Sivaratri dalam Konsep Astronomi Hindu

Dari BASAbaliWiki
Lompat ke:navigasi, cari
20230311T163123656Z333191.png
Judul
Sivaratri dalam Konsep Astronomi Hindu
Original language
Indonesian
Peunulis
Illustrator
    Penerbit
    Nilacakra
    ISBN
    9786237352006
    Tahun terbit
    2019-07-24
    Subjek
    • Sivaratri
    • upacara
    • astronomi
    • Hindu
    Pencarian Book
    https://penerbitnilacakra.com/product/sivaratri-dalam-konsep-astronomi-hindu/
    Related Env. Initiatives
      Related Places
        Related Biographies
          Related Children's Books
            Related Holidays
              Related Folktales
                Related Comics
                  Related Lontar
                    Linked words


                      Tambahkan komentar
                      BASAbaliWiki menerima segala komentar. Jika Anda tidak ingin menjadi seorang anonim, silakan daftar atau masuk log. Gratis.

                      Deskripsi

                      Malam Sivaratri yang jatuh pada Purwanining Tilem Kapitu merupakan malam tergelap dari malam-malam yang ada. Apabila ditinjau dari sudut pandang astronomi, malam ini merupakan peristiwa gerhana bulan. Sebab, gerhana bulan merupakan suatu peristiwa tertutupnya sinar matahari menuju bulan yang teralangi oleh Bumi, sehingga kehidupan di Bumi menjadi gelap gulita. Sangat relevan sekali apabila dikorelasikan dengan malam Sivaratri yang merupakan malam tergelap sejagad raya. Buku ini merupakan karya kedua penulis setelah menyelesaikan karya pertamanya "Tato Radjah dalam Perspektif Hindu" (2018). Buku ini adalah sebagian kecil dari banyaknya pengetahuan dalam ruang lingkup astronomi. Penulis mencoba memberikan suatu pemahaman tentang relasi antara Sivaratri dan gerhana bulan dalam sudut pandang sains dan spiritual. Sivaratri juga terkait dengan bagaimana umat manusia menghancurkan kegelapan dalam hatinya. Sebagaimana Dewa Siva yang adalah pelebur alam semesta, hari Sivaratri juga bermakna peleburan tujuh kegelapan dalam diri manusia yang disebut dengan Sapta Timira.

                      Reviews