Search by property
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- Klungah gading + (kelapa gading)
- Nyuh gadang + (kelapa hijau)
- Semambuh + (kelapa muda)
- Klungah + (kelapa muda yang belum ada isinya)
- Duegan + (kelapa muda yang dipakai pada upacara)
- Nyuh enggalan + (kelapa yang cepat berbuah, butirnya agak kecil-kecil)
- Nyuh bojog + (kelapa yang sabutnya sangat mudah dikoyak atau dikupas)
- Nyuh sudamala + (kelapa yang salah satu tangkai buahnya pipih)
- Nyuh bejulit + (kelapa yang sela daunnya tidak beraturan)
- Nyuh bulan + (kelapa yang ukurannya agak kecil dan kulitnya berwarna putih kekuningan)
- Nyuh sangket + (kelapa yg ujung daunnya menyerupai kait)
- Nyuh gading + (pohon kelapa gading)
- Nyuh mulung + (kelapa wulung)
- Nyuh sela + (kelapa yg warnanya hijau dan sabutnya yg masih muda lembek spt ketela rambat)
- Nyuh puuh + (kelapa yg warnanya hijau keputih-putihan berbintik-bintik dan butirnya kecil-kecil)
- Nyuh udang + (kelapa yg warnanya merah seperti udang digoreng)
- Bloran + (kelaparan)
- Durbiksa + (kekurangan)
- Kaluen + (kelaparan)
- Sepet + (sepat)
- Lelawah + (kelelawar)
- Lawah + (kelelawar)
- Gegelikan + (pilihan)
- Kalimayah + (binatang berkaki seribu yang mengeluarkan sinar pada waktu malam)
- Kabesegan + (kelembaban)
- Klentang + (kelentang, buah kelor)
- Guli + (satuan ukur)
- Kelian + (kelian)
- Dresta + (ketentuan)
- Ngenah + (tampak)
- Matampak + (muncul)
- Pangenah + (tampaknya)
- Nglawang + (tari barong)
- Trewelu + (kelinci)
- Kacing + (kelingking)
- Agrakara + (jari)
- Jriji + (jari)
- Kapijig + (terdesak karena kekurangan)
- Kacek + (keliru hingga kurang)
- Omang-omang + (umang-umang)
- Golongan + (golongan)
- Kelompok + (kelompok)
- Pelok + (kelompok)
- Rombongan + (grup)
- Pohos + (kelompok)
- Pasantian + (kelompok bernyanyi)
- Tempek + (kelompok masyarakat)
- Matempek + (berkelompok)
- Truna-trunane + (kelompok pemuda)
- Subak + (sistem irigasi bali)
- Kules + (kulit ular, lipan dan sebagainya yang ditanggalkan)
- Kelor + (kelor)
- Kelu + (kelu)
- Lad + (usang)
- Pesu + (keluar)
- Mameles + (merembes)
- Cyuta + (jatuh dari)
- Makebles + (keluar dengan tiba-tiba, lahir)
- Celap-celep + (keluar masuk)
- Nglubak + (keluar pada malam hari tanpa tujuan)
- Maplosor + (ber-plosor)
- Embakan + (keluar, masuk)
- Kadang + (keluarga)
- Kulawarga + (keluarga)
- Kakiang + (kakek)
- Nini + (nenek)
- Mapegat-pegatan + (keluarga)
- Sagilik-saguluk + (bersama)
- Cenik-cenik + (keluarga (anaknya))
- Swagotra + (keluarga sendiri)
- Pesuang + (keluarkan)
- Rentehang + (keluarkan)
- Ketog + (tuang)
- Keplogang + (keluarkan)
- Sadak + (keluarkan (bayi) dengan paksa)
- Ketogang + (keluarkan isinya dengan mengguncang-guncangkan wadahnya)
- Sepah + (keluarkan sisa kunyahan dari mulut)
- Plungguhan + (pengaduan)
- Timbul + (keluih)
