Search by property
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- Duenang + (miliki)
- Gelahang + (miliki)
- Nyaine + (milikmu)
- Milyar + (milyar)
- Taru intaran + (intaran)
- Tumisinan + (mimisan)
- Seh + (pengganti)
- Klebet + (ingatan)
- Mindon + (mindoan)
- Ambul + (minggat)
- Wuku + (minggu)
- Redite + (hari minggu)
- Pinunas + (minta)
- Tagih + (minta)
- Mamerud + (minta)
- Rugeh + (minta dengan paksa)
- Rogeh + (minta dengan paksa)
- Mapamit + (minta diri)
- Pamit + (minta diri)
- Ngidih + (minta maaf)
- Sirik + (minta uang kepada orang yang menang berjudi)
- Idihin + (mintai)
- Permisiang + (mintakan izin)
- Nginem + (minum)
- Inem + (minum)
- Led + (krongkongan)
- Ngopi + (kopi)
- Colo + (minum)
- Ombe + (mewah)
- Oyot + (minum dengan lahap)
- Maloloh + (minum jamu)
- Nyadeg + (minum minuman keras)
- Masadegan + (minum-minum)
- Cawan + (minuman)
- Kinum + (minuman)
- Berem + (minuman keras yang terbuat dari air tapai)
- Lengis + (minyak)
- Lengih + (minyak)
- Lelengisan + (minyak)
- Oles + (poles)
- Makebios + (minyak)
- Minyak + (minyak)
- Lengis wayang + (obat)
- Lengis ngingian + (minyak jelantah)
- Lengis nyuh + (minyak kelapa)
- Lengis tanusan + (minyak kelapa hasil rebusan santan)
- Lengis degdegan + (minyak kelapa yang diendapkan)
- Lengis gas + (minyak tanah)
- Pender + (parfum)
- Lengis pénder + (minyak wangi)
- Lengis miik + (minyak wangi)
- Gingsul + (miring)
- Peot + (miring)
- Mengsong + (miring)
- Seng + (seng)
- Abir + (miring)
- Cara + (umpama)
- Pateh + (sama)
- Mesib + (mirip)
- Eras + (mirip)
- Makelus + (mirip)
- Saih + (mirip)
- Saihang + (bandingkan)
- Upami + (umpama)
- Luire + (misalnya)
- Minakadi + (terutama)
- Umpamine + (misalnya)
- Gerit + (miskin)
- Daridra + (miskin)
- Tiwas + (miskin)
- Lacur + (miskin, sial)
- Montor + (mobil)
- Gelar + (modal)
- Kemulan + (modal)
- Warang + (besan)
- Potongan + (potongan)
- Idih + (minta)
- Nunas sinampura + (mohon maaf)
- Lubak tapis + (momok untuk menakuti anak-anak)
- Gelindang-gelindeng + (mondar mandir)
- Cagcag-Cigcig + (mondar-mandir)
- Moleh + (montok)
- Pontag + (montok)
- Nyangkih + (montok (tentang buah dada))
- Oré + (kera)
- Petu + (kera hitam)
- Munju + (tikus kecil)
- Bujuh + (monyong)
- Porat-parit + (morat-marit)
- Dadak + (morfem pangkal akan bermakna jika di tambah afiks, misalnya nadak 'mendadak')
- Tengeh + (mengkudu)
- Montore + (motor itu)
- Kompiang + (moyang)
- Nyeb + (mual)
- Nelu + (mual)
- Gedul-gedul + (mual)
- Seneb + (mual)
- Bena + (kata ganti orang)
- Benane + (muara)
- Loloan + (muara sungai)
- Bajang + (akil balig)
- Muda + (muda)
- Alit + (kecil)
- Belibar + (muda)
- Yuana + (remaja)
- Nguda + (muda)
- Aluh + (gampang)
- Dangan + (gampang)
- Elah + (mudah)
- Gampang + (mudah)
- Mes + (mudah (pecah, patah, dsb))
- Lai + (mudah bergaul)
- Barih + (mudah dibelah)
