Start from Small Things Project

Wikithon Winner

Nama inisiatif lingkungan

Tempat yang berkaitan

Denpasar

Buku yang berkaitan

-

Buku anak-anak yang berkaitan

-

Lontar yang berkaitan

-

Dongeng yang berkaitan

-

Hari raya atau upacara yang berkaitan

-

Instansi / Organisasi / Komunitas

Dwijendra Senior High School (Bali) and DC International School (USA)

Media Sosial

@sfstproject (Instagram)

Kategori

SMA

Kompetisi

Environment

Aktifkan pemuatan ulang komentar otomatis

Danan jaya

15 bulan yang lalu

Votes 0

Keep it on🔥

Permalink | Balas

Additional Photos

Bagaimana kamu menjadikan lingkunganmu lebih baik?

Dalam video ini, kami menjelaskan proyek kami tentang masalah sampah plastik. Kami memberikan penjelasan tentang hal kecil yang bisa anda lakukan untuk mengurangi sampah plastik. Tim kami terdiri dari 5 siswa dari Bali dan USA.

Deskripsi

Tahukah Anda bahwa menurut Surfers Against Sewage, ada sekitar 51 triliun keping plastik mikroskopis dengan berat 269.000 ton di lautan. Itu hampir sama dengan 1345 paus biru dewasa. Sebagian besar limbah ini berasal dari sumber berbasis lahan terutama dari tumpahan industri. Apa dampaknya terhadap lingkungan? Untuk satwa liar seperti ikan, lumba-lumba, burung laut, dan anjing laut, hal itu bisa mematikan karena terjerat atau menelan puing-puing plastik, menyebabkan mati lemas, kelaparan, dan tenggelam. Bahkan ada yang malah mengira sampah plastik ini sebagai makanan mereka seperti kura-kura.

Masalah plastik meningkat dari waktu ke waktu karena satu masalah utama. Masalah itu adalah "manusia". Mengapa demikian? Karena banyak orang tidak menyadari betapa seriusnya masalah ini. Mereka membuang sampah secara sembarangan. Ini adalah kebiasaan yang sayangnya masih dilakukan orang dalam kehidupan sehari-hari. Sekecil apapun sampah plastik, pada akhirnya akan menumpuk dalam jumlah yang banyak dan dapat menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dalam jangka panjang. Secara umum, orang-orang saat ini sadar akan masalah polusi plastik yang sedang berlangsung. Masalahnya, lebih sering daripada tidak, mereka tidak tahu harus mulai dari mana untuk memperbaiki keadaan ini. Mereka ingin membantu tetapi butuh waktu yang cukup lama untuk mencari tahu informasi tentang langkah yang harus diambil. Mereka berpikir bahwa ini memakan waktu dan rumit, sehingga pada akhirnya tidak ada tindakan yang dilakukan sama sekali. Bahkan ada yang merasa terintimidasi untuk memulai karena begitu besar dan “ekstremnya” langkah-langkah yang disebar dan dikampanyekan di internet. Sesuatu yang tidak mereka sadari adalah bahwa mereka dapat memulai dari mana saja kapan saja dengan melakukan langkah-langkah kecil secara berkala dan membangun kebiasaan yang baik. Terkait dengan ini, SFST bisa membantu. Proyek SFST (Start from Small Things) merupakan kerjasama antara tim 3 dari siswa AS dan Indonesia dalam rangka mengikuti kompetisi pelestarian lingkungan yang diselenggarakan oleh Wikithon Bali. Proyek ini berisi kampanye daring menggunakan Instagram sebagai platformnya. Ide utama dari proyek ini adalah untuk mengingatkan orang-orang bahwa semua yang Anda lakukan termasuk hal terkecil itu penting. Instagram kami penuh dengan konten yang membahas tentang fakta dan tips menarik tentang cara memulai perjalanan “tanpa limbah” Anda sendiri. Anda dapat melihatnya di laman Instragram @/sfstproject.

Jadi apa yang bisa kita simpulkan dari ini? Kesimpulannya, masalah sampah plastik dapat dikurangi atau bahkan diselesaikan ketika orang-orang bersatu untuk mengambil bagian dalam masalah sampah plastik ini. Itulah tujuan utama kami dengan SFST (Start from Small Things), untuk mengajak masyarakat agar bersama-sama mengambil bagian dalam mengurangi sampah plastik.

Inisiatif atau proyek apa yang akan dilakukan?

Proyek ini penting karena kita mendiskusikan masalah lingkungan yang penting, yaitu masalah sampah plastik. Ini merupakan masalah yang sedang berlangsung di seluruh dunia dan kita harus melakukan sesuatu. Jika tidak, bumi kita akan dipenuhi dengan sampah plastik yang merugikan bagi lingkungan. Sebagai contoh, organisme laut terkontaminasi dengan sampah plastik. Ini terjadi karena banyak orang masih tidak peduli dengan masalah sampah plastik dan mengabaikan efek yang ditimbulkan pada lingkungan.

Bagaimana anda dan tim memastikan bahwa inisiatif atau proyek tersebut akan terlaksana (berdampak positif)?

Kami yakin karena melalui proyek kampanye online ini, banyak orang telah membagikan kampanye online kami di akun Instagram mereka. Secara otomatis, pengikut mereka juga melihat kampanye kami. Ini membuat orang sadar betapa seriusnya masalah sampah plastik.

Kontribusi apa yang dapat diberikan dari pelaksaan inovasi atau proyek?

Membuat orang menyadari betapa seriusnya masalah plastik pada lingkungan. Ketika mereka sadar, mereka akan melakukan bagian mereka dengan menjaga lingkungan agar tetap bersih dari sampah plastik tidak peduli seberapa kecil sampahnya.

Apa hal lain yang dapat membuat inisiatif atau proyek tersebut lebih sukses?

Dukungan penuh dari komunitas dan pemerintah pastinya akan membantu proyek ini agar lebih berhasil dari sebelumnya. Ketika komunitas dan pemerintah mendukung proyek ini, kita pasti bisa menjangkau banyak orang dan mereka akan melakukan bagian mereka.

Apakah inisiatif atau proyek ini berkelanjutan? Jika tidak, apa yang dapat dilakukan agar bisa berkelanjutan?

Iya, proyek ini berkelanjutan. Mengapa? Karena sampah plastik masih menjadi masalah lingkungan yang sedang berlangsung di dunia dan kami percaya proyek ini akan menciptakan efek positif yang berkepanjangan dalam merubah pola pikir orang-orang terkait sampah plastik.

Adakah nilai (kearifan) lokal Bali yang diterapkan dalam inisiatif ini? Jika ada, sebutkan dan beri uraian singkat!

Dalam agama Hindu Bali, ada hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan tuhan. Ini disebut Tri Hita Karana, yang artinya tiga penyebab dari kebahagiaan. Dalam kasus ini, hubungan manusia dengan alam berhubungan dengan topik kita. Hubungan ini disebut dengan Palemahan dalam agama Hindu.

Nama/Grup/Tim