Difference between revisions of "Environmental Initiative Ngentosin Styrofoam lan Tas Kresek Aji Don Biu"
From BASAbaliWiki
(Edited automatically from page Environmental Initiative Ngentosin Styrofoam lan Tas Kresek Aji Don Biu.) |
|||
| Line 11: | Line 11: | ||
|Initiative place=Place Tabanan | |Initiative place=Place Tabanan | ||
|Initiative matter id=Karena bumi sudah terlalu penuh sesak dengan sampah plastik. Maka penggantian plastik dengan benda-benda yang lebih ramah lingkungan dan mudah terurai adalah sebuah keharusan | |Initiative matter id=Karena bumi sudah terlalu penuh sesak dengan sampah plastik. Maka penggantian plastik dengan benda-benda yang lebih ramah lingkungan dan mudah terurai adalah sebuah keharusan | ||
| − | |Initiative positive contribution id=Dengan | + | |Initiative positive contribution id=Dengan mengampanyekan program ini kepada kaum milenial dan meminta mereka untuk ikut menyebarluaskan gerakan ini |
|Initiative contributed id=Mengurangi limbah plastik yang ada di sekitar lingkungan | |Initiative contributed id=Mengurangi limbah plastik yang ada di sekitar lingkungan | ||
|Initiative help id=Kegiatan yang dilakukan secara konsisten dan dukungan dari masyarakat serta pemerintah setempat | |Initiative help id=Kegiatan yang dilakukan secara konsisten dan dukungan dari masyarakat serta pemerintah setempat | ||
Revision as of 14:56, 4 October 2021
- Name of environmental initiative
- Ngentosin Styrofoam lan Tas Kresek Aji Don Biu
- Related place
- Related book
- -
- Related children book
- -
- Related lontar
- -
- Related folktale
- -
- Related holiday or ceremony
- -
- Institute / Organization / Community
- Social Media
- Kategori
- Umum
- Competition
- Ngolah Luu
Additional Photos
Description
Why does the innovation or project matter?
How do you or your team know that the innovation or project is working (or making a positive contribution)?
What has contributed to the innovation or project working?
What else would help the innovation or project be more successful?
Is the innovation or project self-sustaining? If not, what needs to be done for that to happen?
What Balinese value does this initiative invoke?
People/groups to contact
Batulampo
Enable comment auto-refresher