- Ngetih + (rapuh)
- Rungseng + (agak sinting)
- Blengih + (mudah menangis)
- Sungkan-sungkanan + (sakit-sakitan)
- Blubuh + (mudah tertidur)
- Poma-poma + (mudah-mudahan)
- Mugi-mugi + (mudah-mudahan)
- Dumugi + (semoga)
- Aluhang + (mudahkan)
- Rugi + (rugi)
- Pigum + (sepakat)
- Mangan + (tajam)
- Dampuk + (mujur)
- Masemita + (wajah)
- Kasemuin + (wajah)
- Nyemu + (wajah)
- Nyemuin + (wajah)
- Ngawit + (mulai)
- Nyumunin + (mulai)
- Kumalambi + (mulai berganti bulu dada (tentang itik yang mulai dewasa))
- Magedaban + (mulai bergerak dengan tidak teratur)
- Mluspus + (mulai keluar (tentang buah))
- Ngengkagin + (mulai merekah)
- Ngaasin + (mulai rontok)
- Padah + (tumpul)
- Enap + (reda)
- Madabdaban + (mulai teratur)
- Mulus + (mulus)
- Cangkem + (mulut)
- Bungut + (mulut)
- Sempoh + (berbicara)
- Asu bang bungkem + (anjing)
- Bibihe + (mulut itu)
- Caling + (mulut, lancip)
- Caket + (mulut, membelah)
- Matampak + (muncul)
- Ngendas + (muncul)
- Mundak sari + (mundak yang berdinding tembok di bagian hulu dan setengah di bagian samping)
- Rered + (surut)
- Kirig + (mundur)
- Makeled + (mundur)
- Rangkad + (mundur)
- Masirig + (mundur)
- Sirigang + (mundurkan)
- Ngrawit + (sangat indah)
- Rawit + (indah)
- Cenik + (kecil)
- Dumadak + (harapan)
- Menawi + (barangkali)
- Mirib + (barangkali)
- Miriban + (barangkali)
- Menawita + (barangkali)
- Cedok + (gayung)
- Mudah + (murah)
- Bares + (murah hati)
- Embit + (banyak)
- Lendi + (murid calonarang)
- Murid-muride + (murid-murid itu)
- Mamongor + (memurkai)
- Genten + (utuh)
- Lubak + (luwak)
- Rase + (musang)
- Lubak injin + (musang yang warna bulunya hitam)
- Lubak ketan + (musang yang warna bulunya keputih-putihan)
- Panglalah + (wabah)
- Dangdang + (masak)
- Rangrang + (gerak dalam tarian topeng saat mengangkat kain)
- Masan + (musim)
- Rare angonan + (musim saat orang dewasa melakukan permainan anak-anak)
- Larud + (lenyap)
- Dikapan + (mustahil)
- Duga + (sangka)
- Joh para + (mustahil, tidak mungkin)
- Meseh + (musuh)
- Musuh + (musuh)
- Duratmaka + (penjahat)
- Satru + (musuh)
- Ripu + (musuh (alus singgih: tingkatan bahasa (ang … musuh (alus singgih: tingkatan bahasa (anggah-ungguhin basa) yang digunakan untuk menghormati atau menjunjung lawan bicara yang dihormati)musuh (alus singgih: tingkatan bahasa (anggah-ungguhin basa) yang digunakan untuk menghormati atau menjunjung lawan bicara yang dihormati)au menjunjung lawan bicara yang dihormati))
- Titih di pedeman + (pengguna ilmu hitam)
- Ebahanga + (musuh, manusia, bertengkrar, pohon-pohon, perabotan)
- Paum + (rapat)
- Paruman + (musyawarah)
- Igum + (musyawarah)
- Pigumang + (rundingkan)
- Sasah + (pertimbangkan)
- Nabi + (nabi)
- Angkihan + (nafas)
- Engkah + (nafas yang keluar melalui mulut)
- Pangupa jiwa + (nafkah)
- Kama + (nafsu)
- Raga + (badan)
