementingkan kebutuhan pokoknya seperti membeli beras.</br></br>Pemerintah harus menangani permasalahan ini , agar usaha peningkatan sdm berlangsung secara intens , pemberian bantuan yang diberikan pemerintah akan sangat mendukung peningkatan sdm apabila dikelola dengan baik ,penanganan yang baik artinya dilakukan dengan cara terdata , pemetaan masyarakat secara keseluruhan dan terbaru, melakukan pengawasan secara keseluruhan dan terjadwal bila perlu pengawasan dan pendataan tersebut dilakukan setiap tahun.pendataan tersebut dilakukan setiap tahun.)
  • Sampah dan ekosistem  + (masalah paling mendesak yang harus ditangamasalah paling mendesak yang harus ditangani oleh para calon pemimpin Bali. Bali menghadapi tantangan serius terkait peningkatan sampah plastik, kerusakan ekosistem, dan perubahan iklim. Para pemimpin masa depan harus memprioritaskan kebijakan yang mendukung kelestarian alam dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Tanpa tindakan segera, keindahan dan keanekaragaman alam Bali mungkin terancam hilang, meninggalkan warisan yang kurang gemilang bagi generasi mendatang. Mari bersama-sama berkomitmen untuk melestarikan Bali demi keberlanjutan dan kebahagiaan bersama. Terima kasih.tan dan kebahagiaan bersama. Terima kasih.)
  • PENDIDIKAN SANE BECIK PUNIKI JAGI NGAWIT RING WARSA 2024 MANGDA PRASIDA NGLIMBAKANG DEMOGRAFI RING MASA DEPAN  + (om swastyastu, Disini saya ingin menjelasom swastyastu,</br></br>Disini saya ingin menjelaskan tentang edukasi sejak dini tentang pemilu 2024 untuk mencapai bonus demografi. Sebelum itu mari kami pahami apa itu pemilu dan demografi. Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.</br>Secara singkat, tujuan pemilu adalah untuk menyeleksi para pemimpin pemerintahan baik eskekutif maupun legislatif. Serta untuk membentuk pemerintahan yang demokratis, kuat dan memperoleh dukungan rakyat dalam rangka mewujudkan tujuan nasional sesuai UUD 1945.</br>Demografi berasal dari kata demos yang berarti penduduk dan grafein yang berarti gambaran. Jadi demografi adalah ilmu yang mempelajari penduduk atau manusia terutama tentang kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk yang terjadi.</br>Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Indonesia harus dapat memanfaatkan dua peluang untuk dapat mencapai Indonesia Emas 2045. Dua peluang besar tersebut adalah bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030-an dan tingginya kepercayaan internasional terhadap Indonesia.</br>Pembelajaran demokrasi khususnya Pemilihan Umum (Pemilu) haruslah dimulai sejak dini. Untuk itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU)</br>Kehidupan sekolah merupakan jembatan atau transisi bagi anak dalam rangka penanaman nilai-nilai demokrasi dalam diri seorang anak. Sekolah merupakan pengganti orang tua dalam mendidik seorang anak. Penanaman-penanaman nilai demokrasi ini biasanya dilakukan dengan mengajarkan kepada anak tentang nilai-nilai demokrasi, misalnya melalui pembelajaran di kelas. Untuk mengaplikasikan nilai-nilai demokrasi yang telah diajarkan maka sekolah memberikan sarana kepada siswa berupa organisasi-organisasi. Organisasi ini bertujuan untuk mengajarkan kepada siswa untuk lebih bersifat demokratis, bertanggung jawab, serta menghargai sehingga diharapkan dapat berguna sebagai bekal siswa yang nantinya akan terjun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.</br>Sebagaimana dari bonus demografi yang sudah mulai terbaca, bahwasanya dominasi pemuda di Indonesia sudah cukup banyak yang secara tidak langsung juga akan menandakan jika Pemilu 2024 nanti akan di dominasi oleh usia produktif</br>Maka, untuk meningkatkan partisipasi tersebut, generasi muda harus mendapatkan sebuah kepercayaan kembali dari pemerintah untuk menuntaskan segala tanggung jawab dan amanah dengan sebaik-baiknya dan menyadarkan bahwasanya partisipasi politik dari generasi muda sangat penting untuk arah gerak bangsa kedepan,” ujarnya.</br>Peran dari pesatnya perkembangan teknologi tentu sangat berpengaruh terhadap partisipasi pemilih muda. Salah satu pengaruhnya adalah arus informasi yang datang silih berganti. Pesatnya informasi tersebut, terutama melalui media-media kreatif yang saat ini digemari oleh kawula muda.</br>Kondisi tahun politik saat ini tentunya berbeda dengan 5 atau 10 tahun yang lalu, bahwasanya dinamika partisipasi anak muda kala itu masih sangat terpengaruh oleh ketokohan-tokohan yang dibangun secara kurang maksimal dan masih cenderung ketinggalan zaman jika diukur dengan masa kini. Tapi, kini semuanya sudah berubah dan menjadi sebuah hal yang semakin dinamis pada setiap pergerakannya, dimana salah satu pendorong utamanya saat ini adalah perkembangan teknologi informasi.sekian dari penjelsan saya, terimakasi dan maaf jika ada salah tulis. terimakasi dan maaf jika ada salah tulis.)
  • Edukasi ring para alit-alit sejak dini nenten wenten ring pemilu mangda mewujudkan bonus demografi ring warsa 2045.  + (om swastyastu, membahas sebuah aspek pentiom swastyastu, membahas sebuah aspek penting dalam membangun masa depan bangsa, yaitu edukasi sejak dini tentang pemilu. Edukasi ini memiliki peran besar dalam menciptakan bonus demografi yang bermakna pada tahun 2045. Dengan memberikan pemahaman sejak usia dini, kita membuka pintu menuju generasi yang paham akan hak dan kewajiban demokrasi.</br>Dalam memberikan edukasi sejak dini tentang pemilu, kita tidak hanya menyediakan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan kesadaran partisipatif. Anak-anak kita, sebagai penerus bangsa, perlu diberdayakan dengan pemahaman bahwa setiap suara mereka memiliki dampak besar dalam membentuk masa depan Indonesia. Edukasi ini adalah investasi jangka panjang untuk menghasilkan bonus demografi yang berkontribusi positif pada pembangunan negara kita.</br>Melalui pendekatan edukatif yang holistik, kita bisa menciptakan generasi yang paham akan nilai-nilai demokrasi, memiliki kritis berpikir, dan siap berpartisipasi dalam setiap proses pemilu. Dengan demikian, kita membentuk bonus demografi bukan hanya dari segi jumlah, tetapi lebih penting lagi, dari segi kualitas warga negara yang paham dan menghargai demokrasi. Mari bersama-sama berkomitmen untuk menyebarkan edukasi pemilu sejak dini, agar bonus demografi pada tahun 2045 menjadi sumber kekuatan bagi kemajuan bangsa Indonesia. Terima kasih.i kemajuan bangsa Indonesia. Terima kasih.)
