Search by property

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Indonesian equivalent" with value "adonan kelapa parut dengan bumbu berwarna merah putih sebagai dasar dalam tetandingan/rangkaian kawisan (sejenis sajen) dalam upacara adat di bali". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 51 results starting with #1.

View (previous 100 | next 100) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Ngusaba  + (upacara adat)
  • Asti wedana  + (upacara adat)
  • Atma wedana  + (upacara adat)
  • Pangrebongan  + (upacara agama yang menggambarkan serbuan terhadap musuh)
  • Mapegat  + (upacara)
  • Resi Gana  + (upacara bhuta yadnya yang lebih besar dari panca sata)
  • Papegatan  + (upacara dalam rangkaian upacara kematian untuk memutuskan hubungan antara arwah yang meninggal dan sanak keluarga yang ditinggalkan)
  • Puja wali  + (upacara di pura)
  • Eka Dasa Rudra  + (upacara eka dasa rudra)
  • Aci  + (upacara)
  • Papegat  + (upacara kematian)
  • Nyaag  + (upacara kurban untuk memulai turun ke sawah yang dilaksanakan di bendungan)
  • Mabaya  + (upacara mabaya)
  • Karawista  + (upacara manusa yadnya)
  • Sawa karesian  + (upacara ngaben dengan mempergunakan simbol kayu cendana atau majegau sebagai pengganti jenazah)
  • Sawa prateka  + (upacara ngaben tanpa jenazah (dengan mengunakan simbol-simbol))
  • Biyu kukung  + (upacara pada saat tanaman padi sedang berbuah)
  • Pabersihan idup  + (upacara pemandian jenazah)
  • Ngroras  + (upacara pembakaran)
  • Patetiwan  + (upacara pembakaran mayat)
  • Mamanjang  + (upacara pembakaran mayat)
  • Atiwa-tiwa  + (upacara pembakaran mayat)
  • Purwa daksina  + (upacara)
  • Pangruat  + (upacara pembersihan terhadap leluhur yang perbuatannya dianggap berdosa)
  • Nutug ngetelun  + (upacara pemurnian di pemakaman)
  • Ngaskara  + (upacara penyucian atma pitra menjadi pitara)
  • Malasti  + (upacara penyucian diri dan alam)
  • Pepada  + (upacara penyucian hewan sebelum disembelih, dagingnya akan dipergunakan dl upacara)
  • Maligia  + (upacara pitra yadnya setelah mamukur (biasanya bagi raja-raja di bali))
  • Recedana  + (upacara pitra yadnya yg mengganti jenazah dg simbol air suci (tirta), biasanya dilakukan bila jenazah yg sudah dikuburkan tidak ada lagi bekas-bekasnya krn telah lama diku-burkan, atau letak kuburannya terlalu jauh)
  • Metatah  + (upacara potong gigi)
  • Tumpek wariga  + (upacara)
  • Ngrupuk  + (upacara sehari sebelum hari raya nyepi)
  • Tumpek Kandang  + (upacara selamatan untuk hewan yang jatuh pada sabtu kliwon wuku uye)
  • Ngatelubulanin  + (upacara tiga bulanan)
  • Resi Yadnya  + (upacara untuk menjadi pendeta)
  • Pawintenan  + (upacara untuk penyucian diri)
  • Pitra Yadnya  + (upacara untuk roh leluhur yang sudah meninggal.)
  • Manusa Yadnya  + (upacara)
  • Bhuta Yadnya  + (upacara yadnya yang dilaksanakan untuk menjaga keharmonisan bhuta hita yang dibangun dari panca maha bhuta yang merupakan unsur-unsur dasar dari bhuwana agung (alam semesta) maupun bhuwana alit itu sendiri.)