- Naga + (naga)
- Basuki + (naga)
- Naga banda + (naga banda)
- Sumping + (nagasari)
- Ngamenekang + (naik)
- Menek + (naik)
- Munggah + (naik)
- Menekan + (naik)
- Regah + (naik)
- Dungkap + (naik)
- Tincap + (naik)
- Madokaran + (naik dokar)
- Makapalan + (naik kapal)
- Ngenjet + (melengkung)
- Penekin + (naiki)
- Unggahang + (naikkan)
- Penekang + (naikkan)
- Purisia + (najis)
- Bengkung + (bandel)
- Beler + (nakal)
- Pestad + (nakal)
- Betah + (nakal)
- Dangkal + (nakal)
- Dengkal + (nakal)
- Ngendal + (nakal)
- Kejal + (nakal)
- Kaal + (nakal)
- Nakal + (nakal)
- Nglanyig + (nakal)
- Ngranyig + (nakal)
- Nglatir + (nakal)
- Sing nuutang + (tidak menuruti)
- Mrekak + (nakal)
- Dengkil + (nakal)
- Bejigar + (nakal)
- Gudip + (iseng)
- Iat + (nakal, agak kering)
- Jail + (nakal, suka mengganggu)
- Adan + (nama)
- Aran + (nama)
- Nama + (nama)
- Papasih + (nama)
- Parab + (nama)
- Pasengan + (nama)
- Pesengan + (nama)
- Peséngan + (nama)
- Wasta + (nama)
- Wastan + (nama)
- Made + (nama anak kedua)
- Kartika + (nama bulan bali keempat (jatuh pada bulan oktober))
- Nama rupa + (nama dan rupa)
- Ludra + (hari kedelapan dalam perhitungan astawara)
- Wewadanan + (nama ejekan)
- Erangan + (nama hari)
- Pasah + (nama hari pertama dari "tri wara")
- Dangu + (nama hari pertama dari konsep "sanga wara")
- Akara + (nama huruf atau aksara /a/ dalam aksara bali dan sansekerta)
- Jagul + (nama ikan yang besar dan panjang)
- Jaran guyang + (nama jenis ilmu hitam yang menyebabkan orang mabuk cinta)
- Damar kurung + (nama jenis lampu)
- Padang jampi + (nama jenis rumput untuk obat minum)
- Pungkusan + (gelar)
- Dwiwara + (nama kelompok wewaran yang terdiri dari dua)
- Nyoman + (nama khas orang bali)
- Rempeyek + (nama kue dari adonan tepung bercampur kacang digoreng)
- Crorot + (nama kue dengan janur melingkar-lingkar)
- Palguna + (nama lain dari arjuna dalam kisah mahabharata)
- Parta + (nama lain dari arjuna dalam kisah mahabharata)
- Bamadewa + (nama lain dari siwa)
- Pemadé + (rusuk besar pada rumah yang di tengah - tengah)
- Boma + (nama lukisan (ukiran) yang berbentuk muka kala (raksasa))
- Swadana + (biaya sendiri)
- Waduri + (baiduri)
- Darma Sunu + (dharma wangsa)
- Kusamba + (nama salah satu desa di kabupaten klungkung)
- Topeng + (nama tarian)
- Watugunung + (uku ke 30)
- Baus + (nama tumbuhan perdu)
- Sungsang + (terbalik)
- Cenikih + (nama ular air payau)
- Dasawara + (nama wawaran yang jumlahnya 10)
- Pujut + (nama wuku atau minggu ke-15 dalam pawukon)
- Paang + (kebal)
- Dungulan + (nama wuku yang ke 11)
- Parabin + (namai)
- Paseng + (name)
- Grobiag + (nampan)
- Nanah + (nanah)
- Manas + (nanas)
- Nangka + (nangka)
- Kantakipala + (nangka)
- Kandawaka + (nangka)
- Silikaya jawa + (nangka belanda)
- Nyanan + (nanti)
- Enden + (nanti)
- Oget + (tunggu)
- Pungkur wekas + (kelak kemudian)
