Difference between revisions of "Environmental Initiative Yayasan Lengis Hijau"
From BASAbaliWiki
Line 3: | Line 3: | ||
|Name of Initiative=Yayasan Lengis Hijau | |Name of Initiative=Yayasan Lengis Hijau | ||
|Initiative category id=Recycling Minyak Bekas Pakai, | |Initiative category id=Recycling Minyak Bekas Pakai, | ||
+ | |Initiative category ban=Daur Ulang Lengis Bekas, | ||
|Photograph=Cropped-logo-3.png | |Photograph=Cropped-logo-3.png | ||
|Initiative SDG=Good Health and Well-being, Clean Water and Sanitation, Decent Work and Economic Growth, | |Initiative SDG=Good Health and Well-being, Clean Water and Sanitation, Decent Work and Economic Growth, | ||
|Initiative innovation id=Daur Ulang Minyak Goreng Bekas dan Mengubahnya menjadi Biodiesel | |Initiative innovation id=Daur Ulang Minyak Goreng Bekas dan Mengubahnya menjadi Biodiesel | ||
+ | |Initiative innovation ban=Daur ulang lengis goreng bekas sane pacang kadadosang Biodisiel. | ||
|Initiative place=Place Kota Denpasar 1977, | |Initiative place=Place Kota Denpasar 1977, | ||
|Initiative matter id=Di Bali, minyak goreng bekas biasanya dibuang langsung ke lingkungan dan menyebabkan polusi pada badan air, air tanah dan tanah. Sebagian besar minyak juga digunakan kembali sebagai bahan makanan. Bagian ini biasanya dijual melalui perantara dan pasar lokal ke warung makan kecil (Warung). Penggunaan kembali minyak goreng bekas sebagai bahan makanan menyebabkan risiko kesehatan yang tinggi (kanker, dll.) Bagi konsumen yang sering berasal dari strata sosial yang lebih rendah. Praktik menjual limbah minyak sebagai bahan makanan dapat dikategorikan sangat kritis karena asal-usul minyak sering tidak diungkapkan kepada pelanggan dan konsumsinya sangat berbahaya bagi kesehatan. | |Initiative matter id=Di Bali, minyak goreng bekas biasanya dibuang langsung ke lingkungan dan menyebabkan polusi pada badan air, air tanah dan tanah. Sebagian besar minyak juga digunakan kembali sebagai bahan makanan. Bagian ini biasanya dijual melalui perantara dan pasar lokal ke warung makan kecil (Warung). Penggunaan kembali minyak goreng bekas sebagai bahan makanan menyebabkan risiko kesehatan yang tinggi (kanker, dll.) Bagi konsumen yang sering berasal dari strata sosial yang lebih rendah. Praktik menjual limbah minyak sebagai bahan makanan dapat dikategorikan sangat kritis karena asal-usul minyak sering tidak diungkapkan kepada pelanggan dan konsumsinya sangat berbahaya bagi kesehatan. |
Revision as of 12:09, 24 April 2020
- Name of environmental initiative
- Yayasan Lengis Hijau
- Related place
- Place Kota Denpasar 1977
- Related book
- -
- Related children book
- -
- Related lontar
- -
- Related folktale
- -
- Related holiday or ceremony
- -
Additional Photos
Description
Why does the innovation or project matter?
How do you or your team know that the innovation or project is working (or making a positive contribution)?
What has contributed to the innovation or project working?
What else would help the innovation or project be more successful?
Is the innovation or project self-sustaining? If not, what needs to be done for that to happen?
What Balinese value does this initiative invoke?
People/groups to contact
Address
Jl. Cargo Sari no 4 X, Ubung Kaja, Denpasar Utara, Bali, Indonesia.
Phone/Fax: +62-361 8443217
Enable comment auto-refresher