  • pengaruh demografi sane meagama hindu ring bali  + (om swastyastu, terimakasih atas waktunya, om swastyastu, terimakasih atas waktunya, waktu yang sangat baik ini saya akan berorasi tentang "PENGARUH DEMOGRAFI KEPADA YANG BERAGAMA HINDU DI BALI"</br>Menurut yang saya baca demografi terdiri dari 2 kata yaitu demos yang memiliki arti rakyat dan penduduk, dan graphein memiliki arti tulisan dan catatan, demografi adalah ilmu yang memplajari tentang jumlah penduduk, ukuran, kematian, penuaan, kelahiran dan lainnya. </br>di demografi itu terdapat kalimat jumlah penduduk. menurut arti yang sudah saya baca (NUSABALI.com) di bali itu terdapat 4,3 juta jiwa penduduk di tahun 2023 dan di perkirakan di tahun 2035 penduduk di bali itu sampai 4,6 juta jiwa, itu akan yang bukan kecil karena bali merupakan pulau yg kecil tidak luas. tapi di sekian jumlah penduduk itu pasti terdapat perbedaan. ada perbedaan umur, jenis kelamin, agama, asal, dan yang lainya. banyak sekali perbedaan perbedaan yang berada pada penduduk yang tinggal di bali. pasti ada yang namanya perbedaan pendapat itu. yang paling sering saya dengar beritanya itu perbedaan pendapat dari agama satu dengan yang lainnya</br>yang paling banyak punya masalah yang berhubungan dengan perbedaan agama, di bali itu agmaa yang terbanyak adalah agama hindu dan sebagian kecil penduduk di bali beragama islam budha dan yang lainnya. perbedaan tersebut yangenjadi alasan terdapat perbedaan pendapat, menurut dari ajaran agama hindu dengan ajaran agama islam mempunyai ilmu yang berbeda. masalah perbedaan pendapat itu harus ditangani dengan pihak yang terkait, yaitu pemerintah dan penduduknya. pemerintah di bali itu sudah melaksanakan usaha usaha yang mencegah terjadinya konflik atas agama di bali. saya minta untuk pemimpin bali yang baru yang terpilih pada pemilihinan tahun 2024 ini bisa melaksanakan usaha yang sudah berjalan supaya tidak ada kejadian konflik karena perbedaan agama ini, saya sebagai umat hindu di bali ini berharap supaya pemimpin bali yang terpilih di pemilihan 2024 memiliki usaha usaha yang baru supaya perbedaan di bali tidake jadi alasan konflik atau perpecahan. segktu saja orasi saya, saya tutup dengan paramasantih OM SANTIH SANTIH SANTIH OMan paramasantih OM SANTIH SANTIH SANTIH OM)
  • Bali Berani Berhenti  + (pariwisata bali sudah lama berhenti, dan mpariwisata bali sudah lama berhenti, dan menyepi. Padahal pendapat terbesar provinsi bali terdapat pada sektor pariwisatanya dan harus dipaksa berhenti oleh pandemi ini.</br></br>Masyarakat Bali memang terkenal dengan semangat puputan, tak kenal menyerah dan selalu tampil habis habisan, namun berbeda halnya dengan masalah yang dihadapi oleh Bali kali ini, pandemi Covid 19, memaksa menjaga jarak, selalu membatasi mobilitas, yang mana hal tersebut adalah syarat utama berjalannya suatu interaksi pariwisata.</br></br>Oleh karena itu, demi pariwisata yang kembali bangkit, harus ada solusi nyata yang segera direalisasikan, salah satunya yakni, Konsep Berani untuk memahami, kendala terbesar Bali dalam mengatasi pandemi sebenarnya ada pada pemahaman, kurangnya edukasi mengenai protokol kesehatan membuat masyarakat masih lalai dalam hal penerapan, sehingga membuat Bali belum 100% diberikan kepercayaan oleh pemerintahan pusat atau nasional.</br></br>Langkah awal yang dapat diambil adalah dengan memantapkan presepsi masyarakat bali mengenai protokol kesehatan, yang kemudian barulah kita sedikit demi sedikit melangkah untuk memberanikan diri memulai lembaran baru,k memberanikan diri memulai lembaran baru,)
  • NUSA PENIDA SANE MACET  + (‘’OM SWASTYASTU’’. Terima kasih saya ucapk‘’OM SWASTYASTU’’. Terima kasih saya ucapkan atas hari yang baik ini. Yang saya Hormati para Tim juri, dan masyarakat yang saya Cintai. Sebelumnya mari kita panjatkan puji syukur kehadapan ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena berkat Rahmat-Nyalah kita dapat berkumpul pada acara Wikithon partisipasi publik Bali berorasi. Di waktu yang baik ini saya akan menyampaikan Pidarta atau Orasi yang berjudul ‘’ATASI KEMACETAN DI NUSA PENIDA’’.</br> Para masyarakat, Nusa Penida merupakan pulau yang terkenal sampai ke manca Negara akan keindahan dan keasrian obyek wisatanya. Namun seringkali terjadi kemacetan, hal itu dikarenakan oleh beberapa hal diantaranya jalan yang begitu sempit, tempat parkir yang kurang luas, banyaknya wisatawan yang datang berkunjung ke Nusa Penida, banyaknya masyarakat Nusa Penida bekerja sebagai Sopir atau Driver, dan masih banyak lagi hal yang membuat terjadinya kemacetan di Nusa penida. Hal tersebut akan sangat berpengaruh bagi masyarakat. Kita tidak akan sampai di tempat tujuan dengan tepat waktu, terkecuali kita berangkat lebih awal. Maka dari itu sangat diperlukan pelebaran jalan di Nusa Penida dengan tujuan mengurangi dari dampak kemacetan serta meningkatkan Efektivitas waktu tempuh perjalanan.</br> Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga apa yang saya sampaikan dapat berguna untuk masyarakat, jika ada kesalahan saya minta maaf saya akhiri dengan Parama santi ‘’OM SANTIH, SANTIH, SANTIH, OM’’. santi ‘’OM SANTIH, SANTIH, SANTIH, OM’’.)
  • BALI DAKI NAPI BALI MEWALI?  + (“OM SWASTYASTU” “OM AWIGHNAM ASTU NAMO SID“OM SWASTYASTU”</br>“OM AWIGHNAM ASTU NAMO SIDHAM”</br>“OM ANO BADRAH KRATAWO YANTU WISWATAH”</br>Terimakasih saya sampaikan kepada pembawa acara, atas waktu yang telah diberikan kepada saya, yang terhormat bapak/ibu dewan juri dan calon anggota DPD Provinsi Bali, demikian juga teman-teman peserta yang saya banggakan. Sebelum itu, marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat beliaulah, kami dapat berkumpul disini dengan rasa bahagia dalam acara Wikithon Partisipasi Publik Bali berorasi, yang mengusung tema, Pemilu 2024: apa masalah yang paling mendesak untuk ditangani oleh para calon pemimpin Bali? Semoga acara seperti ini bisa sering dilaksankan untuk membangun Bali yang bermartabat. </br></br>Hadirin yang berbahagia, seperti yang kita ketahui bahwasanya Bali terkenal dengan sebutan pulau seribu pura dengan lingkungannya yang sangat indah, yang sering dituju oleh wisatawan mancanegara, karena Bali merupakan salah satu fokus pariwisata yang ada di Indonesia. Hal inilah yang mendasari banyak wisatawan asing datang ke Bali. Walaupun Bali sebagai tujuan destinasi wisata hal ini bukan menjadi topik pembicaraan utama, tetapi bagaimana masalah-masalah yang berdampak signifikan di Bali. Seperti yang kita ketahui bahwasanya yang dibilang zaman kehancuran ini, jika berbicara terkait dengan masalah-masalah yang ada di Bali yang akan membuat Bali menjadi runtuh. Sayangnya masalah yang ada di Bali belum mendapat penanganan yang memang berguna bagi pulau Bali.</br></br>Hadirin yang berbahagia, jika dilihat kehidupan sekarang tentu sudah berbeda dengan kehidupan terdahulu, terlebih lagi dengan masalah-masalahnya, permasalahan yang paling utama adalah berkaitan dengan lingkungan dan lahan pulau Bali yang habis dibangun dan dijadikan tempat obyek wisata, hal ini yang akan membuat pulau bali dari segi lahan dan lingkungannya akan semakin menyempit, jika semua lahan dan lingkungan yang ada di Bali dijadikan obyek wisata, dimana kita (manusia), hewan dan yang lainnya akan tinggal dan menjalankan kehidupan sehari-hari? Selanjutnya berbicara tentang lingkungan lahan yang di ubah menjadi tempat wisata pastinya banyak kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh masyarakat menghasilkan sampah plastik, hal inilah yang akan menjadi permasalahan Bali selanjutnya. Keberadaan sampah di Bali sangat miris dan mendapat perhatian yang sangat sedikit, hal ini yang membuat bahaya besar, contohnya: banjir, sakit DBD dan yang lainnya. Terlebih lagi seperti yang baru-baru ini hangat terkait dengan tempat sampah atau tempat pembuangan akhir suwung ang ada di Bali sudah sangat penuh dan menyebabkan kebakaran sehingga menimbulkan asap polusi yang menyebabkan penyakit. Apakah kita semua rela hidup dan berkegiatan di tempat yang kotor? Sudah tentu banyak dari saudara sekalian yang enggan tinggal di tempat yang kotor.</br></br>Hadirin yang berbahagia, jika saya simpulkan terkat dengan permasalahan yang ada di Bali, agar pemimpin Bali bisa memberikan solusi-solusi yang solutif terkait dengan permasalahan: pengalihan lahan atau lingkungan menjadi obyek wisata dan maraknya sampah yang belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Berdasarkan permasalahan tersebut jika tidak dari sekarang kita Bersama-sama menjadi garda terdepan, sudah tentu lambat laun pulau Bali akan runtuh. Pulau Bali yang mendapat julukan seribu pura akan kehilangan kesuciannya, berdasarkan permasalahan tersebut, harapan saya kepada pemimpin Bali 2024 yang terpilih agar bisa mencarikan jalan keluar yang solutif sehingga masyarakat Bali bisa menjalankan nilai luhur yang ada di Bali yakni TRI HITA KARANA, karena permasalahan tersebut berkaitan dengan nilai TRI HITA KARANA, sehingga Bali bisa kembali seperti sedia kala.</br></br>Hadirin yang berbahagia demikianlah orasi yang dapat saya sampaikan, semoga saudara-saudara sekalian sadar akan kondisi Bali yang sekarang. </br>“OM SANTHI, SANTHI, SANTHI OM” sekarang. “OM SANTHI, SANTHI, SANTHI OM”)
 (Masalah Pendidikan Peserta Didik Tuli OM Swastyastu, ‘OM Ano Bhadrah Kr)
  • "Infrastruktur jalan miwah penerangan sane rusak ring Bali"  + ("Infrastruktur Jalan Dan Penerangan Yang R"Infrastruktur Jalan Dan Penerangan Yang Rusak Di Bali"</br></br></br> Pada kesempatan kali ini saya akan membahas pentingnya pengembangan infrastruktur jalan dan lampu di pulau indah ini Bali. Infrastruktur jalan yang baik adalah tulang punggung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dengan meningkatnya jumlah penduduk dan pariwisata di Bali pengembangan umum jalan yang efisien dan aman menjadi suatu keharusan. Kami berkomitmen untuk merencanakan dan melaksanakan proyek jalan yang tidak hanya memperlancar arus transportasi tetapi juga memperhatikan kesejahteraan lingkungan. </br> Selain itu,pencahayaan jalan yang memadai merupakan langkah penting untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga serta wisatawan. Dengan penerangan yang baik kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung. </br> Kita berbicara bukan hanya tentang jalan dan lampu, tetapi tentang pondasi kehidupan yang lebih baik. Infrastruktur yang kokoh mencerminkan komitmen kita terhadap kesejahteraan bersama. Pemerintah hendaknya memberikan perhatian serius terhadap masalah ini, agar setiap langkah kita dijalani dengan aman, nyaman dan penuh harapan. </br>Sekian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila ada salah kata. Akhir kata saya ucapkan Terimakasih.kata. Akhir kata saya ucapkan Terimakasih.)
