Difference between revisions of "Intercultural The yard is not good according to Balinese culture"

From BASAbaliWiki
 
Line 5: Line 5:
 
|Title ban=Karang Panes
 
|Title ban=Karang Panes
 
|Original language=Balinese
 
|Original language=Balinese
 +
|Photograph=20221004T113902160Z292090.jpg
 +
|Photograph credit=https://bali.tribunnews.com/2014/08/17/enam-jenis-pohon-japun-percantik-pekarangan-rumah
 
|Description id=1. Karang Karubuhan
 
|Description id=1. Karang Karubuhan
 
Karang yang berhadap-hadapan atau berpapasan dengan “pempatan” atau “pertigaan” atau persimpangan jalan.
 
Karang yang berhadap-hadapan atau berpapasan dengan “pempatan” atau “pertigaan” atau persimpangan jalan.
Line 34: Line 36:
  
 
Jenis pekarangan/tanah di atas bisa saja digunakan asal sudah melalui upacara upahayu halaning palemahan seperti Caru Karang Panes. Tetapi akan lebih rahayu lagi jika tidak dipergunakan.
 
Jenis pekarangan/tanah di atas bisa saja digunakan asal sudah melalui upacara upahayu halaning palemahan seperti Caru Karang Panes. Tetapi akan lebih rahayu lagi jika tidak dipergunakan.
 +
|Related Places=Place Bali
 
|Competition=Photo
 
|Competition=Photo
 
|Topic=Culture
 
|Topic=Culture

Latest revision as of 11:39, 4 October 2022

20221004T113902160Z292090.jpg
0
Vote
Title (Indonesian)
Pekarangan yang Kurang Baik Menurut Budaya Bali
Title (Balines)
Karang Panes
Original title language
Balinese
Photo Reference
Fotografer
Photograph credit
https://bali.tribunnews.com/2014/08/17/enam-jenis-pohon-japun-percantik-pekarangan-rumah
Religion or culture
Category
Author(s) / Contributor(s)
    Institution / School / Organization
    Related Places
    Wikithon competition
    Photo


    Add your comment
    BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

    Videos

    Description


    In English

    In Balinese

    In Indonesian

    1. Karang Karubuhan

    Karang yang berhadap-hadapan atau berpapasan dengan “pempatan” atau “pertigaan” atau persimpangan jalan.

    2. Karang Sadanglawe Karang yang memiliki pintu masuk berpapasan dengan pintu masuk pekarangan orang lain

    3. Karang Kuta Kabanda Karang yang diapit oleh dua ruas jalan raya.

    4. Karang Sula Nyupi Karang yang berpapasan dengan jalan raya atau numbak marga atau numbak rurung.

    5. Karang Gerah Karang yang terletak di hulu Pura/Parahyangan.

    6. Karang Tenget Karang bekas setra/sema, pura, pertapaan, dll.

    7. Karang Buta Salah Wetu Karang dimana di tempat tersebut pernah atau sedang terjadi keanehan-keanehan (ketidaklumrahan) seperti: kelahiran babi kepala gajah, pohon kelapa bercabang, pisang berbuah melalui batang pohonnya.

    8. Karang Boros Wong Karang yang memiliki dua pintu masuk yang sama tinggi dan berjajar.

    9. Suduk Angga Karang yang dibatasi oleh pagar hidup di mana akar dan tunasnya masuk ke pekarangan lain.


    Jenis pekarangan/tanah di atas bisa saja digunakan asal sudah melalui upacara upahayu halaning palemahan seperti Caru Karang Panes. Tetapi akan lebih rahayu lagi jika tidak dipergunakan.