- Nyaan + (nanti)
- Antosang + (tunggu)
- Jantosang + (tunggulah)
- Prana + (jiwa)
- Ungkak-angkik + (napas)
- Bogolan + (narapidana)
- Narawakya + (pembicara)
- Pabesen + (pesan)
- Piteket + (nasehat)
- Petain + (nasehati)
- Nasi + (nasi)
- Lekeh + (memasak)
- Antanan + (nasi)
- Gembos + (makan)
- Coton + (makan)
- Siut + (dapur)
- Tebog + (anyaman)
- Aron-aron + (nasi)
- Aru + (nasi)
- Ngaru + (nasi)
- Angus + (hangus)
- Sekul + (nasi)
- Nasi brumbun + (nasi berwarna campuran merah, putih, kuning, hitam untuk pelengkap sesajen buta yadnya)
- Nasi jagung + (nasi cacah dari jagung)
- Nasi campur + (nasi campur)
- Nasi sela + (nasi campur ubi)
- Nasi goreng + (nasi goreng)
- Entip + (kerak)
- Nasi pangenduh + (nasi hidangan dalam rangka upacara perkawinan yang diantarkan pihak pengantin pria ke rumah pengantin wanita)
- Nasine + (nasi itu)
- Nasi suban + (nasi kering dari sesajen-sesajen setelah selesai dipersembahkan)
- Nasi kojong + (nasi kojong)
- Nasi pusuh + (nasi setengah matang yang digunakan sebagai bahan sesajen)
- Nasi angkeb + (nasi untuk pelengkap sajen dalam upacara pitra yadnya)
- Nasi pucuk kulak + (nasi untuk sajen upacara kelahiran berdasarkan panca wara)
- Nasi kepel + (nasi yang dibentuk dengan cara dikepal untuk sajen buta yadnya)
- Nasi tabagan + (nasi yang dibentuk menyerupai bentuk bata untuk isi sesajen ‘sesayut sida karya’)
- Nasi wong-wongan + (nasi yang dibentuk menyerupai manusia, untuk sesajen penolak bala)
- Nasi jinggo + (nasi yang dibungkus menggunakan daun pisang dengan lauk ala kadarnya)
- Nasi segan + (nasi yang dicampur dengan abu dapur untuk upacara buta yadnya)
- Nasi pradnyan + (nasi yang dicampur dengan bawang goreng, limau, dll untuk sajen saraswati)
- Nasi panyemeng + (nasi yang dihidangkan untuk sarapan)
- Nasi tepeng + (nasi yang ditanak menggunakan periuk)
- Nasi isehan + (nasi yang diwadahi dulang untuk pengisi sajen pula kerti)
- Nasi yasa + (nasi yasa)
- Nasi warna + (nasi yg diberi warna (putih, merah, kuning, hitam) untuk isi sajen ‘sesayut’ dan ‘segehan’)
- Ius + (nasib)
- Tulis gidat + (nasib)
- Bebayan + (nasib buruk atau penyakit yg akan menimpa seseorang)
- Pepeh + (tetes mata)
- Glemek + (nasihati)
- Pepehin + (nasihati)
- Lontar + (daun lontar yang bertuliskan huruf bali)
- Robrobin + (naungi (imperatif))
- Pendah + (kaul)
- Sesangi + (kaul)
- Praja + (rakyat)
- Rat + (dunia)
- Negara + (negara)
- Dura negara + (negeri asing)
- Bendega + (nelayan)
- Dadong + (nenek)
- Nini + (nenek)
- Niang + (nenek)
- Papu + (nenek)
- Kakiang + (kakek)
- Sisig + (tembakau)
- Nyisigin + (tembakau)
- Kamimitan + (nenek moyang, asal-usul)
- Neraca + (neraca)
- Nraka + (neraka)
- Ngetel + (menetes)
- Ngaben ngagalung + (ngaben masal)
- Ngaben ngerit + (ngaben massal)
- Ngopi + (kopi)
- Mlispis + (memakan satu per satu)