  • I Made Nanda Adi Saputera  + ("Kecil namun berisi", demikian ungkapan ya"Kecil namun berisi", demikian ungkapan yang pantas untuk mengenalkan seorang siswa SMP Negeri 1 Selemadeg yang berasal dari kaki gunung. I Made Adi Saputera yang akrab disapa Nanda, lahir di Mendek, 8 Oktober 2004. Sesungguhnya dia berasal dari SD 3 Wanagiri yang tidak terdapat dalam zonasi SMP Negeri 1 Selemadeg. Namun tidak menyurutkan hatinya memohon kepada Sang Hyang Aji Saraswati berdasarkan jalur prestasi. </br>Siswa kelas VIII B ini senang berorganisasi. Dia termasuk dalam jajaran pengurus OSIS masa bakti 2017-2018 dan baru saja dikukuhkan sebagai pengurus OSIS masabakti 2018-2019. Sebagai pengurus OSIS, dia tidak pernah ingkar dalam melaksanakan kewajiban. Lain daripada itu, Nanda juga mengikuti ekstrakurikuler Nyastra Bali. Dia juga memiliki hobi sepak bola dan menggambar.</br>Anak kedua dari Ida Ayu Komang Yunika dengan I Wayan Merdana dari banjar Mendek, Desa Wanagiri Kauh, Kecamatan Selemadeg Tabanan ini sangat menggemari mempelajari sastra khususnya menulis aksara Bali. Menurutnya, menulis aksara Bali sebagai seni yang didasarkan pada perasaan. Hobinya itu otodidak dan didapatkan sejak masih bersekolah di Sekolah Dasar. Saat itu gurunya melihat tulisannya sudah bak tulisan orang mahir menulis. Didasari atas hal tersebut, gurunya memberikan pembinaan untuk mengikuti lomba.</br>Tentang prestasi yang didapatkan, tidak usah diragukan lagi. Sejak SD sudah mendapatkan juara pada berbagai perlombaan. Ketika berada di Sekolah Dasar pernah mendapat juara I lomba Nyurat Aksara Bali tingkat Kecamatan Selemadeg tahun 2017 serta juara I pada perlombaan Nyurat Aksara Bali tingkat Tabanan dalam rangka Porsenijar tahun 2017. Berkat prestasi-prestasinya itulah dimanfaatkan untuk mendapatkan sekolah di SMP Negeri 1 Selemadeg. Ketika di SMP, dia memulai dengan belajar menulis Aksara Bali di lontar. Berkat ketekunannya belajar, diraihlah beberapa juara seperti Juara I menulis Aksara bali di lontar tingkat kabupaten Tabanan pada Porsenijar tahun 2018, juara I menulis lontar undangan kabupaten Tabanan pada acara Balipost Goes to School tahun 2018serta sebagai duta kabupaten Tabanan pada acara lomba menulis Aksara Bali pada acara Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2018. Prestasi-prestasi itu didapatkan karena keuletannya belajar serta menuruti perintah guru.</br>Seperti siswa pandai lainnya, setelah tamat belajar di SMP Nanda berniat melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri 1 Tabanan. Dia juga berkeinginan melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi unggulan seperti Universitas Indonesia (UI) atau Institut Teknologi Bandung (ITB). Siswa 14 tahun yang memiliki cita-cita sebagai pelukis ini mengatakan, prestasi yang didapatkan tidak terlepas dari motivasi kedua orang tuanya dan juga gurunya. Dia menekankan, tiap-tiap anak memiliki hak untuk belajar, tidak memandang siapapun, dari mana, serta di manapun bersekolah. Intinya, PENDIDIKAN ADALAH HAK, BERUSAHA ADALAH KEWAJIBAN.KAN ADALAH HAK, BERUSAHA ADALAH KEWAJIBAN.)
  • Ngalimbakang Kualitas Pendidikan Bangsa  + ("Om Swastiastu" Terima kasih untuk kesemp"Om Swastiastu"</br></br>Terima kasih untuk kesempatan yang sudah diberikan kepada saya.</br></br>Yang saya hormati Tim BASAbali Wiki. Yang saya hormati dewan juri Wikithon Patisipasi Publik: Bali Berorasi. Dan juga para pemirsa yang saya cintai.</br></br>Rasa bahagia saya haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi (Tuhan) atas anugerah-Nya kita bisa berkumpul disini di acara Wikithon Partisipasi Publik : Bali Berorasi yang diadakan oleh BASAbali Wiki. Saya Devi Rossalinda Natalia akan membawakan orasi menganai “Apa masalah yang paling mendesak untuk ditangani oleh para calon pemimpin Bali?” yang berjudul “Mengembangkan Kualitas Pendidikan Bangsa.” Sebelumnya saya minta maaf jika bahasa bali saya kurang baik.</br></br>Pemilu 2024 sudah dekat. Itu artinya masyarakat Indonesia akan mengadakan acara demokrasi yaitu pemilu serempak yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Sudahkah kalian mempunyai pilihan siapa yang akan dipilih di pemilu 2024? Pastinya kalian semua sudah pada tahu kinerja para calon pemimpin dan program apa saja yang akan dilaksanakan jika sudah menjabat sebagai pemimpin. Kita sebagai masyarakat jangan salah pilih serta kemakan janji-janji manis calon pemimpin khususnya untuk masyarakat Bali. Di Bali bahkan di provinsi lainnya pasti banyak sekali masalah yang merugikan masyarakat. Maka dari itu, harus segera diatasi. Banyak masyarakat mengkritik kegagalan pemerintah untuk menyelesaikan masalah masyarakat. Saya sebagai masyarakat dan seorang siswa juga merasakan banyak masalah diantaranya di bidang pendidikan. Pendidikan sangat berguna sekali untuk masa depan.</br></br>Yang pertama, masalah fasilitas sekolah yang tidak mendukung. Contohnya sudah membayar uang SPP tapi fasilitas, sarana dan prasarana tidak mendukung seperti tidak ada alat pendingin ruangan seperti kipas angin ataupun AC. Ada juga yang kelasnya terdapat kipas angin ataupun AC tetapi rusak dan tidak ada perbaikan dari pihak sekolah. Hal tersebut membuat para siswa kepanasan dan juga tidak semangat mengikut pembelajaran. Dampaknya bisa membuat banyak siswa yang berpikiran untuk bolos sekolah. Jika hal seperti itu secara terus menerus terjadi. Bisa kah kualitas pendidikan di Bali meningkat? Tentu tidak. Di media sosial juga banyak beredar berita-berita seperti ini. Yang menjadi pertanyaan saya, Apakah pemerintah tidak berusaha turun tangan ke lapangan langsung memberikan bantuan ke sekolah-sekolah? Atau sudah ada bantuan dari pemerintah tapi bantuan tersebut tidak dikelola dengan baik oleh pihak sekolah? Jika seandainya sudah ada bantuan dari pusat, Kenapa bisa masih sarana dan prasarananya tidak mendukung proses pembelajaran? Selain itu para siswa juga sudah membayar uang SPP setiap bulannya. Mereka layak menerima hak nya. Dimanakah bantuan itu, apakah ada dugaan tentang perilaku yang tidak pantas atau korupsi? Masalah ini harus segera diselesaikan secara menyeluruh oleh para calon pemimpin maupun pemerintah Bali agar pendidikan di Bali dapat maju. Jika memang ada tindakan yang melanggar hukum, saya harap pemerintah atau calon pemimpin Bali dapat tegas menangani kasus seperti ini.</br></br>Yang kedua, masalah tentang sistem PPDB SMP-SMA/K yang membuat para siswa dan orang tua siswa sedih (kecewa). Masalah ini dapat dikatakan sebagai masalah yang paling mendesak karena menurut saya setiap tahun, setiap penerimaan siswa baru pasti masalah ini menuai pro dan kontra. Contohnya adalah dengan menggunakan sistem zonasi. Sistem zonasi adalah sistem kedekatan jarak rumah ke sekolah tujuan. Ada siswa yang rumahnya satu zona dan dekat dengan sekolah tujuan, tetapi tidak diterima. Nah, ini juga termasuk masalah yang harus diselesaikan oleh calon pemimpin Bali. Di media sosial banyak berita bahwa para siswa tidak dapat diterima di sekolah tujuannya sehingga terjadi aksi demo di Dinas Pendidikan dan Gedung DPRD, namun tidak membuahi hasil. Apa sebenarnya yang menyebabkan sebagian siswa tidak lolos PPDB setiap tahunnya? Apakah ada kecurangan di PPDB? Apakah calon pemimpin akan menindaklanjuti sistem ini? Karena sering terjadi kasus seperti ini, saya berharap agar pemerintah atau calon pemimpin bisa mempertimbangkan dan menyelesaikan serta mencari solusi masalah seperti ini. Sangat disayangkan bagi siswa yang harus merelakan sekolah yang mereka inginkan karena sistem yang tidak adil. Meskipun ada banyak sekolah yang bagus, jika kita bukan menjadi pilihan kita, kita tidak akan senang dan tidak akan memiliki semangat untuk belajar.