Budi daya ubi kayu
Dari BASAbaliWiki
- Judul (Bahasa Daerah Lain)
- Fotografer
- Penulis
- Referensi Foto
- Subjek
- Referensi Lainnya
- Tempat
- Upacara atau Hari Raya (jika ada)
- Karya Tulis yang Berkaitan
- Referensi Lainnya
Ubi kayu atau yang lebih dikenal sebagai singkong atau ketela pohon merupakan salah satu sumber pangan bagi masyarakat Indonesia. Umbi tanaman ini dikenal sebagai sumber karbohidrat dan daunnya di pakai sebagai sayuran. I. cara menanam stek ubi kayu 1. Memilih Bibit Stek Ubi Kayu Berkualitas cara memilih bibit stek ubi kayu yang berkualitas : • Bibit stek harus berasal dari tanaman yang cukup tua dengan usia 10-12 bulan. • Pilih batang pohon yang berukuran besar, sehat, tidak terserang hama dan penyakit serta memiliki mata tunas yang rapat. • Gunakan batang bagian tengah, potong 30 cm dari pangkal batang dan 30 cm dari daun terbawah. • Potong potong setiap batang binit dengan panjang 20 cm dalam posisi potongan yang sedikit miring • Sebelum di tanam sebaiknya bibit stek di tata serapi mungkin dalam satu ikatan, kemudian di letakkan di tempat terbuka hingga muncul mata tunas yang tumbuh. 2. Persiapan Lahan Tanam • Cangkul lahan yang akan ditanami. • Buat bedengan dengan ukuran sesuai dengan luas lahan yang dimiliki. • Taburkan pupuk kandang 4-5 kg pada setiap bedengan. • Taburkan juga kapur dolomit untuk menentralkan pH tanah. • Diamkan selama 10 hari, baru setelahnya dapat di lakukan penanaman. 3. Persiapan bahan penanaman 4. Menanam Stek Ubi Kayu • Buat lubang tanam pada bedengan dengan jarak 50×50 cm. • Tanamkan stek pada lubang tanam dengan 1/3 bagian stek berada di bawah permukaan tanah. • Posisikan tanaman tegak lurus jika di potong secara mendatar, sebaliknya posisikan tanaman miring jika di potong secara miring. • Timbun kembali lubang tanam hingga merata, dan padatkan daerah sekitar lubang tanam. 5. Penyiraman 6. Penyulaman 7. Pemupukan 8. Ubi Kayu Siap Di Panen Ubi kayu atau singkong dapat dipanen pada saat tanaman berumur 6-12 bulan
Itulah tata cara budi daya ubi kayu di daerah kami
Aktifkan pemuatan ulang komentar otomatis