- Enyeh + (ngeri)
- Ipit + (ngigau)
- Kapupungan + (ngigau)
- Megesah + (ngobrol)
- Seh + (pengganti)
- Budi + (hasrat)
- Intaran + (nim)
- Ningkang + (ningkang)
- Tuak + (tuak)
- Sajeng + (nira)
- Juruh + (nira (yang direbus) sebelum menjadi gula)
- Gumas + (terlampau masak)
- Mala + (cacat)
- Carub + (noda)
- Ceda + (cela)
- Ramuh + (noda)
- Singsing + (noda)
- Nomer + (nomor)
- Nomerin + (nomori)
- Jadag-jodog + (duduk-duduk)
- Nota + (nota)
- Tenung + (tenung)
- Nanceb + (nusuk)
- Endih + (nyala)
- Dilah + (nyala)
- Enjitan + (nyala api)
- Enyit + (nyalakan)
- Setel + (setel)
- Atep + (nyambung)
- Legu + (nyamuk)
- Cicak + (nyamuk)
- Angkitan + (nyamuk)
- Cara-cara + (kecoak)
- Ngit + (nyamuk kecil-kecil yang biasa beterbangan mengerumuni nira)
- Nyangket + (nyangkut)
- Sangket + (nyangkut)
- Gending + (lagu)
- Magending + (nyanyi)
- Gendingan + (nyanyian)
- Kidung + (nyanyian tradisional)
- Nembaang + (nyanyikan)
- Biakta + (nyata)
- Wahya + (nyata)
- Pedas + (terang)
- Sekala + (terlihat)
- Nyater + (nyater)
- Seda + (nyawa)
- Aris + (nyenyak)
- Etis + (sejuk)
- Ngengkis + (nyenyak)
- Entil + (ketupat)
- Maplekes + (tidak bergerak)
- Ngendir + (nyenyak)
- Engkis-engkis + (nyenyak sekali)
- Ngilu + (nyeri (tentang gigi))
- Nyetrum + (nyetrum)
- Ngiu + (nyiru)
- Manyonyo + (nyusu)
- Makebiah + (sakit)
- Tamba + (obat)
- Ubad + (obat)
- Sembung + (dedaunan)
- Sembar + (sembur)
- Lengis wayang + (obat)
- Kayu angin + (tanaman)
- Loloh + (obat minum (jamu))
- Penyehseh + (obat minum (untuk orang hamil) agar cepat melahirkan anak)
- Panyampi + (obat penawar)
- Rugrag + (bongkar)
- Burbur + (obrak-abrik (untuk mencari sst))
- Pamirengan + (observasi)
- Selasih + (ocimum basilicum)
- Sumangah + (semut besar yg merah warnanya)
- Aduh + (oh)
- Ojek + (ojek)
- Antuk + (oleh)
- Baan + (oleh)
- Ben + (dengan)
- Olih + (oleh)
- Teken + (tanda tangani)
- Reh + (karena)
- Duaning + (oleh karena)
- Sawireh + (oleh karena)
- Santukan + (oleh karena)
- Doaning + (oleh karena)
- Awanane + (sebabnya)
- Gagapan + (oleh-oleh)
- Gapgapan + (oleh-oleh)
- Rarapan + (oleh-oleh)
- Oleg + (tari hiburan tradisional bali)
- Poled + (coreng)
- Poles + (oles (imperatif))
- Arap + (oles dg param)
- Beborehin + (olesi dengan boreh atau lulur tradisional)
- Encinin + (olesi lipstik)
- Usapin + (usapkan)
- Polesin + (oleskan)
- Polesang + (oleskan)
- Poledang + (corengkan)
- Uluk-uluk + (olok-olok)
- Cecangkitan + (peribahasa)
- Om swastyastu + (om swastiastu)
- Ombak + (ombak)
- Ombake + (ombak)
- Alun + (ombak)
- Yak + (riak)
- Peta + (omong)
- Raos + (kata)
- Pajar + (pembicaraan)
- Pawah + (ompong)
- Ongoh + (ompong)
- Ompong + (ompong)
- Rogrog + (ompong)
- Rongoh + (ompong)
- Ngodngod + (majal)
- Bejug + (onggok)
- Ponjok + (tanjung)
- Dugdugan + (onggokan)
- Ponjokan + (onggokan)
- Ponjokang + (onggokkan)