</br></br>Yang ketiga, menurut saya masalah mendesak yang harus diatasi calon pemimpin Bali adalah tingginya angka putus sekolah. Faktanya masalah ini terus meningkat setiap tahunnya dan tidak bisa dipungkiri bahwa masalah ini sulit diatasi jika tidak ada solusi yang tepat. Masalah ini tentu dipicu oleh beberapa faktor diantaranya faktor ekonomi, faktor lokasi, kurangnya kasih sayang orang tua, dan lainnya. Di beberapa kabupaten di Bali kasus ini juga meningkat karena dipicu pandemi COVID-19 silam. Kasus putus sekolah mengakibatkan bertambahnya jumlah pengangguran karena untuk mendapatkan pekerjaan yang layak pun harus memiliki pendidikan minimal SMA. Bahkan menambah kemungkinan tingginya kenakalan remaja dan tindak kejahatan dalam kehidupan sosial masyarakat. Apakah calon pemimpin Bali nantinya bisa memberikan solusi yang tepat agar kasus ini bisa tertuntaskan? Sebelumnya pemerintah sudah memberikan bantuan pendidikan bagi masyarakat yang tidak mampu agar dapat mengeyam pendidikan. Saya berharap agar calon pemimpin Bali nanti nya bisa terbuka dalam menghadapi kasus mendesak seperti ini.</br></br>Para pemirsa, itulah yang bisa saya sampaikan mengenai masalah yang paling mendesak untuk ditangani oleh para calon pemimpin Bali. Lima tahun bukan waktu yang singkat. Siapapun nanti yang akan menjadi pemimpin Bali. Besar harapan saya agar negara Indonesia khususnya Bali bisa lebih berkembang bahkan maju. Pesan saya janganlah sampai salah pilih pemimpin. Pilihlah pemimpin yang benar-benar kerja nyata, berintegritas dan berkualitas serta bisa melanjutkan program pemimpin yang sebelumnya dengan baik. Pilihlah calon pemimpin sesuai dengan pilihan hati kita jangan terpengaruh oleh faktor luar. Sekali lagi jangan sampai kemakan janji-janji manis tanpa ada bukti nyata. Semoga pemilu 2024 ini bisa menjadi awal dari kemajuan bagi Indonesia dan Bali. Baik, jika ada kata-kata atau orasi saya tidak tidak patut, saya tidak lupa saya untuk meminta maaf. Saya tutup dengan Parama Santi.</br></br>“Om Santi Santi Santi Om”n Parama Santi. “Om Santi Santi Santi Om”)
  • Infrastruktur Jalan  + ("Om Swastyastu, Terimakasih atas waktu yan"Om Swastyastu, Terimakasih atas waktu yang diberikan kepada saya. Nama saya Ni Luh Ari Purnama Yanti saking SMA Negeri 1 Tabanan. Kepada, para juri yang sangat saya hormati dan hadirin sekalian yang sangat saya cintai. Bahagia sekali rasanya saya bisa membawakan orasi yang berjudul "Infrastruktur jalan" </br></br>Hadirin sekalian, seperti yang kita ketahui, infrastruktur jalan sangat mempengaruhi perekonomian di zaman sekarang. Kalau tidak ada infrastruktur jalan atau jalannya rusak tidak bagus, apa lagi yang dipakai untuk mencari nafkah di zaman sekarang? bagaimana cara membawa dagangan ke luar negeri? di zaman milenial dan era Globalisasi ini, Infrastruktur jalan sangat diperlukan di kehidupan sekarang. Banyak masyarakat zaman sekarang mencari nafkah di jalanan, ada yang menjadi Ojol, ada juga yang menjadi saudagar dan lainnya.; sudah seharusnya calon pemimpin 2024 bisa melihat keadaan masyarakatnya di Desa dan juga kota, supaya bisa tidak menimbulkan kesenjangan sosial. Supaya sama jalan di desa dan kota, agar bagus bahannya bisa lama untuk dilalui dan masyarakat bisa mencari nafkah dengan jalan yang lancar. Dan Calon Pemimpin 2024 supaya bisa jujur dengan adanya bantuan jalan dan pembangunan, supaya tidak kejadian dananya cair tapi jalan dan pembangunannya tidak selesai apalagi tidak ada? Apakah Calon Pemimpin tidak merasa iba ketika melihat masyarakatnya nya mencari nafkah melewati jalan yang rusak? Di Jembatan goyang untuk lewat ke timur kebarat melewati sungai dan laut? ada juga yang tidak bisa keluar dari desa karena jalannya rusak tapi dikota jalanannya bagus. Tapi, ada juga jalan yang di kota rusak, yang membuat truk besar susah untuk lewat dan menimbulkan kemacetan. Seharusnya Calon Pemimpin 2024 sekarang bisa adil dan jujur kepada masyarakatnya semua. Calon Pemimpin 2024 supaya bisa lebih perhatian kepada masyarakatnya, supaya tidak waktu kampanye saja berjanji manis kepada masyarkatnya supaya tidak disebut Janji Manis Calon Pemimpin.</br></br>Baik, hanya itu orasi saya, semoga apa yang saya sampaikan bisa didengar oleh Calon Pemimpin 2024. Terimakasih untuk perhatian hadirin semuanya. "Meli bungkung aba ke pura sambilang ngayah, Kirang Langkung nunas ampura titiang sisya wawu melajah". Saya akhiri dengan paramashanti "Om Shanti Shanti Shanti Om".paramashanti "Om Shanti Shanti Shanti Om".)
  • "Urati ring Luu Plastik Mangda Palemahan Asri"  + ("Om swastiastu " Kepada pembawa acara te"Om swastiastu "</br></br>Kepada pembawa acara terimakasih atas waktu yang di berikan kepada saya .Para juri yang saya hormati, para penonton yang saya banggakan dan peserta lomba orasi basa bali yang saya sayangi .Judul karya saya " Peduli dengan Sampah Plastik Supaya Lingkungan Bersih". Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atau Ida Sanghyang Widhi Wasa dapat berkumpul dalam keadaan sehat di hari ini.</br></br>Bumi yang sekarang banyak sekali masalah terhadap sampah plastik yang bisa mengakibatkan bahaya besar di bumi. Pada hadirin sekalian sampah plastik merupakan bahaya besar ketika kita tidak memperhatikan lingkungan sekitar dan bisa memberi bencana di masa depan.</br></br>Lalu siapa yang akan ingat? Bukan hanya diri sendiri kita semua baik para siswa remaja orang tua semua yang hidup di bumi termasuk Bali yang terkenal dengan keindahan alamnya, patut peduli dengan keberadaan sampah plastik itu ini merupakan perilaku yang meliputi para remaja sebagai pemeran utama.</br></br>Ingat, kerjaan para remaja tidak cuma berhias dan melakukan selfie di tempat yang Asri saja, tetapi sampah di depannya tidak ada yang memperhatikan itu menyebabkan bencana seperti longsor banjir polusi dan lainnya.</br></br>Supaya kita tidak terkena bahaya kitab patut membuang sampah ke tempat sampah, tidak boleh membuang sampah di lingkungan sekitar seperti sungai,jalan,got, serta lainnya. Ayo kita tidak membuang sampah sembarangan supaya lingkungan sekitar tetap asri dan lestari !. Kita patut saling gotong royong bersama pemerintah dan semua masyarakat agar terciptanya lingkungan yang bersih terbebas dari sampah plastik.</br></br>"Om Santhi,Santhi,Santhi Om"pah plastik. "Om Santhi,Santhi,Santhi Om")
  • James Danandjaja  + (13 April 1934 - 21 October 2013. James Da13 April 1934 - 21 October 2013.</br></br>James Danandjaja gelar sarjana Antropologi diperolehnya pada tahun 1963 dari Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Gelar doktor dalam bidang Antropologi Psikologi diperolehnya juga dari Universitas Indonesia pada tahun 1977. Untuk penulisan karya ilmiahnya ia mengadakan penelitian selama kurang lebih setahun di daerah Trunyan Bali, dan menghasilkan buku Kebudayaan Petani Desa Trunyan di Bali, yang diterbitkan pada tahun 1980. James Danandjaja yang mempunyai nama asli James Tan, dengan panggilan akrab Jimmy, diangkat menjadi Guru Besar Universitas Indonesia pada tahun 1983.</br></br>Ia merupakan ahli folklor Indonesia yang pertama, mulai menekuni ilmu itu sejak ia belajar di Universitas California, Berkeley, pada tahun 1969. Pembimbingnya waktu itu Alan Dundes, seorang ahli folklor terkemuka dari Amerika Serikat. Dengan karya tulis berjudul An Annotated Bibliography of Javanese Folklore, yang kemudian dijadikan buku, ia memperoleh gelar master dalam bidang folklor dari universitas itu pada tahun 1971.</br></br>Sekembalinya ke Indonesia, 1972, ia mengajarkan ilmu tersebut di Jurusan Antropologi FISIP Universitas Indonesia. Menurut dia, folklor yang merupakan bagian budaya berupa bahasa rakyat, ungkapan tradisional, teka teki, legenda, dongeng, lelucon, nyanyian rakyat, seni rupa, dsb, sangat erat kaitannya dengan kebudayaan suatu masyarakat. Untuk itu, ia menugaskan para mahasiswanya untuk mengumpulkan berbagai folklor yang ada di tanah air. Bahan-bahan tulisan tersebut kemudian dijadikannya buku dengan judul Folklor Indonesia (1984). Selain itu, ia juga menulis beberapa buku lain yang berhubungan dengan folklor, seperti Penuntun Cara Pengumpulan Folklore bagi Pengarsipan (1972), dan Beberapa Masalah Folklor (1980).972), dan Beberapa Masalah Folklor (1980).)
