UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Difference between revisions of "Place Pura Dalem Pingit Sebatu"

From BASAbaliWiki
Line 4: Line 4:
 
|Photograph=Sebatu.jpg
 
|Photograph=Sebatu.jpg
 
|Information about place={{Place/Information
 
|Information about place={{Place/Information
|Title of information=Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Gianyar.
 
 
|Description of information=Dalem Pingit Sebatu Temple is located in Banjar Sebatu, Sebatu Village, Tegallalang District, Gianyar, Bali. Pasiraman Sebatu was first discovered on November 19, 2007 by tourists who intend to enjoy the hidden beauty of nature in Sebatu Village. With his guide, he arrived at a waterfall that is not that high with a flow of water that is so clear and refreshing.
 
|Description of information=Dalem Pingit Sebatu Temple is located in Banjar Sebatu, Sebatu Village, Tegallalang District, Gianyar, Bali. Pasiraman Sebatu was first discovered on November 19, 2007 by tourists who intend to enjoy the hidden beauty of nature in Sebatu Village. With his guide, he arrived at a waterfall that is not that high with a flow of water that is so clear and refreshing.
 
|Description of information id=Pura Dalem Pingit Sebatu yang terletak di Banjar Sebatu, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Bali. Pasiraman Sebatu pertama kali ditemukan pada 19 November 2007 oleh tamu asing yang bermaksud menikmati keindahan alam yang tersembunyi di Desa Sebatu. Bersama guide-nya, ia tiba di sebuah air terjun yang tidak seberapa tinggi dengan aliran air yang begitu jernih dan menyegarkan.
 
|Description of information id=Pura Dalem Pingit Sebatu yang terletak di Banjar Sebatu, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Bali. Pasiraman Sebatu pertama kali ditemukan pada 19 November 2007 oleh tamu asing yang bermaksud menikmati keindahan alam yang tersembunyi di Desa Sebatu. Bersama guide-nya, ia tiba di sebuah air terjun yang tidak seberapa tinggi dengan aliran air yang begitu jernih dan menyegarkan.
Line 17: Line 16:
 
|Video=https://www.youtube.com/watch?v=ZxRdKs7Z3_0
 
|Video=https://www.youtube.com/watch?v=ZxRdKs7Z3_0
 
}}
 
}}
|Topic=Temples
+
|Topic=Kabupaten Gianyar, Temples
 
|SummaryTopic=Pasiraman Sebatu was first discovered on November 19, 2007 by foreign guests who wanted to enjoy the hidden beauty of nature in Sebatu Village.
 
|SummaryTopic=Pasiraman Sebatu was first discovered on November 19, 2007 by foreign guests who wanted to enjoy the hidden beauty of nature in Sebatu Village.
 
|SummaryTopic id=Pasiraman Sebatu pertama kali ditemukan pada 19 November 2007 oleh tamu asing yang bermaksud menikmati keindahan alam yang tersembunyi di Desa Sebatu.
 
|SummaryTopic id=Pasiraman Sebatu pertama kali ditemukan pada 19 November 2007 oleh tamu asing yang bermaksud menikmati keindahan alam yang tersembunyi di Desa Sebatu.
 
}}
 
}}

Revision as of 00:53, 14 February 2022

Sebatu.jpg
Name of Place
Pura Dalem Pingit Sebatu
Location
Reference
Lontar
    Folktales
      Biographies
        Children's Books
          Books
            Holidays and Ceremonies


              Add your comment
              BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

              Information about place


              In English

              Dalem Pingit Sebatu Temple is located in Banjar Sebatu, Sebatu Village, Tegallalang District, Gianyar, Bali. Pasiraman Sebatu was first discovered on November 19, 2007 by tourists who intend to enjoy the hidden beauty of nature in Sebatu Village. With his guide, he arrived at a waterfall that is not that high with a flow of water that is so clear and refreshing.

              In Balinese

              In Indonesian

              Pura Dalem Pingit Sebatu yang terletak di Banjar Sebatu, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Bali. Pasiraman Sebatu pertama kali ditemukan pada 19 November 2007 oleh tamu asing yang bermaksud menikmati keindahan alam yang tersembunyi di Desa Sebatu. Bersama guide-nya, ia tiba di sebuah air terjun yang tidak seberapa tinggi dengan aliran air yang begitu jernih dan menyegarkan.

              Adapun sarana-sarana untuk penangkilan / melukat disini yaitu: 1.Daksina pejati,terutama bagi mereka yang pertama kali melukat. 2.Sarana sembahyang menggunakan kwangen dengan 11 uang kepeng. 4.Pakaian ganti. Tata cara melukat adalah sebagai berikut : 1. Melakukan persembahyangan di pelinggih pura dalem pingit, biasanya dipimpin oleh pemangku pada saat hari keagamaan seperti Purnama, Kajeng Kliwon, dsb. 2. Usai sembahyang, kwangen yang ada uang kepengnya dibawa ke lokasi melukat.

              3. Setelah selesai melukat,pemedek sembahyang sekali lagi di pelingih yang ada di dekat batu, sekalian nunas tirta dan bija.