- Slumutin + (kelupasi (tentang kulit ari kaki ayam yang disembelih))
- Kemah + (kemah)
- Indra + (dewa)
- Kapetengan + (kemalaman)
- Cocong + (kemaluan anak laki-laki)
- Kelét + (kemaluan laki-laki)
- Kembeng + (kemaluan wanita)
- Skil + (kemampuan)
- Kija-kija + (kemana-mana)
- Mileh-ilehan + (dimana-mana)
- Wani + (buah wani)
- Uku-uku + (kemangi)
- Kamangi + (kemangi)
- Lahru + (kemarau)
- Kema-mai + (kemari)
- Dibi + (kemarin)
- Ibi + (kemarin)
- Dugas pidan + (waktu)
- Jalan-jalan + (kemarin saya jalan-jalan)
- Sepenan + (kemasukan debu atau benda-benda kecil (tentang mata))
- Sipenan + (kemasukan debu atau benda-benda kecil (tentang mata))
- Kakasuban + (kemasyhuran)
- Kelacuran + (kematian)
- Kayunne + (kemauan)
- Kayun + (keinginan)
- Saat + (keras)
- Adnya + (kemauan)
- Balik + (balik)
- Budal + (pulang)
- Mawali + (kembali)
- Wali + (kembali)
- Matulak + (kembali)
- Mulihang + (kembali, pulang)
- Susuk + (kembalian uang)
- Waliang + (kembalikan)
- Ulihang + (kembalikan)
- Balikang + (balikkan)
- Budalang + (pulangkan)
- Antukang + (kembalikan)
- Tangguli ketur + (bunga)
- Mercon + (kembang api)
- Rampe + (kembang bermacam jenis)
- Endahang + (kembang biakkan)
- Merak + (kembang merak)
- Pucuk + (kembang sepatu)
- Limbakang + (luaskan)
- Kembar + (kembar)
- Kembung + (kembung)
- Endel + (kembung (tentang perut))
- Menyan + (kemenyan)
- Kamerdekaan + (kemerdekaan)
- Kameri + (kemiri)
- Kempes + (kempes)
- Ees + (menjadi lebih rendah)
- Pacut + (kempis)
- Pekes + (kempis)
- Peset + (kempis)
- Pekesang + (kempiskan)
- Lantas + (kemudian)
- Selanturnyane + (kemudian)
- Pungkuran + (belakangan)
- Menawita + (barangkali)
- Keni + (idap)
- Kena + (dapat)
- Dudukin + (punguti)
- Tulah + (kualat)
- Masabat + (kena lempar)
- Tampiasan + (kena percikan air hujan)
- Senter + (kena sinar)
- Makamplang + (kena tampar)
- Makaplak + (kena tampar)
- Kacidra + (kena tipu)
- Rangsuk + (pakai)
- Wikan + (pandai)
- Tawanga + (tahu)
- Patawangan + (kenalan)
- Ngudiang + (kenapa)
- Kenapa + (kenapa)
- Benceng + (kencang)
- Ngeser + (laju)
- Bikul malaibang pamanggangan + (tikus)
- Lenged + (kencang)
- Baret + (kencang (tentang angin))
- Ngiretang + (putar)
- Mabanyu + (kencing)
- Ngenceh + (kencing)
- Panyuh + (air seni)
- Manyuh + (kencing)
- Anyang-anyangan + (kencing)
- Ngencehin + (kencing dalam keadaan tidur)
- Cekuh + (bumbu)
- Dresan + (kencur)
- Wahana + (kendaraan)
- Penekin + (naiki)
- Morong + (kendi)
- Cecepan + (ceret)
- Enduk + (kendur)
- Lelata + (dahi)
- Rarik + (alis)
- Kental + (kental)
- Kentang + (kentang)
- Kacirian + (kentara)
- Kecekan + (kentara)
- Kulkul + (kentongan)
- Gendongan + (kentongan)
- Camplung + (kentongan, arang)
- Ampru + (kentut)
- Entut + (kentut)
- Magedulan + (kenyal)
- Abetekan + (kenyang)
- Wareg + (kenyang)
- Betek + (kenyang (bahasa kasar))
- Mantuka ring + (untuk)
- Pici-pici + (kepah, remis)