  • A A Ngurah Paramartha  + (A A Ngurah Paramartha, lahir di Denpasar,1A A Ngurah Paramartha, lahir di Denpasar,14 Oktober 1974. Ia menamatkan pendidikan seni rupa di ISI Denpasar. Sejak 1995 ia aktif menampilkan karya-karyanya dalam berbagai pameran bersama, seperti pameran “Kamasra” di Bali Cliff Resort Jimbaran (1996), “Colour Wheel” Indonesian artist di Galeri Lukisan Dublin Irlandia (2009), “Ulu-Teben”, kelompok MilitantArt di Bentara Budaya Denpasar (2015), dll. Pameran tunggalnya antara lain “Hasrat Rahasia” di Hide Out Fine Art Ubud (2003), “Eksplorasi kehidupan” di Ten Fine Art, Sanur (2011). Karya-karyanya cenderung figuratif dengan menampilkan sosok-sosok imajiner yang multitafsir.kan sosok-sosok imajiner yang multitafsir.)
  • A.A. Raka Sidan  + (A.A. Raka Sidan bernama asli A.A. Gede RakA.A. Raka Sidan bernama asli A.A. Gede Raka Partana. Dia adalah seorang pencipta lagu dan penyanyi pop Bali kelahiran 27 Juni 1979. Dia menempuh pendidikan di UNHI Denpasar. Dia telah melahirkan sejumlah album, antara lain “Suud Memotoh” (2005), “Pada-pada Ngalih Makan” (2007), “Pak Boss” (2009), “Song Brerong” (2012), “Kenceng” (2015). Lagu-lagunya banyak mengandung pesan moral dan kritik sosial yang dibungkus dalam nuansa humor. sosial yang dibungkus dalam nuansa humor.)
  • Adrien-Jean Le Mayeur de Merpres  + (Adrien-Jean Le Mayeur de Merpres adalah seAdrien-Jean Le Mayeur de Merpres adalah seorang pelukis asal Belgia yang menetap di Bali dan menghibahkan rumahnya di Sanur sebagai museum. Dia lahir di Brusel, Belgia, 9 Februari 1880. Pelukis beraliran impresionis tersebut tiba di Bali tahun 1932 dan menyewa sebuah rumah di Banjar Kelandis, Denpasar. Di Kelandis pula dia berkenalan dengan Ni Nyoman Pollok, penari Legong yang berusia 15 tahun saat itu, dan kemudian menjadi model lukisan-lukisannya.</br></br>Sejumlah karya Le Mayeur yang menggunakan Ni Pollok sebagai model dipamerkan di Singapura untuk pertama kalinya pada tahun 1933 dan terjual habis. Kemudian Le Mayeur membeli sebidang tanah di tepi Pantai Sanur yang dipakainya sebagai studio dan rumah. Di tempat itulah setiap hari Le Mayeur melukis dengan Ni Pollok sebagai model utamanya. Pada tahun 1935, Le Mayeur menikah dengan Ni Pollok. </br></br>Tahun 1956, Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Bahder Djohan, berkunjung ke rumah Le Mayeur dan terpesona dengan karya-karya yang penuh kelembutan tersebut. Bahder kemudian menyarankan kepada Le Mayeur agar kelak rumahnya dipakai sebagai museum. Le Mayeur setuju dan bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan kualitas dan menambah koleksi lukisannya.</br></br>Pada tanggal 28 Agustus 1957, Le Mayeur menandatangani testamen yang isinya Le Mayeur mewariskan semua miliknya termasuk tanah, rumah, dan seisinya kepada Ni Pollok sebagai hadiah. Di saat yang sama, Ni Pollok kemudian memindahkan semua yang diwarisi dari suaminya kepada Pemerintah Indonesia untuk digunakan sebagai museum.</br></br>Pada tahun 1958, Le Mayeur menderita kanker telinga. Ditemani Ni Pollok dia berobat di Belgia. Dua bulan kemudian, tepatnya tanggal 31 Mei 1958, Le Mayeur meninggal dunia dalam usia 78 tahun dan dimakamkan di Brusel. Ni Pollok kemudian pulang ke Bali untuk merawat rumahnya hingga kematiannya pada tanggal 18 Juli 1985 dalam usia 68 tahun. </br></br>Karya-karya Le Mayeur bisa dinikmati di Museum Le Mayeur yang berlokasi di tepi Pantai Sanur, Denpasar. berlokasi di tepi Pantai Sanur, Denpasar.)
  • Alit S. Rini  + (Alit S.Rini lahir dan tinggal di Denpasar Alit S.Rini lahir dan tinggal di Denpasar dengan nama Ida Ayu Putu Alit Susrini.Menulis puisi sejak th 1980 dan dipublikasi di koran Bali Post yang kemudian menjadi tempatnya bekerja sejak 1988, kemudian dipercaya memegang desk budaya, agama, pendidikan, opini dan tahun 1998 sebagai redaktur pelaksana, lalu terakhir memegang desk opini dan pensiun 2015. “Karena Aku Perempuan Bali” (2003) adalah kumpulan puisi tunggalnya. Puisi-puisinya juga terangkum dalam buku “Cinta Disucikan Kehidupan Dirayakan”, “Bali Living In Two World” (2002), “Dendang Denpasar Nyiur Sanur” (2016), “Klungkung: Tanah Tua Tanah Cinta” (2017). September 2017 lalu sekumpulan puisinya, Inferior, terbit duet dengan Nyoman Wirata berjudul “Pernikahan Puisi”.Nyoman Wirata berjudul “Pernikahan Puisi”.)
  • I Made Sanggra  + (Alm. I Made Sanggra merupakan sosok sastraAlm. I Made Sanggra merupakan sosok sastrawan hebat yang lahir pada Sabtu Pon Gumbreg, 01 mei 1926 di Banjar Gelulung Desa/kecamatan Sukawati (Gianyar) dan meninggal pada Jum'at Umanis Klawu, 20 Juni 1997. Ia merupakan sosok ayah dari sastrawan hebat I Made Suarsa. Bahkan tahun 1938 saat itu beliau sudah mampu mengawi/mengarang gending (Sastra Bali Purwa) yang saat itu beliau menempuh pendidikan di Vervolg School.</br></br>Buku terakhirnya yaitu Bir Bali (pupulan Cerpen dan Puisi Bali Anyar) yang pada tahun ini (2022) Bir Bali diterjemahkan ke dalam Bahsa Indonesia oleh Balai Bahasa Denpasar (sedang dalam proses). Beliau dikenal sebagai pelopor karya sastra modern dengan karyanya yaitu Cerpen Ketemu Ring Tampak Siring (2004) yang merupakan karya hebat dari beliau sewaktu hidup kemudian memperoleh penghargaan Sastra Rancage pada tahun 1988 dengan bukunya yang berjudul Kidung Republik (1997) dan masih banyak lagi penghargaan yang diterima beliau. </br></br>Selain menulis karya sastra modern beliau juga banyak menulis karya sastra Bali Purwa seperti Kidung dan Geguritan salah satunya Geguritan Pan Balang Tamak (1993). Beberapa karya beliau yang lain yaitu Hikayat Prabu Maya Denawa (karya pertama yang berupa Geguritan Sinom) dan yang sudah dibukukan yaitu, Geguritan I Gede Basur (1958), Babad Timbul/Sukawati (1971), Geguritan Pan Balang Tamak (1993), dan beberapa geguritan yang telah disumbangkan yaitu mengenai keluarga berencana, sapta usaha tama, pat sehat lima sempurna, dll. </br></br>Dalam karya Bali Purwa beliau yang terunik yaitu Geguritan Pan Balang Tamak (1993) yang menggunakan Bahasa Indonesia dalam penulisannya, dalam Geguritan Pan Balang Tamak memakai 7 Pupuh diantaranya: Pupuh Ginada, Pupuh Pangkur, Pupuh Mijil, Pupuh Durma, Pupuh Ginada, Pupuh Semarandana, dan Pupuh Sinom. Geguritan Pan Balang Tamak berasal dari kata "Walang" yang artinya menghalangi dan "Tamak" yaitu ketamakan jadi tokoh Balang Tamak sengaja dihadirkan untuk menghalangin/mencegah/menghilangkan sifat-sifat tamak dari raja/penguasa. Pesan moral yang disampaikan pun bagimana kita hidup di bali agar terhindar dari raja tamak itu, sehingga perlunya pencegahan.a tamak itu, sehingga perlunya pencegahan.)
