Difference between revisions of "Place Pura Agung Manik Batu"
From BASAbaliWiki
Line 5: | Line 5: | ||
|Information about place={{Place/Information | |Information about place={{Place/Information | ||
|Title of information=Pura Agung Manik Batu | |Title of information=Pura Agung Manik Batu | ||
+ | |Description of information=Manik Batu Temple in the Subak Kerdung area, Pedungan, Denpasar. Pura Agung Manik Batu is included in the category of Pura Swagina or a functional temple, precisely as Pura Subak where Dewi Sri is located. | ||
|Description of information id=Pura Manik Batu di kawasan Subak Kerdung, Pedungan, Denpasar. Pura Agung Manik Batu ini termasuk dalam kategori Pura Swagina atau pura fungsional tepatnya sebagai Pura Subak yang mana bersentananya Dewi Sri, namun bisa juga di kategorikan sebagai pura umum dikarenakan terdapat beberapa manivestasi Beliau yang turut bersentana di Pura ini seperti : Tri Murti ( Brahma, Wisnu, Siwa ) beserta Sakti-nya (Dewi Sarasvati, Dewi Sri, Dewi Uma/ Durga ) dan Pesimpangan Ratu Gede Dalem Nusa dan Dewi Kwan Im. | |Description of information id=Pura Manik Batu di kawasan Subak Kerdung, Pedungan, Denpasar. Pura Agung Manik Batu ini termasuk dalam kategori Pura Swagina atau pura fungsional tepatnya sebagai Pura Subak yang mana bersentananya Dewi Sri, namun bisa juga di kategorikan sebagai pura umum dikarenakan terdapat beberapa manivestasi Beliau yang turut bersentana di Pura ini seperti : Tri Murti ( Brahma, Wisnu, Siwa ) beserta Sakti-nya (Dewi Sarasvati, Dewi Sri, Dewi Uma/ Durga ) dan Pesimpangan Ratu Gede Dalem Nusa dan Dewi Kwan Im. | ||
Memiliki arti “Pura” yang berarti tempat pemujaan, “Agung” yang berarti Besar, “Manik” yang berarti Benih / Bibit yang dalam cangkupan luas dapat di artikan sebagai jiwa dan sumber kehidupan, dan “Batu” yang dapat diartikan sebagai Biji / Metu yang muncul / timbul / keluar. Cukup membawa pejati, bungkak nyuh gadang jika nunas tamba, dan bungkak nyuh gading untuk malukat. Prosesnya itu ada dari nista mandala sampai utamaning mandala pura. | Memiliki arti “Pura” yang berarti tempat pemujaan, “Agung” yang berarti Besar, “Manik” yang berarti Benih / Bibit yang dalam cangkupan luas dapat di artikan sebagai jiwa dan sumber kehidupan, dan “Batu” yang dapat diartikan sebagai Biji / Metu yang muncul / timbul / keluar. Cukup membawa pejati, bungkak nyuh gadang jika nunas tamba, dan bungkak nyuh gading untuk malukat. Prosesnya itu ada dari nista mandala sampai utamaning mandala pura. | ||
Line 10: | Line 11: | ||
}} | }} | ||
|Topic=Temples | |Topic=Temples | ||
− | |SummaryTopic= | + | |SummaryTopic=In the Subak Kerdung area, Pedungan, Denpasar |
− | |SummaryTopic id= | + | |SummaryTopic id=Di kawasan Subak Kerdung, Pedungan, Denpasar |
− | |SummaryTopic ban= | + | |SummaryTopic ban=Magenah ring wawidangan Subak Kerdung, Pedungan, Denpasar |
}} | }} |
Enable comment auto-refresher