- Kepel + (kepal)
- Duur + (atas)
- Sirah + (kepala)
- Ulu + (kepala)
- Sep + (kepala)
- Uyun + (kepala)
- Topong + (topi)
- Matopong + (topi)
- Bencol + (kepala)
- Teras + (kepala)
- Prabu + (kepala (bentuk alus singgih/jenis bahasa bali untuk berbicara dengan orang yang harus dihormati))
- Tendas + (kepala (biasanya merujuk pada hewan atau penggunaan kata kasar))
- Tenggek + (kepala (biasanya untuk hewan dan terkesan kasar))
- Bendesa + (kepala desa)
- Mekel + (menipu)
- Perbekel + (kepala desa)
- Prabekel + (kepala desa)
- Desa adat + (desa)
- Gundulan + (kepala gundul)
- Kelihan + (lebih tua)
- Praja Dipa + (kepala negara)
- Gemelan + (genggaman)
- Kebusan + (kepanasan)
- Kaweruhan + (pengetahuan)
- Kabisan + (kepandaian)
- Karirihan + (kepandaian)
- Kaduegan + (kepandaian)
- Kaleson + (kepayahan)
- Indra Brata + (sifat)
- Nga + (imbuhan alomorf dr ng-)
- Nang + (pak)
- Ngakan + (kependekan dari pungakan (salah satu golongan masyarakat bali))
- Nging + (tetapi)
- Kapelek + (terdesak)
- Kapeper + (kepepet)
- Repeg + (terdesak waktu)
- Katangehan + (ketahuan)
- Karirihan + (kepandaian)
- Badeeng + (kepiting)
- Kepiting + (kepiting)
- Rekata + (kepiting)
- Saing-saing + (kepiting)
- Yuyu gringsing + (kepiting yang punggungnya berbintik bintik)
- Ketekung + (kepompong)
- Kacut + (kepompong)
- Anyong-anyong + (kepompong)
- Keponakan + (keponakan)
- Ayong-ayong + (kepongpong)
- Druwe + (kepunyaan)
- Due + (milik)
- Gelahan + (kepunyaan)
- Pagelah + (kepunyaan)
- Wiweka + (keputusan)
- Oré + (kera)
- Buset + (kera)
- Plawaga + (kera)
- Petu + (kera hitam)
- Nyama + (saudara)
- Sameton + (saudara)
- Sarga + (sahabat)
- Pakilitan budaya + (keragaman budaya)
- Kedatuan + (istana)
- Karaton + (kerajaan)
- Sengkui + (daun kelapa)
- Entip + (kerak)
- Biulan + (kejang)
- Kramas + (keramas)
- Tenget + (keramat)
- Tehel + (keramik)
- Ngetogang + (keran)
- Kerang + (kerang)
- Cokeli + (kerang, obat)
- Plawah + (kerangka alat musik tradisional ‘gender’ yang biasanya diukir, sebagai tempat menyusun ‘bung-bung’ atau bambu resonansi)
- Kerangkeng + (kerangkeng)
- Krangkeng + (kerangkeng, kandang)
- Kranjang + (keranjang)
- Saingan + (keranjang)
- Kakampol + (keranjang anyaman dari potongan bambu, dikenakan diikat pinggang dengan tali)
- Bangsung + (keranjang babi)
- Dungki + (keranjang kecil tempat ikan)
- Penagan + (keranjang tempat makanan itik)
- Karepe + (keranjang untuk ayam)
- Gaangan + (keranjang yang berpenutup, tempat penyimpanan lauk pauk)
- Sok + (keranjang, wadah)
- Sai + (kerap)
- Sering + (kikir)
- Busan-busan + (sebentar-sebentar)
- Gemes + (kotor)
- Katos + (keras)
- Keras + (keras)
- Padet + (keras)
- Saat + (keras)
- Kaas + (keras)
- Tengal + (kaku)
- Rentang + (keras (tentang nada suara))
- Jerang + (keras dan kaku (tidak dapat dilentukkan))
- Jaak + (kejur (tentang rambut))