  • Anak Agung Gde Rai  + (Anak Agung Gde Rai atau biasa dipanggil AgAnak Agung Gde Rai atau biasa dipanggil Agung Rai, lahir di Peliatan, Ubud, 17 Juli 1955. Dia adalah budayawan dan tokoh seni yang berjasa besar melestarikan dan mempromosikan karya-karya seni Indonesia (khususnya Bali). Dia adalah pendiri ARMA (Agung Rai Museum of Art). Kemiskinan di masa kanak memotivasi Agung Rai untuk mengubah kehidupan keluarganya menjadi lebih baik dengan terus menerus bekerja keras. Ketika masih muda, dia pernah menjadi “pedagang acung” (pedagang asongan) benda-benda seni untuk turis yang berkunjung ke Bali.</br></br>Agung Rai bercita-cita menjadi guru, namun kandas karena tidak ada biaya sekolah. Kemudian dia belajar melukis. Namun dia menyadari bakatnya tak cukup sebagai pelukis. Akhirnya dia kursus bahasa Inggris dan menjadi pemandu wisata. Dari interaksinya dengan para turis, naluri bisnisnya muncul untuk mencoba peruntungan sebagai penjual benda-benda seni yang dibikin orang-orang di kampungnya. Sejak itulah dia menjadi pedagang acung di wilayah Sanur, Kuta, hingga Padangbai. Sebagai pedagang acung, naluri bisnis dan seninya terus berkembang. Dia kemudian bergaul dengan banyak kolektor seni. Dan, pada akhirnya dia pun ikut menjadi kolektor seni karya para maestro. Dari kolektor dia menjadi kurator pameran benda-benda seni. Misalnya, tahun 1989, Agung Rai berangkat ke Jepang memboyong seratus lukisan karya lima puluh pelukis yang tergabung dalam Sanggar Seniman Agung Rai. Lukisan-lukisan itu dipamerkan di Jepang selama dua bulan. </br></br>Rasa cemas dan kahwatir akan kelesatarian budaya negerinya terutama di bidang kesenian membuat Agung Rai terobsesi mendirikan museum dan galeri seni. Maka, dengan perjuangan sangat luar biasa, pada tanggal 9 Juni 1996, ARMA Museum diresmikan oleh Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. ARMA merupakan salah satu museum dengan koleksi terlengkap di Indonesia. Mulai dari lukisan-lukisan klasik hingga kontemporer, baik karya seniman lokal maupun manca negara. Selain itu, ARMA juga secara berkali menggelar pameran seni rupa.</br></br>Popularitas ARMA melejit cepat karena juga sering menghelat berbagai kegiatan seni budaya seperti pertunjukan musik, teater, menyediakan ruang baca dengan koleksi aneka buku bagi para pengunjung, menyelenggarakan seminar tentang budaya dan seni. Kegiatan-kegiatan di ARMA sebagian besar berskala internasional dan tak jarang diselenggarakan dengan berbagai pekerja seni dan budaya dari berbagai negara. Dengan berbagai rangkaian kegiatan berskla internasional tersebut, ARMA mendapat predikat sebagai museum terpopuler dan terbaik di Indonesia menurut para wisatawan sebagaimana dihimpun oleh situs traveling dunia, TripAdvisor.</br></br>Berkat perjuangannya untuk melestarikan kesenian, Agung Rai dianugerahi sejumlah penghargaan. Antara lain, tahun 2000 dia dianugerahi penghargaan oleh Pemerintah Indonesia sebagai “Pelopor Memajukan Seni Rupa”. Tahun 2012 dia terpilih sebagai ketua Himusba (Himpunan Museum Bali) 2012-2017. Tahun 2016 “TripAdvisor” menobatkan ARMA sebagai museum terbaik Indonesia. Pilihan ditentukan oleh para wisatawan yang telah mengunjungi berbagai museum di Indonesia.</br></br>Buku-buku tentang Agung Rai dan ARMA bisa dibaca dalam “Gung Rai, Kisah Sebuah Museum” (KPG, 2013), “Saraswati in Bali: A Temple, A Museum and A Mas” ( BAB Publishing Indonesia, 2015), “Agung Rai, Sang Mumpuni” (Lestari Kiranatama, 2017). Sang Mumpuni” (Lestari Kiranatama, 2017).)
  • Anak Agung Gede Raka Payadnya  + (Anak Agung Gede Raka Payadnya, lahir di AbAnak Agung Gede Raka Payadnya, lahir di Abianbase, Gianyar, 14 Agustus 1944. Ia menempuh pendidikan di Konservatori Karawitan (Kokar) pada tahun 1965 dan sempat kuliah di Fakultas Teknik Jurusan Seni Rupa Unud. Ia adalah perintis seni drama gong dengan mendirikan sekaa/kelompok drama gong “Wijaya Kusuma” Abianbase pada tahun 1966. Dalam pementasan drama gong ia populer dengan perannya sebagai raja muda. Atas dedikasinya di bidang seni drama gong, ia dianugerahi penghargaan Dharma Kusuma 2004 oleh Pemda Propinsi Bali. Ia meninggal pada tanggal 22 September 2022. meninggal pada tanggal 22 September 2022.)
  • Anthok Sudarwanto  + (Anthok Sudarwanto lahir di Denpasar, 18 ApAnthok Sudarwanto lahir di Denpasar, 18 April. Dia menamatkan pendidikan seni rupa di ISI Denpasar. Sejak 1996 dia rajin menggelar pameran bersama. Di antaranya adalah pameran Pameran Festival Kesenian Indonesia di Jogjakarta (1999), Kelompok HitamPutih di Museum Bali (2000), The Name of Identity di Tanah Tho Gallery, Ubud (2011), "Retrospektif" bersama Kelompok Galang Kangin di Bentara Bundaya Bali (2018). Tahun 2010 dia menggelar pameran tunggal “Transformation” di Hitam-Putih Artspace, Sangeh, Bali. Dia juga terlibat dalam Kelompok Militanarts. Karya-karyanya cenderung realis dengan tema-tema sosial dan kehidupan.lis dengan tema-tema sosial dan kehidupan.)
  • Apang jalan sing putus, silih malu satus  + (Apa kabar semeton? Sudah sempat liburan keApa kabar semeton?</br>Sudah sempat liburan kemana saja, pergi bekerja, atau pulang ke kampung halaman untuk menyambut hari raya? Bagaimana perjalanannya, apakah aman semulus salju atau membuat kepala pusing? Beberapa yang mengatakan bahwa jalan di Bali sudah baik dan aman digunakan, namun tidak sedikit pula yang mengatakan banyak jalan di Bali masih rusak dan tidak aman untuk dilewati. </br>Denpasar sebagai ibukota Bali saja masih sering ditemukan beberapa jalan yang rusak dan sulit untuk dilewati. Lantas bagaimana dengan jalan yang terletak di desa-desa yang ada di beberapa kabupaten di Bali. Banyak beberapa wilayah di perdesaan yang jalannya ambruk, berlubang, bahkan tidak jarang yang jebol. Pemeliharaan dan perbaikan jalan memang sudah dilakukan namun harus lebih merata agar tidak cenderung melakukan perbaikan di beberapa jalan utama saja. Banyak daerah terpencil yang rusak dan sulit untuk dilewati hingga bertahun-tahun namun belum mendapatkan bala bantuan. </br>Beberapa artikel dan media sosial sering mengabarkan kemacetan, kecelakaan, pengiriman barang yang terhambat, namun jarang diketahui salah faktor utama penyebabnya adalah kerusakan jalan. Jalan yang rusak cenderung akan membuat masyarakat tidak bisa melewatinya sehingga beberapa pekerjaan, pengiriman barang dan aktivitas perdagangan sekitar jalan tersebut akan terganggu yang tentu akan mengganggu ekonomi dari masyarakat.</br>Dengan pemilu 2024 ini tentu saja menjadi harapan masyarakat agar terjadi revitalisasi pemerintah yang baru dalam perbaikan dan pengembangan masyarakat yang dapat dimulai dari masalah utama yaitu jalan. Pemerintah harus dapat mengalokasikan dana yang ada sebaik-baiknya untuk pembangunan jalan yang merata di seluruh Bali, karena walaupun memiliki dana yang sangat banyak namun tidak dialokasikan dengan benar hasilnya akan percuma dan tidak akan terjadi pemerataan yang total. Jalan menjadi sisi penting dalam setiap kegiatan yang kita lakukan, terlebih lagi Bali sebagai destinasi wisata yang dikunjungi banyak wisatawan luar. Oleh karena itu, mari lakukan perbaikan awal dengan memulai perbaikan jalan.aikan awal dengan memulai perbaikan jalan.)
  • Ayu Putu Feny Abrina Putri  + (Ayu Putu Feny Abrina Putri, lahir di PenesAyu Putu Feny Abrina Putri, lahir di Penestanan Kelod, Ubud, 5 Oktober 1992. Dia menamatkan pendidikan seni rupa di ISI Denpasar. Pameran bersama yang pernah diikutinya, antara lain “Ekspresi Indonesiaku” di Museum Nasional Indonesia (2014), “Brutal Art Work“ di Studio Rudolf Bonnet Tjampuhan Ubud (2016), Merdeka dalam Ekspresi di Taman Budaya Bali (2019).alam Ekspresi di Taman Budaya Bali (2019).)
  • Mediana Ayuning Putri Pradnyasasmitha  + (BIODATA Mediana Ayuning Putri PradnyasasmBIODATA</br></br>Mediana Ayuning Putri Pradnyasasmitha. Akrab dipanggil Medi. Alumni SMA 1 Singaraja angkatan 2018 yang saat ini menempuh pendidikan S1 Fakultas Biologi Universitas Udayana mengaku melukis adalah hobinya sejak kanak-kanak dan berlanjut hingga kini. Sentuhan dunia anime serta latar belakang pendidikan yang ditekuni membuat karya perempuan kelahiran Singaraja, 20 November 2000 ini makin kaya warna. Medi begitu menikmati menguliti anatomi tubuh manusia untuk menyuarakan kegelisahannya. Menyuguhkan kejutan yang menghentak pada setiap karyanya. Medi merupakan salah satu perupa yang terlibat dalam pameran “Silang Sengkarut” di Dalam Rumah Art Station, Denpasar, 8 – 29 Mei 2022. Kegelisahan Medi dalam berkarya bisa disimak di IG @med_ian21dan FB Med Icin.a disimak di IG @med_ian21dan FB Med Icin.)
