Difference between revisions of "Environmental Initiative Bengkel Energi"

From BASAbaliWiki
Line 5: Line 5:
 
|Initiative SDG=Affordable and Clean Energy,
 
|Initiative SDG=Affordable and Clean Energy,
 
|Initiative innovation id=Pendidikan dengan pemberian edukasi bagi anak-anak dan juga masyarakat serta belajar merancang alat sederhana (prototype) sebagai bahan ajar tentang EBT (Energi Baru Terbarukan)
 
|Initiative innovation id=Pendidikan dengan pemberian edukasi bagi anak-anak dan juga masyarakat serta belajar merancang alat sederhana (prototype) sebagai bahan ajar tentang EBT (Energi Baru Terbarukan)
 +
|Initiative innovation ban=Paplajahan antuk ngajahin alit-alit tur kramane taler melajah ngaryanin piranti sederhana anggen ngajahin indik EBT (Energi Baru Terbarukan)
 
|Initiative place=Mengunjungi beberapa Sekolah Dasar di Bali
 
|Initiative place=Mengunjungi beberapa Sekolah Dasar di Bali
 
|Initiative matter id=Saat ini energi yang kita gunakan yaitu menggunakan energi yang berasal dari fosil (sisa – sisa mahluk hidup yang tertutup oleh sedimen) yang digunakan secara terus menerus untuk memenuhi kehidupan manusia sehari-hari baik untuk kepentingan memasak dan penerangan. Disisi lain penggunaan energi yang berasal dari fosil seperti minyak bumi dan batubara mulai menipis. Sumber energi fosil ini memerlukan waktu yang lama untuk terbentuk kembali, serta menghasilkan pencemaran lingkungan yang terjadi akibat proses konversi energi fosil menjadi energi mekanik melalui proses pembakaran. Contoh pencemaran lingkungan yang terjadi yaitu peningkatan kadar CO2  di atmosfir berupa global warming (pemanasan global). Jika ini dibiarkan begitu saja maka dapat merusak ekosistem lingkungan. Untuk mengurangi penggunaan energi dari fosil dapat beralih ke energi baru terbarukan yang bersumber dari alam berupa air, sinar matahari, angin, gelombang laut dan juga bahan bakar jenis biogas dan biomassa. Saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui adanya pemanfaatan sumber energi dari alam sekitar 5% baru menggunakan energi baru terbarukan maka dari itu penting adanya edukasi untuk masyarakat dan anak-anak. Upaya yang dilakukan untuk dapat merangsang niat anak-anak dalam penggunaan EBT yaitu dengan belajar merancang alat sederhana dengan penggunaan energi yang berasal dari alam.
 
|Initiative matter id=Saat ini energi yang kita gunakan yaitu menggunakan energi yang berasal dari fosil (sisa – sisa mahluk hidup yang tertutup oleh sedimen) yang digunakan secara terus menerus untuk memenuhi kehidupan manusia sehari-hari baik untuk kepentingan memasak dan penerangan. Disisi lain penggunaan energi yang berasal dari fosil seperti minyak bumi dan batubara mulai menipis. Sumber energi fosil ini memerlukan waktu yang lama untuk terbentuk kembali, serta menghasilkan pencemaran lingkungan yang terjadi akibat proses konversi energi fosil menjadi energi mekanik melalui proses pembakaran. Contoh pencemaran lingkungan yang terjadi yaitu peningkatan kadar CO2  di atmosfir berupa global warming (pemanasan global). Jika ini dibiarkan begitu saja maka dapat merusak ekosistem lingkungan. Untuk mengurangi penggunaan energi dari fosil dapat beralih ke energi baru terbarukan yang bersumber dari alam berupa air, sinar matahari, angin, gelombang laut dan juga bahan bakar jenis biogas dan biomassa. Saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui adanya pemanfaatan sumber energi dari alam sekitar 5% baru menggunakan energi baru terbarukan maka dari itu penting adanya edukasi untuk masyarakat dan anak-anak. Upaya yang dilakukan untuk dapat merangsang niat anak-anak dalam penggunaan EBT yaitu dengan belajar merancang alat sederhana dengan penggunaan energi yang berasal dari alam.
 +
|Initiative matter ban=Ring galahe mangkin energi sane iraga anggen inggih punika energi sane metu saking fosil (Sisa-sisa makhluk hidup yang tertutup oleh sedimen) sane kaanggen terus menerus anggen memenuhi pengurip kramane sewai-wai, inggian punika anggen ngerateng taler penerangan. Di sisi lain penganggen energi sane metu saking fosil, inggian punika minyak bumi lan batubara ngancan ngidikan. Pemetuan energi fosil puniki memerlukan galah sane suwe mangde terbentuk malih, taler ngmetuang pencemaran ring palemahan sane metu sangkanin proses konversi energi fosil dados energi mekanik melalui proses pembakaran. Contoh pencemaran lingkungan sane terjadi inggih punika nincapnyane CO2. Ring atmosfir merupa global warming (pemanasan global). Yening niki (dibiarkan), janten prasida merusak ekosistem ring palemahan. Mangde mengurangi penganggen energi fosil prasida ngentosin nganggen energi baru terbarukan sane metu saking alam merupa toya, sunaran matan ai, angin, gelombang segara lan bahan bakar biogas lan biomassa. Ring galahe mangkin kari akeh kramane sane during uning wenten penganggen energi saking alam sekitar 5% sane nganggen energi baru terbarukan raris punika mebuat pisan yening wenten edukasi majeng ring krama lan alit-alite. Utsaha sane kalaksanayang anggen ngewangun arsa alit-alite nganggen EBT inggih punika Antung melajah ngerancang piranti sane sederhana sane nganggen energi saking alam.
 