- Posong + (keras hati)
- Pengkung + (keras kepala)
- Begug + (angkuh)
- Pered + (kebal)
- Pinggin + (bodoh)
- Renon + (kerasan)
- Bangetang + (keraskan)
- Karauhan + (kerasukan)
- Kapangluh + (kerasukan roh halus)
- Ngeet + (kerat)
- Renda + (kerawang)
- Kebo + (kerbau)
- Makipu + (lumpur)
- Misa + (kerbau putih)
- Kebo bule + (kerbau putih)
- Kebo dongol + (kerbau yang tidak bertanduk)
- Bentir + (kerdil)
- Pedit + (kerdil)
- Piit + (kerdil)
- Piret + (kerdil)
- Cedil + (kerdil)
- Bance + (kerdil dan lemah)
- Kerek + (kerek)
- Sumangah + (semut besar yg merah warnanya)
- Kreta + (kereta)
- Delman + (kereta beroda dua)
- Kali + (waktu)
- Karicuan + (kericuhan)
- Jelijih + (kerikil)
- Jlijih + (kerikil)
- Tegal + (kering)
- Enyat + (kering)
- Etuh + (kering)
- Asat + (rata)
- Nyemuh + (menjemur)
- Kendat + (sulit)
- Garing + (kering (mudah patah))
- Nyat + (kering, tidak berair)
- Peluh + (keringat)
- Bades + (gatal)
- Pringet + (keringat)
- Isisang + (keringkan)
- Kripik + (keripik)
- Kisut + (keriput)
- Curiga + (keris)
- Keris + (keris)
- Kadutan + (keris)
- Kakadutan + (keris)
- Patrem + (keris)
- Bebaru + (keris)
- Duhung + (keris)
- Duung + (keris)
- Kadga + (keris)
- Cote + (keris)
- Sesampiran + (keris)
- Luk + (keris, melengkung)
- Bringket + (keriting)
- Berit + (keriting dan kering (tt rambut))
- Gae + (kerja)
- Karya + (kerja)
- Asambekan + (kerja)
- Ngayahang + (kerja)
- Seh + (pengganti)
- Rodi + (rodi)
- Pasubayan + (perjanjian)
- Ngayah + (bekerja tanpa upah)
- Ayah + (kerja tanpa upah)
- Pagaen + (kerja, pekerjaan)
- Laksanayang + (kerjakan)
- Karyanin + (buatkan)
- Gawenin + (kerjakan)
- Gaenin + (kerjakan)
- Rengkuh + (kerjakan bersama)
- Royong + (kerjakan bersama)
- Kedelin + (kerjakan dengan tangan kiri)
- Runti + (kerjakan dengan teliti)
- Cabcab + (kerjakan sesuatu dengan tidak teratur atau tidak berurutan)
- Plagaang + (kerjakan terus-menerus)
- Kolongan + (kerongkongan)
- Kembulin + (keroyok)
- Reweng + (rebut)
- Rebut + (rebut)
- Dluang + (kertas)
- Kertas + (kertas)
- Amplas + (amplas)
- Kojong + (wadah berbentuk kerucut)
- Butek + (keruh)
- Ladeg + (keruh)
- Budeg + (kacau)
- Putek + (kotor)
- Karud + (keruk)
- Keduk + (keruk)
- Pecuk + (menekuk)
- Kasaktian + (kesaktian)
- Gedeg + (marah)
- Erang + (marah)
- Sengang + (takut)
- Ngrenggeng + (kesal)
- Kapelihan + (kesalahan)
- Denda + (denda)
- Pili-pili + (kesana kemari)
- Patisabsab + (kesana kemari mencari dengan teliti)
- Maplinger + (kesana-kemari)
- Kasasar + (kesasar)
- Prajurit + (prajurit)
- Kesawi bang + (kesawi merah)
- Eman-eman + (kesayangan)
- Permas + (sejenis tenunan yang halus)
- Kaselametan + (keselamatan)
- Karahayuan + (kesehatan)
- Ngreres + (merosot perlahan-lahan (tentang kesehatan))
- Nyegara gunung + (salah satu rangkaian upacara pitra yadnya)
- Indra + (dewa)
- Praja Dita + (kesentosaan rakyat)