  • STUNTING PINAKA KAPIAMENG MASA DEPAN BALI  + (Baik hadiran sekalian yang saya hormati, bBaik hadiran sekalian yang saya hormati, begitu juga para remaja, dan masyarakat Bali yang saya kasihi.</br>Sebelum saya lanjutkan, mari kita panjatkan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, saya menghaturkan panganjali umat "Om Swastyastu". Semoga berkat rahmat-Nya, kita senantiasa diberikan keselamatan.</br></br>Pada hari yang berbahagia ini, dalam rangka mengikuti acara Wikithon Bali Berorasi, izinkan saya menyampaikan orasi yang berjudul “Stunting Pinaka Kapiameng Masa Depan Bali”.</br></br>Masyarakat Bali yang sangat saya hormati, </br>Generasi muda sebagau generasi penerus bangsa yang akan melanjutkan, mengisi, dan menambahkan perkembangan, juga membangun Bali menuju "Bali Era Baru". Akan tetapi, ada halangan yang sangat penting yaitu Stunting. Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak karena kekurangan gizi pada saat usia 1000 hari. </br>Stunting memiliki ciri yaitu seorang anak lebih pendek dari anak yang perkembangannya normal. Tidak hanya itu, pada perkembangan otak, raga/fisik anak sangat cepat terkena penyakit. Anak kecil yang mengalami Stunting juga terhalang cara bergaul, emosi, dan berpikir. Menurut UNICEF, anak kecil yang mengalami Stunting biasanya memiliki kepintaran yang minim dibandingkan anak yang tidak terkena Stunting</br></br>Berdasarkan masalah Stunting ini, agar cepat disetujui oleh sang pemilik kebijakan atau pemerintah, terutama pemimpin provinsi Bali yang akan terpilih pada tahun 2024 nantii. Jika hal ini tidak diperhatikan oleh pemerintah, harapan untuk menggapai "Bali Era Baru" hanya akan menjadi impian, tidak bisa tergapai karena tidak bisa membangun generasi muda yang memiliki pemikiran yang kritis (cerdas), yang akan menjadi pemimpin Bali nantinya. </br></br>Hadirin yang saya hormati,</br>Siapapun yang akan menjadi pemimpin Bali tahun 2024 nanti agar sungguh-sungguh memperhatikan penyakit yang menyebabkan Stunting tersebut. Yang bisa menghambat permasalahan ini yaitu membangun infrastruktur air minum, melakukan promgram Pemberian Makanan Tambahan (PTM) pada anak-anak dan ibu hamil untuk melengkapi nutrisi tubuhnya, memeriksa tumbuh kembang balita, memberikan vaksinasi pada anak-anak untuk mencegah virus yang menganggu perkembangan anak.</br></br>Hadirin sekalian, </br>Generasi muda sebagai senjata untuk menggapai "Bali Era Baru". Mari kita peduli dengan bahaya yang disebabkan oleh Stunting yang bisa menghalangi atau menghambat perkembangan pulau dewata ini. Bersama Generasi Muda, menuju Bali Era Baru.</br></br>Baik demikian yang dapat saya sampaikan hari ini, Apablia ada kesalahan dalam berbahasa, saya mohon permakluman. Klungkung Semarapura, kirang langkung nunas pangampura (pantun berbahasa Bali yang artinya memohon maaf apabila terjadi kesalahan), saya akhiri dengan paramasantih </br></br>Om Santih Santih Santih Om paramasantih Om Santih Santih Santih Om)
  • Pamargin Semena-mena saking wisatawan  + (Bali Merupakan salah satu daerah pariwisatBali Merupakan salah satu daerah pariwisata dengan Tingkat popularitas yang tinggi. Banyak turis yang datang ke bali untuk berlibur hingga memilih untuk menetap di bali. Hal ini dikarenakan bali memiliki lingkungan yang nyaman, sehingga dari tahun ke tahun Tingkat kedatangan turis ke bali semakin melonjak. Melonjaknya Tingkat kedatangan turis di bali mampu meningkatkan ekonomi penduduk lokal bali sehingga penduduk lokal bali bisa mendapat penghasilan. Peningkatan ekonomi penduduk bali memang menjadi dampak positif dari melonjaknya kedatangan turis ke bali. Namun, melonjaknya kedatangan turis ke bali juga membawa sebuah dampak negative. Salah satu dampak negative nya adalah perilaku turis yang tidak mengikuti peraturan di bali dengan baik. </br></br>Perilaku turis yang sudah semena-mena di bali menjadi masalah serius untuk dihadapi. Tindakan turis yang semena-mena membuat Masyarakat bali takut dalam beraktifitas. Yang membuat bali terancam menjadi daerah pariwisata dengan Tingkat kriminalitas yang tinggi. Masyarakat bali yang tidak mengetahui apa-apa harus bertanggung jawab dengan tindakan yang dilakukan oleh para turis. Kabupaten Badung yang menjadi tempat utama dalam pelaksanaan berbagai kegiatan juga terkena dampaknya. Mulai dari kasus turis yang mengamuk kemudian sambil tidak menggunakan pakaian, memancing emosi penduduk lokal, menggunakan sepeda motor secara ugal-ugalan dan masih banyak lainnya. Tentu saja tindakan dari pemerintah Bali diperlukan dalam situasi ini agar Bali menjaadi tempat Kembali aman. </br></br>Pemerintah tentunya harus mampu membuat sanksi dan peraturan-peraturan yang tegas agar para turis yang datang ke Bali tidak semena-mena. Tentunya peraturan ini harus didukung dengan perilaku Masyarakat bali yang berani dalam menindak perilaku semena-mena para turis. Sehingga turis tidak bisa bersikap semena-mena.gga turis tidak bisa bersikap semena-mena.)
  • Bali Virtual Tour & Ngonthel Halal  + (Bali Pulau yang indah. Terkena dampak CoviBali Pulau yang indah. Terkena dampak Covid-19 tentu saja menurunkan income penduduk. Adakah langkah alternatif ke depan ? Kami berikan alternatif solusi yaitu virtual tour dan ngonthel halal dan dipaparkan dalam bentuk tanya jawab.</br></br>Apa itu virtual tour ?</br>Jawab : Kegiatan wisata secara virtual melalui internet dengan media berupa video</br></br>Alasan pilih virtual tour ?</br>Jawab : Tak semua orang bisa ke Bali dengan bermacam alasan seperti : tak bisa cuti, masih kerja, istri sedang hamil, sedang dirawat di RS, pandemi, visa dan paspor habis masa berlaku atau belum dibuat</br></br>Media yang digunakan ?</br>Jawab : Tahukah kamu Netflix, Viu ? Situs / website berlangganan nonton film secara streaming. Ya, kami mengadopsi metode seperti Netflix dengan media internet dan video. Orang yang akan mengakses dikenakan fee alias “mbayar”</br></br>Mekanisme kerjanya ?</br>Jawab : Seperti dijelaskan di atas, berlangganan seperti nonton film di Netflix. Tentunya video yang disajikan harus menyenangkan, tak formal dan kaku, seperti para vlogger dan youtuber membuat video tour wisata , mukbang, mengajak having fun dengan cara seru dan menyenangkan</br></br>Apa pula ngonthel halal ?</br>Jawab : Kegiatan olahraga sambil berwisata keliling Bali dengan mengkhususkan mereka para muslimin</br></br>Alasan memilih ?</br>Jawab : Popularitas bersepeda selama pandemi yang tiada matinya. Keluhan soal makanan halal baik dr segi jenis makanan, orang menyembelih (Harus Islam dan Ahli Kitab), mencari wisata Bali yang tak ada unsur buka aurat, sudah bosan dengan wisata itu-itu saja sehingga keliling Bali dengan sepeda bisa menjadi destinasi wisata Baru. Target : Muslim Lokal & Timur Tengah</br></br>Aplikasi di lapangan ?</br>Jawab : Para peserta diajak touring dengan sepeda keliling Bali ke beberapa destinasi yang panorama indah, sajian makanan halal, waktu sholat bisa ke masjid. Maka dengan ini menunjukkan bahwa Bali memiliki toleransi beragama yang baik.wa Bali memiliki toleransi beragama yang baik.)