  • Gayot  + (usungan untuk mengarak orang yang dibuatkan upacara (biasanya bangsawan))
  • Nyemplong  + (wajah)
  • Semplong  + (wajah)
  • Plelenin  + (wajibkan mengganti kembali dengan uang)
  • Nalika  + (waktu (menurut ukuran kesatuan waktu di bali, satu hari, siang atau malam) dibagi delapan bagian))
  • Prabali  + (wanita kebanyakan yang menikah dengan golongan bangsawan dalam masyarakat bali, biasa dipanggil jero atau pemekel)
  • Ngatirah  + (warnanya merah seperti tumbuhan merambat warnanya merah)
  • Sarisi  + (wirama dengan metrum: o-o/oo-/o- -/oo=11)
  • Prangbakat  + (wuku/uku (minggu) ke-24 (sistem tarikh tradisional bali))
  • Angas  + ({angasan} anyaman daun kelapa, duri, dsb yg dipasang pd pohon)
  • Abang age  + (adonan kelapa parut dengan bumbu berwarna merah putih sebagai dasar dalam tetandingan/rangkaian kawisan (sejenis sajen) dalam upacara adat di bali)
  • Paplapanin  + ((lebih) berhati-hati dalam berbicara)
  • Plapanin  + ((lebih) berhati-hati dalam berbicara)
  • Kedem-kedem  + ((makan) dengan lahap, asyik (bekerja))
  • Miket  + ((sudah) dalam keadaan terikat-ikat)
  • Makantet  + ((sudah) diikat, terikat (satu dengan yang lain))
  • Mejunin  + (1. berak di tempat tidur dengan tidak sengaja)
  • Caturwara  + (4 hari dalam seminggu)
  • Mamadik  + (acara meminang sebelum dilaksanakan upacara perkawinan / pawiwahan yang dalam tata cara perkawinan adat bali)
  • Krama  + (adat istiadat)
  • Sima  + (adat kebiasaan setempat)
  • Satrugena  + (adik dari tokoh rama dalam kisah ramayana)
  • Yayi  + (adik)
  • Abang age  +
  • Belawa  + (adonan)
  • Prereng  + (agak tuli)
  • Bangsing  + (akar hawa)
  • Ulu ricem  + (aksara bali)
  • Ulu sari  + (aksara bali)
  • Ulu candra  + (aksara bali)
  • Nania  + (aksara bali yang letaknya bergantung pada huruf pokok yang melambangkan bunyi ya)
  • Aksara wayah  + (aksara, tanda aksara dalam tata tulis yang merupakan anggota abjad yang melambangkan bunyi bahasa.)
  • Gentorag  + (alak musik tradisional bali)
  • Durmanggala  + (alamat buruk)
  • Angap-angap  + (alas (dari daun kelapa))
  • Tangkih  + (alas bentuknya segitiga terbuat dari daun kelapa, lontar dll)
  • Aled  + (alas)
  • Plantik  + (alat dari bambu yang dipakai untuk menjepit daun ‘gowangan’ (pita dari daun untuk menghasilkan suara) dengan batangnya)
  • Rindik  + (alat musik gamelan yang berbahan bambu seperti kulintang dengan tangga nada lagu bali)
  • Pangesan  + (alat sejenis seligi (tombak) untuk menguliti kelapa)
  • Pangrekaan  + (alat untuk ‘ngreka’ (dalam prosesi atau upacara ngaben))
  • Tatebeng  + (alat yang berfungsi sebagai penghalang cahaya pada lampu)
  • Coblong  + (alat-alat upacara, air)
  • Cabak  + (alat-alat upacara, kelapa)
  • Cemer  + (alat-alat upacara, tempat)
  • Pedasang  + (amati dengan teliti)
  • Gaukang  + (ambilkan (dengan rakus))
  • Alid  + (amis)
  • Angklung  + (angklung)
  • Asu bang bungkem  + (anjing)
  • Klabang  + (anyaman bilah bambu berbentuk persegi panjang yang digunakan sebagai alas untuk menjemur jajan)
  • Klangsah  + (anyaman dari daun kelapa untuk dinding atau atap)
  • Klabang dangap-dangap  + (anyaman daun kelapa)
  • Klabang mantri  + (anyaman daun kelapa)
  • Klabang bangke  + (anyaman daun kelapa)
  • Kelangsah  + (anyaman daun kelapa)
  • Tadah Uuk  + (anyaman untuk pelengkap upacara)
  • Api prakpak  + (api)
  • Api takep  + (api yang ditaruh pada dua keping sabut kelapa yang diletakkan bersilang, yang di atas menelungkup menutupi yang di bawah, dipakai pada waktu upacara buta yadnya)
  • Penyu kambang  + (arsitektur bali)
  • Kasal  + (asal)