- Keslametan + (keselamatan)
- Lih + (keseleo)
- Kajengklok + (keseleo)
- Galah + (waktu)
- Semutan + (kesemutan)
- Dedemenan + (kesenangan)
- Kakendelan + (kesenangan)
- Karahajengan + (kesentosaan)
- Paingkupan + (kesepakatan)
- Sengkala + (ketidakberuntungan)
- Karepotan + (kesibukan)
- Panyutet baos + (kesimpulan)
- Plesed + (kesot)
- Marauh-rauhan + (kesurupan)
- Ketara + (ketahuan)
- Ngeb + (ketakutan)
- Karesresan + (ketakutan)
- Yuyu + (ketam)
- Sangkal + (mengapa)
- Anggapan + (ani-ani)
- Kabagusan + (ketampanan)
- Ketan + (ketan)
- Banger + (ketan)
- Begina + (jajan)
- Injin + (ketan hitam)
- Injin bangar + (ketan hitam)
- Injin bojog + (ketan hitam)
- Injin tabu + (ketan hitam)
- Kerep + (rapat)
- Metpet + (merapatkan)
- Kikik-kikik + (ketawa)
- Lambon + (ketela pohon)
- Ubi + (ketela pohon)
- Sela + (ketela rambat)
- Bakat + (ketemu)
- Dresta + (ketentuan)
- Uger-uger + (peraturan)
- Dalil + (dalil)
- Nyajang + (keterlaluan)
- Mamesan + (luar biasa)
- Besbas + (keterlaluan)
- Nyajaang + (keterlaluan)
- Dreti + (ketetapan hati)
- Pasangglakan + (ketiak)
- Panyangglakan + (ketiak)
- Sipah + (ketiak)
- Kenjekan + (kebetulan)
- Tigang + (ketiga)
- Daweg + (waktu)
- Dugas + (ketika)
- Duk + (ketika)
- Sedek + (ketika)
- Ri Tatkala + (ketika)
- Tatkala + (ketika)
- Ri kala + (ketika)
- Ketimun gantung + (ketimun gantung)
- Ketimus + (ketimus)
- Manggala + (pemuka)
- Klian suka duka + (ketua adat)
- Ketok + (mengetuk)
- Awiawahara + (kebajikan)
- Tipat + (ketupat)
- Entil + (ketupat)
- Ketipat + (ketupat)
- Anaman + (ketupat)
- Blayag + (ketupat)
- Kelan + (ketupat)
- Tipat balang + (ketupat bersudut enam yang dibuat dengan jalinan dua jalur pandan, yang berfungsi sebagai wadah belalang)
- Tipat sirikan + (ketupat yang bentuknya segi empat panjang, dibuat dengan jalinan dua jalur janur untuk pelengkap sajen sesudah tiga hari upacara, bersudut empat)
- Tipat pusuh + (ketupat yang bentuknya seperti jantung pisang, dibuat dengan jalinan dua jalur janur untuk pelengkap lis, bersudut lima dan bertangkai)
- Tipat sida karya + (ketupat yang bentuknya seperti ketipat pangambéan, berkaki, dibuat dengan jalinan jalur janur untuk pelengkap sajen sebagai penutup upacara déwa yadnya atau manusa yadnya)
- Tipat sida purna + (ketupat yang dibuat dengan jalinan dua jalur janur untuk pelengkap sesayut (sejenis sesajen untuk memohon berkat atau menolak bala agar terhindar dari gangguan yang merusak, misalnya sayut pamiakala, sayut lara malaradan, dan sayut sida karya))
- Tipat blekok + (ketupat yang dibuat dengan jalinan dua jalur janur untuk pelengkap sajen "pangambean")
- Tipat blayag + (ketupat yang dibuat dengan jalinan dua jalur janur untuk pelengkap sajen upacara di sawah)
- Tipat adegan + (ketupat yang dibuat dengan jalinan empat jalur janur untuk pelengkap sajen "babangkit")