  • Pangrauh Wisatawan Sane Akeh Ring Bali  + (Bali adalah provinsi yang memiliki keungguBali adalah provinsi yang memiliki keunggulan dalam bidang Pariwisata. Hal ini terjadi karena Budaya dan Tradisi Bali yang menarik. Karena budaya dan tradisi tersebut, banyak orang dari luar negeri yang tertarik dengan Bali.</br></br>Jadi, banyak WNA yang datang ke Bali untuk berlibur tetapi, ada beberapa dari mereka yang menetap di Bali. Bahkan ada juga WNA yang menikah dan berkeluarga dengan warga lokal.</br></br>Lama-kelamaan jumlah WNA yang ada di Bali meningkat. Hal ini tentunya memiliki dampak positif seperti meningkatnya perekonomian dan kesejahteraan pedagang lokal. Tidak hanya itu saja Budaya Bali serta nama Bali menjadi lebih besar dan terkenal di seluruh pelosok negeri. </br></br>Namun, hal ini menjadi masalah jika jumlah WNA melebihi kapasitas. Jumlah WNA yang melebihi kapasitas akan tentunya sulit diprediksi dan dikendalikan. Masalah ini akan tentunya mempengaruhi aktivitas perekonomian di Bali karena Bali yang lebih banyak bergantung pada sektor Pariwisata. </br></br>Beberapa contohnya, adalah banyak WNA yang berulah semena-semena di daerah Bali, seperti di daerah yang padat turis, yaitu Kuta. Ada beberapa turis yang berkendara secara ugal-ugalan yang diakibatkan oleh pengaruh alkohol. Perilaku ini dapat mengancam keselamatan warga-warga sekitar, dan dirinya sendiri.</br></br>Lalu ada juga masalah yang ikut datang karena turis yang berlebih di pulau Bali, yaitu adalah warga Bali yang terpaksa bersaing memperebutkan lapangan pekerjaan dengan warga negara asing. Hal ini membuat angka pengangguran di Bali naik. Konsekuensi dari masalah ini mungkin belum terlihat sekarang, namun di masa yang akan datang pasti akan menimbulkam banyak masalah lain bagi Bali.</br></br>Kita sebaiknya melakukan pencegahan terhadap masalah ini dengan cara menetapkan kuota turis yang masuk dan keluar bali. Dengan melakukan hal ini, turis yang berkunjung ke bali dapat di kontrol dan di awasi secara optimal.at di kontrol dan di awasi secara optimal.)
  • PRAKARSA PEMIMPIN BALI 2024: NGUBAH LELUU DADOS PAICA  + (Bali adalah pulau yang terkenal dengan pesBali adalah pulau yang terkenal dengan pesona alam yang indah, adat istiadatnya, budaya dan tradisinya. Dengan demikian, Bali menjadi salah satu pulau yang menjadi arah wisata karena kaya dengan daerah pariwisata, baik wisata religi maupun wisata rekreasi. Tak heran apabila banyak pengunjung yang hadir untuk menikmati keindahan pesona Pulau Bali. </br>Menjadi pulau tujuan pariwisata, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Bali untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan agar tingkat pariwisata di Bali tetap terjaga. Seperti yang kita tahu bahwa pendapatan terbesar Bali berasal dari sektor pariwisata. Namun, dalam menjalankan sesuatu tentu terdapat permasalahan yang bisa menghambat bagaimana proses perkembangan dari daerah pariwisata tersebut. </br>Permasalahan sampah menjadi masalah yang serius, karena dapat menurunkan citra pariwisata Bali, baik bagi pengunjung dalam negeri maupun luar negeri. Keberadaan sampah di lingkungan pariwisata bisa sangat mengkhawatiran bilamana tidak segera diatasi dan dikelola dengan baik. </br>Dalam konsep sadar pariwisata yang kita kenal dengan sapta pesona memerlukan peran dari masyarakat sebagai tuan rumah destinasi dalam upaya menciptakan lingkungan dan suasana yang kondusif. Salah satu bagian penting dalam sapta pesona, yakni bersih. Ketika kita bisa menjaga kebersihan destinasi wisata maka keenam aspek lainnya bisa terjangkau. Kebersihan akan menimbulkan keamanan, kenyamanan, dan membawa kenangan indah bagi para pengunjung. </br>Untuk itu, permasalahan sampah harus ditangani dengan segera oleh pemimpin di 2024. Pemimpin Bali 2024 wajib memiliki strategi-strategi jitu mengatasi permasalahan sampah di Bali yang kian meresahkan masyarakat. Pemimpin Bali 2024 wajib membuat terobosan mengubah sampah menjadi berkah. Karena keberadaan sampah tidak mungkin dapat terelakkan dari kehidupan masyarakat, maka hal yang perlu dilakukan oleh pemimpin Bali 2024 adalah strategi atau cara mengubah sampah menjadi berkah. atau cara mengubah sampah menjadi berkah.)
  • PRAKARSA PEMIMPIN BALI 2024: NGUBAH LELUU DADOS PAICA  + (Bali adalah pulau yang terkenal dengan pesBali adalah pulau yang terkenal dengan pesona alam yang indah, adat istiadatnya, budaya dan tradisinya. Dengan demikian, Bali menjadi salah satu pulau yang menjadi arah wisata karena kaya dengan daerah pariwisata, baik wisata religi maupun wisata rekreasi. Tak heran apabila banyak pengunjung yang hadir untuk menikmati keindahan pesona Pulau Bali. </br>Menjadi pulau tujuan pariwisata, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Bali untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan agar tingkat pariwisata di Bali tetap terjaga. Seperti yang kita tahu bahwa pendapatan terbesar Bali berasal dari sektor pariwisata. Namun, dalam menjalankan sesuatu tentu terdapat permasalahan yang bisa menghambat bagaimana proses perkembangan dari daerah pariwisata tersebut. </br>Permasalahan sampah menjadi masalah yang serius, karena dapat menurunkan citra pariwisata Bali, baik bagi pengunjung dalam negeri maupun luar negeri. Keberadaan sampah di lingkungan pariwisata bisa sangat mengkhawatiran bilamana tidak segera diatasi dan dikelola dengan baik. </br>Dalam konsep sadar pariwisata yang kita kenal dengan sapta pesona memerlukan peran dari masyarakat sebagai tuan rumah destinasi dalam upaya menciptakan lingkungan dan suasana yang kondusif. Salah satu bagian penting dalam sapta pesona, yakni bersih. Ketika kita bisa menjaga kebersihan destinasi wisata maka keenam aspek lainnya bisa terjangkau. Kebersihan akan menimbulkan keamanan, kenyamanan, dan membawa kenangan indah bagi para pengunjung. </br>Untuk itu, permasalahan sampah harus ditangani dengan segera oleh pemimpin di 2024. Pemimpin Bali 2024 wajib memiliki strategi-strategi jitu mengatasi permasalahan sampah di Bali yang kian meresahkan masyarakat. Pemimpin Bali 2024 wajib membuat terobosan mengubah sampah menjadi berkah. Karena keberadaan sampah tidak mungkin dapat terelakkan dari kehidupan masyarakat, maka hal yang perlu dilakukan oleh pemimpin Bali 2024 adalah strategi atau cara mengubah sampah menjadi berkah. atau cara mengubah sampah menjadi berkah.)
  • Pencemaran lingkungan di pesisir pantai bali  + (Bali, sebagai destinasi wisata yang terkenBali, sebagai destinasi wisata yang terkenal di seluruh dunia, memiliki pesona alam yang sangat menarik. Salah satu daya tariknya adalah pantai-pantai yang indah dan bersih. Namun, belakangan ini, pantai-pantai di Bali mengalami masalah pencemaran lingkungan yang sangat meresahkan. Kasus ini menimbulkan pertanyaan, siapa sebenarnya yang bertanggung jawab atas masalah ini?</br></br>Pencemaran lingkungan di pesisir pantai Bali sudah terjadi sejak beberapa tahun yang lalu. Beberapa penyebabnya adalah limbah dari industri pariwisata, limbah rumah tangga, serta kegiatan nelayan yang kurang terkelola dengan baik. Banyak warga setempat dan aktivis lingkungan yang telah berusaha keras untuk mengatasi masalah ini, namun sampai saat ini masih terus terjadi.namun sampai saat ini masih terus terjadi.)
  • Generazi Z Menuju Bangkit  + (Bangkit dari Balada Keterdiaman Saat ini,Bangkit dari Balada Keterdiaman</br></br>Saat ini, kita tidak hanya sekadar bersama sebagai individu-individu, melainkan sebagai bagian dari satu generasi, generasi yang memiliki peran besar dalam membentuk masa depan kita, generasi Z.</br></br>Bangkitlah, wahai generasi Z, dari balada keterdiaman yang sering kali membisu suara-suara kita. Dalam dinamika sosial politik yang semakin kompleks, kita dituntut untuk tidak hanya menjadi penonton yang pasif, melainkan pelaku yang aktif. Ini adalah panggilan untuk menunjukkan identitas kita, mengemukakan pendapat, dan memperjuangkan nilai-nilai keadilan sosial.</br></br>Terlalu lama kita terperangkap dalam keterdiaman, merasa dikekang oleh norma-norma yang mungkin tidak selalu sejalan dengan aspirasi kita. Saatnya kita memahami bahwa hak kita untuk bersuara dan berpendapat adalah hak yang tidak bisa dipertanyakan. Bangkitlah dari rasa takut, ketakutan akan konflik atau penolakan. Inilah saatnya mengubah keterdiaman menjadi sebuah pemberontakan yang konstruktif.</br></br>Mari kita hentikan sikap apatis dan membiarkan masalah sosial politik tumbuh tanpa adanya respons yang nyata. Ingatlah, kebijakan dan keputusan yang diambil oleh generasi sebelum kita akan membentuk dunia yang akan kita warisi. Jangan biarkan mereka yang di atas kita menentukan jalan kita tanpa adanya sorotan dari bawah.</br></br>Saya mengajak kita semua untuk merangkul perbedaan, untuk mendengarkan tanpa prasangka, dan untuk berbicara dengan integritas. Kita adalah suara yang mampu mengguncang fondasi ketidaksetaraan dan ketidakadilan. Dalam keterbukaan dan keberanian, mari bersama-sama menciptakan perubahan yang kita harapkan.</br></br>Jadilah pionir perubahan, generasi Z. Bangkitlah dari balada keterdiaman, bersuara, dan tunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah agen perubahan yang mampu membawa keadilan sosial dan politik. Terima kasih.keadilan sosial dan politik. Terima kasih.)