|Initiative positive contribution id=Siswa mampu mengetahui apa itu energi baru terbarukan dan cara kerja dari alat sederhana yang diaplikasikan  menggunakan EBT
 
|Initiative positive contribution id=Siswa mampu mengetahui apa itu energi baru terbarukan dan cara kerja dari alat sederhana yang diaplikasikan  menggunakan EBT
 +
|Initiative positive contribution ban=Sisyane prasida uning napi nike EBT taler punapi piraanti sederhana puniika prasida kaanggen antuk EBT
 
|Initiative contributed id=Siswa memahami mengenai EBT serta dapat melakukan penghematan energi dari lingkungan sendiri serta edukasi yang dilakukan untuk masyarakat yaitu adanya pengembangan EBT yang dimulai dari lingkungan tersendiri
 
|Initiative contributed id=Siswa memahami mengenai EBT serta dapat melakukan penghematan energi dari lingkungan sendiri serta edukasi yang dilakukan untuk masyarakat yaitu adanya pengembangan EBT yang dimulai dari lingkungan tersendiri
 +
|Initiative contributed ban=Sisya prasida uning indik EBT taler prasida ngemargiang penghematan energi saking wewidangan peddidi lan ngicen ajah-ajah sane kalaksanayang majeng ring kramane inggian punika wenten panglimbak EBT sane kawawanin saking wewidangan pedidi.
 
|Initiative help id=Adanya kepedulian mengenai EBT tidak hanya lapisan masyarakat namun juga pemerintah sehingga dapat berjalan secara bersinergi
 
|Initiative help id=Adanya kepedulian mengenai EBT tidak hanya lapisan masyarakat namun juga pemerintah sehingga dapat berjalan secara bersinergi
 +
|Initiative help ban=Wenten arsa mangde rungu indik EBT nenten saking kramane manten, taler saking pemerintah mangda prasida ngemargiang mesareng sareng
 
|Initiative sustaining id=Dapat
 
|Initiative sustaining id=Dapat
 +
|Initiative sustaining ban=Mrasidang
 
|Initiative impediments id=Penerapan EBT yang mahal membuat masyarakat enggan untuk pengaplikasian di lingkungan sendiri, Tantangan ini kamu pecahkan dengan memberikan edukasi tentang keuntungan menggunakan EBT
 
|Initiative impediments id=Penerapan EBT yang mahal membuat masyarakat enggan untuk pengaplikasian di lingkungan sendiri, Tantangan ini kamu pecahkan dengan memberikan edukasi tentang keuntungan menggunakan EBT
 +
|Initiative impediments ban=Penerapan EBT sane mael  punika ngawinang kramane nenten kayun ngemargiang ring wewidangan pididi. Pikobet puniki kapuputang antuk ngicenin ajah-ajah indik pikonohnyane nganggen EBTPenerapan EBT sane mael  punika ngawinang kramane nenten kayun ngemargiang ring wewidangan pididi
 
|Initiative related innovations id=Pembuatan power bank solar cell
 
|Initiative related innovations id=Pembuatan power bank solar cell
 +
|Initiative related innovations ban=Ngaryanin power bank antuk solar cell
 
|Initiative business value id=Peduli dengan lingkungan dari sisi Palemahan, memberikan edukasi dari sisi Pawongan, dan turut ikut menjaga alam merupakan sisi Parahyangan. Ketiga implementasi ini merupakan pengamalan dari Tri Hita Karana
 
|Initiative business value id=Peduli dengan lingkungan dari sisi Palemahan, memberikan edukasi dari sisi Pawongan, dan turut ikut menjaga alam merupakan sisi Parahyangan. Ketiga implementasi ini merupakan pengamalan dari Tri Hita Karana
 +
|Initiative business value ban=Rungu ring palemahan, ngicenin ajah-ajah ring pawongan lan sareng nyaga alam pinaka parahyangan. Maketiga puniki wantah pamargin Tri Hita Karana
 
|Initiative videos={{Environmental Initiative/Video
 
|Initiative videos={{Environmental Initiative/Video
 
|Video=https://www.youtube.com/watch?v=iIeuXpVf-mU&feature=youtu.be
 
|Video=https://www.youtube.com/watch?v=iIeuXpVf-mU&feature=youtu.be

Revision as of 00:39, 18 April 2019

Bengkel energi.jpeg
Name of environmental initiative
Bengkel Energi
Related place
  • Mengunjungi beberapa Sekolah Dasar di Bali
Related book
-
Related children book
-
Related lontar
-
Related folktale
-
Related holiday or ceremony
-


Add your comment
BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

Additional Photos

W1.JPG

W2.JPG

Description


Why does the innovation or project matter?


How do you or your team know that the innovation or project is working (or making a positive contribution)?


What has contributed to the innovation or project working?


What else would help the innovation or project be more successful?


Is the innovation or project self-sustaining? If not, what needs to be done for that to happen?


What Balinese value does this initiative invoke?


People/groups to contact

Kadek Mila Adiani (085954161012) Sui Suadnyana (085737249695)