UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Difference between revisions of "Environmental Initiative Yayasan Temesi"

From BASAbaliWiki
Line 24: Line 24:
  
 
Konsep pengelolaan sampah TEMESI memiliki potensi besar untuk direplikasi. Kompos memulihkan kesuburan tanah dan dengan melakukan komposting dan daur ulang, sampah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah berkurang sampai 90% nya.
 
Konsep pengelolaan sampah TEMESI memiliki potensi besar untuk direplikasi. Kompos memulihkan kesuburan tanah dan dengan melakukan komposting dan daur ulang, sampah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah berkurang sampai 90% nya.
 +
|Initiative contributed id=Sampah dapat dikelola dengan baik dan tidak menumpuk di TPA.
 +
|Initiative help id=Pemilahan sampah dari sumbernya.
 +
|Initiative sustaining id=Iya dapat berkelanjutan. Kegiatan sejauh ini berjalan dengan baik dan berkelanjutan mengingat jumlah sampah yang masih sangat banyak.
 +
|Initiative impediments id=Sampah yang masih tercampur antara organik dan non organik.
 +
|Initiative books=Book Aku Lihat Bali,
 +
|Initiative business value id=Tri hita karana dengan menjaga lingkungan (palemahan) sebagai hubungan harmonis manusia dengan lingkungan.
 
|Initiative photos={{Environmental Initiative/Photo
 
|Initiative photos={{Environmental Initiative/Photo
 
|Photo=Come Visit Temesi Recycling.jpg
 
|Photo=Come Visit Temesi Recycling.jpg

Revision as of 22:33, 8 June 2019

Logo.gif
Name of environmental initiative
Yayasan Temesi
Related place
Related book
Related children book
-
Related lontar
-
Related folktale
-
Related holiday or ceremony
-


Add your comment
BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

Additional Photos

Come Visit Temesi Recycling.jpg

Temesi Recycling.jpg

Educational Center.jpg

Description


Why does the innovation or project matter?


How do you or your team know that the innovation or project is working (or making a positive contribution)?


What has contributed to the innovation or project working?


What else would help the innovation or project be more successful?


Is the innovation or project self-sustaining? If not, what needs to be done for that to happen?


What Balinese value does this initiative invoke?


People/groups to contact

Email : temesi.compost@gmail.com

Fasilitas Daur Ulang Sampah TEMESI: 085 100 438 083

I Wayan Cakra 0819 1642 2795 Ni Nyoman Ari Astiti 0813 5321 6954 Ni Kadek Sri Nadi 0852 3787 5385

Website

http://temesirecycling.com/id/